Majalah Hana to Yume edisi kedua 2017 mengumumkan seiyuu, staf, dan jadwal tayang untuk adaptasi manga Fukumenkei Noise (Anonymous Noise) karangan Ryoko Fukuyama.

Fukumenkei Noise berkisah mengenai seorang gadis yang gemar bernyanyi bernama Nino Arisugawa, dirinya merasakan pengalaman yang menghancurkan hatinya untuk pertama kalinya, teman semasa kecil yang bernama Momo pindah ke suatu kota. Dan setelah Nino bertema dengan Yuzu, seorang komposer musik, dirinya kembali merasakan perpisahan yang menyedihkan!

Musik adalah satu hal yang mereka pahami bersama, bagaimana kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan ini berakhir? Kedua pemuda tersebut berjanji kepada Nino bahwa mereka akan menemukan dirinya lewat nyanyiannya, dirinya menaruh harapan tersebut dan terus bernyanyi agar janji tersebut terealisasikan. Pada saat SMA, Nino secara kebetulan bereuni dengan Yuzu, tapi dia merindukan untuk bisa melihat Momo kembali…

Adaptasi anime yang akan tayang perdana pada bulan April 2017 ini akan mendapatkan seiyuu sebagai berikut:

• Saori Hayami sebagai Nino
• Daiki Yamashita sebagai Yuzu
• Kouki Uchiyama sebagai Momo

Hideya Takahashi menjadi sutradara serial ini di studio Brains Base, sementara Deko Akao menjadi komposer seri dan Mariko Itou menjadi kepala pengarah animasi dan karakter desainer animasi, untuk musik diserahkan kepada Sadesper Records.

Hana to Yume edisi kedua 2017 juga mengungkapkan bahwa situs resmi dan akun Twitter anime Fukumenkei Noise akan menayangkan video promosi dalam waktu dekat.

Manga Fukumenkei Noise juga diadaptasi menjadi serial live-action yang tayang perdana pada musim gugur 2017. Adaptasi live-action ini akan dibintangi oleh Ayami Nakajou sebagai Nino, Jun Shison sebagai Yuzu, dan Yuuta Koseki sebagai Momo.

Fukuyama meluncurkan seri ini pertama kali April 2013 di majalah Hana to Yume dimana Hakusensha telah menerbitkan manga kompilasi ke-11 Fukumenkei Noise pada hari Selasa kemarin.

Sumber: ANN

The post Anime ‘Fukumenkei Noise’ Umumkan Seiyuu, Staf, Jadwal Tayang appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Season ketiga adaptasi anime dari manga 4koma Ai Mai Mi karangan Choboraunyopomi telah menayangkan video promosi pertama pada hari Senin. Season ketiga Ai Mai Mi ini berjudul “Ai Mai Mi: Surgical Friends” dengan durasi sekitar lima menit per episode-nya.

Anime ini akan tayang perdana tanggal 3 Januari jam 11.30 malam waktu Jepang di AT-X, disusul TV Saitama, TVK, KBS Kyoto, dan Sun TV. Sebagai tambahan, season ketiga ini juga akan ditayang secara stream di Niconico, Bandai Channel, d Anime Store, dan U-NEXT di Jepang.

Tayangan spesial untuk anime ini (yang tetap berdurasi lima menit) akan ditayangkan pada 24 Desember jam 11.25 malam waktu Jepang di AT-X, disusul TV Saitama, TVK, KBS Kyoto, dan Sun TV.

Berikut ini seiyuu yang terlibat pada season ketiganya:

• Neeko sebagai Chobo-sensei
• Sayaka Nakaya sebagai Nanako
• Ayane Sakura sebagai Sachie
• Mirai Sasaki sebagai Choujirou
• Seitarou Mukai sebagai peran lain

Ketiga seiyuu utama akan kembali menyanyikan lagu opening berjudul Zenin Shūgō Ai Mai Mi!!!, dimana ketiganya juga menyanyikan lagu opening dua season sebelumnya.

Sumber: ANN

The post Season Ketiga ‘Ai Mai Mi’ Tayangkan Video Promosi Pertama appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Pada hari Jumat lalu, situs resmi anime “Sousei no Onmyouji” mengumumkan bahwa Itowokashi dan Wagakki Band akan kembali menyanyikan lagu tema baru untuk serial ini. Itowokoashi akan menyanyikan lagu opening baru berjudul Kanadeai sementara Wagaki Band akan menyanyikan lagu ending baru berjudul Hotarubi. Kedua lagu tersebut akan ditampilkan pada anime Sousei no Onmyouji di bulan Januari mendatang.

Pihak staf Sousei no Onmyouji juga menampilkan tampilan visual terbaru untuk anime tersebut.

