Grup musik nyentrik asal Jepang bernama Boys And Men keluar sebagai juara di Oricon Album Chart Minggu Ketiga Desember 2016 lewat album terbaru mereka berjudul Ifudodo ~B.M.C.A.~.

Album ketiga dan album pertama mereka dibawah Virgin Music/Universal Music terjual sebanyak 43 ribu kopi. Di posisi kedua ada mini album terbaru dari personil 2PM Jun.K dengan NO SHADOW yang terjual sebanyak 30 ribu kopi. Pikotaro dengan album pertamanya PPAP harus turun sebanyak 3 peringkat ke posisi enam dengan penjualan sebanyak 11 ribu kopi.

Album terbaru RADWIMPS Ningen Kaika harus mundur sebanyak dua peringkat untuk minggu ini dan album Utada Hikaru Fantome mundur sebanyak dua peringkat. Boyband asal Korea Selatan BTOB yang menjadi juara minggu lalu harus terlempar sebanyak 27 peringkat untuk minggu ini ke posisi 28 dengan 24/7. Album soundtrack dari Kimi no Na wa juga terlempar dari 10 besar ke posisi 11.

Berikut daftar 10 besar Oricon Album Chart minggu ini:

1. BOYS AND MEN – Ifudoudou ~B. M.C. A~ (Virgin/Universal) 43.555 (baru)
2. K (From 2PM) – NO SHADOW (Epic) 30.616 (baru)
3. Kiyoshi Hikawa – Shin Enka Meikyoku Collection 4 –Kyoshi no Nippon Zenkoku Uta no Wataridori (Nippon Columbia) 25.501 (baru)
4. DISH// – Meshi Agare no Gattling (Sony Music Records) 24.238 (baru)
5. Noriyuki Makihara – Believer (Buppu Label) 16.332 (baru)
6. PIKOTARO – PPAP (Avex Trax) 11.204 (baru)
7. RADWIMPS – Ningen Kaika/Human Bloom (EMI Record) 10.105 (-2)
8. Arsmagna – Ars Joujou (Universal) 8.353 (baru)
9. Utada Hikaru – Fantome (Virgin/Universal) 7.890 (-2)
10. TAKURO – Journey without a map (Pony Canyon) 7.605 (baru)

Kamu bisa mendengar album dari Arsmagna, BOYS AND MEN, RADWIMPS, dan Pikotaro pada link Spotify di bawah ini.

Arsmagna:

BOYS AND MEN:

RADWIMPS:

PIKOTARO :

Sumber: Oricon

The post Grup Boys And Men Keluar Menjadi Juara di Oricon Album Chart Minggu Ketiga Desember 2016 appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Apakah kamu masih kekurangan dosis ice skater ganteng dengan sedikit dorongan boys love? Apakah kamu sedih mengingat seri Yuri!! on Ice baru saja berakhir?

Bagi yang sudah menonton episode terakhirnya, tentu end card dari episode tersebut memberikan sebuah harapan tersendiri kalau kompetisi Yuri belum berakhir di situ saja. End card tersebut memuat tulisan “See you next level” yang sepertinya memberikan harapan kalau season kedua sedang dipertimbangkan.

Yuri!! on Ice mengikuti kisah Katsuki Yuri, satu-satunya atlet figure skating profesional yang diakui oleh Jepang namun sedang jatuh dalam masa slump. Dia terus melakukan kesalahan di bagian-bagian vital dan kalah di turnamen nasional maupun internasional. Dia kemudian memutuskan untuk istirahat dan pulang kampung untuk sekali lagi mencari motivasinya yang hilang. Namun tiba-tiba, figure skater pujaannya Victor Nikiforov memutuskan untuk melatihnya sendiri setelah melihat video performanya yang diunggah oleh Yuko Nishigori, teman masa kecilnya.

Seri ini adalah sebuah seri orisinal buatan studio MAPPA yang terbilang cukup baru, karena memang baru dibentuk 5 tahun lalu.

Sumber: ANN

The post Anime ‘Yuri!! on Ice’ Memberikan Harapan untuk Season Kedua appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Sebuah trailer berbahasa Inggris yang berbasis dari PV perdana adaptasi anime Fate/Grand Order: First Order ditayangkan oleh AnimeLab Australia. Anime yang rencananya akan ditayangkan di akhir tahun ini memang menjadi salah satu fokus para penggemarnya saat ini, dan kini, penonton di luar negeri setidaknya bisa mengerti apa yang Mashu utarakan dalam trailer-nya bila tidak fasih membaca bahasa Jepang.

Berikut ini adalah para staf dan seiyuu dalam adaptasi anime tersebut:

Staff:

• Karya Orisinal: TYPE-MOON
• Cerita: Nasu Kinoko
• Desainer Karakter: Takeuchi Takashi
• Sutradara: Namba Satoshi
• Lagu Tema: Sakamoto Maaya – Shikisai
• Studio: Lay-duce

Cast:

Ritsuka Fujimaru (Gudao): Nobunaga Shimazaki

Mashu Kyrielite: Takahashi Rie

Fou: Kawasumi Ayako

Olga Marie Animusphere: Yonezawa Madoka

Romani Archiman: Suzumura Kenichi

Lev Lainur Flauros: Sugita Tomokazu

Tidak lupa, hari ini gamenya sendiri juga akan mengadakan update untuk chapter terakhir melawan Grand Caster Solomon. Apakah kamu sudah siap untuk menghadapinya? Apakah bond level servant-servant kamu sudah sampai 10? Apakah kamu sudah selesai mengerjakan stage Babilonia?

