AnimeDanganronpa 3: The End of Kibougamine Gakuen baru saja selesai pada hari Kamis lalu dengan pengumuman Danganronpa 3: The End of Kibougamine Gakuen: Kibou Hen atau Hope Arc yang akan ditayangkan pada hari Kamis minggu depan. Tepatnya pada tanggal 29 September pada pukul 23.30 malam di TV Tokyo. Kibou hen ini juga dianggap akan menjadi “penutup sempurna” kepada seri anime-nya.
Danganronpa 3 ini pada awalnya diumumkan akan dibagi menjadi 2 bagian. “Mirai Hen” dan “Zetsubou Hen” adalah kedua bagian tersebut. “Mirai Hen” sudah ditayangkan pada bulan Juli lalu, sedangkan “Zetsubou Hen” baru saja menamatkan arc-nya sendiri.
“Mirai Hen” memfokuskan ceritanya kepada karakter dari game pertama, sedangkan “Zetsubou Hen” menceritakan karakter dari game Super Danganronpa 2. Anime ini menceritakan apa yang terjadi kepada para karakter sebelum event-event di dalam game.
Pada awalnya, saya pikir genre ini sudah cukup mati, karena saya yakin banyak juga yang bosan dengannya. Ya, seri komedi harem romantis di sekolah dengan mecha musume yang pada awalnya dibuat terkenal oleh Infinite Stratos dan terus diperah sampai sekarang.
Namun sepertinya Masou Gakuen HxH masih akan berlanjut ke season kedua. Setelah menayangkan episode ke 12 yang menjadi episode terakhirnya untuk season ini, tertulis “To be continued” di akhir episode. Selain itu, ending-nya sendiri pun sedikit menggantung sehingga penonton mungkin penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya.
Masou Gakuen akan menceritakan kisah Hida Kizuna, yang mengunjungi akademi pertahanan Ataraxia karena undangan kakak perempuannya. Dia kemudian bertemu dengan Chidorigafuchi Aine yang memiloti magical armorZeros. Aine kemudian membuka bajunya secara tiba-tiba di depan Kizuna dan berkata, “Jangan lihat, dasar mesum-”
Promo penjualan Blu-ray untuk anime ini di Akihabara pun agak sedikit mengkhawatirkan. Dengan dibuatnya love room di tempat umum, saya tidak bisa membayangkan apa yang terjadi di dalamnya. Kamu juga bisa mendapatkan tapestry di bawah ini dengan pembelian Blu-ray tersebut.
Bersamaan dengan berakhirnya adaptasi anime-nya di minggu ini, seri manga Taboo Tattoo buatan Shinjirou pun diumumkan akan tamat. Manga tersebut akan ditamatkan pada edisi ke 13. Manga ini sudah terbit sejak bulan November 2009 di majalah Comic Alive milik Media Factory.
Taboo Tattoo bercerita tentang Seigi, anak SMP yang mendapatkan Tato misterius setelah menolong gelandangan tua. Berbagai pihak misterius lalu mencoba mengambil tato tersebut darinya dan dia harus segara mempelajari cara untuk menggunakan tato tersebut agar dapat bertahan hidup.
Staf-staf yang akan mengerjakan anime-nya antara lain adalah:
Sutradara: Takashi Watanabe
Desainer Karakter: Shinya Hasegawa
Komposisi Seri dan Naskah: Mayori Sekijima dan Masateru Ohtake
Komposisi Musik: Shinji Hosoe
Studio Produksi: J.C Staff
Selain Taboo Tattoo, Shinjirou juga menggambarkan adaptasi manga dari seri Fate/Zero tulisan kolaborasi antara Type Moon dengan Gen Urobuchi.
Setelah sebelum ini diprediksi akan menjadi film non-Ghibli pertama yang menembus angka penjualan 10 milyar Yen (atau setara dengan 1,2 trilyun Rupiah), akhirnya “Kimi no Na wa” menjawab prediksi tersebut. Di hari ke 28 penayangan filmnya, film buatan Makoto Shinkai tersebut berhasil menembus angka 10 milyar Yen. Sebuah pencapaian yang luar biasa.
Sebagai tambahan, film ini merupakan film kedua yang tercepat mencapai angka 10 milyar Yen setelah 28 hari, setara dengan film Harry Potter and the Sorcerer’s Stone. Film tercepat mencapai angka 10 milyar Yen masih dipegang oleh Spirited Away yang mencapai angka 10 milyar Yen dalam tempo 25 hari.
Aktris Masami Nagasawa akan menyuarakan peran dari Miki Okudera, seorang senior yang dikagumi oleh sang protagonis pria, Taki Tachibana. Aktris Etsuko Ichihara akan menyuarakan peran Hitoha Miyamizu, nenek dari protagonis wanita, Mitsuha Miyamizu. Dia juga yang menjadi wali dari Mitsuha dan adiknya, Yotsuha. Pemeran lain yang diumumkan akan menjadi pengisi suara dari teman sekelas para protagonis.