Sebelumnya, Itowokashi menyanyikan lagu ending kedua berjudul “Yadori-boshi” sementara Wagakki Band menyanyikan lagu opening pertama berjudul “Valkyrie -Ikusa Otome-“.

Saat ini lagu opening anime-nya dinyanyikan oleh Pop group lol dengan judul “sync”, sementara lagu ending berjudul “hide and Seek” dibawakan oleh band rock Girlfriend yang semua anggotanya wanita. Kedua lagu tersebut ditampilkan pertama kali pada 12 Oktober.

Sumber: ANN

The post ‘Sousei no Onmyouji’ Dapatkan Lagu Tema Baru pada Bulan Januari appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Studio Trigger memiliki karakter gadis anime ikonik seperti Luluco, Akko Kagari, dan Ryuuko Matoi. Selain ketiga karakter tersebut, Studio Trigger juga punya tiga gadis maskot bernama Trigger, Muzzle, dan Spring yang mana ketiganya kerap menjadi obyek gambar para artis tamu yang ditampilkan di situs Studio Trigger. Ketiga gadis tersebut tampil pada anime pendek yang ditayangkan pada perayaan hari jadi Studio Trigger kelima.

Menjelang diadakannya Comiket musim dingin, Studio Trigger akan merilis sebuah artbook Trigger Girls dengan jumlah yang terbatas, buku ini menampilkan ketiga gadis maskot Studio Trigger. Sutradara Kill la Kill, Hiroyuki Imaishi menggambar untuk bagian sampul artbook tersebut. Pada bagian dalam, ditampilkan karya-karya artis tamu seperti hima://KAWAGOE, karakter desainer Pokémon Sun & Moon Tokiya Sakba, mangaka Kyou no Asuka Show Taishi Mori, dan Shiwasu no Okina.

Berikut ini daftar lengkap para kontributor yang terlibat:

• Magodesu (illustrator)
• Yamato (mangaka, illustrator)
• Serere Inado (mangaka),
• Shiwasu no Okina
• hima://KAWAGOE (illustrator, desainer)
• Taishi Mori (mangaka)
• Rio Terite (mangaka)
• TOKIYA SAKBA (illustrator, desainer karakter)
• AHNDONGSHIK (mangaka)
• Toshiyuki Sato (animator)
• Z-Ton (mangaka, desainer karakter)
• Tomoe Sasamori (mangaka, illustrator)
• Shiraishi (illustrator)
• Kai Ikarashi (animator)
• Rie Ishige (animator)
• Masaru Sakamoto (animator)
• Takafumi Hori (animator)
• Shuhei Handa (animator)
• Yusuke Yoshigaki (animator)
• Hiroyuki Imaishi (sutradara, animator)

Trigger Girls Artbook akan dijual dengan harga 1.500 Yen (sekitar Rp. 174.000). Pihak staf juga akan menjual in-between frame Kill la Kill dalam tiga wadah tertutup yang dijual dengan harga 2.000 Yen (sekitar Rp. 232.000).

Sumber: ANN

The post Studio Trigger Akan Menjual Artbook ‘Trigger Girls’ di Comiket Musim Dingin appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Shounen Magazine R edisi pertama 2017 pada hari Selasa mengumumkan bahwa pengarang Kenji Saito yang mengarang cerita Trinity Seven akan mulai membuat manga baru berjudul “Mugen Sekai no Amadeus” (Amadeus of the Infinite World) yang diterbitkan pada edisi yang terbit pada tanggal 20 Februari. Manga tersebut adalah hasil kerjasama Saito dengan Hougu Souji selaku ilustrator.

Kisah Mugen Sekai no Amadeus mengambil lokasi di Bumi dimana dunia secara perlahan membusuk karena kemunculan Dewa Iblis dari dimensi lain. Seishirou Shikizaki bertemu dengan Ajisai Misaki dalam sebuah pesta sebelum sekolah dimulai, pertemuan tersebut terasa ditentukan oleh takdir. Tagline pada Shounen Magazine R berbunyi “Dibawah pohon sakura, seorang pahlawan, dewa iblis, dan senjata bertemu”.

Serial manga ini akan ditampilkan pada bagian sampul Shounen Magazine R dan memiliki halaman pembuka berwarna.

Sumber: ANN

The post Penulis Cerita ‘Trinity Seven’ Akan Meluncurkan Serial Manga Terbaru appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Siapa yang tak mengenal “Akira”? Sebuah serial manga buatan Katsuhiro Otomo yang telah diadaptasi menjadi film ini telah menginspirasi generasi demi generasi para kreator profesional diseluruh dunia. Para fans telah banyak membuat video trailer dengan format CG dan live-action, para peneliti pun memberi nama pada sebuah galaksi menggunakan karya Beliau.

