Ada yang masih ingat dengan Mad Father? Game indie horror yang sempat populer 3 tahun lalu ini akhirnya masuk ke Steam.

Game ini adalah game horor Jepang yang dibuat dengan menggunakan Wolf RPG Editor (semacam RPG Maker gratis). Game-nya dirilis secara gratis di Jepang dan juga diterjemahkan ke bahasa Inggris.

Kali ini, gamenya dirilis di Steam dan Playism dengan harga Rp. 45.999,- dengan diskon 10% hingga tanggal 30 September. Sama seperti game indie Jepang lainnya yang awalnya dirilis gratis lalu dijual di Steam, versi Steam ini dipatok sebagai “version 3.0” dan menawarkan beberapa update baru seperti gambar baru, event baru, musik baru, dan beberapa fitur lainnya.

Mad Father menceritakan tentang Aya, seorang gadis kecil yang pada suatu malam terbangun akibat teriakan ayahnya, dan menemukan tempat tinggalnya tiba-tiba dipenuhi dengan mayat dan berbagai makhluk gaib.

Mad Father dapat dibeli di Steam dan Playism.

The post Game Horor Indie Populer ‘Mad Father’ Dirilis di Steam appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Pada gelaran AFA ID 2016 kemarin, ada 1 booth yang menarik perhatian saya karena belum pernah terlihat di acara-acara lokal sebelumnya. Booth ini juga sukses membuat saya keracunan dengan figure-figure-nya yang terlihat unik dan keren. Ya, saya berbicara mengenai Kotobukiya dan booth Frame Arms Girls mereka.

Di acara tersebut, JOI beruntung sekali mendapatkan kesempatan untuk berbicara langsung dengan staf Kotobukiya. Dibantu oleh Hiro Taneoka, CEO dari Kadokawa Contents Gate dan Kento Baba, divisi marketing internasional dari Kotobukiya, JOI ingin bertanya-tanya sedikit mengenai masa depan Kotobukiya di Indonesia.

Q: Alright, let’s begin the interview.

Q: Oke, mari kita mulai wawancaranya.

A: Hi everyone, I’m Kento Baba from Kotobukiya, I’m working on overseas sales on Kotobukiya items.

A: Halo semuanya, saya Kento Baba dari Kotobukiya, saya bekerja di divisi penjualan luar negeri Kotobukiya.

Q: We’re starting with technical question, it seems that among the plastic models, there are some varying qualities in the build design of the plastic models. Are there multiple teams each working on specific lines, or are all lines handled by the same team?

Q: Kita mulai dengan pertanyaan teknikal, sepertinya di antara model plastik, kualitas plastik masing-masing model itu bervariasi. Apakah ada beberapa tim yang bekerja untuk lini berbeda, atau semua lini ditangan oleh tim yang sama?

A: We have several categories of model kits on Kotobukiya, and yes we have several teams and divisions in charge of some categories like Frame Arms, Frame Arms Girls, and Super Robot Wars. Each categories also have their own planning, developing, and sculpting teams. So not only one team, but there’re several teams in Kotobukiya and we produces a lot of model kits.

A: Kami punya beberapa kategori model kit di Kotobukiya, dan ya kami punya beberapa tim dan divisi yang bertugas untuk kategori tertentu seperti Frame Arms, Frame Arms Girls, dan Super Robot Wars. Setiap kategori juga punya tim perencana, pengembang, dan sculptingnya sendiri. Jadi tidak hanya satu tim, tapi ada beberapa tim di Kotobukiya dan kami memproduksi banyak sekali model kit.

Q: What drives you to attend AFA ID 2016 and what is your hope by bringing Frame Arms Girls to Indonesia.

Q: Apa yang mendorongmu untuk datang ke AFA ID 2016, dan apa harapanmu dengan membawakan Frame Arms Girls ke Indonesia.

A: In Kotobukiya, we have an original model kit series named Frame Arms Girls, and in Japan, even Asia our Frame Arms Girls are really popular. But in South East Asia, actually the popularity of Frame Arms Girls are not high yet, so we decided to attend the AFA and try to spread the Frame Arms Girls. We also have a touch and try corner so people can try and touch it as much as possible. I hope they will get interested in our Frame Arms Girls

A: Di Kotobukiya, kami punya seri model kit orisinil yang bernama Frame Arms Girls, dan di Jepang, bahkan di seluruh Asia lini Frame Arms Girls kami sangat populer. Tapi di Asia Tenggara, popularitas Frame Arms Girls kami belum begitu tinggi, jadi kami memutuskan untuk datang ke AFA dan mencoba menyebarkan Frame Arms Girls. Kami juga punya pojok bermain sehingga orang-orang bisa mencoba memainkannya sebanyak mungkin. Saya harap mereka akan tertarik dengan Frame Arms Girls kami.