Berikut adalah daftar dari para pemeran pembantu dan para seiyuu-nya:
Katsuhiko Teshigawara: Ryou Narita
Sayaka Natori: Aoi Yuuki
Tsutomu Fujii: Nobunaga Shimazaki
Masahiro Takagi: Kaito Ishikawa
Yotsuha Miyamizu: Kanon Tani
Setelah mendengarkan hasil wawancara bersama Makoto Shinkai kemarin, sepertinya dia tidak perlu takut dengan keuntungan 10 milyar Yen. Karena menurut beberapa netizen, dengan momentum yang seperti ini film tersebut dapat dengan mudah mencapai angka 20 milyar Yen.
Namun pertanyaannya adalah apakah film ini bisa melampaui Spirited Away yang terus berada di puncak film animasi Jepang dengan total penjualan 30,8 milyar Yen?
Setelah berbicara mengenai acaranya sendiri, tentu gelaran AFA tidak pernah lengkap tanpa adanya konser I love ANISONG yang selalu diadakan bersamanya. Tahun ini AFA membawakan lineup yang cukup berbeda dari tahun sebelumnya. Mereka kembali membawa Nano yang tampil di tahun lalu dan Bless4 yang tampil tahun 2012, namun bukan artinya artis-artis baru yang datang tahun ini kurang baik.
Berikut ini adalah daftar artis-artis yang datang dalam gelaran AFA ID 2016.
Dari lineup tahun ini, saya sangat menantikan performa Aimer dan Bless4, dan keduanya tampil dengan luar biasa. Lagu-lagu mereka memenuhi hall konser dengan semangat, dan secara pribadi saya merasa audio konser tahun ini memang lebih baik dibandingkan tahun lalu. Setidaknya walaupun saya berada di paling belakang pun saya masih bisa mendengar lirik dan musiknya.
Namun apa kata mereka tentang konser tahun ini? Mari kita tanya beberapa orang mengenai kesan mereka kepada konser tahun ini, dan siapakah artis yang paling mereka harapkan kedatangannya di tahun depan.
Pertama-tama saya mewawancara Andre yang datang ke konser hari pertama. Dia duduk di kursi H24 di tengah-tengah panggung sehingga dia berada di tempat yang cukup strategis untuk mendengar nyanyian para artisnya.
“Kalau overall dari sound ya audionya agak crap ya. Kalau soal performa artisnya sih oke banget, salut sama orang Jepang yang selalu stabil, tapi sayang karena audionya agak pecah gitu beberapa vokal suka tenggelam sama BGMnya. Saya suka banget sama penampilan Alisa Takigawa, oke banget.
Kalau soal peningkatan mungkin sound tahun lalu rasanya seperti ini juga, kalau bisa ditingkatkan untuk tahun depan, kalau soal penurunan, sepertinya lineup tahun ini memang agak lemah ya haha. Tapi tidak tahu bagaimana penggemar anisong lain menanggapinya.
Untuk artis yang saya inginkan untuk datang tahun depan, it’s JAM Project.”
Kemudian saya bertemu dengan Johannes, yang sudah beberapa kali ikut konser di gelaran AFA ID tapi masih berharap Nana Mizuki akan datang suatu hari nanti.
“Jujur secara pribadi saya suka sih sama lineup yang kemarin. Apalagi hari pertama, banyak artis yang bawa lagu opening ngebeat gitu, ballad juga ada. Sampai hari kedua ada Lia juga, makin bahagia.
Tempat konsernya juga lebih asik, lebar gitu, jadi kalau beli tiket GA pun rasanya tetap seru menonton konsernya. Artis baru juga jadi suka Maaya Uchida.
Untuk tahun depan.. Saya berharap Nana Mizuki dari tahun pertama sih hahaha….”
Kemudian saya bertemu dengan Marcel yang ternyata juga ingin supaya AFA ID membawa JAM Project ke Indonesia.
“Menurut saya sound systemnya lebih baik dari tahun lalu, overall lineup cukup memuaskan dan hall-nya lebih luas dibandingkan dengan tahun lalu; setlistnya cukup seru, namun sedikit kecewa waktu artist yang juga seiyuu tidak membawakan lagu tertentu yang dinyanyikan karakternya di serinya (contohnya: iM@S) meski mungkin memang karena masalah copyright.
Untuk harapan tahun depan, AFAID lebih berani dalam mendatangkan artist yang lebih variatif, misalnya yang pernah mengisi theme song film animasi seperti Hata Motohiro. Kalau secara pribadi, semoga JAM Project bisa diundang ke AFAID tahun depan”
Sepertinya JAM Project memang menjadi favorit para penggemar lagu Anisong di Indonesia, karena Masatommi pun berharap supaya band penyemangat batin yang satu itu juga datang ke Indonesia.