Pada tahun depan, 80 artis dan penulis yang satu angkatan Katsuhiro Otomo akan memberikan penghormatan kepada dirinya dalam bentuk sebuah buku penghormatan. Buku Tribute to Otomo ini akan tersedia secara bersamaan di Perancis dan Jepang dengan melibatkan tulisan dan karya dari Hiroyuki Asada (Tegami Bachi: Letter Bee), Hisashi Eguchi (Perfect Blue), Daisuke Igarashi (Children of the Sea), Atsushi Kamijou (To-Y), Masakazu Katsura (Video Girl Ai, I”S), Masashi Kishimoto (Naruto), Taiyo Matsumoto (Ping Pong), Minetarou Mochizuki (Dragon Head), Range Murata (Last Exile), Tsutomu Nihei (Knights of Sidonia), Yoshiyuki Sadamoto (Neon Genesis Evangelion), Masamune Shirow (Ghost in the Shell), Shou Tajima (MPD-Psycho), Fumiko Takano (Kiiroi Hon), Takayuki Takeya (desainer mekanikal), Jiro Taniguchi (Kodoku no Gourmet), Katsuya Terada (Blood: The Last Vampire), Naoki Urasawa (Master Keaton, Monster), Sensha Yoshida (Utsurun Desu), Stan Sakai, Tomer & Asaf Hanuka, Sara Pichelli, dan Aleksi Briclot.

Penulis komik dan novelis asal Perancis, Benoît Peeters akan menuliskan kata pengantar pada buku tersebut. Versi hardcover dengan 168 halaman telah dilisensi oleh Kodansha Comics, dan akan diterbitkan pada Maret 2017 di Amerika Utara.

Sumber: ANN

The post 80 Artis & Penulis Berkontribusi untuk Buku Penghormatan Kreator ‘Akira’ appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Situs resmi anime “Fukumenkei Noise” (Anonymous Noise) yang diadaptasi dari manga karangan Ryoko Fukuyama menampilkan tampilan visual utama pada hari Selasa kemarin. Sebelumnya situs telah mengumumkan para seiyuu untuk para karakter Fukumenkei Noise.

Fukumenkei Noise berkisah mengenai seorang gadis yang gemar bernyanyi bernama Nino Arisugawa, dirinya merasakan pengalaman yang menghancurkan hatinya untuk pertama kalinya, teman semasa kecil yang bernama Momo pindah ke suatu kota. Dan setelah Nino bertema dengan Yuzu, seorang komposer musik, dirinya kembali merasakan perpisahan yang menyedihkan!

Musik adalah satu hal yang mereka pahami bersama, bagaimana kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan ini berakhir? Kedua pemuda tersebut berjanji kepada Nino bahwa mereka akan menemukan dirinya lewat nyanyiannya, dirinya menaruh harapan tersebut dan terus bernyanyi agar janji tersebut terealisasikan. Pada saat SMA, Nino secara kebetulan bereuni dengan Yuzu, tapi dia merindukan untuk bisa melihat Momo kembali…

Adaptasi anime Fukumenkei Noise akan melibatkan Hideya Takahashi menjadi sutradara serial ini di studio Brains Base, sementara Deko Akao menjadi komposer seri dan Mariko Itou menjadi kepala pengarah animasi dan karakter desainer animasi, untuk musik diserahkan kepada Sadesper Records.

Hana to Yume edisi kedua 2017 juga mengungkapkan bahwa situs resmi dan akun Twitter anime Fukumenkei Noise akan menayangkan video promosi dalam waktu dekat.

Sumber: ANN

The post Anime ‘Fukumenkei Noise’ Tampilkan Visual Utama appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Osomatsu-san merupakan salah satu anime paling populer belakangan ini, dengan penggemar dari berbagai kalangan, tidak heran bila seri yang satu ini dinantikan kelanjutannya. Beberapa kali para staf menggoda penggemar mengenai akan datangnya season kedua, sang sutradara pun sudah mengumumkan minatnya untuk mengepalai kembali seri ini. Namun sampai sekarang belum ada lampu hijau mengenai lanjutan tersebut.

Baru-baru ini, Osomatsu-san kembali lewat episode spesial yang ditayangkan pada tanggal 12 Desember lalu, namun sayang tidak ada pengumuman jelas mengenai season kedua. Namun penggemar sadar bahwa end card dari anime tersebut mungkin memberi harapan bagi para penggemar. End card tersebut tertulis “Sampai jumpa lagi!!” dan netizen percaya kalau ini adalah petunjuk kalau season keduanya akan segera diumumkan.