Q: Do you have any plan to spread even further all Kotobukiya line in Indonesia, like ArtFX, Marvel Bishoujo/Ikemen series?

Q: Apakah ada rencana untuk menyebarkan lini Kotobukiya lain di Indonesia? Seperti ArtFX, Marvel Bishoujo/Ikemen?

A: Not only model kits like Frame Arms Girls and Frame Arms, we wished to spread our other categories like ArtFX plus, Star Wars, Marvel, DCs, and bishoujo PVCs. So we’re trying to spread more product in Indonesia and maybe in the near future, everyone can buy all our kinds of Kotobukiya items in Indonesia. A: Tidak hanya model kit seperti Frame Arms Girls dan Frame Arms, kami berharap untuk menyebarkan kategori lain seperti ArtFX Plus, Star Wars, Marvel, DC, dan PVC bishoujo kami. Jadi kami mencoba untuk menyebarkan produk kami di Indonesia dan mungkin di masa depan, semua orang bisa membeli produk-produk kami yang beragam di Indonesia.

Q: Are you interested in coming to the next big toys fair in Indonesia? 

Q: Apakah kamu tertarik untuk datang ke toys fair besar lain di Indonesia?

A: At the moment we’re not sure, maybe, probably we’ll have booth with display and showcases next March, and next event will be in the Battle of the Toys in August or September. Maybe we’ll have opportunity to spread our products there.

A: Saat ini, kami tidak yakin, mungkin, kami akan membawa booth dengan display dan lemari pameran di bulan Maret tahun depan, dan event berikutnya di Battle of the Toys bulan Agustus atau September. Mungkin ada kesempatan untuk menyebarkan produk kami kepada pengunjung di sana.

Q: What do you think about the community in Indonesia?

Q: Bagaimana menurutmu mengenai komunitas di Indonesia?

A: The community in Indonesia is younger than in Japan, because there’re not so many people but they’re so passionate about our model kits. There’re so many people already came to our booth in AFA ID to get catalogs, stickers, taking pictures. I think they’re very passionate about it.

A: Komunitas di Indonesia itu lebih muda daripada di Jepang, karena belum terlalu banyak orang, tapi mereka sangat bersemangat mengenai model kit kami. Ada banyak orang yang datang ke booth kami di AFA ID untuk mendapatkan katalog, stiker, mengambil gambar. Aku rasa mereka sangat passionate mengenai itu.

Q: Do you have any information about the latest Frame Arms Girls, Baselard?

Q: Apakah kamu punya informasi mengenai Frame Arms Girls terbaru, Baselard?

A: Baselard will be released next month in Indonesia, since it has just been released yesterday in Japan. Actually some fans asks how to buy Baselard in this event, but I can only apologize since you can’t buy it at the moment.

A: Baselard akan dirilis pada bulan depan di Indonesia, karena itu baru saja dirilis kemarin di Jepang. Sebenarnya beberapa penggemar bertanya bagaimana caranya membeli Baselard di event ini, tapi aku hanya bisa meminta maaf karena mereka tidak bisa membelinya sekarang.

Q: Do you have any messages to Kotobukiya fans in Indonesia?

Q: Apakah kamu punya pesan untuk penggemar Kotobukiya di Indonesia?

A: Because AFA ID, thank you so much for coming and we hope you have a good time in our booth. Please keep being a fan of Kotobukiya, thank you so much.

A: Karena AFA ID, terima kasih banyak telah datang dan saya harap kamu mendapat waktu yang baik di booth kami. Tolong tetap jadi penggemar Kotoukiya, terima kasih banyak.

Sampai sini dulu wawancara kami bersama Kotobukiya, saya sendiri juga sudah mencoba memainkan beberapa Frame Arms Girls dari Kotobukiya dan bisa bilang cukup teracun dengan lini yang satu itu. Mungkin kalau mereka membuat Signum di masa depan akan saya beli 3 kotak.

Apakah kamu juga sudah mengunjungi booth Kotobukiya di gelaran AFA ID tahun ini? Atau mungkin kamu juga termasuk golongan-golongan pengunjung yang teracun oleh figure ini?

The post [AFA ID 2016] Interview Bersama Kotobukiya appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Pada festival musim gugur “One-Punch Man” yang diadakan hari minggu kemarin, para staf Madhouse mengumumkan bahwa anime ini akan mendapatkan season kedua.

Yang jelas melihat para staf produksi Madhouse yang sangat bersemangat dalam mengerjakan anime walaupun dananya terbatas pada season lalu, saya bisa cukup optimis dengan kualitas pengerjaan season kedua One-Punch Man.

