Siapa yang tak mengenal Saint Young Men, yang dikenal juga sebagai Saint Oniisan; sebuah serial manga populer yang menampilkan dua sosok paling dihormati dalam agama Nasrani dan Buddha. Seri ini akan mendapatkan adaptasi live-action pada tahun depan.

Ide mengenai kisah kehidupan duniawi mengenai Yesus Kristus dan Buddha Gautama yang tinggal satu kamar ini bisa  mungkin memancing kemarahan sejumlah orang-orang diluar Jepang khususnya orang-orang yang berada di Amerika Utara. Sedangkan di Jepang kisah manga komedi yang menampilkan dua sosok sebagai teman sekamar ini merupakan premis sebuah seri panjang karya Hikaru Nakamura ini.

Serial yang diterbitkan pertama kali pada tahun 2006 ini secara mengejutkan telah sukses baik secara komersial maupun di kalangan kritik. Seri ini bahkan telah diadaptasi menjadi adaptasi anime berupa serial anime, OVA, dan anime layar lebar pada tahun 2013 lalu. Yesus dan Buddha digambarkan sebagai sosok pemuda yang santai dan apa adanya serta suka berbelanja, menulis blog, serta dibuat susah oleh penjaga apartemen mereka.

Kisah Saint Young Men melibatkan keduanya dan hal-hal yang terjadi disekitar mereka, seperti saat keduanya berusaha mengarahkan manusia ditengah masa liburan keduanya di Tachikawa, sebuah area pemukiman di Tokyo. Serial ini mengambarkan banyak kisah humor karena kedua sosok ini tinggal di sebuah apartemen murah.

Saksikan video trailer untuk versi anime layar lebar Saint Young Men dibawah ini:

Dua teman sekamar kerap membuat banyak keisengan namun hal tersebut menunjukkan kebaikan dan kasih sayang mereka. Hewan-hewan yang kerap berkumpul disekitar tubuh Buddha, membuat Yesus dan Buddha kerepotan karena keduanya tinggal di apartemen dengan seorang penjaga apartemen yang sangat disiplin dan melarang penghuni apartemen memelihara hewan. Yesus sendiri pernah tanpa sengaja mengubah air hangat disebuah pemandian air panas menjadi anggur.

Pengumuman mengenai adaptasi live-action ini menampilkan sosok Yesus pada sebuah iklan satu halaman penuh di majalah manga Morning Two milik Kodansha yang juga menserialisasikan kisah Saint Young Man. Detil tambahan akan diberitahukan pada Morning Two edisi berikutnya yang terbit pada tanggal 22 Desember.

Sumber: Rocketnews

The post Manga Komedi ‘Saint Young Men’ Dapatkan Adaptasi Live Action appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Situs resmi dari TV Tokyo mengumumkan kalau seri anime “Gintama” akan dilanjutkan pada tanggal 8 Januari mendatang. Anime ini akan tayang di TV Tokyo, TV Hokkaido, TV Aichi, TV Setouchi, dan TVQ Kyushu Broadcasting pada tanggal 8 Januari pada pukul 25:35, technically pada tanggal 9 Januari pukul 1:35 pagi. TV Osaka juga akan menayangkan anime ini satu hari setelahnya.

Sebelumnya, film anime Gintama ditayangkan di TV Tokyo dan afiliasinya pada pukul 6 sore. Saya curiga Gintoki dan anggota Yorozuya akan kembali ngomel karena waktu tayangnya menjadi tengah malam, serta mulai menggunjing seri anime yang tayang pada pukul 6 sore menggantikan mereka. Seperti di sebuah episode saat mereka beradu dengan seri SKET Dance.

Hideaki Sorachi memulai seri manga ini tahun 2004 dan terus menjadi salah satu manga paling laris di Jepang bersama seri-seri terkenal lain. Namun baru saja beberapa hari lalu sang mangaka berbicara mengenai pembagian keuntungan antara pemegang lisensi anime dan anime layar lebar dengan para mangaka. Dia berpesan untuk selalu membeli manga buatan penerbit supaya para mangaka bisa hidup di rumah di Roppongi Hills.

Sumber: ANN

The post Anime ‘Gintama’ Baru Akan Tayang di Bulan Januari appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Mascot Monday edisi kali ini cukup istimewa. Karena untuk minggu ini kita akan membahas lebih dari satu maskot.

Sebelum masuk ke bahasan utama, seperti biasa kita akan membahas sedikit soal circle-nya terlebih dulu. Rimawarna adalah lingkar seni pop yang bergerak di bidang kepenulisan, ilustrasi, dan komik dan didirikan sejak tahun 2015. Circle ini merupakan gabungan dari dua circle, yaitu AtelierAMH dan Neuling. Nama dari circle sekaligus maskot Rimawarna sendiri merepresentasikan dua latar belakang yang dimiliki dari circle ini yaitu Rima (yang mewakilkan AtelierAMH) untuk merepresentasikan kepenulisan, sedangkan Warna (yang mewakilkan Neuling) untuk merepesentasikan ilustrasi.

