Di antara dosis anime-anime yang bikin saya pusing di season kali ini, mungkin hanya WWW.WORKING saja yang menjadi penyembuh alaminya. Ada anime Yuri tapi kok isinya cowok semua, ada anime rugby kepenuhan otot, ada adu pantat dan dada yang sepertinya semakin gila setiap episodenya, dan ada 1 anime buatan A-1 Pictures yang bikin saya garuk-garuk kepala kebingungan setiap minggu. Ya, cuma Working sajalah salvation saya di season ini, well, selain Saiki Kusuo.
Seri WWW.WORKING (selanjutnya akan disebut dengan Working saja) diangkat dari sebuah seri manga di internet yang pertama kali muncul pada tahun 2002. Ya, walaupun seri Working!! yang dibintangi Poplar dan kawan-kawan tayang lebih dulu, namun seri itu dibuat pada tahun 2005. It’s safe to say that WWW.WORKING is the original Working series. Namun seri manga-nya memang mendapat adaptasi lebih dulu daripada seri web-nya ini.
Working bercerita mengenai kehidupan Higashida Daisuke, seorang murid SMA dengan keluarga yang agak unik, perusahaan ayahnya baru saja bangkrut dan kini dia harus mencukupi kehidupan finansialnya sendiri. Karena itu dia mulai bekerja paruh waktu di salah satu cabang restoran Wagnaria!. Namun apa yang dia tidak ketahui adalah para rekan kerjanya yang ajaib menunggunya di dalam restoran tersebut.
Bagaimana pendapat kami tentang adaptasi anime baru Working yang satu ini? Akan dijabarkan dalam pembahasan di bawah ini:
Working’s ‘colorful’ characters
Daya tarik utama seri Working adalah karakter-karakternya yang sangat berwarna, tanpa membuat semuanya terasa ‘berlebihan’. Sure we have a slacker, a girl who can see supernatural things, a wimp, a guy with surmount amount of debts, a girl whom that previous guy indebted to, an idiot, and of course, cynical protagonist. Sekilas karakter-karakter tersebut terasa overkill, dan saya belum menyebutkan semuanya, but it just works.
Karakter yang berwarna dan interaksi antar karakter yang mengalir dengan natural membuat seri ini sangat enak untuk diikuti. Apalagi masing-masing dari mereka biasanya memiliki sebuah charm tersendiri yang membuat mereka mudah dikenal. Higashida dengan sarcastic remarks-nya; Miyakoshi yang well, bodoh; Muranushi yang dingin dan susah mengekspresikan diri; Shindou-san yang miskin dan jadi mainan dari Shiho yang memegang hutangnya, dan masih banyak lagi.
The shippings
This is another favorite part of mine from this series, mereka terang-terangan membuat pairing left and right. Si A sama si B, si C sama si D, dan I don’t know, every pairing feels just right. Seperti di seri sebelum ini dimana Yachiyo akhirnya jadian juga sama Satou setelah semua kerja keras dan bebatuan terjal yang harus dia lewati. Saya juga berharap seri Working yang baru ini menampilkan cerita cinta yang sama seperti pendahulunya.
Di beberapa episode Higashida dan Miyakoshi pun diperlihatkan memiliki sebuah vibe yang cukup serasi. Shiho dan Shindou mungkin bisa jadian kalau saja salah satunya mau jujur kepada diri sendiri dan tidak keras kepala. Muranushi dan Adachi, well, saya hanya bisa mengucapkan good luck kalau keduanya memang ditakdirkan jadi pasangan.
Banyaknya pasangan-pasangan ini juga membuat cerita lebih mudah berkembang di antara karakter, membuat perkembangan satu karakter menjadi perkembangan karakter yang lain. Saya benar-benar tidak sabar untuk melihat kelanjutan dari kisah cinta mereka masing-masing.
It’s the show where everything feels just right
Pernahkah kamu menonton sebuah acara atau anime di mana kamu tidak perlu berpikir dan hanya tinggal, literally, duduk untuk nonton. Working is that kind of show for me. Dengan Working, saya tidak perlu pusing-pusing memikirkan apakah saya akan menikmati episode ini, apakah kualitasnya akan drop (it’s A-1 Pictures’s work, mind you), atau apakah saya akan menyesal menontonnya.
Working always leaves me wanting for more, but never ends their episode on a bad note. Artinya saya mungkin tidak sabar untuk episode minggu depan, tapi mereka tidak pernah mengakhiri episodenya dengan sesuatu yang menyebabkan saya tidak puas.
Saya tidak ingin berhenti menikmati Working seperti tidak ingin dibangunkan dari sebuah mimpi indah yang panjang. Sampai sekarang pun saya belum menonton episode terakhir season kedua seri Working!! (dan Gekkan Shoujo Nozaki-kun) karena saya merasa tidak ingin kedua seri tersebut berakhir. Saya juga belum menonton episode terakhir dari Aldnoah Zero karena, well, it gets boring.
Verdict: HigashidaMiyakoshi4lyfe/10
As if it isn’t clear enough for you, I’m shipping them like crazy. Apalagi setelah beberapa episode-episode terakhir dimana chemistry keduanya makin menjadi-jadi. Kedua pasangan dan kelakar di antara keduanya mungkin adalah alasan saya menonton seri ini sekarang.
Working memberikan sebuah cerita slice of life yang super berwarna dan enak untuk diikuti. Kamu tidak perlu menonton seri sebelumnya untuk menikmati acara yang satu ini.
Saya sangat merekomendasikan acara ini kepada semua orang. Dengan cerita yang ringan untuk diikuti, kamu akan mendapatkan penyembuhan batin setelah menonton anime-anime lain di season ini terutama yang super intens seperti All Out! atau Yuri on Ice. Ada yang bilang kalau di season ini tidak ada anime yang benar-benar bagus, well, it appears that they’re wrong.
The post [3 Eps Rule] WWW.WORKING appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.