Daerah barat daya dari Pulau Kyushu baru-baru ini dilanda hujan lebat yang menyebabkan banjir dan tanah longsor yang menelan puluhan korban tewas. Bencana alam ini juga menyebabkan mangaka serial “Houkago Teibou Nisshi“, Yasuyuki Konaka harus berhenti melanjutkan progres serialnya. Imbasnya, manga tentang memancing ini tak akan tampil dalam majalah Young Champion Retsu edisi ke-8 yang akan terbit pada 21 Juli 2020.

【「放課後ていぼう日誌」休載のお知らせ】
このたびの九州南部の豪雨で小坂泰之先生も被災されました。
怪我はありませんが執筆を継続できる状況ではないため
ヤングチャンピオン烈No.8(7/21発売)より休載させて頂きます。
読者の皆様には申し訳ありませんが再開までしばしお待ち下さい。#teibo

— ヤングチャンピオン烈＠第３火曜発売 (@ycretsu) July 6, 2020

Informasi penangguhan serialisasi manga “Houkago Teibou Nisshi” diumumkan oleh akun Twitter resmi majalah Young Champion milik Akita Shoten. Dalam pengumuman tersebut, pihak penerbit membuat twit:

[Pemberitahuan Penangguhan “Houkago Teibou Nisshi”]

Yasuyuki Kosaka-sensei juga terkena dampak dari hujan lebat di bagian barat daya Kyushu. Meskipun tak terkena dampak fisik, penulisan (dan penggambaran) cerita tidak memungkinkan untuk dilanjutkan. Sehingga serial ini akan ditangguhkan pada majalah Young Champion edisi ke-8 (perilisan 21/7). Kami memohon maaf kepada para pembaca, dan mohon menunggu beberapa saat sebelum dilanjutkan.

秋田書店を代表し、このたびの九州南部の豪雨で被害を受けられた皆様に心よりお見舞い申し上げます。「放課後ていぼう日誌」は南九州の美しい自然や人々に並々ならぬご協力を頂いて描かれています。未だ心配な状況が続いておりますが、一日も早い復旧を心よりお祈り申し上げます。#teibo

— ヤングチャンピオン烈＠第３火曜発売 (@ycretsu) July 6, 2020

Pihak penerbit juga memberikan simpati kepada para korban hujan lebat di barat daya Pulau Kyushu. Serial “Houkago Teibou Nisshi” dibuat dengan bantuan dari alam yang indah dan orang-orang dari Pulau Kyushu.

Adaptasi anime-nya yang digarap oleh Doga Kobo juga sebelumnya tertunda penayangannya. Anime ini harus terhenti di episode ketiga dan akan dilanjutkan kembali pada Juli ini. Wabah coronavirus menjadi alasan utama masalah produksi dan distribusi anime-nya.

Seri memancing Houkago Teibou Nisshi berfokus pada Hina dan kelompoknya yang terdiri dari 3 orang siswi SMA. Hina adalah seorang gadis yang lebih menyukai aktivitas indoor seperti kerajinan tangan. Hina berpindah rumah menuju tepi laut untuk melanjutkan pendidikan di SMA. Kemudian di SMA, ia bertemu dengan seniornya, Kuroiwa yang sedang berjalan di sebuah pematang dan bergabung dengan “Klub Pematang”. Hina tidak menyukai makhluk hidup dari laut, tetapi ia ikut memancing dengan anggota klub lain dan memakan hasil pancingannya. Gadis ini kemudian perlahan mengapresiasi akan daya tarik lautan.

Kosaka meluncurkan manga Houkago Teibou Nisshi di majalah Young Champion Retsu pada Februari 2017 sebagai debutnya. Akita Shoten sebelumnya merilis volume keenam dari manga-nya pada 19 Maret 2020. “Yasuyuki Kosaka” merupakan nama pena atau pesudoname dari mangaka genre dewasa, Oomori Harusame.

Gambar: Akita Shoten

Sumber: Young Champion Twitter

The post Bencana Alam Meng-hiatus-kan Serial Manga Houkago Teibou Nisshi appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Selain menunggu lineup simulcast dari Muse Asia, kamu pasti juga menantikan lineup simulcast dari Ani-One Asia. Iya lah, wong gratis dan legal~ Namun, sama seperti Muse Asia, daftar simulcast Ani-One Asia di musim penayangan Summer 2020 berkurang dari musim lalu. Di musim penayangan Summer 2020, mereka akan menayangkan 3 anime terbaru secara simulcast. Berikut adalah judul animenya dan jadwal tayangnya. Peringatan: Ani-One masih bisa mengganti dan membatalkan penayangan anime ini, kapan saja.

Fugou Keiji Balance: UNLIMITED

Mereka akan menayangkan ulang Fugou Keiji dari musim penayangan lalu. Seri ini menveritakan tentang pria kaya bernama Daisuke Kanbe yang menyelesaikan kasus dengan cara unik. Serialiasi dimulai dari 1975 hingga 1977, namun anime akan menggunakan era yang lebih modern. Kanbe ditugaskan pada “Unit Kejahatan Modern” — satuan kerja yang dibuat untuk membuang petugas yang bermasalah. Di unit ini Kanbe bekerja dengan Kato.

Episode pertama anime ini akan ditayangkan ulang pada Kamis, 16 Juli 2020, pukul 23.55 WIB. Episode terbaru atau episode ke-3 dari anime ini akan di-upload di channel YouTube mereka pada Kamis, 30 Juli 2020, pukul 23.55 WIB. Selanjutnya episode terbarunya akan ditayangkan setiap Kamis di jam yang sama dengan penayangan episode 1-3. Penayangan perdananya biasanya hanya menyediakan subtitel Tionghoa. Subtitel Inggrisnya akan tersedia saat Ani-One Asia sudah mengumumkannya melalui kolom komentar videonya.

Gibiate

Mereka akan menayangkan Gibiate, yang merupakan anime orisinil karya Yoshitaka Amano. Anime ini berlatar di tahun 2030, Jepang. Sebuah virus menginfeksi manusia yang membuat mereka berubah menjadi monster yang mempunyai macam-macam rupa menurut umur, gender dan ras. Virus ini dinamakan Gibia. Saat itu, sepasang samurai dan ninja muncul di Jepang yang suram itu. Mereka berdua datang dari periode awal Edo, berjuang bersama dengan bantuan dari dokter yang mencoba menemukan obat untuk Gibia. Menghadapi serangan tanpa henti dari Gibia, dan penjahat yang menyerang penjelajah untuk makanan, mereka memulai perjalanan berbahaya dengan musuh di sekeliling.

Episode pertama anime ini akan tayang pada Rabu, 15 Juli 2020, pukul 21.00 WIB. Episode terbaru dari anime ini akan di-upload di channel YouTube mereka di jam dan di hari yang sama. Penayangan perdananya biasanya hanya menyediakan subtitel Tionghoa. Subtitel Inggrisnya akan tersedia saat Ani-One Asia sudah mengumumkannya melalui kolom komentar videonya.

Umayon

Simulcast Summer 2020 terakhir dari Ani-One Asia, mereka akan menayangkan spinoff Uma Musume, dari manga 4-koma Umayon.  Kuma meluncurkan manga Umayon di situs Cycomi Cygames pada Maret 2018. Manga empat panel berpusat pada kehidupan imut setiap hari dari karakter Special Week, Silence Suzuka, dan lebih banyak lagi.

Episode pertama anime ini akan tayang pada Selasa, 7 Juli 2020, pukul 20.00 WIB. Episode terbaru dari anime ini akan di-upload di channel YouTube mereka di jam dan di hari yang sama. Penayangan perdananya biasanya hanya menyediakan subtitel Tionghoa. Subtitel Inggrisnya akan tersedia saat Ani-One Asia sudah mengumumkannya melalui kolom komentar videonya.

Sumber: Ani-One Asia

The post Ani-One Asia Umumkan Simulcast Anime Summer 2020 appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Sebuah situs resmi dibuka pada hari Selasa untuk mengumumkan bahwa manga “Shakunetsu Kabaddi” (Burning Kabaddi) karya Hajime Musashino telah mendapatkan adaptasi anime televisi. Situs telah menayangkan video teaser, dan Musashino juga menggambarkan visual teaser untuk pengumuman tersebut.

Cerita seri ini berpusat pada siswa tahun pertama SMA Tatsuya Yoigoshi, mantan ace sepakbola yang tidak menyukai olahraga. Dia diundang untuk bergabung dengan tim olahraga kabaddi. Dia awalnya mencibir undangan tersebut tetapi menjadi tertarik setelah menonton latihan kabaddi.

Manga ini memulai debutnya di aplikasi Manga ONE Shogakukan dan situs Ura Sunday pada tahun 2015. Shogakukan merilis volume buku ke-13 pada tanggal 12 Februari, dan yang ke-14 akan rilis pada hari Jumat. Serial ini masuk dalam daftar 20 teratas manga untuk pembaca pria di Buku panduan Kono Manga ga Sugoi edisi 2017 milik Takarajimasha.

Sumber: ANN

The post Shakunetsu Kabaddi Umumkan Adaptasi Animenya appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Takeshi Hinata, mangaka anime olahraga basket “Ahiru no Sora” (Sora the Wingless Duck), baru-baru ini men-tweet sentimen negatif tentang keputusan produksi yang diambil oleh anime-nya. Pada hari Jumat, ia mengutip-tweet dari sebuah akun resmi anime dan berkomentar: “Kalian yang terburuk.” (Akun resmi anime sejak itu menghapus tweet yang relevan.) Dia kemudian menyimpan gambar tweet yang sekarang dihapus danberkomentar: “Jika mau kabur, dari awal jangan dilakukan.”

逃げるなら最初からやるなよ。 pic.twitter.com/ZBbsGLeruo

— 日向武史 (@hinatatakeshi) July 3, 2020

Gambar dalam tweet menunjukkan mata karakter yang berkilau dengan cara yang menurut respon netizen sangat mengingatkan pada seri Kuroko Basket.

Dalam tweet lain yang diposting pada hari Jumat, Hinata menjelaskan beberapa perasaan yang mendorong komentar terakhirnya tentang adaptasi anime. “Saya telah menerima serangkaian pesan langsung, yang membuat saya berpikir: ‘Ini diomedéa, jadi mau bagaimana lagi.’ Sebagian dari diri saya ingin mengatakan itu, tetapi saya tidak dapat melakukan itu melihat topiknya itu tentang manga saya sendiri. Jika saya menyebabkan ketidaknyamanan bagi penggemar proyek itu, maka saya meminta maaf. Saya juga ingin meminta maaf kepada orang-orang yang membaca Ahiru no Sora yang sebenarnya. Saya pikir arah animenya mengecewakan dan buruk. Saya minta maaf sekali lagi. ”

立て続けにDM来るから何事かと思った。

「ディオメディアだから仕方ない」

…と言いたいところだけど、自分の漫画だしそうもいかない。

その作品のファン達を不快にさせてしまったなら申し訳ないです。

純粋なあひるの空の読者にもね。

失望に値する、最低な演出だと思います。

重ねてお詫びを。

— 日向武史 (@hinatatakeshi) July 3, 2020

Hinata sebelumnya memang kritis terhadap adaptasi karyanya. Dalam volume ke-39 dari manga, ia menulis bahwa ia telah didekati dua kali  sebelumnya untuk adaptasi film dari karyanya, tetapi ia menolak kedua tawaran itu karena cerita berakhir dengan protagonis bermain di NBA.