Sumber: ANN

The post ‘One-Punch Man’ Season Dua Dalam Proses Pengerjaan appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Setelah mengumumkan para seiyuu beberapa waktu lalu, serial anime yang paling ditunggu oleh para kaum Adam menurut Signum ini kembali mengumumkan para seiyuu tambahan yang akan menyusul lima seiyuu sebelumnya seperti Youko Hikasa dan Eri Kitamura.

Niθ menggambar desain karakter orisinilnya sedangkan Sachiko Yasuda (To Love-Ru! Darkness) mengadaptasi desain tersebut untuk anime-nya. Yasuda juga akan menjadi kepala animasi bersama Miyabi Ozeki (Happiness!) dan Junji Goto (High School DxD, Daimidaler). Kio Edamatsu akan mengerjakan desain industrialnya. Kenta Masuda (Motto To Love-Ru) akan menjadi penanggung jawab seni dan Sadahime Matsubara (Queens Blade: The Exiled Virgin) akan menjadi koordinator visualnya.

Melihat gambar diatas saya pun sepakat dengan Signum kalau anime yang satu ini merupakan anime yang paling ditunggu oleh kaum Adam, apalagi didukung dengan jajaran staf diatas. Dan pastikan umur kamu sudah cukup untuk menonton anime ecchi yang satu ini.

Sumber: ANN

The post Anime ‘7 Deadly Sins’ Hobby Japan Umumkan Seiyuu Tambahan appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Shuumatsu no Izetta (Izetta, The Last Witch) yang akan tayang pada tanggal 1 Oktober mendatang di sejumlah stasiun TV lokal Jepang ini kembali merilis sebuah video promosi terbarunya, pada video promosi terbarunya kalian bisa mendengarkan potongan lagu opening yang dinyanyikan oleh grup vokal bersaudara, AKINO with bless4, dan juga potongan suara Hayamin.

Video promosi kelima Shuumatsu no Izetta dirilis pada hari Jumat kemarin.

Lagu opening yang dinyanyikan kepada AKINO with bless4 berjudul Cross the Line dan May’n menyanyikan lagu ending yang berjudul Hikari Aru Basho e (To Where the Light Is). Serial anime ini akan diproduksi oleh Orange untuk bagian Computer Graphic dan GREEN pada bagian gambar 2D.

Shuumatsu no Izetta mengambil setting pada tahun 1939, saat Germania melakukan serangan secara mendadak ke negara tetangga. Serangan yang dilakukan Germania berhasil melumpuhkan Eropa dalam satu serangan dan membuat perang berkepanjangan. Hingga pada tahun 1940, Germania menaruh perhatian pada Elystadt, sebuah negara kecil yang diberkahi sumber daya dan air yang melimpah disekitar pegunungan Alpen.

Sumber: ANN

The post Anime ‘Shuumatsu no Izetta’ Rilis Video Promosi Ke-5, Tampilkan Potongan Lagu Opening appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Kyoukai no Rinne (RIN-NE) buatan Takahashi Rumiko yang diterbitkan pada Shonen Sunday tahun 2009 dibuat menyusul tamatnya karya fenomenal yang mendunia, Inu Yasha. Seri ini sendiri telah diadaptasi menjadi serial anime pada April 2015 sebanyak 25 episode dan pada 9 April 2016 kemarin.

Sebagaimana yang telah diumumkan pada edisi ke-43 Shonen Sunday yang terbit pada 21 September bahwa akan ada pengumuman super penting untuk serial manga RIN-NE. Pada edisi ke-44 yang terbit pada 28 September diumumkan bahwa seri ini akan mendapatkan season ketiganya pada musim semi 2017 mendatang.

Pada edisi tersebut diungkapkan pula tampilan visual terbaru untuk season ketiga RIN-NE dan komentar dari seiyuu Sakura, Marina Inoue, dan seiyuu Rinne, Kaito Ishikawa. Serial anime season ketiga RIN-NE akan kembali ditayangkan pada NHK-E TV.

Sumber: ANN

The post Manga ‘RIN-NE’ Dapatkan Adaptasi Anime Season Ketiga appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Konsep film layar lebar keempat Puella Magi Madoka Magica, ini serius?! Jujur saja, saya belum sempat menonton film ketiganya. Tapi film ketiga Puella Magi Madoka Magica bisa dibilang merupakan penutup dari serial anime yang bisa dibilang merubah konsep mengenai mahou shoujo.

Video berdurasi sekitar 4 menit ini diawali dengan memperdengarkan suara manis Madoka Kaname (Aoi Yuuki) dan Homura Akemi (Chiwa Saito.) Kedua terlibat dalam sebuah dialog panjang mengenai konsep mahou shoujo yang kelam serta mengenai musuh-musuh yang mereka hadapi.