Seperti yang Nugrahadi pernah katakan, sayang rasanya bila seri ini tidak berlanjut ke season kedua. Kemungkinan akan muncul season kedua pun cukup tinggi mengingat hype yang dimiliki seri ini. Namun walaupun seri aslinya masih berjalan, terkadang hal ini bisa juga menjadi sebuah ucapan selamat tinggal.

Walaupun season pertamanya memang sudah selesai cukup lama, namun kolaborasi dan acara-acara spesial Osomatsu-san masih kerap kali digelar. Artinya, para pelaku industri masih merasa kalau seri Osomatsu memiliki tempat spesial di hati para penggemarnya. Saya cukup yakin season kedua akan ditayangkan, namun pertanyaannya hanyalah kapan?

Sumber: Crunchyroll

The post End Card Spesial ‘Osomatsu-san’ Kembali Menimbulkan Spekulasi Season 2 appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Episode ke 11 dari anime Natsume Yuujin-Chou Go mengumumkan kalau seri anime tersebut akan mendapatkan season keenam pada tahun 2017. Seri keenam yang akan diberi judul “Natsume Yuujin-Chou Roku“ tersebut memang sudah diberikan lampu hijau namun belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan anime tersebut akan ditayangkan.

Cerita seri ini berputar di sekitar Natsume, seorang remaja yang dapat melihat hantu sejak dia kecil. Sayang, orang-orang mengucilkannya dan hubungannya dengan para hantu pun tidak begitu baik. Suatu hari, dia mewarisi Yuujin-chou, sebuah buku dari neneknya yang berisi kontrak dengan hantu-hantu yang berhasil ditangkapnya. Seiring dengan munculnya hantu demi hantu, Natsume berusaha melepas atau membantu mereka, walaupun beberapa hantu tersebut ingin balas dendam terhadapnya.

Berikut ini adalah para staf dan seiyuu yang mengerjakan season kelimanya:

Staf

• Cerita Orisinil: Yuki Midorikawa
• Sutradara Utama: Takahiro Omori
• Sutradara: Kotomi Deai
• Naskah: Sadayuki Murai
• Desain Karakter: Akira Takada
• Design Youkai: Tatsuo Yamada
• Musik: Makoto Yoshimori
• Produksi Animasi: Shunatsu
• Produksi: NAS
• Produksi: “Natsume’s Book of Friends” Production Committee

Seiyuu

• Takashi Natsume: Hiroshi Kamiya
• Nyanko-sensei: Kazuhiko Inoue
• Reiko Natsume: Kobayashi Sanae
• Shuichi Natori: Akira Ishida
• Kaname Tanuma: Kazuma Horie
• Satoru Nishimura: Ryohei Kimura
• Atsushi Kitamoto: Hisayoshi Suganuma
• Jun Sasada: Miyuki Sawashiro
• Tohru Taki: Rina Sato
• Touko Fujiwara: Miki Ito
• Shigeru Fujiwara: Eiji Ito
• Seiji Matoba: Junichi Suwabe

Sumber: ANN

The post Season Keenam ‘Natsume Yuujin-chou’ Akan Tayang pada Tahun 2017 appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Sebuah seri spinoff dari seri Nanatsu no Taizai sedang disiapkan untuk terbit di majalah Shonen Magazine di bulan Januari. Spinoff tersebut akan berjudul “Nanatsu no Taizai: Seven Days” yang akan menceritakan kisah dari Elaine dan Ban.

Seri spinoff ini akan menceritakan kisah pertemuan Ban saat dia masih menjadi bandit dengan Elaine yang ditugaskan untuk melindungi Fountain setelah saudaranya hilang. Dia kemudian bertemu dengan Ban yang pada awalnya tidak bisa dia percaya, namun akhirnya Elaine bisa percaya kepadanya. Cerita ini akan menceritakan 7 hari setelah pertemuan keduanya, yang akan bersambung ke cerita utama dari seri tersebut.

Nanatsu no Taizai: Seven Days akan memulai ceritanya di Shonen Magazine edisi bulan Februari yang akan terbit pada tanggal 17 Januari 2017.

Sumber: Crunchyroll

The post Seri Spinoff ‘Nanatsu no Taizai’ yang Menceritakan Kisah Elaine dan Ban Terbit Bulan Januari appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Bulan Januari merupakan bulan yang baik bagi para penggemar seri “Gintama”, karena anime-nya akan segera ditayangkan. Tidak lupa, sebuah video promosional juga sudah ditayangkan untuk adaptasi anime terbaru tersebut. Dalam PV barunya, kamu juga bisa mendengar lagu pembuka “Kagerou” yang akan dinyanyikan oleh ЯeaL.