Sumber: Crunchyroll

The post Trailer Bahasa Inggris ‘Fate/Grand Order: First Order’ Ditayangkan appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Bagi kamu yang belum sempat menonton film Kimi no Na wa di bioskop, mungkin kamu harus menunggu lama untuk mendapatkan film tersebut dengan kualitas yang terbaik lagi. Karena situs Amazon.co.uk baru saja mengunggah kalau Blu-ray dari Kimi no Na wa baru akan dirilis pada tanggal 30 Oktober 2017. Blu-ray tersebut akan dihargai 16,99 Poundsterling atau sekitar 280 ribu Rupiah.

Selain menjual Blu-ray edisi normal, dijual juga Blu-ray edisi kolektor dan versi DVD dari video tersebut. Versi DVD-nya akan dihargai 14,99 Poundsterling atau sekitar 250 ribu Rupiah. Sedangkan edisi kolektor yang akan menggunakan packaging edisi kolektor dengan bonus soundtrack CD akan dihargai 24,99 Poundsterling atau sekitar 410 ribu Rupiah.

Blu-ray Kimi no Na wa juga menjuarai tangga best-seller Blu-ray kategori anime dalam hal penjualan di Amazon sementara ini. Dengan Blu-ray edisi kolektornya duduk di posisi pertama dan edisi reguler duduk di posisi keenam.

The post Blu-ray ‘Kimi no Na wa’ Baru Akan Rilis Bulan Oktober 2017 appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Kedubes Amerika yang terletak di Tokyo baru saja merilis sebuah video, namun video ini tidak seserius yang kamu kira. Dubes Amerika untuk Jepang, Caroline Kennedy dan beberapa staf kedubes lainnya menemukan waktu luang untuk menyebarkan sedikit keceriaan dan kebaikan Natal kepada masyarakat Jepang, dengan menarikan sebuah gerakan tari yang tengah populer di Jepang saat ini. Lagu yang dibawakan bukan PPAP, namun Koi Dance yang terkenal lewat sebuah serial drama Jepang.

Caroline Kennedy yang mengenakan pakaian Santa tampil ditemani oleh para staf dari kedubes Amerika di Tokyo, konsulat Amerika di Nagoya dan Fukuoka, dan fasilitas umum konsulat Amerika di Osaka, Naha, dan Sapporo.

Tarian ini berasal dari lagu “Koi” yang terkenal berkat serial drama Jepang berjudul Nigeru wa Haji da ga Yaku ni Tatsu, yang memiliki judul dalam bahasa Inggris yaitu We Married as a Job! Gerakan dalam Koi Dance ini diciptakan oleh MIKIKO, seorang kreator tari yang koreografinya kerap digunakan oleh para band terkenal di Jepang seperti Perfume dan Babymetal.

Video ini menarik beberapa komentar dari netizen Jepang, seperti berikut:

“Jika Trump melakukan ini, aku akan mendonasikan 30.000 burger Big Mac.”
“Syukurlah ini bukan PPAP”
“Ini mengagumkan! Kejutan yang hebat!!”
“Mari melampaui batas!”
“Ini merupakan salah satu mimpi kecilku, melihat orang asing melakukan gerakan Koi Dance! Terima kasih!”

Koi Dance juga mendapatkan perhatian yang luas dari para selebriti Jepang yang mencoba gerakan ini, salah satunya adalah skater pria terkenal Jepang, Yuzuru Hanyu.

Bagaimana usaha gerakan Koi Dance yang dilakukan Caroline Kennedy menurut kamu?

Sumber: Rocketnews

The post Dubes Amerika di Jepang Kenakan Pakaian Santa dan Lakukan Koi Dance appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Ketika suatu industri atau organisasi butuh sebuah promosi yang murah, mereka merilis sebuah kalender bergambar sebagai solusinya. Sejauh ini, berbagai kalender tersebut memasang gambar seperti petani berpenampilan keren untuk menarik orang-orang bekerja di industri pertanian, ataupun seorang model yang mengenakan bikini untuk mempromosikan JSDF. Saat ini sebuah pabrik di Osaka mencoba cara tersebut untuk menarik perhatian para tenaga kerja muda, dengan menampilkan seorang cosplayer cantik yang mengenakan pakaian buruh, lengkap dengan helm keselamatan.

Kalender tersebut dirilis oleh sebuah perusahaan bernama Ohmiya, yang memiliki kantor pusat di Higashiosaka, area nomor satu di Jepang dalam kategori kepadatan pabrik, dan nomor lima dalam kategori jumlah pabrik pada suatu wilayah. Dikenal sebagai kota manufaktur, pabrik ukuran kecil hingga sedang di area ini sedang mengalami kesusahan karena menurunnya jumlah tenaga kerja baru, pabrik di Jepang dikenal dengan reputasi 3K yaitu kitanai (kotor), kiken (berbahaya) dan kitsui (menyusahkan).

Dalam usaha memecahkan permasalah kekurangan tenaga kerja, Ohmiya meminta bantuan dari perusahaan lain yang berlokasi di Higashiosaka, Bibi Lab, yang terkenal karena memproduksi produk seperti bantal berbentuk manusia bernama Cotton Wife, jaket full-body anti nyamuk, dan berbagai serafuku unik. Kerjasama keduanya menghasilkan sebuah ide baru dalam produksi kalender bergambar yang dipenuhi oleh foto-foto yang menampilkan sisi menyenangkan dari kehidupan di pabrik, dalam usaha untuk menarik perhatian calon tenaga kerja baru.