Yang unik dari Rimawarna adalah mereka lebih terfokus untuk menghasilkan karya orisinil ketimbang fandom/doujinshi. 

seperti buku kumpulan cerita pendek, poster, gantungan kunci dan berbagai merchandise lainnya. Salah satu ulasan karya mereka dapat kamu lihat di sini. Selain menjual karya-karyanya, Rimawarna sendiri juga sering menerbitkan rubrik di laman mereka bertajuk #UlasanRima yang mengulas soal karya-karya fiksi yang beredar baik dari dalam maupun luar negeri, #KuliahRima yang membahas berbagai aspek dan ilmu kepenulisan, serta Kurasi Warna yang mengulas mengenai ilustrator yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

Rubrik ‘Ulasan Rima’ dan ‘Kurasi Warna’

Untuk kalian yang penasaran ingin membaca rubriknya langsung, atau ingin mengenal lebih lanjut soal circle Rimawarna, silakan kunjungi laman facebook-nya.

Serupa tapi tak sama

Yah namanya juga anak kembar kan?

Dapat dilihat sendiri bahwa Rima dan Warna adalah kembar identik. Mungkin pepatah “Seperti pinang dibelah dua” pantas untuk menggambarkan kemiripan mereka. Jika saja Rima tidak memakai kacamata, mungkin kita akan sangat kesulitan untuk membedakan mereka. Namun sifat mereka sudah bagaikan langit dan bumi.

Rima yang kadang tinggi hati

Rima yang nge-fanboy penulis populer Ernest Hemingway ini lebih kalem dan anggun, namun kadang bisa bersikap kikuk juga.

Warna si tukang iseng

Sementara itu Warna jauh lebih meledak-ledak, menunjukkan rasa sukanya lewat rangkulan atau tingkah-tingkah jahil.

Selain itu, mereka juga memiliki minat dan bakat yang berbeda. Kalau Rima senang menulis, sedangkan Warna senang menggambar. Mereka juga seringkali curhat soal kesulitan mereka saat menulis dan menggambar. Meski ujung-ujungnya malah jadi bertengkar dan berdebat sendiri.

Dari curhat malah jadi debat 

Meski berdebat dan bertengkar soal mana yang lebih mudah antara menulis dengan menggambar, kalau mereka sedang write block(Rima) atau art block(Warna) pada akhirnya sama-sama stress juga kan, hihi.

Art block vs Write block

Senang mengecoh orang

Bahkan bunda-nya sendiri bingung

Seperti kembar identik kebanyakan, mengecoh orang soal identitas mereka sepertinya sudah menjadi agenda sehari-hari. Baik dalam maksud iseng, atau salah satu dari mereka hanya ingin berganti suasana. Bahkan bunda yang melahirkan mereka saja sering bingung dan tertukar.

Namun sebenarnya, Rima dan Warna menjalani sebuah fenomena misterius dimana mereka bertukar tubuh karena sebuah alasan yang tidak jelas. Apakah jiwa mereka saling berpindah tubuh? Apa yang menyebabkan fenomena tersebut? Bahkan mereka saja tidak tahu mengapa. Rima dan Warna tetap menjalani hari mereka dalam tubuh yang berbeda, seakan tidak ada hal aneh yang terjadi.

Wah Rima diam-diam ternyata fujo

Punya Bunda yang cantik

Bunda Theresia!

‘Buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya’, begitu pula dengan ibu kandung dari Rima dan Warna yaitu Bunda Theresia Ambarsari. Beliau memiliki kos-kosan tempat teman-teman dari Rima dan Warna tinggal. Waktu masih muda dulu, Bunda Theresia berprofesi sebagai reporter dan hobi berkeliling.

Namun jangan dulu terkecoh, meski Bunda Theresia terlihat baik dan ramah, namun jika sudah menyangkut masalah uang kos bisa berubah 180 derajat loh. Anak-anak kosnya sampai menjuluki Bunda Theresia dengan sebutan ‘Kanjeng Mami’.

‘Kanjeng mami’ sedang menagih uang kos

Selain itu, mereka juga memiliki ayah bernama Prayogo Sekarmaji. Semasa muda ia adalah aktivis yang sering bersitegang dengan pemerintah kala itu, dan kini menjalani hari-hari sebagai dosen sejarah serta penulis. Ayah Prayogo yang lebih dikenal dengan sebutan ‘Pak Bray’ oleh mahasiswanya ini senang dengan guyon garing buatan bapak-bapak seumurannya di grup WhatsApp, dan tak jarang membagikannya ke Rima dan Warna.

The post [Mascot Monday] Rima & Warna appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Bioskop Cinema City Tokyo mengumumkan pada hari Minggu kalau mereka akan menayangkan kembali film “Girls und Panzer der Film” bahkan setelah film tersebut ditayangkan selama satu tahun sebelumnya.