Anime Ahiru no Sora mulai tayang pada 2 Oktober 2019.. Serial ini tayang dalam format 4 cour.

Keizou Kusakawa (Aho Girl, Fuuka, KanColle) menjadi kepala sutradara sementara Shingo Tamaki (Aho Girl) menjadi sutradara. Diomedea menjadi studio animasinya. Go Zappa (Beatless, Blend S) menyusun skrip ceritanya. Yoshino Honda (Fuuka) menjadi desainer karakternya, sementara Hiroaki Tsutsumi memerankan komposer musik. Lagu tema pembukanya dibawakan oleh the pillows yang berjudul “Happy Go Ducky!” dan lagu tema penutup dibawakan oleh saji yang berjudul “Tsubasa”.

Seri ini menceritakan tentang Sora Kurumatani yang walaupun tingginya hanya 149 cm dirinya sangat menyukai basket. Saat masuk SMA dia bergabung dengan klub basket, yang sayangnya berisikan preman sekolah dan tidak kondusif untuk kegiatan olahraga. Dirinya berusaha agar klub ini mampu termotivasi untuk bertanding lagi.

Sumber: ANN

The post Mangaka Ahiru no Sora Mengkritik Adaptasi Animenya appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Selamat datang kembali dalam rubrik Review Jurnal Otaku Indonesia. Setelah musim semi resmi ditutup minggu kemarin, kali ini kami memulai untuk membuat ulasan beberapa anime musim semi yang dirasa perlu untuk dibahas lebih jauh. Untuk edisi kali ini, saya akan mengulas adaptasi anime “Hachi-nantte, Sore wa Nai Deshou!“.

“Hachi-nantte, Sore wa Nai Deshou!” merupakan serial novel daring yang ditulis oleh Y.A. di situs Shousetsuka ni Narou sejak Juni 2013. Novel daring ini kemudian resmi ditamatkan pada Maret 2017. Sebelum itu, Media Factory melisensi novel daring ini untuk diterbitkan menjadi novel ringan fisik dan digital. Mereka menggunakan label MF Books sebagai penerbitnya, dan Fuzichoco ditunjuk sebagai ilustratornya. Volume pertamanya diterbitkan pada 25 April 2014 dan hingga kini telah berjalan hingga volume ke-19. Novel ini juga berhasil terjual hingga 2,5 juta eksemplar dalam penjualan fisik dan digitalnya.

Novel Hachinantte Sore wa Nai Deshou! menceritakan Shingo Ichinomiya, seorang karyawan biasa di perusahaan dagang. Suatu hari ia terbangun dan menemukan dirinya menempati tubuh dari Wendelin – bocah berusia 5 tahun, dan anak ke-8 dari keluarga bangsawan yang melarat di dunia fantasi.

Tatsuo Miura (Kaiketsu Zorori) menjadi sutradara serial anime ini. Fuzichoco menjadi desainer karakter orisinal, dan Keiji Tanabe (Caligula) mengadaptasi desainnya untuk animasi. Takeshi iyamoto (Fullmetal Alchemist live–action) akan menangani komposisi serinya. Studio Shin-Ei Animation dan Synergy SP yang akan mengerjakan animasinya.

Baca juga : [Review] Promare

Selesai sudah pengenalannya, mari kita masuk ke sesi impresinya!

Okay Starter, Slump into Abyss Afterwards

Ada hal yang menarik bagi saya pada edisi pre-air anime “Hachi-nantte, Sore wa Nai Deshou!“. Bermula dari melihat profil proyek anime yang digarap dua studio, Shin-ei Animation dan Synergy SP yang membuat saya sedikit optimis dengan adaptasinya. Kemudian pre-air-nya tayang, dengan kualitas animasi yang cukup mengejutkan. Merasa sedikit lega dengan itu, kemudian satu aspek yang dirasa mengganggu benak saya muncul. Pengarahan animasinya terlihat kaku, ditambah dengan dialog antar karakternya yang seperti saling menunggu satu sama lain. Kurang naturalnya dialog disini juga banyak membuat netizen di Twitter mempertanyakan kualitas pengarahan dari sutradaranya. Paling tidak ada yang satu suara dengan saya.

Di episode-episode Hachi-nantte berikutnya, masalah tersebut makin memburuk. Seolah yang membuat performa pengerjaannya menurun disini adalah pengarahan dialognya. Namun saya yakin ada hal yang lebih krusial dari hal tersebut, terutama dari komite produksinya. Berlanjut, penulisan skenarionya saya anggap “tidak adil” bagi cerita utama novelnya. Banyak material penting yang dibuang percuma dan ini tentunya memunculkan sentimen dari para penontonnya, termasuk saya. Apakah ini akan menjadi “Arifureta 2.0“? Saya pikir adaptasi yang itu lebih baik dari ini.

Baca juga: [Review] A Whisker Away

Adegan pertarungan. Adalah hal yang mereka lupakan dari adaptasi ini. 80% konflik dalam sifat friksi pertarungan di anime ini hanyalah latihan party dari Wendelin. 80% itu juga porsinya sangat sedikit dibanding masalah domestik yang dibahas dalam adaptasi ini. Tentu saja kita harus menilik volume terawal novel ringannya yang sebenarnya memiliki banyak konflik dalam bentuk pertarungan. Salah satu kekecewaan saya yang masih sulit untuk dilepaskan dari adaptasi ini.

Pengecapan Definisi “Asal Jadi”

Mengesampingkan kualitas tersebut, saya coba menggali rekam jejak sutradara utamanya, Miura Tatsuo. Ternyata adaptasi anime Hachi-nantte merupakan debut baginya sebagai sutradara, dan ini tentunya membuat rasa penasaran saya terjawab sudah. Munculah ide, “Baiklah, mari menurunkan ekspektasi ini hingga serendah mungkin”. Namun sayangnya hal tersebut juga dibarengi dengan pemikiran bahwa proyek anime ini dianggap “asal jadi” saja.

Saya gak bisa menampik ide itu sempat memenuhi kepala saya saat menonton setiap episode setiap minggunya. Hingga di titik episode ke-11, dimana salah satu anggota Discord Jurnal Otaku Indonesia yang juga pembaca setia JOI mengabarkan saya bahwa episode tersebut seperti berubah dari sebelum-sebelumnya. Ia tidak salah, episode 11 merupakan episode terbaik dari adaptasi ini. Semua masalah yang saya sebut di paragraf-paragraf sebelumnya itu menghilang. Hingga datanglah episode terakhir, dan saya hanya bisa bereaksi marah-marah sendiri. Tak bisa mengungkapkan kekecewaan saya lebih dari itu. Ya paling tidak Elize, Iina, Vilma, dan Louise bisa jadi pelipur lara.

Tak hanya saya, Blue Heaven juga meninggalkan beberapa paragraf untuk mengekspresikan kebahagiaannya.

Baca juga: [Review] Brand New Animal

Blue Heaven

Hachinan adalah serial yang saya tonton tidak sejak dari awal musim melainkan di mendekati pertengahan musim. Maklum posternya yang kurang menarik dan saya mulai mengurangi jatah musiman anime yang ditonton membuat anime ini tidak dinotis langsung oleh saya. Bait dari meme yang bertebaranlah yang menarik saya untuk mencoba anime ini. Sangka saya, dengan material meme yang banyak bermunculan, anime ini menyimpan potensi yang tak kasat mata.

Pembukanya cukup menarik. Lahir sebagai anak kedelapan, hidup di daerah sulit meski statusnya bangsawan, saya kira ini adalah isekai yang beda dari format generik pada umumnya. Dan tentu saja menemukan isekai tanpa cheating adalah barang langka yang tidak bisa saya temukan dalam anime ini.

Story yang dimiliki Hachi-nantte sebenarnya cukup baik. Ada konflik politik dan potensial waifu baik dari Elise maupun Amalie membuat saya cukup bisa tahan menonton seluruh episode kali ini. Namun semua visi itu hanyalah harapan sia-sia.

Bisa saya katakan ini adalah sampah yang hanya membuat penonton muak ingin memuntahkan kembali sarapan paginya. Directing yang sangat tidak rapi, memotong banyak potensial scene untuk memperlebar kesan harem yang sama sekali tidak sekelas harem pada normalnya, dan pertarungan yang tanpa ada nyawa membuat saya berpikir: “Why am I still here?”

Benar-benar torture yang dahsyat dilancarkan melalui tiap scene-nya yang tak berguna. Semua karakter juga tampil bodoh. Masih mending kalau ini anime komedi, namun genre dari anime ini sangat tidak terlihat karena ciri khasnya yang minim. Potensi yang dimiliki benar-benarnya hampa dengan adaptasi amatiran yang gerak animasinya saja tidak karuan.

Belum lagi kalau kamu mendengar musik yang ditampilkan. Salah satu yang terburuk dari sekian banyak anime dalam sepuluh tahun terakhir yang masuk ke kuping saya. Apalagi ketika gema opening diputar di bagian klimaks yang tidak ada rasa pucuknya, ga nolong malah bikin tambah parah. Kehadiran AKINO from Bless4 yang sudah tenar dalam lagu ending juga menjadi super dingin. Yang namanya duet kalau gabisa sinkron mending gausah nyanyi bareng. Tolonglah momen karaoke jangan dibawa ke final record anime. Komposernya sangat mengerti cara membuat lagu terburuk dari artis ternama.

Baca juga: [Review] Oshi ga Budoukan Ittekuretara Shinu

Selamat untuk semua staf yang bekerja kecuali seiyuu-nya yang masih bisa menyajikan akting suara yang terjaga kualitasnya karena anime ini merupakan salah satu yang terampas yang berhasil saya selesaikan seluruh episodenya.

Baiklah mungkin itu saja ulasan atau review dari kami. Saya tak bisa menyarankan kalian untuk menonton adaptasi ini. Namun jika kalian malah makin penasaran, saya sarankan untuk menyiapkan kepala dingin terlebih dahulu sebelum mulai menontonnya. Atau kalian bisa membaca [3 Episode Rule]-nya terlebih dahulu. Terima kasih, jangan lupa saran dan komentarnya ya!

The post [Review] Hachi-nantte, Sore wa Nai Deshou! appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Situs resmi adaptasi anime dari manga karya Looseboy, “Munou na Nana” mengungkap detail seiyuu karakter utamanya dalam sebuah video promosi pertamanya. Pembawa lagu tema pembuka dan penutupnya juga diumumkan. Visual terbaru juga diperlihatkan dalam situs utamanya. Anime ini dijadwalkan tayang pada Oktober 2020.

Miyu Tomita akan bawakan lagu tema pembuka “Broken Sky“, kemudian Chiai Fujikawa bawakan lagu tema penutup “Bakemono to Yoba rete“.