Adalah Ayayo Nikukyu, cosplayer berusia 21 tahun yang membantu Ohmiya dalam proyek kalender bergambar tersebut dimana sebelumnya Ayato pernah membantu Bibi Lab sebagai model. Mungkin kalian pernah melihatnya sebagai model serafuku unik pada tautan diatas.

Pose yang dilakukan Ayato menunjukkan kalau bekerja di pabrik menyenangkan, seperti yang diperlihatkan foto dirinya di beberapa lokasi pabrik.

Foto-foto pada kalender ini menampilkan gambaran kehidupan tenaga kerja baru, mulai dari proses wawancara di bulan Januari hingga peningkatan kualifikasi di bulan Desember

Terdapat juga foto-foto dengan pose yang menyenangkan pada kalender tersebut, sebagaimana Ayato menginsipirasi para generasi muda agar seperti dirinya atau malah cukup beruntung untuk bekerja bersama dirinya.

Menurut Ohmiya, Ayato memberikan ratusan pose imut dalam sebuah area pabrik sehingga mereka berpikir untuk merilis kalender harian.

Namun, pada akhirnya Ohmiya memutuskan untuk tetap menggunakan foto Ayato si cosplayer imut dalam ukuran besar. Kalender dinding dalam format 13 halaman berukuran A2 ini dijual di situs resmi Ohmiya dalam jumlah terbatas dengan harga 2.400 yen (sekitar Rp. 278.000). Sayangnya mereka tidak melayani pengiriman internasional, jadi bila kamu berminat mungkin kamu bisa titip sama teman kamu yang berada di Jepang.

Sumber: Rocketnews

The post Pabrik di Jepang Mencari Tenaga Kerja Baru dengan Melibatkan Seorang Cosplayer Cantik appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Saat sebuah game rilis secara global, tidak semua negara bisa langsung memperoleh game tersebut karena berbagai alasan, baik karena proses lokalisasi, kesediaan platform negara tersebut, ataupun proses pemasaran yang berbeda. Gamer Jepang seringkali harus menunggu lebih lama untuk memainkan sebuah game dibandingkan negeri lain, bahkan untuk game buatan negara itu sendiri.

Saat Pokemon Go kemarin dirilis, Jepang selaku negara asal game tersebut malah harus menunggu berminggu-minggu untuk bisa memainkannya. Pemain di barat bisa memainkan game ini beberapa minggu lebih awal (dan lebih cepat lagi lewat jalur alternatif) dan alasan terjadinya keputusan ini pun kurang jelas.

Beberapa teori pun dibuat untuk menjelaskan kenapa game rilis belakangan di Jepang. Yoko Taro, kreator dari seri Drakengard & Nier; mempublikasikan sebuah teori tentang fenomena ini:

Saya pernah mendengar sebuah teori dan saya rasa saya setuju dengannya. Gamer Jepang cenderung memberi sebuah game skor terendah bila ada satu hal pun yang membuatnya tidak senang. Hal ini menurunkan rating keseluruhan game dan membuatnya kurang menjual di pasar global. Namun bila rating game tersebut tinggi di negara lain, rating di Jepang juga akan ikut naik juga. Ini alasan pengembang lebih suka merilis game di luar negeri lebih dahulu.

Tentu saja perilaku seperti score-bombing dan memberi kritik yang sangat vokal pada aspek sebuah game adalah sesuatu yang biasa dilakukan gamer, dimanapun negaranya. Hanya saja netizen lain mencoba membandingkan frekuensi pemberian skor tiap negara di kolom ulasan milik Amazon. Sampel yang digunakan adalah dua game populer yang baru saja dirilis, Final Fantasy XV dan Pokemon Sun.

Beberapa netizen memberikan masukan mengenai teori ini:

“Benar juga, banyak review mobage Jepang yang isinya kurang lebih ‘nggak gratis, 1 bintang’ atau ‘bosenin, 1 bintang’”

“Jadi Pokemon GO terlambat datang karena mereka tidak ingin skor awalnya diturunkan gamer Jepang”

“Idenya masuk akal, susah rasanya game ini bisa populer bila rilis di Jepang lebih dulu”

“Mungkin gamer luar ingin hal yang berbeda dari sebuah game?”

“Singkatnya, jangan percaya skor rendah dari gamer Jepang atau jangan percaya skor tinggi dari gamer barat. Ujung-ujungnya hanya kita sendiri yang bisa menilai sebuah game”

Ada kemungkinan pandangan pesimistis gamer Jepang ini diakibatkan oleh pemberian skor dan ulasan Famitsu yang cenderung terlalu “dermawan”, dan jarangnya ada reviewer/blogger/vlogger Jepang yang mengulas game secara langsung dibandingkan dengan pasar barat. Bagaimana cara kalian menilai sebuah game?