Sutradara seri keempat Chizuru Miyawaki akan kembali untuk menyutradarai seri baru ini. Shinji Takeuchi juga akan kembali untuk mendesain karakter, dan juga menjabat sebagai kepala pengarah animasi. Yumi Nakamura juga akan dikreditkan untuk desainnya.

Nami Maniwa dan Takayoshi Fukushima akan bertanggung jawab sebagai pengarah seni, Ritsuko Utagawa akan mengerjakan desain warnanya. Yuki Teramoto akan menjabat sebagai pengarah fotografi, dan Tomomi Suzuki kembali sebagai pengarah CGI. Takeshi Seyama akan kembali untuk mengerjakan editing seri ini. Audio Highs mengerjakan musik sedangkan Katsuyoshi Kobayashi akan kembali untuk menjadi supervisor suara. Shinji Takematsu akan menjadi pengarah suara. Yoichi Fujita, sebagai sutradara dari ketiga seri awal Gintama akan kembali untuk mengawasi jalannya pembuatan anime ini.

Lagu penutup dari seri baru Gintama ini adalah “Silver” yang akan dinyanyikan oleh RIZE (Shion no Oh).

Sumber: ANN

The post PV Anime Baru ‘Gintama’ Memperdengarkan Lagu Tema appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Film “Kimi no Na wa” tentu sudah menjadi sebuah film yang terkenal di antara para otaku. Baik otaku dalam negeri di Jepang sendiri dan yang berada di luar negeri, film tersebut kerap meraih sukses yang tidak sedikit.

Saat ini film tersebut pun sedang dalam proses pertimbangan untuk mendapatkan penghargaan Oscar, walaupun gagal masuk nominasi untuk Golden Globe. Namun, melihat prestasi tersebut rasanya susah untuk mengandaikan film Makoto Shinkai yang satu ini sebagai film yang tidak sukses.

Dalam acara radio TBS yang dilaksanakan pada tanggal 18 Desember lalu, Yozo Dojo’s Health Dojo, Shinkai diundang sebagai pembicara. Acara tersebut kemudian membahas mengenai kritik-kritik yang dilayangkan kepada film Kimi no Na wa, berikut ini adalah beberapa kritik yang diulas oleh acara tersebut.

• “Kalau kamu membuat film dengan banyak elemen trendy dan cathy, tidak susah rasanya meraup 10 milyar Yen di Box Office“
• “Shinkai membuang gaya artistiknya untuk membuat filmnya jadi hit.”
• “Dia menjual jiwanya untuk kesuksesan finansial.“
• “Dia mencampurkan banyak motif yang ‘aman’, sudah tentu film itu akan jadi populer.”

Beberapa kritik keras juga melayang dari figur-figur terkenal dalam dunia otaku, seperti Toshio Okada yang menganggap Kimi no Na wa buruk dan Tatsuya Egawa, pengarang seri Golden Boy.

Dihadapkan dengan kritik-kritik tersebut Shinkai menjawab:

“Mungkin memang benar kata mereka (mengenai Kimi no Na wa tidak bagus). Tapi di waktu yang sama, kalau memang mudah untuk membuat anime yang sukses, silahkan saja mereka membuat anime juga. Aku tidak mengincar angka box office yang tinggi; semua itu hanyalah hasil dari film tersebut apa adanya. Karena, sulit untuk menjual sesuatu yang memang dibuat hanya untuk dijual.

“Selama 2 tahun kami berjuang, dan berjuang, dan berjuang. Jadi saat aku mendengar ada yang bilang ‘Itu hanyalah film yang menggabungkan elemen cathy dan trendy‘ aku jadi sedikit marah.”

Shinkai menutup komentar tersebut dengan tawa, sepertinya memang hanya sebagian kecil penonton saja yang menganggap film tersebut tidak bagus. Karena terlepas dari kritik-kritik yang dilayangkan, Shinkai tetap merajai box office Jepang selama berminggu-minggu, dan mencetak rekor penjualan film animasi di mana–mana.

Bagaimanakah film Kimi no Na wa menurutmu? Apakah film tersebut bagus atau jelek?

Sumber: Rocketnews

The post Shinkai Menjawab Kritik Pedas yang Melayang kepada Film ‘Kimi no Na wa’ appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Dalam Jump Festa 2017, Square Enix mengungkapkan banyak detil mengenai “Dragon Quest XI: In Search of Departed Time.“ Mereka juga memastikan bahwa game ini akan rilis pada tahun 2017.

Stage event-nya menampilkan penulis skenario dan desainer Yuuji Horii, produser Yosuke Saito, dan sutradara Takeshi Uchikawa. Berikut adalah detil-detil yang diungkapkan.

Tokoh Utama

Seorang pemuda yang tinggal di desa Ishi yang damai. Dia tumbuh dengan nyaman bersama warga desa yang hangat. Cerita petualangannya dimulai ketika dia berulang tahun ke-16.