Setelah menggali informasi, saya mendapati bahwa video tersebut merupakan konsep film keempat Madoka Magica yang ditayangkan pada pameran Madogatari yang diadakan oleh studio SHAFT. Dan perlu diingat, karena video tersebut merupakan konsep jadi jangan terlalu banyak berharap akan ada film keempat Madoka Magica walaupun saya juga berharap film keempatnya dibuat. Gagal move-on dari Homuhomu.

The post Video Mengenai Konsep Movie Ke-4 ‘Puella Magi Madoka Magica’ Ditampilkan appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Seperti seri Rewrite dan Masou Gakuen HxH yang menutup anime-nya dengan pengumuman lanjutan, anime “Orange” juga mengumumkan kalau mereka akan pengumuman film layar lebar. Setelah penayangan episode terakhir, ada sebuah segmen berdurasi 30 menit dengan para seiyuu-nya yang mengumumkan bahwa seri tersebut akan mendapatkan adaptasi layar lebar.

Mirai akan mengulang ceritanya dari perspektif Suwa dengan material baru yang ditulis oleh penulis manga-nya, Ichigo Takano. Sutradara Hiroshi Hamasaki, penulis naskah Yuko Kakihara dan desainer karakter Nobuteru Yuki akan kembali bersama Naomi Nakayama sebagai kepala sutradara dan Kobukuro yang mengatur temanya.

Diangkat dari seri manga buatan Ichigo Takano, seri anime-nya akan ditangani oleh Hiroshi Hamasaki bersama dengan studio TMS ENTERTAINMENT/Telecom Animation Film. Yuko Kakihara akan bertanggung jawab atas naskah dari seri anime ini sedangkan Nobuteru Yuki akan mengerjakan desain karakternya.

Orange bercerita mengenai kisah Takamiya Naho, siswi 16 tahun yang menerima surat misterius yang mengaku datang dari dirinya yang berusia 27 tahun. Tiba-tiba, hidupnya dipenuhi kekacauan. Surat tersebut mengatakan kalau seorang murid pindahan bernama Naruse Kakeru akan bergabung di kelasnya, dan dia harus mengawasi murid tersebut. Naho harus kemudian memutuskan apa yang harus dilakukannya, bukan untuk masa depannya saja, tapi masa depan Kakeru juga.

Sumber: Crunchyroll

The post Anime ‘Orange’ Menutup Episode Terakhir Dengan Pengumuman Movie appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Merayakan ulang tahunnya yang kesepuluh sejak pertama kali didirikan pada bulan Desember 2007, studio animasi SILVER LINK mengumumkan kalau mereka akan membuat sebuah proyek anime orisinil. Pengumuman ini diumumkan pada acara pameran yang mereka gelar akhir minggu ini di Tokyo.

Studio ini sudah mengerjakan banyak judul-judul menarik di tahun ini, di antaranya:

• Anne-Happy
• Fate/kaleid liner Prisma☆Illya 3rei!!
• Tanaka-kun wa Itsumo no Kedaruge
• Ange Vierge

Selain judul-judul anime di atas, studio ini juga sedang mengerjakan beberapa judul, yaitu Magic of Stella, Chaos;Child, Brave Witches, dan Armed Girl’s Machiavellism. Kalau kita berbicara mengenai kualitas, memang studio yang satu ini tidak bisa dianggap remeh. Animasi mereka untuk seri Prisma Illya pun pernah dianggap lebih baik daripada studio Ufotable.

Kira-kira seperti apa ya anime yang akan diproduksi oleh mereka? Saya tidak sabar ingin melihat jajaran stafnya.

Sumber: ANN

The post Studio SILVER LINK Mengumumkan Proyek Anime Orisinil appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Pada awal bulan September lalu, seiyuu Taneda Risa dikabarkan harus hiatus dari pekerjaannya karena adanya kondisi medis yang diderita, dan harus segera mendapatkan penanganan. Hal ini tentu mempengaruhi peran Mashu dari seri Fate/Grand Order, game mobile yang terus menjadi favorit staf JOI, walau tidak semuanya senang dengan tarikan gachanya. 

Mashu, demi-servant dalam seri ini disuarakan oleh Taneda Risa, namun dikabarkan akan diganti oleh Rie Takahashi, seiyuu Megumi dari Konosuba, dan Emilia dari Re:Zero. Rie Takahashi akan mulai menggantikan suara Mashu dalam master mission di tanggal 1 Oktober mendatang. Namun perubahan ini tidak akan menggantikan suara servant lain yang diisi suaranya oleh Taneda Risa.