Sumber: Rocketnews

The post Netizen Merilis Teori tentang Alasan Kenapa Game Rilis Belakangan di Jepang appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Dimulai pada tanggal 7 Januari 2017, The Guest Cafe & Diner akan mengadakan kolaborasi dengan seri Kimi no Na wa yang akan berlangsung selama satu bulan sampai tanggal 7 Februari 2017. Dalam kolaborasi tersebut, mereka akan menyajikan makanan-makanan yang terinspirasi dari anime tersebut, baik makanannya, maupun tempat yang memorable dalam anime tersebut. Untuk kalian yang masih juga belum menonton film-nya, ada beberapa spoiler dari deskripsi produk dibawah jadi harap baca artikel ini dengan kesadaran tersebut.

Kafe tersebut akan bertempat di Ikebukuro. Situs resminya juga mengatakan kalau harap bersiap-siap dan berhati-hati saat datang ke kafe tersebut. Karena kemungkinan besar akan terjadi antrian, apalagi bila harus mengantri di musim dingin.

Kafe kolaborasi tersebut akan dibuka pada pukul 10 pagi dan tutup pada pukul 10 malam, pengunjung harus memesan makanan sebelum pukul 9 malam saat last order. Kafe ini memiliki desain alas makan edisi terbatas, dan kamu juga akan mendapat salah satu alas minuman edisi terbatas bila memesan minumannya.

Untuk makanan, harga dari makanan tersebut akan berkisar dari 1.180 sampai 1.480 Yen per sajian, tidak hanya makanan yang dimakan seperti sarapan di rumah Mitsuha, tapi juga landscape seperti pemandangan kota dan danau Itomori yang direka ulang lewat menunya.

Untuk menu pencuci mulut juga tidak kalah seru. Ada pancake yang biasa dipesan Mitsuha saat berada dalam badan Taki, ada juga mousse dan amazake (sake manis) sebagai pencuci mulut. Mungkin ada yang merasa sayang bukan kuchikamizake yang dihidangkan. Namun yang paling mengejutkan adalah Macha Parfait yang membentuk puncak gunung tempat Mitsuha dan Yotsuha meninggalkan kuchikamizake mereka.

Menu minumannya cukup beragam, kamu bisa membeli latte panas “Omae wa dare da!?” seperti pesan yang ditinggalkan Taki. Minuman lainnya juga merepresentasikan langit malam di dalam film tersebut.

Ada side menu yang cukup menarik, yaitu 2 slice pizza seharga 680 Yen yang mungkin cukup spesial. Karena pizza tersebut juga ditusuk oleh tusuk gigi, sama seperti dalam filmnya. It’s probably just a plain margherita pizza with a toothpick on it, but eh…

Selain makanan, dijual juga berbagai macam merchandise dalam toko tersebut. Ada clear file, case iPhone, magnet kulkas, smartphone stand dan masih banyak lagi.

Tertarik datang ke kafe tersebut? Jangan lupa main-main ke The Guest Cafe & Diner Ikebukuro ya, kalau datang pas kataware doki, siapa tahu bisa ketemu sama Mitsuha.

The post Kafe Kolaborasi ‘Kimi no Na wa’ Sajikan Makanan Seperti dalam Animenya appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Situs resmi anime “One Room” hari Kamis ini merilis sebuah PV yang mengungkap lagu tema dan tanggal tayangnya. Anime pendek yang karakternya didesain Kantoku ini akan tayang pada 11 Januari nanti.

Lagu tema yang diperdengarkan pada PV tersebut adalah “Harumachi Clover” yang dibawakan oleh M.A.O, yang juga berperan sebagai Yui Hanasaka, salah satu heroine seri ini.

Seri One Room ini adalah sebuah seri orisinal yang akan menceritakan mengenai kehidupan 3 orang saudari yang tinggal bersama dalam 1 kamar. Anime ini akan memiliki format omnibus, jadi tiap heroine akan diberikan 4 episode yang berfokus pada cerita mereka.

Anime ini akan dikerjakan oleh studio TYPHOON GRAPHICS dengan desain karakter orisinal yang dibuat oleh Kantoku (Henneko, Haganai). Chieko Hibi akan bertanggung jawab atas desain warna, dan Hiroki Matsumoto akan bertanggung jawab sebagai pengarah seni. Yasuhiro Okuda akan mengadaptasi desain karakter Kantoku di dalam anime-nya.

Sumber: ANN

The post ‘One Room’ Rilis PV, Ungkap Tanggal Tayang appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Melambaikan tangan sebagai pengganti lampu sein untuk berbelok atau menyalip merupakan hal yang lumrah di Indonesia, saya pun kerap melakukan hal yang sebenarnya tak perlu dilakukan ini kala menaiki ojek. Namun apa jadinya bila hal tersebut dilakukan oleh sebuah tim khusus milik Perdana Menteri Jepang?

Melalui video ini, kalian bisa melihat bagaimana tim khusus ini beraksi untuk menghentikan mobil-mobil agar memberi jalan kepada mobil yang ditumpangi oleh Shinzo Abe. Bila di Indonesia untuk pengawalan pejabat penting terdiri dari 4 motor dan 2 mobil (atau lebih), maka untuk pengawalan Perdana Menteri Jepang digunakan empat buah mobil dimana pada tiga mobil tersebut diisi tim khusus yang mengeluarkan badannya untuk menghentikan mobil lainnya.

Jelas hal seperti ini cukup berbahaya karena personil tim khusus tersebut mengeluarkan setengah badannya di sebuah mobil yang tengah melaju dengan kecepatan yang tak bisa dibilang pelan, belum lagi dengan manuver yang tak biasa.