Diumumkan juga penayangan film tersebut di hari Jumat dan akhir minggu akan sedikit lebih sulit bersaing dengan film-film besar, namun film tersebut tetap akan ditayangkan dengan jadwal yang tentatif setiap hari kerjanya.

Beberapa bioskop di Jepang juga menayangkan film tersebut pada tanggal 21 November lalu, tepatnya pada ulang tahun pertama masa tayangnya dan terus menambah keuntungan film tersebut. Sebelumnya, Cinema City sudah mengakhiri masa tayang film ini pada hari Jumat lalu.

Film ini merupakan film arahan sutradara Tsutomu Mizushima yang melanjutkan film seri tahun 2012nya mengenai gadis SMA yang berperang dengan tank melawan gadis sekolah lain. Film ini ditayangkan pertama kali di Jepang pada bulan November 2015 dan berada di posisi ke 38 dalam tingkatan 39 film domestik Jepang paling menguntungkan tahun 2015.

Walaupun diumumkan filmnya akan ditayangkan kembali, tidak diumumkan sampai kapan film ini akan ditayangkan. Jangan-jangan film ini bisa terus tayang sampai 2 tahun berturut-turut.

Sumber: ANN

The post Bioskop Tokyo Kembali Tayangkan Film ‘Girls und Panzer’ Setelah Masa Tayang Selesai appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Situs resmi dari anime Gabriel Dropout baru saja mengumumkan tanggal tayang dan penyanyi lagu tema dari anime tersebut. Adaptasi dari manga buatan Ukami tersebut akan ditayangkan pada tanggal 9 Januari di penayangan anime musim dingin. Berita ini diumumkan pada hari Jumat lalu.

Miyu Tomita, Saori Oonishi, Naomi Oozora dan Kana Hanazawa akan menyanyikan kedua lagu pembuka dan penutupnya sebagai karakter yang mereka perankan, Gabriel, Vignette, Satanichia, dan Raphiel. Lagu pembukanya adalah “Gabriel Drop Kick” yang ditulis dan dikomposisi oleh Hyadain. Lagu penutupnya adalah “Hallelujah Essaim” yang ditulis oleh Ryuji Sakai dan dikomposisi Shingo Yamazaki. Kedua CD single-nya direncanakan rilis pada tanggal 22 Februari.

Anime ini akan tayang pada tanggal 9 Januari di stasiun TV:

• AT-X
• Tokyo MX
• Sun TV
• BS11
• KBS Kyoto (10 Januari)
• Shizuoka Broadcasting System (10 Januari)
• Gifu Broadcasting (10 Januari)
• Mie TV (10 Januari)

Hikari TV juga akan menayangkan anime ini via layanan streaming miliknya.

Seri ini menceritakan mengenai malaikat Gabriel (Djibril) yang lulus sebagai juara kelas dan dikirim ke Bumi untuk belajar di sekolah manusia. Hal ini dimaksudkan supaya sang malaikat dapat belajar mengenai manusia dan memimpin mereka ke jalan yang benar. Sayangnya, dia kemudian menjadi seorang pecandu game yang tidak mau keluar dari apartemennya.

Sumber: ANN

The post Anime ‘Gabriel Dropout’ Mengumumkan Penyanyi Tema dan Tanggal Tayang appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Osomatsu-san yang beberapa waktu lalu dikabarkan bekerjasama Japan Racing Association akhirnya mengumumkan judul untuk serial televisi spesial pada hari Sabtu lalu pada situs resmi Hashire! Oumatsu-san.

Episode spesial berdurasi 30 menit berjudul Osomatsu-san Ouma de Kobanashi (Mr. Osomatsu: A Horse Anecdote) akan tayang pada tanggal 13 Desember jam 01.00 waktu setempat di TV Tokyo dan episode spesial ini akan ditayangkan secara stream pada tanggal 13 Desember jam 11.00 waktu setempat di situs Umabi serta di dTV pada tanggal 16 Desember.

Kolaborasi ini juga akan menampilkan serial enam episode anime pendek berjudul Mutsugo to Ouma no Monogatari (The Story of the Sextuplets and a Horse). Episode finalnya akan ditayangkan pada tanggal 8 Desember mendatang.

Kolaborasi ini juga telah menjual beberapa pernak pernik yang ditawarkan oleh Japan Racing Association pada acara Tokyo Racecourse pada tanggal 30 Oktober hingga 27 November dan Nakayama Racecourse pada tanggal 3 hingga 18 Desember mendatang.

Sumber: ANN

The post Serial TV Spesial ‘Osomatsu-san’ Umumkan Judul Dan Visual Terbaru appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Adaptasi layar lebar serial anime “Sword Art Online: Ordinal Scale” yang telah mengumumkan karakter beberapa waktu lalu dikabarkan akan ditayangkan serentak diseluruh dunia ini mengumumkan bahwa LiSA akan tampilkan membawa lagu tema.

