Kami sudah sering membahas berbagai moefikasi, mulai dari yang normal dan dapat diterima secara luas seperti kapal perang, pedang dan kastil hingga yang absurb seperti sushi, sel darah hingga Steve Jobs. Selain itu budaya ini juga menarik perhatian perusahaan besar seperti Razer atau Microsoft bahkan organisasi pemerintah seperti JSDF.
Lain dari biasanya yang mayoritas kami bahas berasal dari Jepang yang memang sumber budaya unik tersebut. Fenomena serupa sedang terjadi di Indonesia, kali ini kita melihat fenomena moefikasi dari Internet Positif-chan atau lebih akrab dikenal dengan Ipo-chan!
Introducing: Ipo-chan ©Rouzille
Ipo-chan sendiri adalah karya asli dari seorang ilustrator dengan nama Rouzille Erzabalna yang berasal dari Doujin Circle Spring Roll yang berpusat di Semarang, Circle tersebut merupakan circle yang mengkhususkan diri dalam membuat fanmade Merchandise anime yang sudah cukup sering berpartisipasi dalam event indie di Indonesia.
Selain mayoritas berasal dari semarang anggota Spring Roll juga terdapat di kota lain seperti Jogjakarta dan Surabaya.
Introducing Spring Roll Circle
Berbicara tentang Ipo-chan dan Spring Roll tentu tidak bisa lepas dari sang empunya, Rouzille-sensei, beliau merupakan ilustrator berbakat yang sebelum ini sudah mengikuti berbagai event indie di Indonesia dan akhirnya bersama teman-temannya mendirikan Doujin Circle Spring Roll.
Kali ini kami dari staf JOI berkesempatan untuk bertemu dengan Rouzille-sensei yang bersedia meluangkan waktu untuk menerima interview singkat tentang sosok dibalik Ipo-chan ini, dan tentu saja Ipo-channya sendiri.
Rouzille Erzabalna ©Rouzille
JOI: Darimana anda mendapatkan ide ini, apakah memang sudah lama direncanakan atau cuma spontan nih ?
Rouzille (R): Saya mendapatkan ide desain gijinka internet positif sendiri sudah sejak satu tahun yang lalu sebelum om tifatul turun dari jabatannya, hanya saja saya belum mencoba mengupload desain saya di media sosial. Yaa… saya buat benernya buat guyonan aja sih sambil ngobrol bareng sama temen sekampus saya lewat private chat.
Saya mensubmit baru-baru ini juga karena saya terdorong karena ada netizen sebelumnya juga membuat karya gijinka indomie vs mie sedap dan diluar dugaan boomingnya luar biasa, saya sendiri sampe terkejut hahaha(Tertawa)
JOI: Kenapa anda memilih Internet Positif sebagai pilihan moefikasi, apakah anda sudah memperkirakan banyak yang tertarik atau anda sendiri pernah trauma dengan internet positif?
R: Karena pada saat itu lagi hebohnya om tifatul mau turun, saya berpikir kalopun papanya turun jabatan pun, anaknya masih menjalankan tugasnya. Disitu saya mendapatkan ide kenapa kok nda dibikin personifikasinya aja ya.
Lalu saya mencoba iseng-iseng desain. Soal banyak yang tertarik atau enda , gak kepikiran malah. Yo, have fun aja desainnya.
Soal trauma atau kena internet sehat si, pada jaman itu saya belum ketemu Inpos.
JOI: Jadi seperti walaupun sudah turun namun ‘anak’nya masih mewariskannya ya? (tertawa)
R: Yesh , dan masih mengena di hati sampe sekarang.
JOI: Ipo-chan tampak manis dengan kacamata dan rambut sidetailnya, apakah ada alasan untuk setiap aksesoris yang dia gunakan?
R: Kalau dari konsep saya si, biasanya cewek megane di anime itu identik disiplin, strict dan ceroboh. Kalau soal rambut side tail sih…. sebenarnya saya mencari referensi dari website Kisekae haha(tertawa) cukup banyak model rambut bagus disana, sekalian bikin modelnya juga. (menunjukkan konsep awal Ipo-chan)
Ipo-chan prototype ©Rouzille
Setelah itu skema warnanya diganti menjadi biru merah, mengikuti logo dari internet positif itu sendiri, Ipo-chan juga menggunakan headset untuk melakukan komunikasi jarak jauh dengan pusat/papa menteri yang memberi perintah langsung kepada Ipo-chan.
Diberikan juga armband untuk memberikan kesan serius, simbol + itu untuk memberikan pesan positif, bukan bendera Swiss ya!
Selain itu sebenarnya saya belum membeberkan kemampuan ipo-chan dan senjata dia, jadi tunggu saja updatenya nanti ya!
R: Yang pasti kaget dan senang ya(tertawa). Aku juga gak nyangka banyak yang suka sama ipo-chan, dan ada yang sampe bilang dia adalah waifu lokal, sejauh ini respon netizen juga positif dan menerima kedatangan ipo-chan. Mereka juga mengapresiasikan karya sebagai bentuk dukungan ipo-chan.Saya sangat berterimakasih. (Terharu)
R: Ya, saya dengan senang hati mempersilahkan mereka membuat doujin, asalkan mereka membuat dengan karya sendiri , dan tidak mengambil gambar orang lain tanpa seijin pemiliknya tentu saja. (tertawa)
R: Semoga bisa agak tahan lama , biasanya yang namanya fenomenal itu sifatnya sementara, dan sebisa mungkin saya juga mempertahankan kepopuleran ipo-chan sedikit lebih lama. Semoga anda semua selalu mengingatnya!
R: Mungkin saya akan bersembunyi di dalam gua sampe hypenya berakhir…
R: Sebelumnya kami telah membuat moefikasi dari lumpia Semarang dalam bentuk Lulu, untuk proyek selanjutnya anda bisa memfollow fanpage kami untuk mendapatkan info terbaru soal proyek kami. Just wait and see!
R: Harapan saya, semoga para artist indo lebih kreatif lagi dalam memoefikasikan sebuah objek yang bersifat lokal dan nusantara (tertawa)Selain itu, Ipo-chan juga mengatakan dia ada pesan untuk para otaku di Indonesia lho!
Sekian interview kami dengan Rouzille-sensei, Sebelum menyudahi interview ini Rouzille-sensei juga menyempatkan diri memberikan kenang-kenangan kepada kami dengan memberikan artwork Ipo-chan bersama dengan Shimako-chan, maskot dari JOI. Terima kasih Rouzille-sensei!
Narasumber: Rouzille Erzabalna @Spring Roll Circle