“Pelaksanaan dan kualitas venue sudah ada peningkatan, terutama venue yang sekarang jauh lebih adem. Posisi panggungnya pun pas jadi viewing anglenya bagus walau dari belakang. Toilet di dalam venue yang memungkinkan quick access dan sound system yang jauh lebih bagus membuat experience menonton jadi lebih baik. Secara performa para artis pun sudah baik, efek lighting di stage bagus dan ambiencenya terasa.
Saat Lia, suaranya terasa pas, namun pas pindah ke artis yang lebih happy seperti Bless4 atau keras dan cepat seperti Nano pun tetap ok. Dengar-dengar saat hari pertama saat Aimer dan Elisa pun superb banget. Diharapkan dari segi pelaksanaan kondisi ini tetap bisa dipertahankan.
Kalau saran, tolong dipertimbangkan 1 hal yang sudah saya minta sejak dulu, boleh bawa minum saat konser. Karena kondisi overexcited bisa menjadi life-threatening, saya sudah mengalami sendiri saat konser TMR dulu.
Untuk harapan artis yang bisa didatangkan tahun depan, saya harap artis AFA SG bisa didatangkan ke Indonesia juga, terutama T.M Revolution dan Jam Project.”
Dengan ini sudah ada 3 orang yang ingin supaya JAM Project datang ke Indonesia, namun ternyata tidak berhenti di situ saja. Romel yang saya wawancarai pun ternyata menjadi orang keempat dari lima orang yang saya wawancarai untuk membawa JAM Project ke Indonesia.
“Untuk konser Anisong tahun ini lumayan bagus sih, untuk best performance sepertinya Aimer. Tapi Elisa sama Alisa Tokugawa juga cukup notable. Untuk yang selanjutnya sih jelas saya berharap JAM Project bisa datang. Kalau tidak ya T.M Revolution atau Aimer lagi. Gak benar-benar berharap tapi kalau ada Kalafina atau Linhora saya sih pasti autobuy.”
Nama JAM Project sepertinya sudah sangat diinginkan oleh para penggemar anisong, walaupun saya lebih banyak mengetahui band tersebut dari seri Super Robot Taisen, namun banyak juga anisong yang menggunakan lagu mereka. Saya masih ingat betapa meriahnya suasana saat DJ Kazu memainkan lagu-lagu mereka beberapa tahun lalu. Mungkin memang sudah saatnya kita membawa JAM Project asli ke Indonesia.
Kalau kamu, apakah kamu punya saran untuk konser I Love Anisong di tahun depan? Juga siapakah artis yang paling kamu harapkan untuk datang di AFA ID 2017?
Update besar datang dari seri Masamune-kun no Revenge, anime tersebut mengumumkan tidak hanya waktu tayangnya, tapi juga visual dan staf yang akan mengerjakan anime-nya. Bagi kamu yang sudah tidak sabar menunggu anime ini tayang di layar kaca, mungkin kamu harus bersabar sedikit lagi karena anime ini baru akan tayang pada bulan Januari tahun depan.
Selain itu, anime ini juga akan dikerjakan oleh studio Silver Link, jadi kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Mereka juga mengumumkan staf-staf yang akan mengerjakan anime ini, dan mereka adalah:
Ide Orisinal: Hazuki Takeoka, Tiv
Sutradara: Minato Mirai
Penulis Naskah: Michiko Yokote
Desainer Karakter: Yuki Sawairi
Pengarah Suara: Toshiki Kameyama
Produksi Musik: Lantis
Studio: SILVER LINK
Masamune-kun no Revenge akan bercerita mengenai Masamune Makabe yang sejak kecil di-bully oleh gadis kaya dan cantik, Aki Adagaki yang bahkan menamainya “Babi” karena dia gendut. Dikompori api balas dendam, Masamune berusaha keras untuk memperbaiki dirinya dan berubah menjadi pria ganteng, sayangnya dia narsis. Saat dia bertemu kembali dengan Aki, dia bersiap-siap untuk membalaskan dendam tersebut.
Dengan bantuan dari maid Aki, Yoshino Koiwai, Masamune perlahan-lahan memupuk hubungannya dengan Aki, berniat untuk memutuskan dan menghancurkan hati Aki saat waktunya tepat. Namun, seiring dengan berjalannya hubungan tersebut, Masamune mulai mempertanyakan tujuan dari rencana jahatnya tersebut. Dia bingung apakah dengan mewujudkan rencana tersebut adalah apa yang sebenarnya hatinya inginkan.
Apakah kamu sudah menantikan adaptasi anime komedi romantis yang satu ini? Saya sendiri tidak sabar ingin segera melihatnya.