Camus

Rekan yang bisa kalian andalkan. Dia adalah thief berambut biru yang kalian temukan ketika sedang dalam perjalanan. Meski kelakukannya cukup kasar, Camus sebenarnya memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan hati yang baik. Sebagai rekan yang sudah sangat berpengalaman, Camus akan mendukung dan membantu kalian.

Dunia di Dragon Quest XI bernama “Lotozestia” yang ditengahnya terdapat World Tree. Menurut sutradara Uchikawa, “dunianya sangat luas jika dibandingkan dengan game-game Dragon Quest sebelumnya. Petanya tidak akan mengkhianati ekspektasi kalian.”

Square Enix memastikan bahwa fitur Casino dan kemampuan “Puff-Puff” yang sudah menjadi ciri khas Dragon Quest akan kembali hadir. Dalam Casino, kalian akan bisa memainkan slots, poker, dan berbagai mini-game yang berbeda-beda, bergantung pada versi yang kalian mainkan. Versi 3DS akan mendukung StreetPass yang berbeda dengan treasure map di Dragon Quest IX, sedangkan untuk versi PS4 akan mendapatkan fitur unik yang masih dirahasiakan.

Dalam berita terkait, Nintendo juga mengumumkan bahwa Dragon Quest XI akan hadir di Nintendo Switch saja. Square Enix sebelumnya mengatakan bahwa versi Switch masih dalam pertimbangan, tetapi Yuuji Horii selaku kreator seri Dragon Quest mengatakan bahwa versi Switch sedang dipersiapkan.

Sayangnya detil untuk versi Switch masih belum diungkapkan. Hal ini cukup penting karena versi PS4 dan versi 3DS sangat berbeda. Versi PS4 menggunakan Unreal Engine 4, sedangkan versi 3DS menghadirkan visual 3D dan 2D. Tetapi ada kemungkinan versi Switch akan memiliki fitur unik sendiri.

Dragon Quest XI akan rilis untuk PlayStation 4, Nintendo 3DS, dan Nintendo Switch.

Sumber: Gematsu (1, 2)

The post ‘Dragon Quest XI’ Ungkap Detil, Gameplay, Opening appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Setelah menunggu lama, Koei Tecmo akhirnya meresmikan “Dynasty Warriors 9” dalam livestream “Greatest Games Lineup in History.” Sebagai entri terbaru dari seri Dynasty Warriors, Omega Force menghadirkan perubahan besar untuk game-nya, yaitu menjadi game open-world.

Koei Tecmo tidak mengumumkan platform-nya, tetapi livestream-nya disponsori oleh PlayStation dan president Sony Interactive Entertainment Japan Asia Atsushi Morita memperkenalkan game-nya, jadi versi PlayStation 4 dari game ini sudah bisa dipastikan.

Entri terbaru dari seri Dynasty Warriors ini merayakan ulang tahun ke-15 dari seri Dynasty Warriors dan dijanjikan merupakan “rebirth” dengan sistem game yang berubah total dan juga dunia open-world. Kota-kota dan ladang yang luas bisa kalian kunjungi dengan bebas. Petanya juga akan menghadirkan perbedaan ketinggian yang bervariasi.

Dalam wawancara di Weekly Famitsu, Masaki Furukawa dan Akihiro Suzuki dari Koei Tecmo mengungkapkan bahwa seluruh 83 karakter yang muncul hingga Dynasty Warriors 8 Empires dipastikan akan hadir di game. Zhou Cang juga akan tampil sebagai karakter baru yang bisa dimainkan. Akan ada berbagai karakter baru, tetapi jumlahnya tidak terlalu banyak,

Berikut adalah beberapa detil lainnya:

• Ketika menentukan judul terbaru untuk seri utamanya, mereka berpikir bahwa melakukan hal yang sama saja akan tidak menarik, jadi mereka merasa Dynasty Warriors baru menjadi open-world adalah hal yang paling menarik.
• Seluruh China dibuat ulang. Meski China adalah wilayah yang sangat luas, banyak juga pegunungan di wilayah tersebut. Karena itu, tempat yang bisa menjadi medan pertempuran terbatas. Karena ini, mereka membuat ulang Hulao Pass dan Zhongyuan dengan detil.
• Know-how yang didapatkan dari game ini akan dibagikan ke seluruh Koei Tecmo. Karena cara kerja open-world-nya, berbeda dengan Toukiden 2, teknologinya tidak bisa langsung digunakan, tetapi yang bisa digunakan akan dimanfaatkan.
• Mereka ingin mengubah layout controller seperti kotak untuk serangan biasa dan segitiga untuk serangan charged, tetapi konsep “Pertarungan 1 lawan seribu” akan tetap dipertahankan. Jadi fitur seperti Musou Ranbu akan dipertahankan.
• Mereka ingin membuat Zhuo Cang sebagai karakter komedi. Senjatanya adalah “Dai Satsu Katana” yang berukuran besar dan memiliki aksi yang dinamis. Dia adalah karakter yang menggabungkan excitement dengan kecepatan, jadi akan menyenangkan untuk digunakan.