Lagu yang berjudul Catch the Moment merupakan single ke-11 LiSA yang akan dirilis pada tanggal 15 Februari mendatang. Sebelumnya LiSA membawakan lagu opening anime Sword Art Online dan lagu ending anime Sword Art Online II.

Adaptasi layar lebar yang akan tayang perdana pada tanggal 18 Februari di Jepang ini mendapatkan sebuah apresiasi dari salah satu penggemar yang menggambar ulang visual utama Sword Art Online: Ordinal Scale pada sebuah blackboard.

Sayangnya masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai seiyuu para karakter baru yang akan hadir diadaptasi layar lebar ini.

Sumber: ANN

The post LiSA Akan Nyanyikan Lagu Tema ‘SAO: Ordinal Scale’ appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Jika kamu sering bermain di media sosial selama sepakan ini pasti kamu akan menemukan posting orang-orang yang kecewa dengan subtitle Indonesia dari trailer “Kimi no Na wa” yang ngaco dan tidak sesuai dengan diksi atau padanan kata yang enak dilihat atau didengar.

Keluhan ini memuncak ketika ada yang membuat lelucon dengan kalimat “Jadikan aku tampan, Anak Tokyo di kehidupanku selanjutnya” yang muncul di trailer tersebut. Setelah trailer tersebut muncul banyak orang yang melontarkan kekecewaannya bahkan sampai ada petisi dimana para penggemar film ini akan mengerjakan subtitle bahasa Indonesia secara sukarela.

Pihak Encore Films selaku distributor dari film ini mendengar keluhan tersebut dan memperbaiki kualitas trailer dengan menggandeng fans untuk bersama-sama menerjemahkan film buatan Makoto Shinkai ini. Untuk itu mereka kembali mengunggah video trailer dari Kimi no Na wa yang sudah diterjemahkan oleh fans, sehingga subtitle Indonesia yang ada di trailer terbaru ini terlihat enak dibaca dengan diksi yang sesuai dengan padanan kata dalam Bahasa Indonesia.

Kamu bisa melihat trailer terbarunya dalam halaman Facebook milik Encore Film pada tautan ini. Belum ada kabar apakah fans akan seluruhnya mengalih bahasakan film yang menjadi juara di Jepang selama 13 minggu ini.

Kimi no Na wa akan diputar di CGV Blitz dan Cinemaxx pada 7 Desember 2016.

The post Encore Films Tayangkan Ulang Trailer ‘Kimi No Na Wa’ yang Diterjemahkan Penggemar appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Gust baru saja mengungkap detil karakter dan sistem gameplay baru untuk “Nights of Azure 2″. Terdapat juga sebuah rekaman stream yang menunjukkan trailer terbaru dan gameplay-nya.

Karakter

Arnice (VA: M.A.O)

Manusia setengah Demon. Dikenal sebagai “Nightlord” yang menguasai para Demon. Tokoh utama dari Nights of Azure pertama.

Christophorus (VA: Tomoyo Kurosawa)

Sebuah “Pure-Bred”, Demon kelas atas. Agendanya masih belum diketahui sehingga walaupun ramah, Alushe sulit mempercayainya.

Gameplay

Lily

Tiap Lily yang kalian bawa memiliki kemampuan khusus tersendiri. Sebagai contoh, Ceiling’s Petition milik Liliana dapat menghentikan waktu dan menghidupkan Alushe untuk sekali saja per pertarungan.

Beberapa area akan sulit dijangkau oleh Lily, untuk itu Alushe memiliki aksi khusus untuk membawa mereka. Contohnya dengan menggendong mereka.

Kalian juga akan bisa menggunakan Lily Burst. Sebuah skill kuat yang sangat efektif digunakan dalam pertarungan.

 Progresi Kekuatan Alushe

“Blood” dan “Ability Points” dapat diperoleh dari pertarungan. Blood digunakan untuk meningkatkan level dan status, sementara Ability Points digunakan untuk mempelajari skill baru.

Servan Baru

Kaede adalah Servan yang dapat memerintahkan familiar miliknya untuk menyerang musuh. Dia juga memiliki berbagai skill untuk menghambat gerakan musuh.

Stream berikut berasal dari event Dengeki Playstation Premium. Trailer dapat kalian lihat pada menit 23:33 sampai 28:28, sementara gameplay dapat kalian saksikan pada menit 30:43 sampai 44:41

Nights of Azure 2 akan rilis di Jepang pada tanggal 22 Desember untuk PlayStation 4 dan PlayStation Vita. Versi Inggris sudah diumumkan tetapi tanggal rilisnya masih belum ditentukan.