Kabar gembira bagi para penggemar film live-action di Indonesia, karena satu lagi adaptasi live-action akan masuk ke bioskop-bioskop lokal! Kali ini film lanjutan dari seri Death Note yang akan dimainkan oleh pemeran-pemeran baru akan didatangkan oleh Moxienotion. “Death Note Light up the New World” akan segera ditayangkan di Indonesia.
Dikabarkan lewat akun Facebook dari Moxienotion, memang Death Note menjadi salah satu film live-action yang dikabarkan akan tayang di Indonesia saat kami melakukan screeningBoku dake ga Inai Machi/ERASED tempo hari.
Yesss we are as excited as you are! #DeathNoteLUTNW is coming to INDONESIA SOON!
Berita mengenai tayangnya Death Note Light up the New World sebenarnya sudah merebak sejak 5 bulan lalu, dan diumumkan oleh halaman Facebook dari CGV Blitz. Namun baru kali ini dikonfirmasi oleh pihak Moxienotion yang membawakan filmnya.
Dalam film barunya yang mengambil tempat di dunia modern, masyarakat yang maju sedang dibuat gempar oleh cyber–terrorism. 2 orang figur karismatik yang mewarisi darah Light Yagami dan detektif L kemudian muncul. Kedua pewaris para jenius inilah yang akan mengumumkan perang terhadap 6 Death Note di Dunia.
Salah satu plot paling penting film ini adalah aturan 6-Note, yaitu hanya boleh ada 6 Death Note di dunia manusia. Tentu, jumlah Shinigami pun terbatas dengan jumlah Death Note yang ada di dunia juga. Aturan ini ada di manga, namun baik seri live-action, anime, ataupun pentas panggung tidak pernah menggunakannya.
Film ini sendiri akan ditayangkan di Jepang pada tanggal 29 Oktober mendatang, apakah film ini juga akan ditayangkan di waktu yang sama di Indonesia?
Dalam edisi ke 42 majalah Shonen Jump, diperlihatkan kembali sebuah visual karakter untuk adaptasi anime spesial “Black Clover” yang akan ditayangkan pada acara Jump Festa di antara bulan November dan Desember tahun ini. Sebelumnya, mereka juga sudah pernah memperlihatkan 1 visual di akhir bulan Agustus.
Black Clover bercerita mengenai kisah Asta, seorang pemuda yang lahir tanpa kekuatan magis di dunia dimana kekuatan tersebut adalah segalanya. Demi memenuhi janjinya kepada seorang teman dan membuktikan kekuatannya, Asta bermimpi untuk menjadi Mage terkuat, Wizard King.
Selain Black Clover, My Hero Academia juga akan mendapatkan sebuah anime spesial dalam acara tersebut. Anime-nya akan menjembatani antara season pertama dan kedua dari TV anime-nya dan akan ditulis oleh Kouhei Horikoshi sendiri.
WIXOSS yang merupakan game trading card baru saja merilis sebuah video promosi terbaru pada hari Rabu kemarin dalam rangka menyambut penayangan perdana serial anime“Lostorage incited WIXOSS.“
Video promosi tersebut juga memberitahukan stasiun televisi yang akan menayangkan Lostorage incited WIXOSS seperti BS11 pada tanggal 7 Oktober jam 24.30 (8 Oktober 12.30 pagi), diikuti oleh Tokyo MX, Sun TV, dan KBS Kyoto.
Majalah manga Ultra Jump edisi Oktober juga mengungkapkan bahwa LRIG dan nini akan meluncurkan manga dengan judul sementara Lostorage incited WIXOSS: Hissatsu Honest untuk edisi November yang rilis pada tanggal 19 Oktober.
Serial anime ini menampilkan para pengisi suara baru, seperti:
(Beberapa nama latin karakter belum mendapatkan konfirmasi secara resmi)
Chinami Hashimoto sebagai Suzuko Homura
Yuka Iguchi sebagai Chinatsu Morikawa
Shizuka Itou sebagai Lil
Hisako Kanemoto sebagai Mel
Shiori Izawa sebagai Nanashi
Yurika Kubo sebagai Hanna Mikage
Kazuyuki Okitsu sebagai Shou Narumi
Shinsuke Sugawara sebagai Shouhei Shirai
Yuri Yamaoka sebagai Aaya
Aya Suzaki sebagai Douna
Saori Goto sebagai Guzuko
Junji Majima sebagai Sou Sumida
Natsumi Hioka sebagai Rio Oshiba
Asuka Nishi sebagai Kagari Yukino
Hitomi Nabatame sebagai Yukime
Yūichi Nakamura sebagai Satomikō
Sementara jajaran staf untuk serial anime-nya adalah:
Sutradara: Katsushi Sakurabi
Studio Animasi: J.C. Staff
Penulis Cerita: Michihiro Tsuchiya
Desainer Karakter Animasi: Takamitsu Satou
Desainer Karakter Orisinil: Yomi Sarachi
Karakter Desainer Lil: Hitoto*
Artis Utama Perwarnaan & Pengarah Fotografi: Asuka Hino dan Shingo Fukuyo
Editor: Masahiro Goto
Efek Suara: Yasumasa Koyama.
