Jepang memang bukan negara yang terlalu ketat dalam larangan merokok dalam ruangan, bila kamu memasuki sebuah restoran keluarga baik di anime maupun dunia nyata maka kamu akan ditanya apakah kamu mau makan di ruangan smoking atau non-smoking. Beberapa restoran di Indonesia pun masih memperbolehkan praktik ini selama mereka memiliki ruang dengan ventilasi yang baik.
Namun sepertinya pemerintah Jepang sudah terlalu lama membiarkan praktik tersebut, dan mempertimbangkan kembali untuk melarang masyarakat merokok di dalam ruangan. Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Masyarakat merasa ini sudah saatnya bagi Jepang untuk berubah. Menurut statistik, lebih dari 15.000 kasus warga Jepang yang terkena kanker dan penyakit koroner lain merupakan perokok pasif.
Pemberlakuan larangan merokok dalam ruangan ini akan berlaku di beberapa tempat, dan diantaranya adalah:
- Restoran
- Bar
- Hotel
- Tempat layanan jasa lainnya
Pelanggar dari aturan tersebut dapat dikenakan denda yang harus dibayarkan kepada pihak manajemen gedung tempat layanan tersebut diadakan. Larangan juga mungkin dikenakan kepada tempat lain seperti gedung pemerintahan dan lapangan pacuan kuda.
Larangan ini tidak berhenti di dalam ruangan juga, tapi juga di luar ruangan untuk tempat-tempat tertentu seperti di luar sekolah atau institusi medis.
“Kami sudah tertinggal dibanding negara berkembang lainnya dalam masalah perokok pasif ini.” menurut kementerian. Walaupun saat ini kementerian kesehatan sedang berdiskusi dengan departemen lain di pemerintahan, dikabarkan kalau aturan baru tersebut diharapkan bisa diusulkan tahun depan. Mereka juga berharap aturan ini bisa diterapkan sebelum Olimpiade Tokyo 2020.
Sumber: Rocketnews
Gambar: 1, 2
The post Pemerintah Jepang Akan Mempertimbangkan Larangan Merokok di Dalam Ruangan appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.