Sumber: Gematsu (1,2)

The post ‘Nights of Azure 2’ Ungkap Detil Karakter, Gameplay, dan Rekaman Stream appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Kalau mengingat seri Final Fantasy dan JRPG-JRPG ternama lainnya, pastinya yang terbayang adalah game yang memakan waktu puluhan jam untuk ditamatkan. Untuk game terbarunya, Final Fantasy XV, Hajime Tabata sang sutradara gamenya sendiri telah menjanjikan waktu bermain kira-kira 40-50 jam, dan perkiraan 200 jam untuk menyelesaikan semua sidequest-nya. Tetapi, ada satu kabar yang mungkin bakal membuat sakit hati para penggemar, karena kabarnya Final Fantasy XV bisa ditamatkan dalam waktu yang relatif singkat.

Final Fantasy XV baru resmi dirilis pada 29 November 2016 alias hari ini, tetapi beberapa orang berhasil mendapatkan gamenya lebih dini. Kini, seorang pemain anonim di imageboard Jepang mengunggah screenshot layar save data Final Fantasy XV yang menampilkan file dengan playtime 17 jam 38 menit dan mengatakan kalau ia telah menamatkan gamenya.

> Yang bener lo
> Kemarin-kemarin aku lihat banyak yang bilang tamat dalam 22 jam
> Yah paling nanti juga bakal ada yang speedrun dalam 2 jam
> Kalau ga ngelakuin banyak sidequest di awal-awal ya hasilnya gini deh. Sejauh ini orang-orang kebanyakan ngerjain quest di awalnya
> Aku pingin bilang “kerjain sidequest-nya lah”, tapi kalau ga ada hubungannya ama story-nya, ga ada artinya ya
> Game Tales of juga kira-kira tamatnya segituan, Persona sendiri panjang cuma karena ada bagian Adventure-nya
> Gimana ceritanya bisa lebih pendek dari game Pokemon?
> Kalau ga peduliin open world-nya sih ya ga bakal jauh dari jam-jam segitu
> 17 jam doang, ga gawat itu? Lebih pendek daripada nge-reroll game gacha yang susah loh
> 17 jam ya, kurang lebih sama dengan FFIV, tapi game yang itu sama sekali ga ada movienya sih
> Nunggu 10 tahun, main 17 jam, sakit mas
> Aku pingin tanya, orang yang namatin dalam 17 jam ini namatin Fallout 4 & Witcher 3 dalam berapa jam?

Tentunya banyak yang mempertanyakan apakah pemain tersebut mengerjakan sidequest di gamenya dan apakah ia menjelajahi open world-nya, tetapi pemain tersebut juga mengatakan kalau ia memainkan gamenya secara normal.

Bagaimana menurut kalian sendiri? Apakah pemain tersebut nampak bermain dengan terburu-buru, atau apakah menurut kalian ada kemungkinan gamenya memang pendek dan dilanjutkan dengan FFXV-2 dan FFXV-3 lagi?

Sumber: Yaraon

The post ‘Final Fantasy XV’ Tamat dalam 17 Jam? appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Anime pendek “The IDOLM@STER Cinderella Girls Gekijou” (The IDOLM@STER Cinderella Girls Theater) ditayangkan secara stream pada hari Senin untuk merayakan hari jadi ke-5 game The IDOLM@STER Cinderella Girls. Di video tersebut, Emi, Suzuho, dan Uzuki menjadi host untuk mempresentasikan hari jadi tersebut.

Video dimulai dengan diskusi ketiga idol tersebut mengenai hari jadi ke-5 dan perasaan mereka setelah bertahun-tahun menjadi idol. Emi bertanya pada Uzuki seperti apakah dirinya (sebagai idol) 5 tahun lagi, Uzuki pun bertanya kepada Nono tentang pertanyaan tersebut dan alih-alih menjawab Nono malah marah-marah.

Uzuki merendah dengan mengatakan dia akan tetap berada di level second-year idol. Emi berkata seharusnya Uzuki berkata bahwa dirinya merupakan top idol. Uzuki menutup pidato pendek mengenai perayaan hari jadi ke-5 ini dengan berkata: “Hah? Umm, hari jadi ke-5 ini merupakan titik balik, jadi kita… ah, baiknya… Kita harus berusaha sebaiknya!”

The IDOLM@STER Cinderella Girls Gekijou merupakan manga 5-panel yang tampil secara tak beraturan di aplikasi mobage Cinderella Girls. Perilisannya kerap disatukan dengan event di dalam game tersebut dan media lain yang berkaitan dengan The IDOLM@STER Cinderella Girls. Anime pendek perayaan hari jadi ke-5 ini digarap oleh Mankyuu sebagai sutradaranya dan Kuma-Jet sebagai desainer karakter orisinal. Mankyuu juga pernah terlibat didalam proyek adaptasi anime Puchimas! -Petit Idolm@ster-.

Sumber: ANN

The post ‘The Idolm@ster Cinderella Girls’ Rayakan Hari Jadi Ke-5 dengan Anime Pendek appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Merchandise “Yuri!!! On Ice” seperti face cushion, nendoroid, dan sweatshirt yang menampilkan para karakter ice skater seri ini telah banyak dirilis. Namun itu semua tidaklah cukup untuk menjadikan kamu penggemar sejati Yuri!!! On Ice, sebuah serial anime yang tengah populer saat ini.