Pengatur Rekaman Suara: Takayuki Yamaguchi
Pengarah Suara: Yoshikazu Iwanami
Komposer Musik: Maiko Iuchi
WIXOSS Supervisor: Tomo Yamaguchi
Yuka Iguchi akan menyanyikan lagu opening berjudul Lostorage. dan lagu ending dengan judul undeletable. akan dibawakan oleh Cyua.
Setelah beberapa waktu lalu “Battle Angel Alita”mengumumkan pemeran utama dan tanggal rilis, maka kali ini adaptasi film live-action karya Yukito Kishiro mengumumkan mengenai pemeran tambahan sebagaimana yang diumumkan oleh The Hollywood Reporter pada hari Rabu kemarin.
Adalah Ed Skrein, seorang aktor yang pernah berperan sebagai Ajax pada film Deadpool akan berperan sebagai Zapan, seorang cyborg jahat yang memiliki senjata bernama Damascus blade.
Selain Ed Skrein, terdapat nama Christoph Waltz yang akan memerankan Doctor Dyson Ido, ahli bedah cyber yang menemukan sang karakter utama dan menjadi mentor karakter utama.
Kemudian disusul Jackie Earle Haley, yang akan memerankan cyborg jahat yang dibuat dengan bantuan computer graphic dan greenscreen.
Robert Rodriguez ditunjuk sebagai sutradara, James Cameron dan Jon Landau akan menjadi produser untuk film ini, dan Laeta Kalogridis ditunjuk untuk membuat naskah ceritanya. Para kru produksi akan memulai proses syuting Battle Angel Alita pada bulan Oktober tahun ini di Austin, Texas. Fox merencanakan film ini rilis ke publik pada tanggal 20 Juli 2018 mendatang.
Anime untuk layar lebar, “In This Corner of The World,“ yang merupakan adaptasi dari manga buatan Fumiyo Kono berjudul To All The Corners Of The World (Kono Sekai no Katasumi ni) ini mengambil setting Jepang saat Perang Dunia ke-2 dan berfokus pada seorang pengantin wanita bernama Suzu Urano dan kehidupan barunya di kota Kure, sebuah kota di prefektur Hiroshima. Suzu tekun menjalani hidup walau berada pada masa Perang Dunia ke-2 dengan keberanian dan ketabahan.
Tampilan visual ini dirilis melalui situs resmi In This Corner of The World pada hari Kamis kemarin dan terdapat tulisan “1945. Kure, Hiroshima. Aku hidup disini.” menyusul pengumuman video promosi dan para pengisi suaranya.
Manga To All The Corners Of The World (Kono Sekai no Katasumi ni) telah memenangkan penghargaan Excellence Prize pada tahun 2009 dan film In This Corner of The World telah berhasil meraih dana sebesar 36,224,000 yen (sekitar 4.782.941.797 rupiah) dari para pendonasi sebanyak 3.374 orang melalui crowdfunding di tahun 2015 ini pernah tayang di Annecy sewaktu dalam tahap pengerjaan bulan Juni yang lalu. Dimana film ini baru bisa dinikmati publik Jepang pada tanggal 12 November mendatang.
“Knight’s & Magic” yang merupakan light novel karangan Hisago Amazake-no berkisah mengenai otaku mecha yang meninggal karena kecelakaan mobil dan bereinkarnasi di dunia lain menjadi Ernesti Echevarria. Berbekalkan ingatan dan ketertarikan pada kehidupan sebelumnya, Eru berkeinginan menjadi pilot Silhouette Knight, senjata besar menyerupai manusia yang ada pada kehidupannya sekarang.
Hisao Amazake-no memulai kisah Knight’s & Magic pada tahun 2010 pada platform novel online, Shousetsuka no Narou. Seri ini kemudian edisi cetaknya diproduksi oleh Hero Bunko dan diterbitkan pertama kali pada Januari 2013 dengan menggunakan ilustrasi buatan Heiin. Edisi ke-6 Knight’s & Magic pada tanggal 30 Maret 2016.
Adaptasi manga-nya dibuat oleh Takuji Katou dan diterbitkan pada majalah manga Young Gangan pada tanggal 15 April 2016. Pengumuman mengenai adaptasi anime ini ditulis pada sampul pembungkus edisi pertamanya yang akan diumumkan lebih lanjut pada hari Sabtu ini.