Seorang pria yang mengenakan jas hitam mengeluarkan setengah badannya di sisi kanan dari bangku penumpang, sambil mengenakan sarung tangan putih ia menunjuk ke arah mobil-mobil pribadi. Sebuah peluit ditiup untuk memancing perhatian dari pengendara mobil pribadi kemudian meluruskan jari-jarinya dan melambaikan tangan secara perlahan untuk menuntun mobil lain.

Secara keseluruhan, proses pengawalan semacam ini memakan waktu sekitar 20 detik saja, sedikit menganggu laju kendaraan di jalan tol tentunya. Untungnya jalan tol disana tidak sepadat tol Indonesia dan minim pengemudi ugal-ugalan sehingga tidak menyebabkan kecelakaan antar kendaraan, seperti yang pernah terjadi di salah satu jalan tol di daerah Jakarta beberapa waktu silam.

Sumber: Rocketnews

The post Perdana Menteri Jepang Miliki Tim Khusus yang Bertugas Sebagai Pemberitahu Arah Belok appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Falcom akhirnya mengumumkan tanggal rilis untuk “Ys VIII: Lacrimosa of Dana” dalam rapat umum pemegang saham dan juga Dengeki PlayStation. Selain itu, mereka juga memberikan detil peningkatan yang dihadirkan.

Versi PlayStation 4 akan berjalan di 60 fps dan juga mendukung resolusi 4K. Tentunya loading akan lebih cepat. Sekarang juga tidak ada lagi pembagian layar di Drifting Village, jadi kalian bisa bergerak secara bebas. Mereka juga berniat untuk menghadirkan banyak mode permainan yang diminta oleh fans Ys.

Sedangkan dari sisi gameplay, Falcom ingin menambahkan elemen gameplay action yang menjadi sorotan utama. Karena keterbatasan kapasitas di versi PS Vita, chapter bagian Dana hanya terasa seperti bonus saja. Agar menjadi lebih asyik untuk dimainkan, mereka menambahkan sistem yang bernama “Style Change.”

Dalam Etania Quest ketika memainkan Dana, akan ada episode baru dan didalamnya kalian harus menyelamatkan spirit dan kalian akan bisa berubah menggunakan kekuatan spirit yang kalian selamatkan dan juga memperkuat kemampuan tersebut.

Dalam chapter Dana, kalian juga bisa bertarung melawan musuh yang hanya bisa dikalahkan dengan style-style tertentu dan juga menantang dungeon yang hanya bisa dibuka menggunakan style-style-nya.

Sedangkan untuk chapter Adol, ada Supression Battle yang sedikit berbeda dengan Counter-Attack Battle. Dalam pertarungan ini, kalian akan pergi ke dungeon untuk membasmi musuh yang bermarkas di sana. Yang bertarung tidak hanya Adol dan teman-temannya saja, tetapi juga tim Dogi ikut membantu. Jumlah Counter-Attack Battle juga ditambahkan.

Ys VIII versi PS Vita sudah rilis di Jepang pada tanggal 21 Juli 2016. Versi Inggris masih belum diumumkan sampai penulisan artikel ini.

Sumber: Gematsu (1, 2)

The post ‘Ys VIII’ Versi PS4 Rilis di Jepang per 25 Mei 2017 appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Dalam rapat umum pemegang saham, Falcom mengumumkan bahwa “The Legend of Heroes: Trails of Cold Steel III” akan rilis untuk PlayStation 4 saja. Selain itu, detil perdana mengenai game-nya terungkap melalui artikel wawancara bersama president Falcom Toshihiro Kondo di Dengeki Playstation edisi terbaru.

Berikut adalah detil-detilnya:

Cerita Trails of Cold Steel Dimulai dari Mana?

“Ceritanya dimulai 1,5 tahun setelah akhir Trails of Cold Steel II. Anggota dari Class VII, termasuk Rean sang tokoh utama, sudah lulus dari sekolah militer dan berpisah. Meski situasi Rean yang dimanfaatkan oleh Osborne dari Trails of Cold Steel II masih berlanjut, dia akan mengambil langkah baru di Trails of Cold Steel III.

“Kali ini, kami akan menceritakan sisi barat dari empire dan kalian juga bisa pergi ke Byronia Island yang terdapat patung dewa raksasa yang serupa dengan Nord.

“Karakter-karakter dari Trails in the Sky yang berasal dari Liberl Kingdom juga akan tampil lagi dan bergabung ke party, dan kalian juga bisa bertemu dengan seorang karakter dari Trails in the Zero. Misteri tentang kelahiran Rean juga akan terungkap dalam game ini.”

Mengenai Adegan Pertarungan

“Basisnya masih belum berubah, tetapi salah satu masalah dari turn-based system yang harus diselesaikan adalah proses pertarungan terasa lambat. Karena sekarang game-nya di PS4 yang memiliki lebih banyak tombol, kami berpikir bagaimana kalau [aksinya] diaktifkan dengan tombol, jadi sistemnya sekarang seperti itu. Karena masih dalam tahap pengerjaan, sistemnya masih belum pasti, tetapi kami menargetkan sistem yang intuitif yang aksinya bisa dilakukan dengan 1 tombol saja.

“Selain itu, kami memikirkan format yang efektif untuk perpindahan antara pertarungan ke peta dan sebaliknya agar terjadi secara seamless. Pergerakan karakter masih sama dan posisi kalian sangat penting. Kami berusaha untuk tetap menggunakan konsep pentingnya jarak, seperti dikelilingi musuh saat back-attacked.