Miliki dulu produk-produk buatan Cozy Wave yang dijual melalui situs resminya, yang menawarkan beberapa produk seperti krim tangan, sabun mandi, dan fabric mists beraroma bunga penuh cinta.

Sumber: ANN

The post Miliki Aroma Badan Ice Skater Dengan Produk ‘Yuri!!! On Ice’ Ini appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Asosiasi Film Animasi Internasional, ASIFA-Hollywood, pada hari Senin kemarin mengumumkan bahwa sutradara Mamoru Oshii akan menerima penghargaan Winsor McCay untuk hasil karya seumur hidupnya di ajang penghargaan tahunan Annie Awards ke-44. Acara penghargaan ini akan diadakan pada tanggal 4 Februari 2017.

Ajang penghargaan ini diberikan kepada individu yang selama hidup dan karirnya memberikan kontribusi dalam dunia animasi. Beberapa insan industri animasi Jepang telah memenangkan penghargaan ini seperti Kihachiro Kawamoto (1988), Osamu Tezuka (1989-1990), Hayao Miyazaki (1998), Katsuhiro Otomo (2014), dan Isao Takahata (2016).

Mamoru Oshii dikenal sebagai sutradara sejumlah film animasi, OVA, serial anime, dan film live-action. Karir awalnya dibuka dengan menjadi sutradara sebuah OVA berjudul Dallos. Dia juga menjadi sutradara untuk Urusei Yatsura, Angel’s Egg, dan beberapa proyek seri Patlabor.

Anime sci-fi Ghost in the Shell di tahun 1995 menghantarkan dirinya pada dunia Internasional. Setelah sukses dengan Ghost in the Shell, Oshii terlibat pada sejumlah proyek animasi seperti Jin-Roh – The Wolf Brigade, Blood: The Last Vampire, dan The Sky Crawlers.

Oshii baru-baru ini terlibat di beberapa proyek live-action, seperti The Last Druid: Garm Wars, Patlabor: The Next Generation, dan Nowhere Girl. Dia juga menjadi sutradara untuk hybrid live-action/CG micro-series berjudul Sand Whale and Me yang diproduksi oleh Production I.G untuk penayangan perdana 18 Maret di program Adult Swim milik Toonami.

Sumber: ANN

The post Mamoru Oshii Terima Penghargaan Seumur Hidup pada Annie Awards appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Sega telah merilis demo dari “Yakuza 6” dalam PlayStation Store Jepang. Untuk bisa men-download-nya, tentu kalian akan memerlukan akun PlayStation Network wilayah Jepang.

Demo-nya berukuran cukup besar yaitu 33,8 GB. Tetapi kalian akan bisa mencoba Yakuza 6 hingga pertengahan chapter perdana. Kalian hanya memiliki akses terbatas untuk berbagai Play Spot dan juga pengembangan karakter. Save data dari demo ini nantinya akan bisa ditransfer ke Yakuza 6 versi penuh ketika rilis nanti.

Dalam game ini, Kazuma Kiryu harus kembali ke dunia Yakuza karena Haruka mengalami skandal karena memiliki hubungan dengan mantan pemimpin klan Yakuza. Haruka pada awal ingin pensiun dari dunia idol dan kembali ke Panti Asagao. Tetapi kemudian mengalami kecelakaan dan masuk rumah sakit. Kiryu pun harus bertarung sekali lagi untuk mengungkapkan misterinya.

Game ini akan rilis di Jepang pada tanggal 8 Desember untuk PlayStation 4.

Sumber: Gematsu

The post Demo ‘Yakuza 6’ Sudah Tersedia di PSN Jepang appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Sabagebu! atau Survival Game Club! merupakan manga karangan Hidekichi Matsumoto yang berkisah mengenai klub menembak bertema survival. Seri ini bercerita tentang Momoka Sonokawa sebagai karakter utamanya. Dia adalah siswi yang baru saja pindah ke sebuah sekolah khusus wanita dan direkrut ke sebuah klub survival berkat sifat brutalnya.

Sabagebu! dikabarkan akan segera tamat, hal tersebut diumumkan pada hari Selasa kemarin dimana bab terakhir akan diterbitkan pada majalah manga Nakayoshi edisi Januari. Juga diumumkan bahwa manga kompilasi ke-13  akan terbit pada April 2017.

Matsumoto mulai mengerjakan serial manga ini di tahun 2011 dan mendapatkan adaptasi serial anime sebanyak 12 episode dan sebuah OVA di tahun 2014. Dengan tamatnya manga ini nampaknya kecil kemungkinan kita akan mendapat season kedua anime-nya. Hal ini sangat disayangkan karena tipe komedi anime-nya terbilang cukup unik untuk standar pasar anime dewasa ini.