Memang lagi musim hiatus ya, setelah kemarin Silver Spoon dan Berserk kini giliran “Giant Killing” karangan Masaya Tsunamoto dan Tsujitomo berstatus hiatus sebagaimana yang diumumkan pada majalah manga mingguan Morning edisi ke-43 pada hari Rabu kemarin.
Giant Killing pertama kali terbit pada majalah manga mingguan Morning pada tahun 2007 kemudian diadaptasi menjadi serial anime sebanyak 26 episode oleh Studio DEEN pada tahun 2010.
Giant Killing berkisah mengenai sebuah klub sepakbola bernama East Tokyo yang berusaha keras untuk bisa bertahan di liga papan atas Jepang. Agar dapat memuluskan rencana bertahan atau bahkan menjuarai liga tersebut, East Tokyo merekrut pelatih yang nyentrik bernama Tatsumi Takeshi. Takeshi yang pernah melatih sebuah klub pada masa mudanya pernah meninggalkan klub tersebut selama tahun tanpa kabar apapun, tapi dirinya membuktikan bahwa ia merupakan seorang salah pelatih tim liga amatir di Inggris.
ACCA yang merupakan kependekan dari ACCA 13-Ku Kansatsu-Ka (ACCA: 13th Ward Observation Department) ini baru saja diberitakan mendapatkan adaptasi anime sebagaimana yang sudah saya tulis dikabarkan bahwa serial manga-nya yang dikarang oleh Natsume Ono akan segera berakhir.
ACCA berkisah mengenai Bumi yang terpisah menjadi 13 bagian, setiap bagian memiliki divisi pengawas yang dikendalikan oleh organisasi yang dikenal sebagai ACCA. Kisah seri ini berfokus pada Jean, seorang anggota ACCA yang paling lihai. Serial manga-nya diterbitkan oleh Natsume Ono pada bulan Juni 2013 di majalah manga bulanan Big Gangan.
Mudah-mudahan adaptasi anime ACCA bisa menyajikan cerita sesuai versi manga tanpa cerita filler.
Bersamaan dengan tamatnya anime “Love Live! Sunshine!!” pada hari sabtu kemarin, 24 September 2016, situs resmi Love Live! Sunshine!! mengumumkan penerbitan single ketiga dan pemilihan posisi center yang akan ditentukan berdasarkan banyaknya jumlah voting para penggemar.
Ya, polling untuk pemilihan posisi center akhirnya diselenggarakan untuk kedua kalinya. Siapakah yang akan mendapatkan suara tertinggi dari semua gadis member Aqours ini? Member yang mendapatkan suara tertinggi akan berada di posisi center dan juga di cover untuk single terbaru tersebut. Sebelumnya, polling ini dimenangkan oleh You Watanabe yang akhirnya menjadi center untuk single kedua mereka, Koi ni Naritai Aquarium.
Polling dibuka sejak tanggal 24 September pukul 23.00 JST (21.00 WIB) dan akan berakhir pada tanggal 5 Oktober 2016 pukul 17.00 JST (15.00 WIB), semua orang bisa berpartisipasi dalam polling ini, dan kalian bisa memasukkan pilihan kalian sekali setiap hari. Ingin berpartisipasi? caranya adalah buka link ini, dan kalian akan menemui tampilan seperti di bawah :
Siapa yang akan anda pilih di posisi center?
高海千歌 (Chika Takami)
桜内梨子 (Riko Sakurauchi)
松浦果南 (Kanan Matsuura)
黒澤ダイヤ (Dia Kurosawa)
渡辺曜 (You Watanabe)
津島善子 (Yoshiko Tsushima)
国木田花丸 (Hanamaru Kunikida)
小原鞠莉 (Mari Ohara)
黒澤ルビィ (Ruby Kurosawa)
Jenis kelamin anda?
Laki-laki
Perempuan
Masukkan umur anda
Di daerah mana anda tinggal? (dalam hal ini, karena kita berasal dari luar Jepang, harap pilih 海外 yaitu luar negeri)
Sejak kapan anda mulai menaruh perhatian kepada Love Live! Sunshine!!?
Saya mulai tertarik kepada Love Live! Sunshine!! karena sebelumnya sudah mengenal Love Live!
Februari 2015, sejak mulai proyek dan serialisasi di majalah G’s
Oktober 2015, sejak single pertama Aqours, Kimi no Kokoro wa Kagayaiteiru Kai dijual
Januari 2016, saat event penjualan single pertama Aqours ditampilkan secara live stream di internet
April 2016, sejak single kedua Aqours dan unit single dijual, serta bersamaan dengan event School Idol Festival Thanksgiving
Juli 2016, sejak anime diputar
Komentar bebas (maksimal 120 karakter)
Pen name/nickname anda?
Captcha (case-sensitive), masukkan persis seperti yang tertera (huruf besar dan kecil)
Sesudah selesai, tekan tombol 確認 di kanan bawah.