Seiyuu yang diungkap:

• Rumi Oukubo sebagai Nana
• Hiro Shimono sebagai Nanao
• Yuichi Nakamura sebagai Kyouya

Staf yang akan mengerjakan adaptasi ini:

• Sutradara: Shinji Ishihira (Fairy Tail)
• Komposisi Seri: Fumihiko Shimo (Bofuri, Clannad, Air, Fate/stay night, Golden Time)
• Desainer Karakter: Satohiko Sano (Mairimashita! Iruma-kun)
• Studio: Bridge (Fairy Tail, Nobunagun)

Sinopsis Munou no Nana:

Di tahun 20[REDACTED], bumi telah diserang para monster yang dikenal sebagai “Musuh Umat Manusia”. Untuk menangani ancaman ini, sekolah spesial didirikan untuk para remaja dengan kekuatan luar biasa. Orang-orang ini, yang dikenal sebagai “sang Talenta”, memiliki kemampuan untuk menantang aturan dari kenyataan. Dari individu-individu berkekuatan super ini terdapat orang asing, seseorang yang dikirim ke sekolah-sekolah ini meskipun tidak memiliki kemampuan spesial. Ini adalah cerita dari protagonis kita, yang mencoba untuk mengalahkan Musuh Umat Manusia melalui cara yang menggunakan intelegensi dan manipulasi.

[Terjemahan dari Square Enix]

Looseboy dan Iori meluncurkan manga Munou pada Juni 2016 buatan di majalah Monthly Shounen Gangan. Square Enix menggunakan label Gangan Comics sebagai penerbit manga ini. Volume pertamanya terbit pada 22 Februari 2017, dan sejauh ini telah diterbitkan sebanyak lima volume. Volume keenam manga ini terbit pada 11 April 2020.

Looseboy juga dikenal sebagai perencana dan penulis skenario novel visual dari developer Akabei Soft2. Novel visual yang ia tulis skenarionya seperti “A Profile“, “Sharin no Kunim Himawari no Shoujo“, “G-senjou no Maou“, dan “Boku no Hitori Sensou“. Banyak rumor beredar bahwa nama asli dari Looseboy adalah Fuminori Yasuda. Lahir di Hokkaido, saat ini ia tinggal di Prefektur Fukuoka.

Sumber: Munou na Nana

The post Detail Terbaru Anime Munou na Nana Resmi Diumumkan appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Aktor dan seiyuu Kenjiro Tsuda telah memposting di Instagram pada hari Selasa bahwa ia sudah menikah dan dua anak. Sebelumnya dia telah merahasiakan status perkawinannya dan perincian lainnya tentang kehidupan pribadinya demi keamanan keluarga, tetapi baru-baru ini ia merasa terpaksa mengumumkan informasi ini setelah tabloid mingguan tertentu menerbitkan artikel tentang pernikahannya pada hari yang sama.

“Ketika kami pertama kali menikah, kami sering menerima pesan yang mengancam keselamatan kami, dan saya berpikir bahwa memilih untuk tidak membuat pengumuman akan melindungi keselamatan kami,” tulisnya. “Juga, ada banyak aktor dan seiyuu, yang saya kagumi; yang menjaga kehidupan pribadinya agar tetap terahasiakan, dan saya juga ingin bisa seperti itu, itulah sebabnya saya memilih untuk tidak membuat pengumuman sampai sekarang.”

Dia menyatakan bahwa dia membuat pengumuman sekarang karena dia merasa bahwa mungkin ada orang yang terkena dampak artikel tabloid, dan itu juga dapat menyebabkan masalah bagi orang-orang yang terkait dengan pekerjaannya. Dia meminta maaf karena mengungkapkan informasi ini kepada semua orang yang telah mendukungnya dengan “cara yang kurang ideal” ini.

“Saya akan terus berusaha dengan tekun untuk menjadi aktor terbaik yang saya bisa, dan saya menghargai dukungan Anda,” pungkasnya.

Kenjiro Tsuda mungkin paling dikenal berkat perannya sebagai Seto Kaiba di seri Yu-Gi-Oh !. Dia juga memerankan Hannes dalam Attack on Titan, Overhaul di My Hero Academia, Hyakunosuke Ogata di Golden Kamuy, dan Akihito Narihisago di ID: INVADED. Dia baru-baru ini menyutradarai dan membintangi video promosi live-action untuk manga Gokushufudou.

Sumber: ANN

The post Kenjiro Tsuda Mengaku Sudah Menikah dan Memiliki 2 Anak appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Selamat datang kembali dalam Virtual Journal edisi yang sudah saya lupa hitungannya (hehe- becanda kok, ini edisi kesembilan *setelah lihat catatan*). Kali ini kita akan kembali Jepang untuk mengunjungi salah satu asrama terbaik dalam menghasilkan bakat virtual. Entah ini bisa bisa dibilang agensi atau tidak yang jelas ini adalah grup resmi VTuber yang menaungi empat talentanya.

Hanayori Girls Dormitory atau dalam bahasa Jepangnya Hanayori Joshiryou adalah grup VTuber yang terdiri dari Kano, Hanamaru Hareru, Nonomiya Nonono, dan Kohigashi Hitona. Debut mereka berbarengan pada tanggal 1 Agustus 2019 dengan membuat video perkenalan menggunakan lagu yang sangat unik untuk disimak. Model 2D mereka juga sangat interaktif bahkan sekelas agensi besar seperti Hololive atau Nijisanji. Dan hari ini kita akan membahas salah satu membernya yaitu, Hanamaru Hareru.

Video perkenalan Hareru. Lagu ini memiliki nada serama untuk semua member Hanayori dalam perkenalannya.

Lahir pada 20 Maret, Hareru atau yang lebih sering disapa oleh penggemar dengan panggilan Parerun adalah sosok VTuber yang sangat ceria. Dengan seragam sekolah khas Hanayori dirinya tampil dengan rambut oranye diikat ponytail kesamping membuat kesan aktifnya begitu terlihat dalam sekali lihat.

Dalam video perkenalannya yang tersedia dalam subtitel bahasa Indonesia, sangat jelas disampaikan informasi dasar yang dimiliki Hareru seperti makanan kesukaannya hamburger dan yang paling tidak disukai adalah daun bawang. Hareru juga sering dikaitkan dengan hewan anjing, namun dirinya selalu menyangkal dengan menanggap dirinya lebih mendekati kucing.

Sebagai anggota Hanayori Girls Dormitory, Hareru tentu sangat aktif dalam kegiatan bernyanyi. Buat kalian yang belum tahu, salah satu anggota Hanayori yang bernama Kano adalah virtual singer yang sudah terkenal dari dahulu sebelum tergabung dalam grup ini. Komposisi yang cukup berat ini, membuat para gadis Hanayori tentu memiliki standar bernyanyi yang cukup agar bisa seimbang antar anggotanya.

Hareru bisa dibilang yang terbaik setelah Kano. Suaranya yang begitu merdu banyak sekali menarik fans terutama dari Indonesia hanya bermodalkan lagu-lagu yang dinyanyikannya. Kamu bisa mendengar beberapa lagu yang dibawakan Hareru melalui video dibawah ini.

Selain bernyanyi tentunya Hareru memiliki konten generik seperti live gaming, membacakan marshmallow dan karaoke. Hanya saja jadwal Hareru dan anggota Hanayori lainnya tidak terlalu padat dibanding VTuber super aktif diluar sana. Ini membuat penggemarnya mudah untuk mengikuti kontennya karena tidak dikejar kebut. Hareru juga sering mengakhiri streamingnya dengan catchphrase “teyuute”.

Salah satu momen kocak ketika Hareru bermain PUBG.

Karena konsep Hanayori adalah sebuah asrama tentu membuat Hareru sering berkolaborasi dengan member Hanayori lainnya. Maklum jumlah mereka juga cuma berempat dan belum ketambahan personil dalam waktu hampir setahun sejak mereka rilis. Belum adanya kolaborasi dari VTuber luar membuat mungkin beberapa fans garis keras bisa betah mendukung para talenta virtual termasuk Hareru.

Informasi yang didapat untuk Hareru memanglah sulit didapat karena kebanyakan hanya mayoritas berputar di negeri Jepang saja. Diketahui Hanayori Girls Dorm pernah melakukan event jumpa fans di comiket musim dingin lalu. Walau terlihat lebih condong audiencenya ke Jepang, namun diluar dugaan Hareru memiliki 300.000 penggemar di akun BiliBili-nya. Ada juga komunitas fans Hanayori internasional di discord.

Ups, sepertinya saya terlalu banyak membahas Hanayori daripada Harerunya. Ya, ini jelas sih karena mereka terlihat satu paket dan kalau membahas salah satunya yang lainnya pasti ikut dimention jadinya satu grup.

Ada beberapa momen tak terlupakan bagi fans yang berkaitan dengan Hareru sebagai inti bersamaan dengan member lainnya. Dan yang paling memorable adalah momen Nonono yang membongkar identitas tersembunyi Hareru. Hareru menemukan mainan kuda misterius dalam kamar Hareru. Takut memicu sisi gelap Hareru yang sudah jelas terlihat saat hal itu dibahas, misteri ini pun masih menjadi rahasia yang tidak terpecahkan bagi fans maupun para gadis Hanayori.

Hanamaru Hareru mendapat kostum terbaru dengan model rambut terbaru yang diurai pada Maret kemarin. Model ini dilengkapi dengan 30 macam ekspresi, membuktikan betapa professionalnya model yang digunakan para member Hanayori. Sebelumnya Hareru bisa mengganti seperti warna pita rambut atau ekspresi yandere dengan model lamanya. Model ini juga sangat interaktif dengan rambut yang terurai begitu halus bergerak. HMMM WANGY!

Buat kalian yang suka CGDCT yang memang pure all girls tanpa campur tangan pihak lain, VTuber dari Hanayori memang cocok buat kamu. Khususnya buat Hareru yang selalu ceria bisa kamu dukung melalui berlangganan di kanal Youtubenya atau mengikuti akun twitternya di link yang ada dibawah artikel ini.

Virtual Journal akan pamit minimal seminggu karena saya yang masih menjadi penulis tunggal ingin fokus menulis review anime musim semi kemarin (kecuali ada penulis lain yang ingin mengisi slot virtual journal monggo). Tenang saja, bahan menulis Virtual Journal masih banyak kok, setidaknya saya masih tertarik untuk membahas beberapa nama asal Indonesia kembali.

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCyIcOCH-VWaRKH9IkR8hz7Q

Twitter: https://twitter.com/hanamaruhareru

BiliBili: https://space.bilibili.com/441381282

Thanks to: Keni the main source clips for Hanayori. Selebihnya adalah informasi eksternal seperti dari moegirl.

The post [Virtual Journal] Hanamaru Hareru appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Muse Asia melalui kanal YouTube dan sosial medianya mengumumkan kalau mereka akan menayangkan adaptasi anime Tensura di kanal YouTube mereka. Anime yang berjudul asli Tensei Shitara Slime Datta Ken ini akan mereka tayangkan perdana pada Rabu, 8 Juli 2020, pukul 19.00 WIB. Akan ditayangkan harian sampai tamat dan diunggah di jam yang sama dengan penayangan perdananya. Tensura ini hanya ditayangkan Muse Asia di Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, India, Banglades, Laos, Myanmar, Nepal, Vietnam, Brunei, Kamboja, Bhutan dan tentunya di Indonesia.