Taneda Risa sebelum ini juga mengisi suara dari servant-servant sebagai berikut:

• Mata Hari
• Kiyohime
• Marie Antoinette

Belum ada informasi apakah Taneda Risa akan kembali untuk mengisi suara Mashu bila dia sudah sembuh dari penyakitnya. Namun ada beberapa netizen yang berharap supaya perubahan ini hanya bersifat sementara. Karena itu mari kita mendoakan kesembuhan bagi Taneda Risa supaya bisa kembali fit seperti sedia kala.

Sumber: Fate/GO.jp

The post Rie Takahashi Akan Mengisi Suara Baru Mashu Dari Fate/Grand Order appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Situs resmi dari proyek anime Ansatsu Kyoushitsu baru saja merilis sebuah visual baru pada hari Senin. Visual ini dimaksudkan sebagai promosi “Gekijouban Ansatsu Kyoushitsu 365 Hi no Jikan,“ sebuah film kompilasi. Visual tersebut menunjukkan punggung Karma dan Nagisa setelah 7 tahun berselang di halaman sekolah.

Situs tersebut juga mengumumkan bonus pre-order untuk film tersebut, termasuk sebuah album spesial dan bromide yang bergambarkan visual di atas. Ada juga 2 buah bromide lain yang bergambar ilustrasi Nagisa dan Karma, baik dalam wujud SMA maupun dewasa mereka masing-masing.

Film ini akan dikerjakan oleh Studio Lerche, baik staf maupun seiyuu yang mengerjakan seri TV-nya akan mengerjakan kembali film kompilasi tersebut. Film ini akan memulai penayangan terbatasnya mulai tanggal 19 November, dan akan ditayangkan bersama anime untuk seri spin-off Koro-Sensei-Q!. Tidak lupa film kompilasi ini juga akan menambahkan sebuah cerita orisinil.

Sumber: ANN

The post Visual Movie ‘Ansatsu Kyoushitsu’ Perlihatkan Karma dan Nagisa 7 Tahun Kemudian appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Pada akhir minggu ini, tepatnya pada tanggal 25 September 2016 telah diadakan sebuah acara khusus untuk seri “Kotetsujou no Kabaneri.“ Acara tersebut dihadiri oleh sutradara Tetsuro Araki, penulis naskah Ichiro Okuichi, juga para seiyuu seperti Tasuku Hatanaka (Ikoma), Sayaka Senbongi (Mumei), Maaya Uchida (Ayame), dan masih banyak lagi.

Acara ini diadakan di venue Zeep Tokyo dan visual dari acara tersebut bergambar para karakter dengan setelan tuxedo dan gaun pesta dapat kamu lihat di bawah ini.

Tentu, banyak barang-barang Kabaneri yang juga dijual dalam acara tersebut; barang-barang yang dijual pun bermacam-macam, mulai dari:

• Boneka
• Pamflet event
• Syal
• Kaus
• Celana dalam
• Piringan hitam
• Dan lain lain…

Barang-barang yang cukup unik terutama 2 barang yang terakhir. Saya jadi berpikir apakah barang-barang tersebut bisa laku dijual, namun sepertinya jawabannya sudah jelas. Jawabannya adalah tidak. Berdasarkan tweet dari para pengunjung dan foto di bawah ini, diumumkan kalau tidak ada barang Kabaneri yang habis terjual, stok masih banyak dan bahkan tidak terlihat adanya antrian.

カバネリ物販平和や……
いや、いままで行ってきた物販が地獄やったんか？？笑

— y u k i n a (@yuuuukina58) September 25, 2016

Sayang sekali ternyata barang-barang Kabaneri tidak selaris yang dipikirkan, karena saya rasa pun tidak ada orang yang tertarik untuk membelinya. Selain barang-barang yang tidak biasa seperti piringan hitam, saya penasaran siapa yang memberikannya label harga. T-shirt seharga 2.000-3.000 Yen mungkin masih cukup ‘wajar’ bagi beberapa orang, namun celana dalam tipe boxer dengan harga 3.100 Yen? Siapa yang mau beli?

Apakah kamu tertarik dengan merchandise-merchandise tersebut?

Sumber: Yaraon!

The post Merchandise ‘Kabaneri’ Dilaporkan Tidak Laku di Acaranya Sendiri appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Kalau kamu senang mengikuti budaya Jepang tapi belum pernah mendengar judul film “Kimi no Na wa,“ mungkin kamu kurang gaul. Film yang disutradarai oleh Makoto Shinkai dan baru saja melampaui angka penjualan 10 milyar Yen tersebut selalu menjadi topik perbincangan yang menarik belakangan ini. Film ini mungkin bisa menggeser kepopuleran Spirited Away buatan studio Ghibli sebagai film animasi tersukses di Jepang.