Selesai menentukan pilihanmu? Jangan lupa, kalian bisa memilih satu kali setiap harinya, sehingga kalian memiliki kira-kira 10 kali hak untuk memilih. May the best girl win!
Jepang merupakan sebuah negara yang sangat menjunjung tinggi kejujuran di antara masyarakat. Mereka tidak tanggung-tanggung dalam meminta maaf, masih ingat dengan 1 perusahaan yang meminta maaf saat harga produknya naik sebesar 10 Yen (sekitar 1.300 Rupiah) Ya, untuk masalah yang sangat remeh seperti itu saja pun Jepang tidak pernah menganggapnya kecil.
Namun, tentu godaan untuk meraup keuntungan sebesar mungkin akan tetap ada. Perusahaan iklan Dentsu baru-baru ini mengakui kalau mereka telah membohongi dan meminta bayaran lebih dari para kliennya sejak tahun 2012.
Skandal perusahaan ini mulai muncul ke permukaan setelah komplain dari Toyota Motor Corporation merebak di bulan Juli. Toyota ingin meningkatkan efektivitas dari iklan mereka namun ternyata menemukan berbagai macam ketidaksesuaian dari data yang diberikan.
Skandal tersebut termasuk bagaimana cara perusahaan tersebut menempatkan iklan bisnis milik klien secara tidak sesuai dan meminta bayaran lebih atas kecurangannya. Saat ini, investigasi dalam Dentsu telah mengidentifikasi 633 kasus kecurangan dan kelebihan tagihan pada klien senilai 230 juta Yen (sekitar 30 milyar Rupiah) terkait 111 pengiklan pada tanggal 23 September.
Saat ini, Dentsu mengatakan kalau mereka sedang melebarkan investigasi mereka dan berharap dapat mengumumkan hasil investigasi tersebut pada akhir tahun ini. Mereka juga menambahkan kalau skala dari kasus ini bisa menjadi lebih besar dari apa yang dibayangkan oleh perusahaannya, dengan lebih dari 200.000 iklan internet milik mereka dari 1.810 klien.
Skandal ini berputar di dalam kontrak mereka dengan klien untuk situs dan aplikasi smartphone. Baik perusahaan utama Dentsu maupun anak perusahaannya terlibat dalam praktik kecurangan ini sejak bulan November 2012 sampai ke akhir Agustus menurut data yang ada.
Perusahaan menemukan 14 kasus dimana Dentsu meminta bayaran lebih dengan total 32 juta Yen (sekitar 4 milyar Rupiah) walaupun iklan yang diminta tidak diunggah ke internet seperti yang tertulis di kontrak.
Contoh lain dari kecurangan Dentsu termasuk mengunggah iklan di periode yang berbeda dengan yang ada dalam kontrak dengan klien. Perusahaan dan anak perusahaan Dentsu juga membuat laporan palsu kepada klien terkait dengan jumlah view, dimana iklan tersebut diunggah, dan masih banyak masalah terkait lainnya.
Dentsu adalah perusahaan yang memberikan saran kepada kliennya mengenai pengiklanan di dunia online, durasi iklan, dan bagaimana cara mencapai target yang tepat di mana umur dan kelamin adalah faktor utama. Para klien juga bisa melihat bagaimana suksesnya iklan yang mereka unggah.
“Kami sudah mengendalikan situasinya dengan menambah staf lebih banyak di divisi tersebut,” tugas Shoichi Nakamoto, senior executive vice president dari Dentsu. “Kami berpikir kalau masalahnya ada di manajemen dan bukan masalah individu tertentu.”
Mengenai kerugian klien sebesar 230 juta Yen, Dentsu berkata kalau mereka melakukan negosiasi dengan para klien bagaimana caranya mereka dapat mengembalikan uangnya masing-masing.
Situs resmi dari “Gochuumon wa Usagi desuka?” baru saja mengumumkan di hari Minggu kalau episode spesial anime tersebut yang diumumkan pada bulan Mei lalu akan ditayangkan di Jepang. Para staf akan mengungkap detil lebih banyak di masa depan mengenau animeGochiusa lewat situs resmi dan akun Twitternya.
Tokyo MX mulai menayangkan ulang season kedua anime tersebut pada bulan Juli lalu, dan penayangan ulangnya berakhir di hari Minggu. Penayangan ulang tersebut juga memuat end card baru.
Dalam seri manga-nya, karakter utama Cocoa datang ke kafe Rabbit House dan ingin melihat kelinci. Dia bertemu dengan banyak gadis lain di dalamnya, termasuk Chino, Rize, Chiya,dan Shao. Koi merilis manga ini di majalah Manga Time Kirara Max pada tahun 2011 dan baru saja menerbitkan edisi kompilasi kelimanya pada tanggal 27 Agustus lalu.