Sumber: ANN

The post Serial Manga ‘Sabagebu!’ Akan Berakhir Pada 1 Desember appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

“Kimi no Na wa” kembali mencetak rekor setelah mendapatkan keuntungan sebesar 19,4 milyar Yen (atau setara dengan 2,1 trilyun Rupiah), melampaui rekor Mononoke Hime buatan Studio Ghibli yang menghasilkan 19,3 milyar Yen.

Film ini juga telah menjual 14.986.000 lembar tiket dan akhirnya turun ke posisi kedua di box office Jepang setelah kalah dengan film Fantastic Beasts and Where to Find Them yang mulai ditayangkan pada tanggal 26-27 November lalu.

Saat ini, Kimi no Na wa adalah film terlaris keenam sepanjang masa di Jepang, film domestik dengan pendapatan terbesar ketiga di Jepang, dan anime film terlaris ketiga di Jepang. Kedua posisi diatasnya masih ditempati oleh Spirited Away dengan pendapatan 30,8 milyar Yen dan Howl’s Moving Castle dengan pendapatan 19,6 milyar Yen. Film ini diprediksi TOHO akan mendapatkan keuntungan 20 milyar Yen.

Tanggal 21 November lalu, film ini diprediksi sudah bisa menyusul film Mononoke Hime dalam kurun waktu 2 minggu ke depan, namun pencapaian itu dilaksanakan hanya dalam 1 minggu saja. Kimo no Na wa meraup 18,5 milyar Yen pada minggu lalu, artinya mereka mendapatkan pendapatan sekitar 900 juta Yen dalam waktu 1 minggu ini. Bukan tidak mungkin bila Kimi no Na wa berhasil melampaui Howl’s Moving Castle minggu depan.

Sumber: ANN

The post ‘Kimi no Na wa’ Sudah Berhasil Melampaui Penjualan ‘Mononoke Hime’ appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Kepolisian Kota Tokyo mengumumkan pada hari Senin kalau pemusik Aska (Shigeaki Miyazaki), anggota dari duo Chage and Aska telah ditahan karena diduga menggunakan obat-obatan yang melanggar hukum pengaturan penggunaan obat di Jepang.

Penyanyi berusia 58 tahun ini pernah dijatuhi hukuman penjara selama 3 tahun pada tahun 2014 karena penggunaan obat secara terlarang, namun hukuman diringankan jadi bebas bersyarat selama 4 tahun bila dia terus berkelakuan baik. Sayang kasus penggunaan obat kali ini melanggar persyaratan tersebut.

Menurut investigasi, Aska menelpon polisi pada hari Jumat ke kediamannya di daerah Meguro, Tokyo, dimana polisi menemukan dia berbicara ngelantur. Polisi kemudian mengatakan kalau Aska positif telah menggunakan obat-obatan setelah dilakukan tes urine. Namun Aska menulis sebuah pernyataan tertulis kalau dia menyangkal telah menggunakan obat tersebut. Kepolisian Tokyo akan terus menginvestigasi lebih lanjut kasus ini, termasuk bagaimana Aska mendapatkan obat-obatan tersebut kembali.

Bulan Mei 2014, Aska ditahan setelah tertangkap basah memiliki obat MDMA dan obat-obatan lain di apartemennya di daerah Minato.

Sumber: ANN

The post Aska Dari Duo ‘Chage and Aska’ Ditahan Karena Tuduhan Penggunaan Obat Secara Ilegal appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Blog resmi dari seri Girls und Panzer mengumumkan di hari Senin kalau film “Girls und Panzer der Film” telah menjual 1.421.237 lembar tiket dan mendapatkan 2.440.849.294 Yen atau sekitar 260 milyar Rupiah per tanggal 27 November lalu. Satu tahun lebih satu minggu sejak film ini pertama kali ditayangkan di bioskop-bioskop Jepang.

Film ini mulai ditayangkan di bioskop-bioskop Jepang pada tanggal 21 November 2015, beberapa bioskop di Jepang mulai menayangkan ulang film ini setelah ulang tahun penayangan perdananya tanggal 21 November lalu. Bioskop Cinema City di Tokyo juga baru-baru ini berencana menayangkan ulang film tersebut setelah mengakhiri masa tayangnya pada tanggal 25 November.

Film ini merupakan film arahan sutradara Tsutomu Mizushima yang melanjutkan film seri tahun 2012-nya mengenai gadis SMA yang berperang dengan tank melawan gadis sekolah lain. Film ini ditayangkan pertama kali di Jepang pada bulan November 2015 dan berada di posisi ke 38 dalam tingkatan 39 film domestik Jepang paling menguntungkan tahun 2015.

Sumber: ANN

The post ‘Girls und Panzer’ Membukukan 2,4 Milyar Yen Setelah Tayang 1 Tahun di Bioskop appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Situs resmi dari film Digimon Adventure tri. baru saja mengumumkan sebuah sinopsis dari cerita film keempatnya yang berjudul “Digimon Adventure tri. Shoushitsu”. Film ini adalah film keempat dari rangkaian 6 film yang akan tayang di bioskop Jepang.