Tensura merupakan novel ringan karangan Fuse. Fuse meluncurkan novel ini di situs Shousetsuka ni Narou pada tahun 2013. Serial ini berhenti di situs tersebut pada 2016. Namun sebelumnya pada tahun 2014, pihak Micro Magazinesha mengakusisi lisensi novel ini untuk diterbitkan. Volume pertamanya diterbitkan pada 30 Mei 2014. Volume ke-16 telah diterbitkan pada 27 Maret 2020. Novel ini telah terjual lebih dari 15 juta eksemplar.

Adaptasi manga utamanya dibuat oleh Taiki Kawakami dan tayang di majalah Monthly Shounen Sirius mulai tanggal 26 Maret 2015. Volume pertamanya telah diterbitkan Kodansha pada 30 Oktober 2015. Hingga kini adaptasi manga-nya telah diterbitkan sebanyak 15 volume.

Adaptasi manganya ini juga sudah diterbitkan di Indonesia. Diterbitkan oleh Elex Media sejak 2018, mereka sudah menerbitkan manga ini hingga jilid ke-5. Berikut sinopsis manganya dari Elex Media;

The post Muse Asia Akan Tayangkan Season Pertama dari Anime Tensura appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Melalui akun Twitter mereka masing-masing, pasangan artis dan seiyuu Kensho Ono dan Kana Hanazawa mengumumkan pada hari Rabu ini bahwa mereka telah menikah dengan satu sama lain.

いつも応援してくださる皆様へ。 pic.twitter.com/ycvcPJMq3V

— 小野賢章 (@ono_kensho) July 8, 2020

Lewat pesan dalam Tweet, Ono bahwa Hanazawa adalah “orang yang saya hormati. Dia bergairah dengan pekerjaannya, selalu ceria dan membuat saya bahagia ketika kita bersama, dan dia memiliki banyak kualitas yang tidak saya miliki.”

いつも応援してくださっている皆さまへ pic.twitter.com/maFjh2XCzu

— 花澤香菜 (@hanazawa_staff) July 8, 2020

Hanazawa menulis: “Ono adalah orang yang bisa membuat hidup lebih menyenangkan tidak peduli kapanpun waktunya. Saya suka khawatir, dan dia memberiku keberanian sambil terus memberi kebaikan.”

Kedua seiyuu berterima kasih kepada semua orang atas dukungan mereka dan bersumpah untuk hidup dengan sungguh-sungguh dalam pekerjaan dan pernikahan mereka.

Pada 2017, Ono mengkonfirmasi bahwa ia menjalin hubungan dengan Hanazawa.

Ono memerankan protagonis dub Jepang seri Harry Potter. Perannya di anime termasuk Tetsuya Kuroko di Kuroko Basket, Phichit Chulanont di Yuri on Ice!!!, dan Ryūnosuke Akutagawa di Bungo Stray Dogs.

Hanazawa memiliki peran utama dan cameo dalam film-film Makoto Shinkai, termasuk Yukino di The Garden of Words dan di Kimi no Na wa. Banyak peran anime utamanya termasuk Akane Tsunemori dari Psycho-Pass, Kuroneko seri OREIMO, dan Nadeko Sengoku dari seri Monogatari.

Kedua aktor ini bersama-sama hadir di anime Magi sebagai Hakuryū Ren dan Kōgyoku Ren, di Bungo Stray Dogs sebagai Ryūnosuke Akutagawa dan Lucy M., dan dalam Pop Team Epic sebagai Pipimi dan Popuko (dalam berbagai episode). Mereka juga berperan bersama di Fairy Tail, Tsuredure Children, Maria the Virgin Witch, Prince of Stride: Alternative, dan Uchitama?!

Sumber: ANN

The post Kensho Ono Umumkan Pernikahannya dengan Kana Hanazawa appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

NTV mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka sedang memproduksi adaptasi serial live-action dari manga “Gokushufudo” karya Kousuke Oono. Seri akan tayang pada hari Minggu pukul 22.30 waktu setempat mulai Oktober ini.

Proyek ini dibintangi oleh Hiroshi Tamaki (Shinichi Chiaki di live-action Nodame Cantabile‘ , Matsushima dari live-action Ōoku, Michio Yūki dari MW) sebagai protagonis Tatsu. Tōichirō Rutō (Ossan Love) menyutradrai serial ini, dan Uda Manabu (99,9 -Keiji Senmon Bengōshi-) adalah salah satu penulis naskah acara tersebut.

Manga karangan Kousuke Oono ini sudah terjual total 1.2 juta eksemplar, per Desember 2019. Manga yang diterbitkan penerbit Shinchosha ini sudah diterbitkan hingga 4 jilid, dan statusnya masih belum tamat. Manga ini bercerita tentang pensiunan Yakuza, yang sekarang menjadi seorang bapak rumah tangga. Elex alan menerbitkan manga secara lokal.

Pada 26 Desember 2019, dirilis sebuah video promosi, sekaligus merayakan terjualnya 1,2 juta eksemplar dari manga ini. Uniknya, video ini mengadaptasi bab pertama dari manganya menjadi live action. Tatsu sang tokoh utama, pensiunan Yakuza yang sekarang adalah bapak rumah tangga diperankan oleh Tsuda Kenjiro. Sebelumnya dia juga mengisikan suara Tatsu di salah satu video promosi manga ini.

Sumber: ANN

The post Gokushufudou Dapatkan Adaptasi Seri Live Action appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

CBI Pictures mengumumkan jadwal penayangan baru dari film My Hero Academia Heroes Rising di bioskop Indonesia. Hal ini mereka umumkan melaui trailer official Indonesia My Hero Academia Heroes Rising yang dirilis di kanal YouTube resmi mereka. Film ini direncanakan tayang di bioskop Indonesia pada bulan Agustus 2020. Mereka belum memberikan informasi tanggal tayangnya, baru bulannya saja. Film ini diundur dari penayangan sebelumnya, yang direncanakan tayang mulai 25 Maret 2020.

Film anime ini bercerita tentang kelas 1-A sekolah U.A., yang mengunjungi Pulau Nabu. Di mana mereka dapat bekerja sebagai hero profesional yang sesungguhnya. Perjalanan yang awalnya terlihat seperti liburan ini hancur, karena penyerangan villain. Kelas 1-A pun lagi-lagi dihadapkan dengan keadaan genting, di mana mereka harus melawan villain tersebut.

Film anime yang tayang perdana di Jepang pada 20 Desember 2019 ini, sangat laris di Jepang maupun Amerika. Di Jepang, awal perilisan film ini berhasil menduduki peringkat ke-3 di Jepang. Film ini meraup pendapatan sebesar 1,5 Milyar Yen (Sekitar 199 Milyar Rupiah) di Jepang. Film ini juga ditayangkan secara 4DX di Jepang, mulai 24 Januari 2020, di  81 bioskop di Jepang.

Sedangkan di Amerika, film anime ini berhasil menduduki peringkat pertama box office di awal perilisan. Bahkan di awal perilisan, 26 Februari 2020, film anime ini sudah mendapatkan pendapatan sebesar 2,5 juta USD (sekitar 35 Milyar Rupiah). Di tanggal 27 Februari, film anime ini turun ke posisi ke-3 dengan pendapatan 798.118 USD. Estimasi pendapatan yang akan diterima film anime ini menurut Box Office Mojo adalah 8.482.448 USD sejauh ini. Hal ini dilansir dari Duniaku.com

Sumber: CBI Pictures

The post CBI Pictures Umumkan Jadwal Penayangan Terbaru Film My Hero Academia: Heroes Rising di Bioskop Indonesia appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Selamat datang di daftar anime musim panas di mana ada dua varian seri Monster Musume dan Magical Academy untuk kalian. Seri besar seperti ReZero, Oregairu, dan SAO kembali lagi setelah sempat tertunda dan seri seperti Kanokari akan menyajikan asupan garam yang saya harap cukup untuk kalian. Jadi mari kita lihat sentimen para staf untuk seri musim panas yang semoga saja produksinya tidak terganggu lagi.

Maou Gakuin no Futekigousha: Shijou Saikyou no Maou no Shiso, Tensei shite Shison-tachi no Gakkou e Kayou

Kaczmarek

Could be good, could be decent, could be worse. Please Silver Link, please. Be a good, oh no. Great adaptation!

CTian

Another one dari Silver Link di tahun 2020. Adaptasi anime Bofuri dan Hamefura dari mereka saya akuin fun to watch sekali. Apakah ini akan fun to watch juga?~ Saya gak tahu ceritanya sama sekali sih. Ah ya, anime ini juga ditayangkan di Indonesia oleh Aniplus Asia, jadwalnya bisa dicek di artikel “Daftar Simulcast Anime Summer 2020 Aniplus Asia yang Ditayangkan di Indonesia”, ya~

Sinopsis:

Meskipun mereka bernafsu akan kehancuran, bahkan raja iblis terkadang sudah capek dengan berbagai darah dan kekacauan! Saat Anoth bereinkarnasi demi kehidupan yang damai, ia malah berangkat ke sekolah bersama keturunannya dalam sebuah istana tua 2.000 tahun kemudian. Akan tetapi sihir di kaki terakhirnya dalam era ini, tidak ada yang dapat menaksir kekuatan asli Anoth.

Deca-Dence

Kaptain

Saya bakal lebih berbaik hati sama seri anime orisinal yang jumlahnya nggak banyak di anime musim panas ini, cuma rada risih aja sama industri yang kayaknya masih ingin ngulang resep apocalyptic survival. Paling nggak kita dapet huge ass sexy machine now dan staf produksi yang cukup kompeten.

CTian

Dari PV dan sinopsis sih looks promising~ Tayang pula di Indonesia, ditayangkan di Aniplus Asia. Jadwalnya bisa dicek di artikel “Daftar Simulcast Anime Summer 2020 Aniplus Asia yang Ditayangkan di Indonesia”, ya~

Sinopsis:

Seri ini menceritakan tentang dunia di mana manusia hampir musnah akibat Gadoll. Manusia-manusia yang selamat sekarang tinggal di benteng bergerak setinggi 3000 meter bernama Deca-Dence yang dibangun untuk melindungi manusia dari ancaman Gadoll.

Penduduk dibagi ke dua kategori Gear, pejuang yang bertarung melawan Gadoll setiap hari, dan Tankers, mereka yang tidak memiliki keterampilan untuk bertarung. Suatu hari, Natsume, seorang gadis Tanker yang bermimpi menjadi Gear bertemu dengan Kaburagi, seorang tukang reparasi pelindung dari Deca-dence. Pertemuan antara keduanya yang tampaknya bertolak belakang ini, gadis dengan sikap positif yang tidak pernah menyerah pada mimpinya dan realis yang telah menyerah pada segalanya, pada akhirnya akan mengguncang masa depan dunia ini.

Dokyuu Hentai HxEros

Kaczmarek

Salah satu alasan untuk menduetkan Matsuoka dan Kayano (dan tentu saja sama seiyuu lainnya).