Berikut adalah beberapa artwork yang dipamerkan.

Koei Tecmo cabang Amerika dan Eropa juga sudah mengumumkan game ini, jadi bisa dipastikan versi Inggrisnya akan dirilis.

Sumber: Gematsu

The post ‘Dynasty Warriors 9’ Akhirnya Diumumkan appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Tampak gameplay “Ace Combat 7″ yang lebih jelas akhirnya beredar di internet. Tetapi gameplay yang diperlihatkan berasal dari mode VR yang ada dalam game ini.

VR gameplay yang beredar berdurasi 6 menit dan berasal dari Bandai Namco Thank You Festival yang diadakan dalam Korea International Exhibition Center di Goyang, Korea Selatan. Dalam mode VR, kalian bisa lihat bahwa user interface game-nya tidak mengikuti display dari pesawat yang digunakan. Layar lock-on dan penunjuk kecepatan dan ketinggian terus berada di layar tengah, sedangkan skor dan radar menutupi interface pesawat-nya.

Ace Combat 7 akan rilis pada tahun 2017 untuk PlayStation 4. Mode VR akan dipisah dari cerita utama game-nya.

Sumber: Gematsu

The post 6 Menit Gameplay ‘Ace Combat 7’ dalam Mode VR Terungkap appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Serial anime yang paling ditunggu di tahun 2017 yaitu musim kedua dari “Kono Subarashii Sekai ni Shukufuku wo!” atau biasa disingkat Konosuba, mengumumkan tanggal rilis dari Blu-Ray dan DVD dari anime tersebut.

Dari pengumuman tersebut terungkap bahwa Konosuba musim kedua akan tayang sebanyak 10 episode seperti musim pertamanya. Hal ini terungkap  dari jumlah seri dari Blu-Ray dan DVD-nya yaitu lima seri. Setiap serinya menghadirkan dua episode sehingga total keseluruhan dari episode musim kedua dari Konsouba adalah sepuluh episode. Seri pertama dari Blu-Ray dan DVD dari anime ini akan terbit pada 24 Maret 2017, seri kedua akan dirilis pada 28 April 2017, seri ketiga rilis 26 Mei 2017, seri keempat rilis 30 Juni 2017, dan seri kelima akan rilis pada 28 Juli 2017 dibawah bendera Kadokawa.

Seri pertama dari Blu-Ray dan DVD ini akan menghadirkan PC game dari Konosuba berjudul Kono Subarashii Sekai ni Shukufuku wo! Fukkatsu Beldia. Dirilis juga beberapa poster dan visual promo untuk BD-nya.

Sumber: Situs Resmi

The post ‘Konosuba’ Musim Kedua Akan Tayang Sebanyak 10 Episode appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Capcom telah merilis 2 trailer baru untuk “Monster Hunter XX” yang memperkenalkan fitur baru di game ini. Trailer pertama memperkenalkan Alchemy Style, sedangkan trailer kedua memperkenalkan Special Hunter Arts.

Alchemy Style adalah Hunting Style baru untuk game ini yang difokuskan untuk gaya bermain support. Dengan menggunakan barrel yang unik, kalian akan bisa membuat berbagai macam item yang sangat berguna. Kalian bisa membaca detilnya di artikel berikut. Sedangkan Special Hunter Arts adalah Hunter Arts baru yang dilengkapi dengan efek yang memberi buff kepada rekan di sekitar kalian.

Monster Hunter XX akan rilis di Jepang pada tanggal 18 Maret untuk Nintendo 3DS.

Sumber: Gematsu

The post ‘Monster Hunter XX’ Tayangkan Trailer Alchemy Style & Special Hunter Arts appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Square Enix menyiapkan acara “Final Fantasy 30th Anniversary Opening Ceremony” yang akan diadakan pada tanggal 31 Januari 2017 pukul 17:00 di Toho Cinemas, Roppongi Hills.

Upacara pembukaan ini akan menampilkan talk show yang menampilkan berbagai bintang tamu menarik dan juga pengumuman sebagian proyek-proyek yang merayakan ulang tahun seri Final Fantasy ke-30. Detil lebih lanjut mengenai acaranya dan juga bintang tamu akan diumumkan dalam waktu yang akan datang.