Tentu banyak faktor yang bisa mempengaruhi kesuksesan film ini, mulai dari cerita sampai ke penyutradaraan, tema film sampai ke pemasaran filmnya sendiri. Namun menurut testimoni Nanamiku yang baru saja pulang dari Jepang, dia selalu kangen untuk menonton filmnya lagi. Saya hanya bisa berharap Indonesia termasuk dari 85 negara yang dijanjikan akan menayangkan film tersebut.

Seorang produser dan penulis yang bekerja untuk Realsound, Noboru Hiroshi kemudian menulis apa yang menurutnya menjadi alasan sukses dari film ini. Menurutnya, saat menonton film tersebut bioskop selalu penuh baik oleh orang tua maupun anak-anak. Baginya, antusiasme penonton berbeda saat dengan film pendahulunya, 5cm per Second.

1. Potensi tinggi Makoto Shinkai sebagai sutradara

Walaupun sang sutradara mengaku tidak memiliki potensi sebesar itu, namun harus diakui kalau Shinkai adalah sutradara yang handal. Hal ini bahkan diakui oleh Yutaka Yamamoto, sutradara anime terkenal lain yang sudah mencetak beberapa karya yang baik. Menurut Noboru, memang sudah saatnya Shinkai untuk berdiri di panggung yang lebih besar dibandingkan tempatnya berada sebelumnya.

2. Adanya pasar yang harus diisi

Setelah pensiunnya Hayao Miyazaki dari dunia anime, tentu ada sebuah kursi kosong yang sampai saat ini belum diisi oleh orang lain. Salah satu kandidat untuk kursi tersebut adalah Mamoru Hosoda yang juga sudah mengerjakan karya-karya fenomenal seperti Summer Wars, Ookami Kodomo no Ame to Yuki, Bakemono no Ko, dan masih banyak lagi.

Namun menurutnya film-film Mamoru Hosoda masih banyak yang terlalu tersegmen untuk kelompok umur tertentu, jadi kursi Hayao Miyazaki selanjutnya mungkin akan diisi oleh Makoto Shinkai.

3. Ada perubahan yang major dalam karyanya

Sebelumnya, karya-karya Makoto Shinkai itu identik dengan ending yang pahit. Sebagai contoh, 5cm per Second dan adegan saat kedua protagonis melewati masing-masing di rel kereta. Adegan tersebut tentu membawa kepahitan tertentu bagi para penonton, namun penonton juga bisa merasakan manisnya realita dan mungkin bisa belajar dari film tersebut.

Memang sepertinya ada perubahan yang sangat besar antara film Kimi no Na wa dan film-film Shinkai terdahulu, beberapa teman saya juga mengatakan kalau ending-nya memang berbeda dan lebih manis.

Noboru mengungkapkan kekagumannya kepada film ini, bagaimana dunia yang sekarang semakin kompleks namun film buatan Shinkai seakan memberikan harapan bagi penontonnya. Dia juga mengatakan mengenai pentingnya media sosial sebagai media pemasar, dan review orang-orang akan film tersebut. Media sosial memang menjadi sebuah alat pemasaran yang sangat penting akhir-akhir ini.

Mengingat film ini akan ditayangkan di 85 negara, dan sepertinya tidak mungkin Indonesia tidak termasuk dalam jajaran negara tersebut, saya makin tidak sabar ingin menonton filmnya di layar lebar.

Sumber: Yahoo!

The post Inilah 3 Alasan Kenapa ‘Kimi no Na wa’ Sukses di Bioskop Jepang appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Jadi siapa sudah memainkan idle game Notice Me Senpai? Jangan bilang tidak ada yang memainkan game ini karena terkendala bahasa yang digunakan pada game tersebut, karena kini telah ada versi Bahasa Indonesia untuk game tersebut.

Notice Me Senpai merupakan game dengan platform Android dan iOS yang dibuat oleh Skillshot Labs. Pada game ini, pemain berperan sebagai siswi yang baru masuk di sebuah sekolah swasta elit khusus cowok sepertinya ada yang salah. Siswi ini harus bekerja di sebuah kafe yang berada di gedung untuk anak kelas tiga untuk membayar iuran sekolahnya.