Sinopsis:

Di dunia yang terancam oleh bencana besar yang dimulai lima tahun lalu, para pahlawan yang dibantu oleh alat bernama HxEros, yang menggunakan kekuatan ecchi (H) dan kekuatan erotis (Ero) untuk menyelamatkan planet oleh monster pemakan libido.

Enio Retto dan Hoshino Kirara adalah teman masa kecil yang terpisah satu sama lain. Suatu hari, mereka terjebak dalam pertempuran melawan “Censor Bug” yang memakan energi seksual manusia untuk tetap berevolusi. Setelah sukses mengalahkan musuh, mereka bergabung kelompok pahlawan sepertinya, menggunakan kekuatan erotis dari HxEROS untuk melawan para monster.

Kanojo, Okarishimasu

Kaczmarek

Shitposting edisi Reiji Miyajima

CTian

Ini anime sebenarnya direncanakan tayang simulcast di Asia Tenggara, tapi yang nayangin belum ada kabar. Sepertinya jadi late broadcast nanti. Manganya sudah dikonfirmasi bakal terbit di Indonesia juga oleh Elex Media, tapi sedang menunggu materi dari penerbit Jepang. Saya nonton kalau sudah tayang di sini saja deh~

Sinopsis:

Menceritakan tentang Kazuya, seorang mahasiswa yang baru diputus mantan pacarnya mencari sesuatu untuk menghibur dirinya. Ia pun mencoba untuk merental pacar sewaan. Hal ini lah yang membuat sang protagonis bertemu dengan heroine utama, Chizuru. Chizuru adalah pacar sewaan yang bekerja sangat profesional. Tidak hanya cantik, dia juga memiliki kepribadian pacar idaman sesungguhnya.

Namun Kazuya yang masih dalam bad mood memberikan rating terburuk kepada Chizuru pada kencan perdananya. Kesal terhadap penilaian Kazuya, Chizuru memberi perhatian lebih terhadap Kazuya saat kencan keduanya, hingga Kazuya yang sudah muak membuat Chizuru mengeluarkan kepribadian sebenarnya.

Koi to Producer: EVOLxLOVE

CTian

Hmm… anime ini bakal saya jadiin bahan untuk ulasan layanan WeTV sih sebenarnya. Semoga aja worth to watch juga~ Iya, anime ini ditayangkan di Indonesia oleh WeTV, layanan streaming video punyanya Tencent. Jadwalnya bisa dicek di artikel “Koi to Producer EVOLxLOVE Akan Ditayangkan di WeTV Indonesia”.

Sinopsis:

Sang heroine diwarisi perusahaan oleh mendiang ayahnya dan sekarang ia menangani program televisi sebagai seorang produser. Akan tetapi, perusahaan tersebut nyaris bangkrut dikarenakan kurangnya modal. Sambil menyelamatkan program populer dan perusahaan peninggalan ayahnya, ia bertemu dengan empat “boyfriends”. Tetapi sebelum ia menyadarinya, ia terjebak dalam konspirasi besar terkait kekuatan spesial yang dinamai “Evol”.

Monster Musume no Oisha-san

Kaczmarek

Bukan, ini bukan Monmusu yang satu lagi. Disini kita bisa dibawa lebih mendalam mengenai anatomi monster dan hewan yang masih misteri bagi orang banyak. Mari belajar biologi makhluk asing dibarengi dengan desahan

CTian

Yaa~ Sebenarnya gak terlalu tertarik sih sama anime ini. Tapi anime ini tayang di Indonesia soalnya, jadi komen aja deh dikit~ Anime ini ditayangkan di Indonesia oleh Muse Asia yak, bisa ditonton gratis di kanal YouTube-nya. Jadwalnya bisa dicek di artikel “Muse Asia Umumkan Simulcast Anime Summer 2020”, ya~

Sinopsis:

Di sebuah kota bernama Lindworm dimana monster dan human hidup bersama, Dr. Glenn menjalankan klinik medis ternama untuk gadis monster dengan asisten seorang Lamia, Sapphee. Dari mendapat lamaran pernikahan oleh seorang centaur yang terluka saat pertarungan, menyentuh luka dari mermaid, atau menjahit luka halus daging dari golem, Dr Glenn melakukan pekerjaannya dengan keanggunan dan percaya diri. Tapi saat karakter menjijikan berusaha untuk mencuri telur harpy, bagaimana respon Dr. Glenn yang tak dapat diganggu…?

Peter Grill to Kenja no Jikan

Kaczmarek

Untuk pertama kalinya di tahun ini, kita bisa bersimpati lebih kepada MC serialnya. Hardening!

Kaptain

Versi “beneran” baru tayang tengah Juli nanti. jangan kaget kalau episode yang baru kalian lihat itu banyak dipotong.

Sinopsis:

Setelah memenangkan turnamen dan mendapat predikat petarung terkuat di dunia, Peter Grill menemukan sisi dibalik kepopulerannya. Perempuan dari segala spesies seperti ogre hingga elf, saling berebut satu sama lain demi bibit untuk mendapatkan bayi terkuat sebisa mungkin. Malangnya bagi Peter, yang ingin menikmati dirinya dengan para selirnya, namun ia harus mengalahkan, mengecoh, dan kabur dari harem para gadis monster yang bertekad untuk mendapatkan (bibit)!

Uzaki-chan wa Asobitai!

Kaczmarek

Bingung sama sinopsisnya? Intinya ini komedi senpai-kouhai yang lagi populer. Ya tentu saja dengan plot yang cukup berbahaya.

Sinopsis:

Ini adalah Uzaki-chan yang berbagi ranjang dengan seniornya yang mabuk, namun (ia) menyadari fakta bahwa liburan musim panas telah berakhir!?  Tidak hanya kehidupan kampus yang menarik dengan adik tingkat Uzaki, namun juga episode terbaru di awal SMA juga dimasukan.

Oregairu -Kan-

Kaczmarek

Saya mendukung yang menang, kecuali ada yang ngedit kalimat ini. Tentu saja saya mengharapkan Shizuka-sensei atau Yuigamama untuk menang.

CTian

Ngasih tahu aja, adaptasi manganya sudah diterbitkan ya di Indonesia~ Diterbitkan oleh Elex Media, jilid pertamanya sudah dirilis pada 24 Juni 2020.

Sinopsis:

Hachiman Hikigaya adalah manusia sinis. “Masa Muda” adalah kebohongan, ia mempercayainya sebagai – game yang menipu, sebuah ilusi yang terjalin dari kegagalan dan kemunafikan. Namun saat memberikan essay untuk tugas sekolah yang menggambarkan pandangan tersebut, ia dihukum untuk bekerja di Klub Pelayanan, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk membantu siswa–siswi dengan masalah dalam hidup mereka! Bagaimana Hachiman si sinis mengatasi pekerjaannya yang membutuhkan –huh!- optimisme?

Gibiate

Kaptain

Gibier itu bahasa Perancis untuk hewan buruan. Jujur aja satu-satunya aspek yang menarik dari berbagai promonya itu cuma Yoshitaka Amano sebagai desainer karakter. Sekali lagi untuk seri orisinal itu paling nggak perlu diberi satu episode, walaupun untuk yang ini rendah banget ekpektasinya.

CTian

Gak berharap apa-apa sih sama anime original ini, tapi promosinya sepertinya cukup gencar. Buktinya Ani-One Asia yang nayangin anime ini di Asia dan sekitarnya ngerilis video wawancara pengisi suara dan staff terkait anime ini di kanal YouTube mereka. Yap~ Anime ini bisa kamu saksikan secara resmi di saluran YouTube Ani-One Asia. Jadwalnya bisa dicek di artikel “Ani-One Asia Umumkan Simulcast Anime Summer 2020”, yak!~

Sinopsis:

Sepasang Samurai dan Ninja jaman Edo terlempar ke 2030 di mana wabah penyakit mengubah orang-orang menjadi monster bernama Gibier. Keduanya menemani seorang dokter untuk mencari obat dari wabah ini.

Nihon Chinbotsu (2020)

Kaptain

Jepang Tenggelam. Entri yang saya pernah liat itu baru manga-nya, dan aspek yang paling saya inget darinya itu saat kekerasan rasial Gempa Kanto dulu keulang lagi. Yuasa itu sutradara yang cukup melek soal beban sejarah kayak gini dan abis bikin Devilman Crybaby, saya jadi tegang malapetaka macem apa yang bakal disajiin nih sutradara.

CTian

Anime original Netflix!~ Akan ditayangkan juga secara global di Netflix. Tentu saja termasuk di Indonesia, yak. Penasaran sama novelnya sih, mungkin nanti saya coba rekomendasiin ke kenalan penerbit saya. Penasaran juga sama anime garapan Masaaki Yuasa, tadinya mau coba Devilman Crybaby dulu tapi nanti aja lah, watchlist musiman masih banyak!~

Sinopsis:

Novel sci-fi bencana ini menceritakan saat serangkaian bencana alam melanda Jepang. Pergeseran tektonik besar-besaran menyebabkan letusan gunung berapi dari pulau-pulau terpencil Jepang, memicu gempa bumi, dan akhirnya memicu lebih banyak letusan di gunung berapi di daratan Jepang. Melalui itu semua, tim ilmuwan berusaha meyakinkan pemerintah Jepang bahwa kepulauan Jepang akan segera tenggelam di bawah laut lebih cepat dari yang diperkirakan siapa pun.

Anime baru ini memindahkan setting dari tahun 1970-an Jepang ke 2020, tepat setelah Olimpiade Tokyo. Cerita ini berpusat pada keluarga Muto, dan kakak-beradik Ayumi dan Takeshi. Keempat anggota keluarga Muto terperangkap dalam gempa bumi yang melanda Tokyo, dan berusaha melarikan diri dari kota, sementara bencana mencakar di belakang mereka.

Lapis Re:LiGHTs

Kaczmarek

Sihir, Idol, Fantasi. Mengingatkanmu akan suatu franchise sebelumnya? Episode pertamanya sudah tayang, dan mungkin kalian harus mencoba menontonnya terlebih dahulu. Apalagi ini merupakan proyek multimedia Kadokawa dan KLab Games.

CTian

Sempat bingung saya ini seri fantasi atau idol sih, ternyata dua-duanya… Anime ini ditayangkan di Indonesia oleh Muse Asia yak, bisa ditonton gratis di kanal YouTube-nya. Jadwalnya bisa dicek di artikel “Muse Asia Umumkan Simulcast Anime Summer 2020”.

Sinopsis:

Proyek multimedia yang menyatukan konsep fantasi, gadis penyihir, dan elemen idol. Serial ini mengikuti kelompok siswi yang tengah berusaha keras untuk menjadi seorang idol. Bersama-sama, mereka akan menggunakan sihir dari musik dan sihir dari…..hmmm, sihir biasa……dalam penampilan mereka.

Kyojinzoku no Hanayome

Kaczmarek

Salah satu serial yang ditunggu-tunggu para fujoshi dan fudanshi di tengah panasnya musim kemarau ini. Serialnya bakal tayang sebanyak sembilan episode, jadi mohon untuk tidak menuntut macam-macam.

Sinopsis:

“Jika kamu seorang raksasa dan kerdil, apa kamu dapat hamil dengan pria?”