Episode final dari anime“Rewrite” baru saja berakhir dengan sebuah video pengumuman kalau season kedua dari seri ini akan ditayangkan pada bulan Januari di Tokyo MX, MBS, BS 11, dan channel-channel lain. Pengumuman tersebut juga mendetilkan kalau season keduanya akan berjudul Rewrite 2nd Season Moon-Hen/Terra Hen.
Anime ini dibuat berdasarkan visual novel dengan nama sama yang dibuat oleh Key, dan para pemeran dari gamenya juga akan kembali memerankan peran di anime-nya.
Masakazu Morita sebagai Kotarou Tennouji
Chiwa Saito sebagai Kotori Kanbe
Saya Shinomiya sebagai Chihaya Ohtori
Eri Kitamura sebagai Akane Senri
Keiko Suzuki sebagai Shizuru Nanatsu
Risa Asaki sebagai Lucia Konohana
Kana Hanazawa sebagai Kagari
Tensho menyutradarai film ini di studio 8bit, sekaligus mengawasi jalannya naskah. Romeo Tanaka dan KAI dari Visual Art’s berkolaborasi dalam komposisi dan nakah. Masayuki Nonaka mengadaptasi desain karakter orisinilnya dari Key untuk animasinya.
Seri “Natsume Yuujin-chou Go,“season kelima dari seri Natsume Yuujin-choubaru saja memperlihatkan sebuah PV baru untuk anime tersebut. Diumumkan juga film ini akan ditayangkan pada tanggal 4 Oktober mendatang di TV Tokyo. Takahiro Omoi akan menjadi kepala sutradara untuk seri ini, ditemani oleh Kotomi Deai yang sebelumnya menyutradarai OVA-nya.
Staf
Cerita Orisinil: Yuki Midorikawa
Sutradara Utama: Takahiro Omori
Sutradara: Kotomi Deai
Naskah: Sadayuki Murai
Desain Karakter: Akira Takada
Design Youkai: Tatsuo Yamada
Musik: Makoto Yoshimori
Produksi Animasi: Shunatsu
Produksi: NAS
Produksi: “Natsume’s Book of Friends” Production Committee
Seiyuu
Takashi Natsume: Hiroshi Kamiya
Nyanko-sensei: Kazuhiko Inoue
Reiko Natsume: Kobayashi Sanae
Shuichi Natori: Akira Ishida
Kaname Tanuma: Kazuma Horie
Satoru Nishimura: Ryohei Kimura
Atsushi Kitamoto: Hisayoshi Suganuma
Jun Sasada: Miyuki Sawashiro
Tohru Taki: Rina Sato
Touko Fujiwara: Miki Ito
Shigeru Fujiwara: Eiji Ito
Seiji Matoba: Junichi Suwabe
Cerita seri ini berputar di sekitar Natsume, seorang remaja yang dapat melihat hantu sejak dia kecil. Sayang, orang-orang mengucilkannya dan hubungannya dengan para hantu pun tidak begitu baik. Suatu hari, dia mewarisi Yuujin-chou, sebuah buku dari neneknya yang berisi kontrak dengan hantu-hantu yang berhasil ditangkapnya. Seiring dengan munculnya hantu demi hantu, Natsume berusaha melepas atau membantu mereka, walaupun beberapa hantu tersebut ingin balas dendam terhadapnya.
Anime ini akan ditayangkan secara perdana di TV Tokyo, TV Osaka, TV Aichi, TV Setouchi, TV Hokkaido, dan TVQ Broadcasting Kyushu pada tanggal 4 Oktober mendatang.
Staf dari anime“Haifuri” baru saja mengumumkan dalam acara “High School Fleet presents Yokosuka Sekidousai” kalau franchise tersebut akan mendapatkan sebuah adaptasi OVA di tahun 2017. Acara yang diadakan di Yokosuka Arts Theatre, Kanagawa tersebut sayangnya tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai adaptasi OVA mereka.
Haifuri bercerita mengenai kisah dari sekelompok siswi muda yang ingin menjadi bagian dari Blue Mermaids yang menjaga keamanan lautan. Misaki, Munetani dan kawan-kawan kemudian melaut dengan kapal perang Jepang, Harekaze. Namun di tengah laut, mendadak kapal mereka diserang oleh kapal instrukturnya sendiri, kisah para siswi ini untuk memecahkan misteri tersebut pun dimulai.
Seri TV anime-nya ditayangkan di Jepang mulai tanggal 9 April lalu dan berjumlah 12 episode. Sepertinya seri tersebut pun juga cukup laris di kalangan para otaku, terbukti dengan habisnya barang mereka di dalam gelaran AFA ID 2016.
Saya berharap karakter yang belum banyak dapat waktu tayang akan mendapatkan lebih banyak waktu tayang di OVA-nya.