“Sebuah command baru bernama ‘Brave Order’ juga sedang disiapkan.”

Mengenai Divine Knight System

“Masih dalam pengerjaan. Ini adalah elemen penting dari pertarungan event di game sebelumnya, tetapi kali ini akan menjadi salah satu bagian dari sistem game-nya. Kami mempertimbangkan pertarungan melawan beberapa musuh sekaligus.”

The Legend of Heroes: Trails of Cold Steel III akan rilis di Jepang pada musim gugur 2017 untuk PlayStation 4.

Sumber: Gematsu (1, 2)

The post ‘The Legend of Heroes: Trails of Cold Steel III’ Ungkap Detil Perdana, Hanya Rilis untuk PS4 appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Situs resmi anime komedi “Demi-chan wa Kataritai” baru saja merilis PV ketiga mereka pada hari Kamis. PV kali ini memperkenalkan premis cerita, karakter, dan lagu temanya.

Lagu tema yang dibawakan TrySail ini memiliki judul “Original”, sementara Sangatsu no Phantasia akan membawakan “Phantasia” sebagai lagu ending. Anime-nya akan tayang pada 7 Januari nanti dan episode pertamanya akan memiliki durasi satu jam.

Ryo Ando akan melaksanakan debutnya sebagai sutradara utama dengan anime ini bersama studio A-1 Pictures. Takao Yoshioka akan menulis dan mengamati jalannya naskah dalam seri ini. Tetsuya Kawakami akan mendesain karakternya sedangkan Masaru Yokoyama akan mengerjakan musiknya.

Berikut adalah sinopsis dari seri ini:

Monster-monster dari legenda hidup bersama manusia dan dipanggil “Demi-humans”. Sejak penemuan para “Demi”, satu pria sudah terobsesi dengan mereka. Jadi saat dia mendapatkan pekerjaan sebagai guru di SMA untuk para Demi wanita, rasanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan! Namun para demi ini, seperti vampir yang tidak bisa dikontrol, gadis tanpa kepala yang pemalu, dan succubus dengan semua permasalahan ABG; masing-masing terbebani masalah mereka sendiri. Bagaimana caranya mengatasi kelas penuh makhluk-makhluk seperti ini?

Para seiyuu yang akan memerankan karakter anime ini adalah:

• Kaede Hondo sebagai Hikari Takanashi
• Minami Shinoda sebagai Kyouko Machi
• Shiina Natsukawa sebagai Yuki Kusakabe
• Youko Hikasa sebagai Sakie Satou
• Lynn sebagai Himari Takanashi

Staf produksi lain yang akan mengerjakan anime ini adalah:

• Pengarah Seni: Katsufumi Hariu
• Desainer Warna: Misako Akama
• Pengarah Fotografi: Yohei Miyawaki
• Pengarah CG: Shinji Nasu
• Editing: Shigeru Nishiyama
• Pengarah Suara: Jin Aketagawa

Sumber: ANN

The post ‘Demi-chan wa Kataritai’ Rilis PV Ketiga, Perdengarkan Lagu Opening appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Dilansir melalui akun Twitter milik sang ayah, Utada Teruzane, dikatakan bahwa Utada Hikaru telah memulai pengerjaan untuk lagu tema game Kingdom Hearts III buatan Square Enix.

Utada Teruzane sebelumnya mengatakan pada sebuah postingan pada bulan Oktober 2013 bahwa dirinya dan Utada Hikaru terlibat dalam proyek lagu tema Kingdom Hearts III, namun esoknya dirinya menarik pernyataan tersebut dengan mengatakan bahwa: “saat ini hal tersebut belum diputuskan.” Hikaru Utada berkontribusi menyanyikan lagu tema untuk seri Kingdom Hearts dengan lagu berjudul Simple and Clean/Hikari dan Sanctuary. Dengan pengumuman ini, kemungkinan besar dia akan membuat sebuah lagu tema baru dan tidak menghadirkan versi remix dari dua lagu tersebut.

Pada situs resmi Utada Hikaru sendiri diumumkan sebuah New-Turn Project untuk menandai kembalinya sang diva ke kancah musik Jepang pada bulan Maret tahun ini. Ia merilis sebuah album berjudul Fantôme, album pertamanya setelah hiatus selama delapan tahun pada 28 September dan menduduki peringkat keenam tangga lagu album iTunes Amerika.

Kingdom Hearts III sendiri akan diluncurkan untuk Playstasion 4 dan Xbox One. Epic Game turut membantu dalam pembuatan Kingdom Hearts III dengan menggunakan Unreal Engine 4. Game ini dikonfirmasi akan melibatkan seri Tangled dan Big Hero 6.

Sumber: ANN

The post Utada Hikaru Terlibat dalam Proyek Lagu Tema ‘Kingdom Hearts III’ appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Situs resmi “Neko Atsume no Ie” (Neko Atsume’s Home), sebuah film yang berasal dari game smartphone bernama Neko Atsume: Kitty Collector buatan Hit-Point; pada hari Kamis kemarin mengumumkan bahwa film Neko Atsume no Ie akan tayang pada 8 April 2017. Penayangan perdana akan dilakukan di bioskop Shinjuku Musashinokan dan bioskop-bioskop lainnya diseantero Jepang.

Sebagai tambahan, pihak staf mengatakan bahwa aktris Shiori Kutsuna, yang pernah terlibat sebagai Lunafreya dari film Kingslaive: Final Fantasy XV akan terlibat sebagai sang heroine, Michiru Towada.