Suatu hari, Kouichi, seorang siswa SMA dipanggil ke dunia lain saat tengah bermasturbasi. Itu adalah negara besar dimana ras raksasa tinggal. Pangeran pertama negara itu, Kaius, yang muncul di depannya, secara antusias memandangi Kouichi dan melamarnya, “AKU INGIN KAMU MENJADI PASANGANKU DAN MELAHIRKAN ANAKKU”…….!?????

Sword Art Online: Alicization – War of Underworld 2nd Season

Kaczmarek

Oh here it comes. The relegated! Yang diharapkan dari cour kedua ini hanyalah Asuna membawa berkah dimanapun Kirito berada.

Sinopsis:

Meskipun Quinella–Pontifex dari Gereja Axiom–telah dikalahkan, namun keadaan kini belum juga normal. Setelah kontak dengan dunia nyata, Kazuto “Kirito” Kirigaya menemukan Ocean Turtle–Fasilitas mengapun yang dikontrol oleh Rath– telah dibajak. Dikarenakan hubungan arus pendek yang disebabkan oleh para pembajak, Fluctlight milik Kirito rusak dan membuatnya masuk fase koma. Merasa tak aman dengan orang-orang di Gereja Axiom, ALice membawa Kirito yang tak berdaya menuju kampung halamannya—Desa Rulid, mengabaikan pengusirannya dikarenakan kejahatan yang tak terpecahkan. Saat ini, Alice hidup damai seperti orang biasa, sambil berharap Kirito untuk bangun kembali.

Akan tetapi, tragedi menyerang saat Alice menyadari bahwa Teritorial Kegelapan telah memulai invasi menuju Kerajaan Manusia. Menggunakan kembali alias lamanya, ALice Synthesis Thirty, ia berjanji untuk mengalahkan Teritorial Kegelapan demi mempertahankan dunia yang Kirito dan Eugeo jaga.

Fire Force S2

CTian

Season 1 saya akuin cuman mantap di awal dan di akhir doang. Melihat season premiere S2-nya sudah kasih adegan original, saya jadi berharap banyak sama adaptasi musim keduanya ini. Manganya sudah diterbitkan di Indonesia hingga jilid ke-14, setidaknya ceritanya sampai setengah cour season kedua ini. Anime ini juga ditayangkan di Indonesia. Season pertamanya bisa ditonton di Netflix, sedangkan season keduanya ditayangkan simulcast oleh Aniplus Asia. Jadwalnya bisa dicek di artikel “Daftar Simulcast Anime Summer 2020 Aniplus Asia yang Ditayangkan di Indonesia”, ya~

Sinopsis:

Seri ini menceritakan tentang dunia di mana manusia bisa secara spontan terbakar. Parahnya, para korban seringkali berubah menjadi monster api yang mengakibatkan bencana besar. Di Tokyo, sebuah satuan khusus bernama Fire Force yang berisikan orang-orang yang mampu mengendalikan api ditugaskan untuk menghadapi fenomena ini. Shinra adalah anggota baru Fire Force, dirinya mampu menggunakan api untuk meningkatkan kecepatan larinya. Shinra ingin memenuhi janji untuk menjadi “pahlawan” sekaligus bekerjasama dengan timnya untuk mencari tahu misteri dibalik fenomena ini.

Re: Zero S2

CTian

Bro, itu karakter rambut biru mirip Ram siapa??~ Kayaknya badass sekali debut langsung dikasih adegan gelut /plak!~ Sangat menantikan season kedua ini, apalagi setelah Animax Asia nayangin director’s cut season pertamanya dan nayangin kedua OVA-nya. Setelah saya nonton OVA kedua, saya jadi makin ngerasa seri utamanya tuh “wibu” banget yak, LOL~ Ah ya, season keduanya juga ditayangkan same day as Japan yak oleh Animax Asia. Jadwalnya bisa dicek di artikel “Animax Asia Tayangkan Re: Zero Season 2 di Indonesia”. Season pertama (bukan director’s cut) juga bisa ditonton di Netflix Indonesia.

Sinopsis:

Bercerita tentang Subaru Natsuki, seorang pemuda biasa yang tiba-tiba tersesat ke dunia lain. Sampai saat ini premisnya sama dengan cerita fantasi lain yang sedang populer, namun semua berubah ketika sang tokoh utama ini langsung mati karena melindungi seorang gadis yang ia temui. Namun ia kemudian hidup lagi dan mengulang petualangannya dari awal. Kekuatannya sebagai pendatang dari dunia lain bukanlah pedang sakti atau sihir hebat seperti karakter lainnya, melainkan ia bisa berkali-kali hidup kembali setelah mati dan mengulang semuanya dari awal.

Itulah daftar anime musim panas 2020 ini. Iya kami tahu beberapa seri terlewat entah karena formatnya yang merupakan lanjutan musim berkat durasinya yang panjang ataupun alasan lainnya. Jadi mana saja yang akan masuk daftar tontonan kalian?

Header: Redrop

The post Anime Musim Panas 2020, New Season untuk New Normal appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Muse Asia mengumumkan kalau mereka akan menayangkan The God of High School. Hal ini mereka umumkan melalui sosial media dan kanal YouTube-nya. Episode pertamanya akan mereka tayangkan pada Senin, 13 Juli 2020, pukul 23.00. Episode terbarunya akan ditayangkan setiap Senin di jam yang sama dengan penayangan episode pertama. Anime ini akan Muse Asia tayangkan di 14 negara, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, India, Banglades, Laos, Myanmar, Nepal, Vietnam, Brunei, Kamboja, Bhutan, dan tentunya Indonesia.

The God of High School merupakan manhwa karangan Yongje Park. Adaptasi anime ini merupakan salah satu anime original Crunchyroll yang diumumkan pada bulan Februari yang lalu. Studio MAPPA yang mengerjakan adaptasi anime seri ini, dan Sola Entertainment menyediakan manajemen produksi. Berikut adalah sinopsis The God of High School dari Muse Asia;

Mori Jin telah menyatakan dirinya sebagai siswa SMA terkuat. Hidupnya berubah saat dirinya diundang untuk berpartisipasi dalam “God of High School” (Tuhannya SMA), sebuah turnamen untuk menentukan murid SMA terkuat dari semuanya.

Dia diberi tahu kalau dia menang, segala permintaannya akan dikabulkan… Seluruh partisipan merupakan lawan kuat yang bertarung sekuat tenaga untuk mengabulkan permintaan mereka juga.

Apa yang menanti di akhir turnamen? Sebuah pertarungan kacau balau antara siswa SMA yang luar biasa kuatnya akan dimulai!

Sumber: Muse Asia

The post Muse Asia akan Menayangkan The God of High School di Kanal YouTube Mereka appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Selamat datang kembali dalam rubrik Waifu Wednesday. Saya kembali turun dalam edisi Sayaka Kirasaka demi melanjutkan waifu dari serial Strike The Blood yang berminggu-minggu lalu saya janjikan. Ah iya, sebelumnya saya berterima kasih kepada para pembaca yang sudah memohon dibuatkan Waifu Wednesday karakter satu ini. Tak perlu lama, mari kita ulik profil umumnya terlebih dahulu.

Sayaka Kirasaka adalah gadis penari perang dari Lion King Organization yang sering menjalankan misi pendampingan klien VIP dan misi pengamatan lainnya. Perempuan dengan tinggi 169 cm ini juga mengenal Himeragi Yukina sejak saat kecil, dan menganggapnya layaknya seperti adik perempuannya. Sayaka cukup protektif kepada Yukina dan sering cemas jika di suatu saat Akatsuki Kojou “menyerang” adik-adikannya.

Sayaka di novel utamanya

Sayaka Kirasaka memiliki rambut panjang dengan gaya ponytail dengan tubuh yang tinggi dibanding perempuan lainnya. Ia sering memakai blouse putih, sweater ungu, dan rok pendek di setiap momennya. Selain itu, Sayaka juga memakai kaus kaki panjang hingga ke pahanya. Dibalik rok atau tepatnya di bagian pahanya terdapat logam berbentuk darts yang ia pakai saat menggunakan Koukarin, senjata pedang yang juga dapat berubah menjadi busur panah.

Lanjut ke bagian positif dan negatifnya, kira-kira apa yang bagus dan buruk dari seorang Sayaka Kirasaka?

+ Tsun Tsun TSUN!

Ya tentunya kalau sudah mendengar suara “Akatsuki Kojou!”, pastinya kita tahu apa yang akan diperbuat Sayaka. Mengkritisi segala hal tentang lawan bicaranya, walau diam-diam ia sendiri tak memiliki pengalaman dalam berinteraksi dengan laki-laki. Selalu mengambil keputusan subjektif yang dimana juga membahayakan dan memalukan. Namun saat seorang laki-laki sudah “menguasai” sifat kerasnya ini, mungkin tinggal menunggu waktu untuk Sayaka demi jatuh hati terhadap laki-laki tersebut.

Sayangnya butuh waktu yang bakal lebih lama untuk menggapai hati Sayaka. Dia bukan tipe perempuan yang mudah penasaran dengan suatu hal, apalagi terhadap laki-laki. Mungkin kalian bisa gangguin Yukina dulu biar bisa dekat dengan Sayaka? Dekat disini bukan ditodong pake Koukarin ya. Tapi saya gak nolak kalo ditodong pake Koukarin, yang penting jangan tebas pala saya mbak!

+ Ponytail

Ngomong-ngomong, hari Rabu kemarin atau tepatnya 7 Juli diperingati hari ponytail di Jepang. Tanggal 7 bulan 7 memang merepresentasikan bentuk ponytail pada umumnya. Siapa lagi heroine yang memiliki gaya rambut seperti ini? Ya tentunya Sayaka. Tak seperti Asagi yang rambutnya lebih pendek, Sayaka sendiri memiliki rambut yang panjang dengan bagian ekor rambutnya menjuntai hingga bagian pinggangnya (atau bahkan lebih panjang).

Bagi yang menyukai wanita sporty, mungkin Sayaka bisa menjadi pilihan kalian. Apalagi kalau kalian juga menyukai yang tsun-tsun seperti dirinya.

Baca juga: [Waifu Wednesday] Yamato Maya

+ Tall Girl

Sedari awal Sayaka sudah mengungkapkan bahwa dirinya tak menyukai tubuhnya yang lebih tinggi dari perempuan lainnya. Ia dianggap ke-laki-laki-an dari rekan-rekannya dahulu, dan respon tersebut membuatnya sedikit frustasi. Namun dibalik itu semua, atau saya bisa bilang berkat Kojou, Sayaka tidak lagi mempermasalahkan karunia pada tubuhnya dan dapat lebih percaya diri dengan apa yang ia miliki. Height complex yang menghinggapinya berangsur-angsur mereda dalam pikirannya.

Punya pasangan perempuan dengan tinggi 169 cm memanglah terlihat keren. Apalagi ia juga disiplin dalam menjaga kesehatan tubuhnya. Manner yang tak perlu diajarkan lagi, tapi yang perlu diajarin mungkin untuk mengendalikan diri dalam keadaan apapun.