Square Enix juga mengundang 200 orang anggota Square Enix Member di Jepang untuk menghadiri acara ini. Kalian yang sudah menjadi anggota bisa mendaftarkan diri untuk acara ini dalam link berikut. Apabila kalian belum menjadi anggota, kalian bisa mendaftarkan diri di link berikut.

Sumber: Gematsu

The post Square Enix Siapkan Upacara Pembukaan Perayaan 30 tahun dari Final Fantasy appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Dalam livestream yang diadakan oleh Famitsu, Granzella memperlihatkan gameplay dari “Disaster Report 4 Plus: Summer Memories” (Zettai Zetsumei Toshi 4 Plus: Summer Memories) dalam mode VR.

Gameplay yang diperlihatkan dalam Niconico Live berdurasi 10 menit. Dalam demo-nya, kalian tidak perlu mengendalikan karakter karena dia otomatis jalan. Jadi kalian bisa melihat kondisi sekitar dengan bebas. Area yang diperlihatkan sama dengan area yang ada di trailer perdana hingga ke gedung yang roboh.

Game ini awalnya akan rilis untuk PlayStation 3 oleh irem, tetapi kemudian dibatalkan karena masalah internal dan juga bencana gempa di Jepang yang terjadi pada tahun 2011. Granzella merupakan studio baru yang berisikan mantan staff irem dan berhasil mendapatkan lisensi seri Disaster Report pada tahun 2014. Disaster Report 4 Plus akan rilis di Jepang untuk PlayStation 4 dan memiliki dukungan VR. Tanggal rilisnya masih belum diumumkan.

Sumber: Gematsu

The post 10 Menit Gameplay ‘Disaster Report 4 Plus’ Dalam VR Dipamerkan appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Siapa yang setelah menonton film Kimi no Na wa di bioskop langsung memutar lagu “Zenzenzense” di Spotify beserta lagu-lagu lain dari soundtrack Kimi no Na wa?

Jika kamu adalah salah satu orang yang memainkan “Zenzenzense” sepanjang tahun ini maka kamu adalah orang yang membantu “Zenzenzense” mendapatkan gelar “Lagu Jepang yang Paling Banyak Diputar di Luar Jepang” sepanjang tahun 2016 menurut Spotify Jepang. Lagu yang diambil dari film fenomenal buatan Makoto Shinkai ini berhasil mengalahkan Babymetal dan One Ok Rock yang jauh lebih terkenal di luar negeri sebelum Radwimps.

Selain itu Radwimps juga mendapat gelar “Artis Jepang Yang Paling Banyak Diputar di Luar Jepang” Sepanjang Tahun 2016 mengalahkan Babymetal, One OK Rock, TeddyLoid, dan Pikotaro. Demam soundtrack Kimi no Na wa di Indonesia juga sudah mulai terasa dengan masuknya enam lagu dari soundtrack ini di dalam chart Spotify Indonesia Viral 50.

Penghargaan untuk “Lagu Jepang Yang Paling Banyak Diputar di Jepang” sepanjang tahun 2016 jatuh kepada kolaborasi Yasutaka Nakata dengan Kenshi Yonezu “Nanimono”. Sementara itu “Artis Jepang Yang Paling Banyak Diputar di Jepang” jatuh kepada One OK Rock yang mengalahkan Yasutaka Nakata, Shuta Hasunuma, The Hotpantz, dan Jin Akanishi.

Berikut daftar lengkap dari chart akhir tahun dari Spotify Japan sepanjang 2016

Artis Jepang yang Paling Banyak Diputar di Jepang

1. ONE OK ROCK
2. Yasutaka Nakata
3. Shuta Hasunuma
4. The Hotpantz
5. Jin Akanishi

Artis Jepang yang Paling Banyak Diputar di Luar Jepang

1. RADWIMPS
2. BABYMETAL
3. ONE OK ROCK
4. Pikotaro
5. TeddyLoid

Lagu Jepang yang Paling Banyak Diputar di Jepang

1. Yasutaka Nakata Feat. Kenshi Yonezu – NANIMONO
2. Shuta Hasunuma – My Boo
3. ONE OK ROCK – Wherever you are
4. The Hotpantz – Nowhereland
5. Vickeblanka – Slave of Love

Lagu Jepang yang Paling Banyak Diputar di Luar Jepang

1. RADWIMPS – Zenzenzense
2. BABYMETAL – KARATE
3. ONE OK ROCK – The Beginning
4. ONE OK ROCK – Wherever You are
5. BABYMETAL – Megitsune

Sumber: Musicman

The post Radwimps “Zenzenzense” Jadi Lagu Jepang yang Paling Banyak Diputar di Luar Jepang Versi Spotify Jepang Tahun 2016 appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.