Perhatian: Sinopsis di bawah ini akan mengandung spoiler dari ketiga film sebelumnya. Harap melanjutkan membaca dengan kesadaran akan informasi ini.

Setelah amukan Meicoomon dan Reboot, Taichi dan kawan-kawan meninggalkan Meiko yang terguncang dan pergi ke Dunia Digital. Namun Digimon yang pernah bertarung bersama mereka dulu telah kehilangan ingatan mereka. Para anak-anak terpilih kemudain mulai mencari cara untuk memupuk hubungan baru. Ternyata Biyomon tidak kehilangan ingatan dan berbohong kepada partnernya, Sora kalau dia tidak ingat apa-apa.

Sementara Sora yang biasanya memikirkan orang lain sebelum dirinya kini memiliki masalah ketidakpercayaan dalam hatinya. Saat Sora berkutat dengan hatinya, Taichi dan Yamato tidak bisa membantunya.

Meicoomon datang dan menghilang. Karena alasan tertentu, dia dapat mengingat beberapa ingatan lamanya dan mencari Meiko. Saat melihat Meicoomon, anak-anak terpilih memutuskan untuk berkelana di Dunia Digital untuk menyelamatkannya. Tapi seorang pria yang memerintah para Dark Masters menghalangi jalan mereka.

Di dunia asli, Nishijima mendapatkan berita kalau Himekawa menghilang. Dalam investigasinya, dia mengetahui kalau ternyata Himekawa punya tujuan tersembunyi setelah semua perbuatannya selama ini.

Film ini akan ditayangkan di Jepang pada tanggal 25 Februari mendatang.

Sumber: ANN

The post Film ‘Digimon Adventure tri’ Keempat Mempublikasikan Sinopsis Ceritanya appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Bagi yang suka backpacking ke Jepang dan suka membaca buku, mungkin ini berita yang sangat bagus karena hostel ini beda dari hostel-hostel lainnya yang sudah sangat umum ditemukan di Jepang. Hostel yang bertemakan rak buku ini memiliki 5.000 buku untuk para tamu baca, bar khusus yang penuh dengan bir lokal, dan tempat tidur di dalam rak untuk para tamu tidur.

Hostel dengan nama Book and Bed Kyoto ini adalah cabang kedua dari hostel dengan nama sama yang berlokasi di Tokyo, dekat dengan stasiun Ikebukuro. Book and Bed Kyoto berlokasi di distrik Gion yang terkenal di Kyoto. Mereka mengincar para wisatawan lokal dan asing dengan pilihan buku bahasa Inggris dan Jepang yang bervariasi.

Hostel ini berada di lantai 9 sebuah gedung dengan 20 ranjang tersedia untuk disewa. Ada 18 rak buku standard berukuran 2,2 x 1,1 meter dengan harga 5.300 Yen (sekitar 650 ribu Rupiah) per malam. Lalu ada 1 rak buku kecil berukuran 2.2 x 0,9 meter dengan harga 4,800 Yen (sekitar 590 ribu Rupiah) per malam. Kemudian ada 1 rak buku kecil dengan ukuran yang sama tetapi posisinya dekat dengan jendela, seharga 5,300 Yen (sekitar 650 ribu Rupiah) per malam.

Fasilitas yang akan kamu dapatkan ketika menginap di sini adalah tempat koper di bawah ranjang, lampu pribadi, soket listrik, gantungan baju, dan tirai pribadi. Selain itu ada area tempat duduk yang dapat dipakai bersama-sama, Wi-Fi gratis, lalu WC dan kamar mandi yang dipakai bersama-sama. Handuk, sabun, sampo, sikat gigi, dan pasta gigi tidak disediakan, tetapi dapat kalian sewa semuanya dalam 1 set seharga 540 Yen (sekitar 66 ribu Rupiah).

Para tamu juga akan diberikan jubah merk NOWHAW yang dapat dikenakan saat menginap, tetapi hanya tersedia pada tanggal 8, 18, dan 28 setiap bulannya.

Khusus cabang Kyoto ada tambahan area bar yang bernama Book and Bed and Beer yang memiliki beragam bir lokal yang dapat dibeli para tamu.

Check-in di hostel ini dimulai dari pukul 16:00 sampai 22:00, dan check-out paling lambat pukul 11:00 pada hari esoknya. Jika kalian hanya ingin mengunjungi hostel ini tanpa menginap, kalian dapat menikmati area tempat duduknya pada siang hari seharga 540 Yen (sekitar 66 ribu Rupiah) per jam, atau 1.620 Yen (sekitar 198 ribu Rupiah) untuk 1 harian pada jam kerja.

Bagi yang tahun depan akan pergi jalan-jalan ke Jepang mungkin boleh mencoba hostel ini. Silahkan kunjungi situs mereka untuk melakukan reservasi.

Sumber: Rocketnews

The post Hostel Dengan Tema Rak Buku Hadir di Kyoto appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.