– Androphobia

Saya harus mengulas sedikit masa lalu Sayaka yang membuatnya memiliki phobia ini. Masa kecilnya dilalui dengan penuh kekerasan oleh ayah kandungnya dan hal ini dikarenakan kekuatan Sayaka saat itu tak bisa ia kontrol. Kekerasan oleh orang tuanya sendiri membuatnya memiliki pandangan buruk pada setiap laki-laki. Hal ini juga lah yang membuatnya menjauhi laki-laki dan terkadang memiliki kesalahpahaman terhadap mereka. Salah satu kesalahpahaman yang ia tunjukan contohnya adalah jikalau terkena keringat laki-laki maka ia bisa hamil.

Anehnya, ketakutan kepada laki-laki ini tidak berlaku kepada makhluk hidup bukan manusia seperti Kojou atau Vatler. Hal ini lah yang membuatnya mudah untuk menjalankan misinya sebagai bodyguard Vatler pada beberapa arc. Kalau begitu, apa kalian perlu merubah diri dulu menjadi vampir atau makhluk lain demi mendekati gadis satu ini?

Baca juga: [Waifu Wednesday] Shino Amakusa

– As Unexpected As Austria GP 2020

Yap, ini memang sudah mendarah daging sejak awal kemunculannya. Sayaka ini gampang sekali terpicu oleh kalimat atau reaksi seseorang yang ia anggap pasti “salah”. Keidealismeannya terhadap apapun pasti menimbulkan kepala pening terlebih dahulu. Pernah mendengar “muscle head“? Ya, Sayaka adalah salah satu karakter dengan trait tersebut.

Selain butuh latihan mental untuk menjaga emosi, Sayaka juga harus membiasakan diri dengan lingkungan baru yang (bakal) ia tinggali. Misal saat dia sudah resmi menjadi istri dan mendengar ocehan tetangga yang menggosipinya, otomatis akan ada friksi lebih dari ocehan saja. Kecuali yang menggosipinya itu La Folia atau Kiriha Kisaki, adanya saya malah ngikut nimbrung mereka.

Mohon maaf kalau kalian tidak mengerti referensi “Austria GP 2020”-nya. Ya intinya kalimat kunci disini adalah “Unexpected“.

– Tak Selalu Hadir Disisimu

Karena pekerjaannya, ia lebih sering menghabiskan waktu dengan kliennya sebagai bodyguard daripada menjadi pasangan yang selalu ada di sampingmu. Selama ia masih terikat dengan organisasi itu, saya rasa mendekatinya juga bakal sulit. Perempuan satu ini tak seperti perempuan lain yang biasa ditemui di satu tempat saja. Kecuali kalian mau membayar lebih kepada Lion King Organization untuk menjadikan Sayaka sebagai bodyguard kalian. Intinya, perlu modal besar dulu!

She’s Okay with Harem!

Memang awalnya dia cemburu dengan setiap perempuan yang mendekati Kojou, namun lama kelamaan ia menerima kenyataan berikutnya. Sepertinya saya gak perlu menjelaskan lebih dalam soal ini, karena saya tak mau menyentuh ranah yang belum terjamah dari novelnya.

Baiklah mungkin itu saja untuk edisi kali ini. Saya sebenarnya sedikit heran kepada Gakuto Mikumo (penulis novel Strike The Blood) karena tidak terlalu mendalami karakter gadis ponytail satu ini. Namun dengan berakhirnya novel Strike The Blood di volume ke-22 Agustus mendatang, saya menantikan side-story versi Sayaka yang sudah disebutkan oleh Mikumo sendiri.

Oiya bagi kalian yang belum membaca edisi pertama Waifu Wednesday Strike The Blood, kalian bisa langsung menuju artikel [Waifu Wednesday] Natsuki Minamiya. Nikmat bu guru mana yang kau dustakan?

Minggu depan membahas siapa? Mari menunggu kejutan berikutnya!

The post [Waifu Wednesday] Sayaka Kirasaka appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Prototype akan menerjemahkan dan memasarkan novel visual karya Frontwing, “Grisaia: Phantom Trigger Vol. 4” untuk platform Nintendo Switch. Situs resminya belum dibuka, namun terungkap bahwa porting ini akan dihargai sebesar 1,364 yen di Nintendo eShop. Informasi ini juga akan diungkap dalam majalah Weekly Famitsu yang terbit pada 9 Juli esok.

Sinopsis:

Kumashiro Megumi (Gumi), yang baru-baru ini berpindah dari St. Aile’s International School, tengah menjalani latihan keras bersama dengan Rena dan Maki – Saat ini telah sembuh dari cedera mereka. Dengan bantuan mentornya, Tohka, ia membentuk dirinya menjadi pe-sniper ulung.

Saat satu siswa baru mulai beradaptasi, yang lainnya berupaya untuk bergabung dengan gadis-gadis di kelas A, unit elit bertarung milik Mihama. Namanya? Sengoku Taiga. Haruto, penanggungjawab dari tim, memiliki satu syarat untuk kepindahan Taiga: Chris bertugas sebagai pekerja pengawas.

Keduanya tak seperti pasangan yang cocok pada awalnya, namun setelah menghabiskan banyak waktu dengan si kecil Taiga, Chris kemudian menemukan jalan demi melihat banyak hal dari perspektifnya.

Di saat itulah negara tiba-tiba digemparkan dengan serangan teror dengan skala yang tak bisa diukur. Chris bergegas menuju lokasi, (dan) menyadari keadaan saat ini, namun tidak mengindahkan bahaya di depannya.

Seperti yang ia pernah lakukan sebelumnya.

“Ini bahkan lebih buruk dari yang kami bayangkan…”
“Dua diantara kalian tewas! Apa yang terjadi? Apa yang sebenarnya terjadi?”
“Kau tahu apa yang dimaksud dengan membawa nuklir ke satu negara….?”
“Itu menakutkan, menembaki seseorang untuk pertama kalinya…..kaki bergetar.”
“Si tolol itu…..apakah ia mencoba untuk mengacaukan semuanya!?”

Angka kematian terus naik, namun SORD hanya bisa melihat tak berdaya dari sisi itu. Takdir apa yang menunggu Chris, Taiga….dan Mihama Academy?

“Oh iya….aku seharusnya tewas…”

Menggenggam memori dari almarhum ibunya, ia juga mempersiapkan mimpi yang abadi……

Seiyuu yang hadir dalam novel visual ini diantaranya:

• Tsubasa Yonaga sebagai Haruto Aoi
• Kaori Nazuka sebagai Sakurako Christina Kujisake
• Natsumi Takamori sebagai Sengoku Taiga
• Ayane Sakura sebagai Tohka Shishigaya
• Maaya Uchida sebagai Rena Fukami
• Atsumi Tanezaki sebagai Murasaki Ikoma
• Yoshino Nanjou sebagai Maki Inohara
• Mikako Izawa sebagai Shiori Arisaka
• Tomoe Oumi sebagai Himeko Nogami (Skywalker)
• Toa Yukinari sebagai Ichiru Sengoku
• Haruka Kitagaito sebagai Izumi Yamamoto
• Sarah Emi Bridcutt sebagai Choco Inagaki dan Vanilla Inagaki
• Akane Tomonaga sebagai Thanatos System
• Shou Sudou sebagai Chihiro Ukawa
• Suzuko Mimori sebagai Megumi Kumashiro
• Juri Nagatsuma sebagai Sylvie
• Chiaki Omigawa sebagai Velvet
• Ami Koshimizu sebagai Aoi
• Kenji Hamada sebagai Enishi Urushihara
• Sayaka Senbongi sebagai Kuroe Samejima

Beberapa sampel CG:

Novel visual Grisaia: Phantom Trigger diluncurkan Frontwing sebagai sekuel dari trilogi Grisaia (Grisaia no Kajitsu, Grisaia no Meikyuu, dan Grisaia no Rakuen). Novel visual ini dirilis dalam bahasa Jepang, Inggris Berikut adalah kronologi perilisan novel visual Grisaia: Phantom Trigger:

• Grisaia: Phantom Trigger Vol. 1: 28 April 2017
• Grisaia: Phantom Trigger Vol. 2: 28 April 2017
• Grisaia: Phantom Trigger Vol. 3: 28 Juli 2017
• Grisaia: Phantom Trigger Vol. 4: 26 Januari 2018
• Grisaia: Phantom Trigger Vol. 5: 27 Juli 2018
• Grisaia: Phantom Trigger Vol. 5,5: 26 April 2019
• Grisaia: Phantom Trigger Vol. 6: 26 April 2019
• Grisaia: Phantom Trigger Vol. 7: 22 Juli 2020

Adaptasi anime dari novel visual ini diproduksi oleh Bibury Animation Studios (Azur Lane) dan menggunakan format OVA. OVA ini dirilis pada 15 Maret 2019 setelah membuka crowdfunding pada tahun 2018. Sekuel anime yang berjudul “Grisaia: Phantom Trigger Stargazer” juga sudah diumumkan. Crowdfunding untuk sekuel ini sudah ditutup pada bulan September lalu di angka 23.382.104 yen. Proses produksi masih berjalan dan jadwal rilisnya belum juga diungkap.

Frontwing juga akan merilis game smartphone berjudul “Grisaia: Chronos Rebellion” pada tahun ini. Pra-registrasinya sudah dibuka sejak September lalu. Staf juga sudah mengadakan acara untuk game ini pada 23 Maret 2020 di Akihabara.

Sumber: Ryokutya, Gematsu, Prototype (soon)

The post Novel Visual Grisaia: Phantom Trigger Vol. 4 Segera Tuju Switch appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Salah satu cosplayer populer Enako baru-baru ini tampil dalam majalah Weekly Shounen Magazine edisi ke-32. Dalam majalah ini, ia memerankan karakter Chizuru Mizuhara dari serial manga karya Reiji Miyajima, “Kanojo, Okarishimasu“. Edisi majalah ke-32 ini diterbitkan pada hari ini (08/07).

【お知らせ】
本日発売の『週刊少年マガジン』にて、巻頭グラビアに登場してます！
今回はアニメ放送スタート間近の「彼女、お借りします」とのコラボグラビアです！

もしも千鶴ちゃんと1日デートしたら…と想像しながら見てもらえると嬉しいです
お近くのコンビニや書店でゲットしてくださいね pic.twitter.com/uxB2HMn1Hg

— えなこ (@enako_cos) July 8, 2020

Sampul majalah Weekly Shounen Magazine edisi ke-32

Kolaborasi Enako dan manga “Kanojo, Okarishimasu” ini sebagai bagian dari perayaan adaptasi anime-nya. Tema yang digunakan dalam kolaborasi cosplay ini adalah “Kencan Sungguhan”. Pada majalah edisi ini, pembeli juga mendapatkan kartu QUO dengan ilustrasi bergambar Enako dan sebuah booklet spesial yang dibuat oleh Reiji Miyajima.

Adaptasi anime “Kanojo, Okarishimasu” rencananya akan tayang pada 10 Juli 2020 pukul 25:25 atau 11 Juli 2020 pukul 01:25 waktu Jepang.

Weekly Shounen Magazine juga memperlihatkan halaman berwarna dari manga “Kanojo, Okarishimasu” pada hari ini. Dalam halaman berwarna ini diungkap bahwa penjualan manga-nya telah menembus 4,5 juta eksemplar sebelum penayangan anime-nya.