Film ini berkisah mengenai seorang novelis bernama Sakumoto yang telah memenangkan penghargaan penulis baru saat dirinya masih muda dan menjadi penulis terlaris. Namun belakangan ia mengalami kebuntuan dalam menulis. Agar dirinya bisa kembali menulis, ia memutuskan untuk pindah ke rumah baru, namun ia masih merasa tertekan. Suatu hari saat dirinya tengah mencari ide, ia melihat ke arah taman dimana seekor kucing muncul tiba-tiba.

Saat Sakumoto hendak berbicara dengan kucing tersebut, kucing tersebut kabur, ia pun kembali tertekan. Sore harinya, ia meletakkan makanan kucing dipojokan taman. Esok paginya, makanan itu menghilang dengan spontan, Sakumoto semakin penasaran dengan kucing dan lingkungan barunya ini.

Atsushi Itou yang pernah terlibat dalam live-action Densha Otoko dan Flying Colors/Birigal akan berperan sebagai Sakumoto dengan melibatkan Masatoshi Kurakata (Railways Ai o Tsutaerarenai Otona Tachi e) sebagai sutradaranya, Yuuji Nagamori bertugas sebagai perencana dan penulis screeplay, dan Mediand akan menjadi perusahaan produksi film ini.

Game Neko Atsume sendiri telah diunduh sebanyak 19 juta kali secara global sejak dirilis pertama kali pada Oktober 2014.

Sumber: ANN

The post Film ‘Neko Atsume’ Akan Tayang pada Bulan April di Jepang appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Pada hari Sabtu nanti, edisi Februari 2017 majalah manga Monthly Action mengungkapkan bahwa film Orange -Mirai- (Orange: Future) akan mendapatkan adaptasi manga yang merangkum keseluruhan cerita pada film tersebut. Cerita tersebut akan dimuat pada edisi berikutnya yang terbit pada tanggal 25 Januari dengan melibatkan mangaka Orange, Ichigo Takano.

Karena merangkum kisah filmnya, adaptasi manga ini pun akan mengambil sudut pandang Suwa dan meneruskan kisah dari manga orisinalnya dan serial anime-nya.

Film ini ditayangkan dalam selama dua minggu di Jepang pada bulan November kemarin. Sebelumnya Takano mengatakan ia tengah membuat sebuah spinoff yang terdiri dari dua bagian dengan judul Orange -Suwa Hiroto-, yang berfokus pada Suwa di sebuah masa depan alternatif.

Ichigo Takano yang sebelumnya membuat Yume Miru Taiyou mulai membuat manga ini di majalah Bessatsu Margaret tahun 2012, namun kemudian pindah ke majalah Monthly Action pada tahun 2013. Takano menamatkan manga ini pada Agustus 2015, Futabasha telah menerbitkan manga kompilasi kelima yang juga merupakan volume terakhirnya pada November tahun lalu.

Sumber: ANN

The post Film ‘Orange’ Akan Dapatkan Adaptasi Manga appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Akhirnya lengkap sudah para seiyuu untuk ketujuh karakter anime “7 Deadly Sins” Hobby Japan dimana sebelumnya diumumkan lima seiyuu dan disusul dua seiyuu tambahan pada bulan September. Kini setelah jeda sekitar dua bulan, diumumkan kembali dua seiyuu yang akan terlibat pada serial anime ini.

Informasi ini dikutip melalui situs resmi untuk 7 Deadly Sins pada hari Kamis kemarin. Serial anime ini mengadaptasi sebuah proyek multimedia milik Hobby Japan bernama 7 Deadly Sins. Saya dan Signum menggunakan judul 7 Deadly Sins untuk adaptasi anime ini walau judul resminya adalah sin Nanatsu no Taizai, hal ini dilakukan agar para pembaca JOI tidak tertukar dengan serial manga berjudul Nanatsu no Taizai karangan Nakaba Suzuki.

Sebelum kalian melihat desain dua karakter yang tersisa, saya ingin mengingatkan bahwa salah satu desainnya berkategori NSFW, jadi mohon urungkan niat kalian untuk meneruskan membaca artikel ini ditempat umum.

Kinji Yoshimoto, sutradara dari Queens Blade akan menyutradarai anime ini di studio TNK dan Artland. Beliau juga yang akan mengerjakan konsep cerita, naskah, dan juga desain warnanya bersama Eri Umemoto. Masashi Suzuki (Rail Wars!) adalah penulis utama untuk adaptasi anime seri ini.

Niθ menggambar desain karakter orisinilnya sedangkan Sachiko Yasuda (To Love-Ru! Darkness) mengadaptasi desain tersebut untuk anime-nya. Yasuda juga akan menjadi kepala animasi bersama Miyabi Ozeki (Happiness!) dan Junji Goto (High School DxD, Daimidaler). Kio Edamatsu akan mengerjakan desain industrialnya. Kenta Masuda (Motto To Love-Ru) akan menjadi penanggung jawab seni dan Sadahime Matsubara (Queens Blade: The Exiled Virgin) akan menjadi koordinator visualnya.

Sumber: ANN

The post Anime ‘7 Deadly Sins’ Hobby Japan Kembali Umumkan Seiyuu Tambahan appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Situs resmi adaptasi anime dari novel buatan Yuu Kamiya dan Tsubaki Hinama yang berjudul “Clockwork Planet” dibuka pada hari Kamis kemarin dan mengumumkan seiyuu, staf, dan jadwal tayang.