Tidak ada perbedaan yang signifikan dengan versi bahasa Inggrisnya, namun saya merasakan kemudahan dalam penggunaan menu dan pilihan serta proses tutorial yang diberikan oleh game tersebut. Notice Me Senpai bisa dibilang mirip dengan game Neko Atsume, bedanya di sini kalian harus mendekorasi kafe untuk menarik perhatian para kakak kelas agar menghabiskan waktu mereka di kafe ini. Lalu karena ini idle game, kalian cukup sewaktu-waktu masuk ke dalam game tersebut untuk memeriksa persediaan kopi yang dimiliki dan menerima uang dengan cara mentap para senpai yang sedang nongkrong untuk digunakan mendekorasi kafe tersebut.

Kalian juga dapat merubah penampilan kakak kelas yang kalian incar dengan beberapa pakaian dan aksesoris seperti gambar diatas namun harus memperhatikan jumlah kristal yang kalian miliki karena pakaian dan aksesoris tersebut dibeli dengan menggunakan kristal.

Untuk mengunduh game Notice Me Senpai silahkan klik link berikut: Android/iOS.

Jadi mampukah kalian menata ulang dekorasi kafe kalian untuk dinotis kakak kelas incaranmu?

The post Game ‘Notice Me Senpai’ Kini Berbahasa Indonesia appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Sebuah situs teaser yang menunjukkan tampak awal dari proyek baru seri “Zoids” baru saja dibuka oleh Takara Tomy.

Gambar situs tersebut menunjukkan Shield Liger dan pria yang entah diperankan dengan CG ataupun aktor live-action, yang jelas melihat gambar tersebut nampaknya proyek kali ini akan memiliki tone yang lebih serius.

Saat source code dari halaman tersebut diperiksa, musik yang terdengar memiliki judul Rebellion pada file-nya, terdapat juga keyword Fields of Rebellion pada source code tersebut, namun sekarang sudah dihilangkan.

Pada bulan Agustus kemarin Takara Tomy sempat mendaftarkan trademark Zoids: Fields of Rebellion untuk kategori video game. Ada kemungkinan besar situs ini akan memperkenalkan sebuah game baru,  namun bisa juga mereka merencanakan sebuah multi-media project.

Sumber: Gematsu

The post Situs Untuk Teaser Proyek Baru ‘Zoids’ Dibuka appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Anime “Bernard-jou Iwaku.” (Miss Bernard Said.) yang mengadaptasi sebuah gag manga berjudul sama yang dibuat oleh Yūki Shikawa merilis sebuah video trailer yang menampilkan potongan lagu opening yang dinyanyikan oleh Shoujo Fractal.

【PV公開】
2016年10月よりテレ玉、tvk、KBS京都、サンテレビ、AT-Xにて放送予定の
アニメ『バーナード嬢曰く。』PV公開です！#ド嬢 pic.twitter.com/fyZfWcC1VN

— TVアニメ『バーナード嬢曰く。』公式 (@anime_bernard) September 26, 2016

Shoujo Fractal yang beranggotakan Miya Amamiya dan Risa Yuzuki membawakan lagu berjudul Love Library!. Bernard-jou Iwaku. telah menunjuk nama-nama seiyuu untuk memerankan karakter-karakter pada serial anime ini, seperti Kitamura Eri sebagai Sawako ‘Miss Bernard’ Machida, Komatsu Mikako sebagai Shiori Kanbayashi, Ichiki Mitsuhiro sebagai Endo, dan Suzaki Aya sebagai Shumika Hasegawa.

Bernard-jou Iwaku. akan tayang perdana pada 6 Oktober di Television Saitama disusul Television Kanagawa, KBS Kyoto, Sun TV, dan AT-X. Serial ini akan melakukan debut stream pada 11 Oktober di Niconico, Bandai Channel, U-NEXT, Video Market, dan Docomo Anime Store.

Sumber: ANN

The post Anime ‘Bernard-jou Iwaku.’ Rilis Video Trailer, Tampilkan Potongan Lagu Opening appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

“Soul Buster” yang merupakan manhua karangan Bai Mao berdasarkan kisah Romance of Three Kingdoms akan diadaptasi menjadi anime dan telah mengumumkan seiyuu dan staf yang pernah ditulis di JOI beberapa waktu lalu.

Cerita seri ini berfokus pada Son Shin, seorang siswa SMA biasa yang tinggal di Jingzhou, berakhir pada situasi tak biasa yang melibatkan dirinya setelah terbangun dari mimpi aneh mengenai The Romance of the Three Kingdoms. Setiap episode Soul Buster memiliki durasi sekitar 15 menit.

Anime ini akan mulai tayang di Tokyo MX pada hari Selasa 4 Oktober jam 18.30 dan
BS11 pada hari Rabu 5 Oktober jam 02.00 serta tayang tengah malam di MBS mulai bulan November yang akan menayangkan 2 episode sekaligus.