Seiyuu yang akan memerankan karakter diantaranya:

• Sora Amamiya sebagai Chizuru Ichinose/Chizuru Mizuhara
• Aoi Yuuki sebagai Mami Nanami
• Nao Touyama sebagai Ruka Sarashina
• Rie Takahashi sebagai Sumi Sakurazawa
• Shun Horie sebagai Kazuya Kinoshita
• Yukari Nozawa sebagai Nagomi Kinoshita
• Masayuki Akasaka sebagai Yoshiaki Kibe
• Gakuto Kajiwara sebagai Shun Kuribayashi

Kazuomi Koga (Ame-iro Cocoa: Rainy Color e Youkoso!) akan menyutradarai anime ini di studio TMS Entertainment (Dr. Stone, ReLife). Mitsutaka Hirota (Animegataris) menjadi penyusun skrip skenarionya, dan Kanna Hirayama (Gamers!)  berperan sebagai desainer karakter untuk animasi.

Lagu tema pembuka anime “Kanojo, Okarishimasu” dibawakan oleh The Peggies yang berjudul “Sentimental”. Kemudian lagu tema penutupnya akan dibawakan oleh Halca dengan judul “Kokuhaku Bungee Jump“.

Kanojo Okarishimasu menceritakan tentang Kazuya, seorang mahasiswa yang baru diputus mantan pacarnya mencari sesuatu untuk menghibur dirinya. Ia pun mencoba untuk merental pacar sewaan. Hal ini lah yang membuat sang protagonis bertemu dengan heroine utama, Chizuru. Chizuru adalah pacar sewaan yang bekerja sangat profesional. Tidak hanya cantik, dia juga memiliki kepribadian pacar idaman sesungguhnya.

Namun Kazuya yang masih dalam bad mood memberikan rating terburuk kepada Chizuru pada kencan perdananya. Kesal terhadap penilaian Kazuya, Chizuru memberi perhatian lebih terhadap Kazuya saat kencan keduanya, hingga Kazuya yang sudah muak membuat Chizuru mengeluarkan kepribadian sebenarnya.

Reiji Miyajima memulai serial manga Kanojo Okarishimasu pada 12 Juli 2017 di majalah Weekly Shounen Magazine. Kodansha telah menerbitkan volume ke-15nya pada 17 Juni 2020. Kalian dapat membaca ulasan dari manga ini dalam rubrik Manga Spotlight kami.

Sumber: Comic Natalie, Weekly Shounen Magazine

The post Kanojo Okarishimasu Kolaborasi dengan Enako untuk Rayakan Anime-nya appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Situs resmi adaptasi anime dari novel ringan karya Rifujin na Magonote dan ilustrator Sirotaka, “Mushoku Tensei: Isekai Ittara Honki Dasu” mempublikasi video promosi kedua mereka pada Rabu malam. Staf produksi juga mengungkap jajaran seiyuu terbaru mereka. Adaptasi anime ini dikonfirmasi akan tayang pada tahun depan.

Seiyuu yang baru diumumkan:

• Toshiyuki Morikawa sebagai Paul Greyrat

• Hisako Kanemoto sebagai Zenith Greyrat

• Lynn sebagai Lilia Greyrat

Seiyuu yang sudah diumumkan sebelumnya diantaranya:

• Yumi Uchiyama sebagai Rudeus Greyrat

• Ai Kakuma sebagai Eris Boreas Greyrat

• Konomi Kohara sebagai Roxy Migurdia

• Ai Kayano sebagai Sylphiette

Manabu Okamoto (Gamers!) akan menyutradarai seri “Mushoku Tensei” di Studio Bind, dan Kazutaka Sugiyama (Darling in the FranXX) menjadi desainer karakternya. Yoshiaki Fujisawa (GATE!) berperan sebagai komposer musik. EGG FIRM akan menjadi produser utamanya.

Sinopsis:

Terbunuh saat menyelamatkan orang asing dari tabrakan lalu lintas, seorang NEET berusia 34 tahun tereinkarnasi menuju dunia sihir sebagai Rudeus Greyrat, bayi yang baru lahir. Dengan pengetahuan, pengalaman, dan penyesalan dari kehidupan sebelumnya didapatkan, Rudeus bersumpah untuk menjalani kehidupan yang memuaskan dan tidak mengulangi kesalahan masa lalunya.

Saat ini dikaruniai oleh kekuatan sihir yang dahsyat begitu juga dengan kepribadian orang dewasa, Rudeus dilihat sebagai seorang jenius yang dalam perkembangan oleh orang tua barunya. Kemudian, ia menemukan dirinya belajar di bawah prajurit kuat, seperti ayahnya yang seorang pendekar dan seorang penyihir bernama Roxy Migurdia-semuanya demi untuk mengasah talentanya. Namun walau bagian luarnya yang tampak polos, Rudeus masih seorang otaku mesum, yang menggunakan kekayaan pengetahuannya untuk mendekati perempuan yang ia tidak pernah ia dapatkan di kehidupan sebelumnya.

Rifujin na Magonote meluncurkan novel “Mushoku Tensei: Isekai Ittara Honki Dasu” secara daring di situs Shousetsuka ni Narou pada 22 November 2012 dan berakhir pada 3 April 2015 dengan total 24 volume. Kemudian novel ini secara resmi berada dalam naungan Media Factory yang menggunakan imprint mereka, MF Books. Sejak 23 Januari 2014, novel daring ini berubah menjadi light novel dengan ilustrasi buatan Sirotaka (Netoge Haiakuma no Negai Kanaemasu). Kadokawa telah menerbitkan volume pertama serial novel ini pada April 2014. Volume ke-23 novel ini akan terbit pada 25 Juli 2020.

Adaptasi manga “Mushoku Tensei” diluncurkan Yuka Fujikawa di majalah Monthly Comic Flapper pada 2 Mei 2014. Media Factory mulai menerbitkan volume pertamanya pada 23 Oktober 2014. Pada 23 Maret tahun ini, Media Factory telah menerbitkan volume ke-12nya. Seven Seas Entertainment memiliki lisensi manga ini untuk diterbitkan dalam bahasa Inggris.

Sumber: Comic Natalie, Mushoku Tensei

The post PV Kedua Anime Mushoku Tensei Perlihatkan Detail Terbaru appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Proyek serial drama live-action dari manga karya Mari Okada dan Nao Emoto, “Araburu Kisetsu no Otome-domo yo” resmi diumumkan. Info adaptasi ini diungkap dalam majalah Bessatsu Shounen Magazine edisi gabungan ke-9 dan 10 yang diterbitkan pada hari ini (09/07). Detail lebih banyak akan diungkap dalam waktu dekat.

Visual perayaan adaptasi drama TV

Sinopsis manga:

Siswi SMA di klub literatur melakukan intermesso untuk mengenal satu sama lain: menjawab pertanyaan, “Hal apa yang ingin kalian lakukan sebelum kalian mati?” Salah satu siswi mengatakan, “Seks”. Sedikit mereka tahu, angin kencang keluar dari kata itu dan mendorong siswi-siswi ini, dengan perbedaan latar belakang dan kepribadian, hingga kecerobohan, kelucuan, rasa sakit, dan cara emosional yang mereka tempuh untuk menjadi dewasa.

Okada dan Emoto meluncurkan manga “Araburu Kisetsu no Otome-domo yo“ pada Desember 2016 di majalah Bessatsu Shounen Magazine. Manga ini kemudian resmi tamat pada 9 September 2019. Volume terakhir atau volume kedelapannya telah diterbitkan pada 9 Oktober 2019. Sebuah epilog manga juga telah dibalut bersama volume terakhirnya. Manga ini juga dirilis dalam bahasa Inggris oleh Kodansha USA.

Manga ini mendapat adaptasi anime yang tayang musim panas tahun 2019 oleh studio Lay-Duce. Masahiro Andou (Akagami no Shirayuki-hime) dan Takurou Tsukada (Fate/Grand Order: Moonlight/Lostroom) menjadi sutradaranya. Mari Okada juga berperan sebagai penyusun, dan pengawas skrip utamanya. Adaptasi anime ini tayang dalam 12 episode.

Mari Okada telah menulis dan mengawasi skrip banyak anime seperti Toradora!, Kiznaiver, Selector Infected WIXOSS, Fate/stay Night, Gosick, dan masih banyak lagi. Okada juga berperan sebagai sutradara dari film anime buatan P.A. Works, Maquia: When the Promised Flower Blooms. Saat ini beliau juga tengah menulis skrip untuk film anime yang berjudul Sora no Aosa o Shiru Hito yo.

Nao Emoto memulai debutnya dalam publikasi manga setelah menjadi ilustrator manga Soredemo Boku wa Kimi ga Suki. Manga ini terinspirasi dari novel buaan Mag HSU dari Taiwan. Total terdapat 7 volume dengan 44 chapter dan tamat pada 9 Maret 2016 di majalah Shounen Magazine (Weekly).

Sumber: Bessatsu Shounen Magazine, Comic Natalie

The post Manga Araburu Kisetsu no Otome-domo yo Dapatkan Adaptasi Live-Action appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Melalui daftar paket Blu-ray untuk season kedua anime “Re:Zero”, dapat dilihat bahwa season kedua ini akan tayang sebanyak 25 episode. Dari jeda antara volume keempat dan kelima, besar kemungkinannya paruh pertama season baru ini akan tayang sebanyak 13 episode sementara paruh keduanya akan menayangkan 12 episode.

Anime sudah tayang 8 Juli kemarin dan akan tayang secara split-cour. Cour kedua akan tayang pada Januari 2021.

Seiyuu baru yang akan hadir adalah:

• Maaya Sakamoto sebagai Echidna
• Kouhei Amasaki sebagai Otto Suwen
• Nobuhiko Okamoto sebagai Garfiel Tinsel 
• Kaori Nazuka sebagai Frederica Baumann
• Marika Kouno sebagai Petra Leyte 
• Aimi Tanaka sebagai Lewes Meyer

Konomi Suzuki, yang sebelumnya menyanyikan lagu tema pembuka pertama “Redo,” kembali untuk menyanyikan lagu pembuka baru. Penyanyi nonoc, yang membawakan lagu-lagu tema untuk OVA seri ini, akan kembali untuk menyanyikan lagu tema penutup yang baru.

Season pertama Re:Zero telah ditayangkan pada April 2016 sepanjang 25 episode, dan episode satunya sendiri berdurasi 1 jam. Versi recut sedang tayang pada musim ini. Bercerita tentang Subaru Natsuki, seorang pemuda biasa yang tiba-tiba tersesat ke dunia lain. Sampai saat ini premisnya sama dengan cerita fantasi lain yang sedang populer, namun semua berubah ketika sang tokoh utama ini langsung mati karena melindungi seorang gadis yang ia temui. Namun ia kemudian hidup lagi dan mengulang petualangannya dari awal. Kekuatannya sebagai pendatang dari dunia lain bukanlah pedang sakti atau sihir hebat seperti karakter lainnya, melainkan ia bisa berkali-kali hidup kembali setelah mati dan mengulang semuanya dari awal.

Sumber: Situs Resmi

The post Re: Zero Season 2 Akan Tayang Sepanjang 25 Episode appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.