Adaptasi anime yang akan tayang pada perdana pada bulan April di TBS dan BS-TBS ini akan melibatkan seiyuu-seiyuu sebagai berikut:

• Yoshino Nanjou sebagai Naoto Miura
• Ai Kakuma sebagai RyuZU
• Saori Ounishi sebagai Marie Bell Breguet
• Kenichirou Matsuda sebagai Vainney Halter
• Sayaka Senbongi sebagai AnchoR

Sementara staf yang terlibat adalah:

• Sutradara: Tsuyoshi Nagasawa
• Studio Animasi: XEBEC
• Komposisi Seri: Kenji Sugihara
• Desainer Karakter: Shuichi Shimamura
• Mekanikal Desainer: Kenji Teraoka
• Komposer Musik: Shu Kanematsu, Hanae Nakamura, Kaori Nakano, Satoshi Houno
• Desain Properti: Yoshitomo Hara
• Setting Dunia: Yasumitsu Suetake, Kio Edamatsu
• Desain Seni: Masahiro Kubota
• Pengarah Seni: Masatoshi Kai
• Pewarnaan Utama: Taeko Mizuno
• 3DCG: Yuki Funakoshi
• Pengarah Fotografi: Kenji Takehara
• Editing: Masahiro Matsumura
• Pengarah Suara: Satoshi Motoyama

Kamiya dan Himana meluncurkan serial novel ini pada tahun 2013 dengan melibatkan Shino sebagai ilustrator, Kodansha telah menerbitkan volume keempat Clockwork Planet pada Desember 2015. Adaptasi manga Clockwork Planet yang dimuat di majalah Monthly Shounen Sirius digambar oleh Kuro sejak tahun 2013, dan pada tanggal 6 Januari mendatang Kodansha akan menerbitkan manga kompilasi keenam Clockwork Planet.

Kodansha Comics telah melisensi serial manga Clockwork Planet, dan mendeskripsikan cerita pada manga kompilasi volume pertama sebagai berikut:

Naoto yang drop-out dari SMA adalah seorang penemu yang brilian. Ia tinggal di dunia yang tereksploitasi secara berlebihan, sampai ke titik dimana dunia tertutup oleh mesin. Suatu hari sebuah kotak yang berisi automaton wanita jatuh tepat diatas rumahnya, hal ini adalah pertanda dari kejadian yang akan menguncang dunia, Naoto pun mendapat kesempatan untuk menjadi seorang pahlawan.

Yuu Kamiya selain menulis Clockwork Planet, juga menulis light novel No Game, No Life dan menjadi ilustrator untuk light novel Itsuka Tenma no Kuro-Usagi.

Sumber: ANN

The post Anime ‘Clockwork Planet’ Umumkan Seiyuu, Staf, dan Jadwal Tayang appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Key visual terbaru dari anime Hinako Note baru saja diumumkan, dan dalam key visual tersebut juga diumumkan nama-nama seiyuu yang akan mengisi suara dari para karakternya. Berikut adalah nama-nama seiyuu tersebut:

• M・A・O sebagai Hinako Sakuragi
• Miyu Tomita sebagai Kuina Natsukawa
• Yui Ogura sebagai Mayuki Hiragi
• Hisako Tojo sebagai Chiaki Ogino
• Marika Kouno sebagai Yua Nakajima
• Yuri Yoshida sebagai Ruriko Kuroyanagi

Takeo Takahashi akan mengepalai proyek anime ini sebagai kepala sutradaranya. Toru Kitahata akan membantu menyutradarai di studio Passione. Tatsuhiko Urahata akan mengawasi jalannya naskah sedangkan Kazuyuki Ueda akan mengadaptasi desain karakter untuk anime ini sekaligus menjadi kepala pengarah animasi. Yukari Hashimoto akan mengkomposisi musiknya. Anima & Company akan memproduseri seri ini.

Seri ini bercerita mengenai protagonis Hinako yang kurang pandai berbicara serta hidup di pedesaan. Dia ingin memperbaiki kemampuan berbicara supaya bisa berbincang-bincang secara normal. Karena itu, di SMA dia pindah ke Tokyo dan berencana untuk bergabung dengan klub theater. Saat dia sampai, ternyata rumah yang akan ditinggalinya adalah toko buku bekas yang dihuni gadis pemakan buku.

Sumber: Crunchyroll

The post Anime ‘Hinako Note’ Mengumumkan Key Visual dan Seiyuunya appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Penggemar seri UQ Holder munngkin baru saja dibuat berdegup kencang lewat tweet Ken Akamatsu baru-baru ini. Sang mangaka menggoda para penggemar dengan memberikan petunjuk kalau anime tersebut kemungkinan dibuat dalam 2 bagian, seri TV dan sebuah OAD.

UQ Holder! diceritakan berada dalam dunia Negima! dan mengambil waktu beberapa tahun setelah manga tersebut. Ceritanya akan berkisar di seputar seorang anak laki-laki bernama Touta yang bermimpi untuk meninggalkan kota kecilnya dan pindah ke kota besar. Namun, dia harus bisa mengalahkan gurunya, si vampire abadi Evangeline.

Sumber: ANN

The post Ken Akamatsu Menggoda Penggemar Mengenai Adaptasi Anime ‘UQ Holder’ appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.