Sebuah video promosi berdurasi sekitar 90 detik juga telah diunggah beberapa waktu lalu yang menampilkan potongan lagu temanya. Lagu opening yang berjudul SOUL BUSTER akan dibawakan oleh Ayane sedangkan lagu ending yang berjudul MY OWN LIFE akan dibawakan oleh Zwei.

Sumber: Crunchyroll

The post Anime ‘Soul Buster’ Umumkan Jadwal Tayang Dan Penyanyi Lagu Tema appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Sega mengumumkan bahwa Battle Demo Ver. 2.0 dari “Valkyria: Azure Revolution” akan rilis di Jepang pada tanggal 6 Oktober. Bersamaan dengan ini, mereka juga mengkapkan info cara untuk mendapatkan demo-nya yang hanya dibagikan secara terbatas.

Saat ini, Sega hanya menyediakan 3 cara saja untuk mendapatkan demo-nya:

• Memainkan demo Valkyria: Azure Revolution di Tokyo Game Show 2016
• Mengikuti acara Jutland Kingdom National Anthem Singing Event pada tanggal 8 Oktober.
• Mengikuti event mencoba demo-nya yang akan diadakan di 5 kota di Jepang.

Untuk acara yang diadakan pada tanggal 8 Oktober, Sega akan memilih 50 orang yang beruntung untuk mengunjungi acaranya di daerah Shinjuku. Semuanya akan menyanyikan lagu kebangsaan dari Jutland Kingdom yang nantinya hasil rekamannya akan digabungkan dengan lagu yang dinyanyikan oleh Ophelia (pengisi suara: Saori Hayami) dan akan dimasukan ke dalam game-nya. Kalian bisa mendengar contoh lagunya dalam video berikut.

JOI sendiri mencoba langsung demo Valkyria: Azure Revolution di Tokyo Game Show 2016, jadi saya mendapatkan kode-nya. Tunggu artikel dari mencoba demo terbarunya yang rilis di Oktober nanti.

Valkyria: Azure Revolution akan rilis di Jepang pada tanggal 19 Januari untuk PlayStation 4 dan PlayStation Vita.

Sumber: Gematsu

The post Sega Ungkap Tanggal Rilis Battle Demo Ver. 2.0 untuk ‘Valkyria: Azure Revolution’ appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Staf dari anime adaptasi light novel Tsukasa Fushimi, Eromanga Sensei mengumumkan di hari Minggu kalau anime-nya akan mendapat pengumuman penting di acara Nico Nico Live stream pada hari Selasa ini pada pukul 9 malam waktu Jepang. Stream tersebut juga mengumumkan kalau “Eromanga Sensei tidak hanya akan mendapat adaptasi anime!?“

Diumumkan juga kalau anime ini hanyalah bagian pertama dari sebuah proyek besar untuk merayakan 10 tahun setelah debut penulis Tsukasa Fushimi.

Eromanga Sensei bercerita tentang Masamune Izumi, pengarang light novel yang masih duduk di bangku SMU. Adik perempuannya, Sagiri; adalah hikkikomori yang tidak keluar kamar lebih dari setahun lamanya. Ia memaksa kakaknya untuk membuatkan makanan dengan kasar. Masamune ingin adiknya keluar kamar karena dia hanya satu-satunya anggota keluarga yang tersisa.

Ilustrator novel Masamune, dengan julukan “Eromanga Sensei” menggambar ilustrasi yang sangat erotis. Ia belum pernah menemui ilustratornya dan mengira ia sekedar otaku menjijikan. Tapi ternyata ilustrator karyanya adalah adiknya sendiri! Cerita bertambah rumit saat pengarang shoujo manga yang populer dan cantik menjadi rival mereka.

Sumber: ANN

The post Anime ‘Eromanga Sensei’ Akan Mendapatkan ‘Pengumuman Penting’ appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Rice Digital mengumumkan bahwa “Root Letter” versi Inggris akan mendapatkan limited edition yang bernama “Pen Pal Edition.” Paket ini hanya akan tersedia di Rice Digital saja.

Dengan harga 89,99 Dolar untuk versi PS4 dan 79,99 Dolar untuk versi PS Vita, kalian akan mendapatkan:

• Game Root Letter
• Premium Art Book yang sama dengan versi Jepang, tetapi menggunakan bahasa Inggris.
• Official Soundtrack
• Set surat dan amplop milik Fumino Aya yang serupa dengan di dalam game-nya
• Giclée Print gambar Minoboshi Taro yang dicetak pada kertas buatan Hahnemuhle
• Boks berdesain Handbag milik Fumino Aya

Versi Inggris game ini akan rilis pada tahun 2016.

Sumber: Gematsu

The post ‘Root Letter’ Versi Inggris Hadirkan Pen Pal Edition appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.