Yoshiaki Nishimura, seorang mantan produser dari studio kenamaan, Studio Ghibli, baru-baru ini meminta maaf atas komentarnya kepada surat kabar Inggris, The Guardian, minggu lalu. Pernyataan yang dikeluarkannya telah mengundang amarah beberapa orang yang menganggapnya menganut paham seksisme. Berikut ini adalah permintaan maaf Nishimura yang diumumkan lewat sebuah tweet dari akun milik Studio Ponoc pada hari Minggu.
Aku minta maaf atas komentarku di artikel yang terbit pada tanggal 6 Juni di surat kabar Jepang, The Guardian. Artikel tersebut diambil dari wawancara kami di Inggris pada tanggal 28 September 2015. Aku memang menjawab seperti itu. Pertama-tama, aku meninggalkan Ghibli di akhir 2014, dan aku bukan lagi karyawan mereka. Aku minta maaf dari lubuk hati yang terdalam karena meninggalkan kesan kalau opiniku merepresentasikan Ghibli dan membuat kecewa mereka yang suka dengan Ghibli. Kemudian, aku memang punya sebuah kepercayaan seksis kalau pria lebih memiliki pandangan idealistik, dan wanita lebih baik dalam menghadapi realita. Aku berkaca dan belajar. Jenis kelamin tidak ada hubungannya dengan membuat film. Aku minta maaf.
Sebelumnya, Nishimura ditanyakan apakah Ghibli akan mempekerjakan sutradara wanita, yang dijawab olehnya di bawah ini:
“Tergantung film seperti apa yang akan mereka buat. Tidak seperti live-action, dalam animasi kita harus membuat dunianya lebih simpel. Wanita biasanya lebih realistik dan menghadapi kehidupan sehari-hari dengan baik. Pria di lain pihak, lebih idealistik dan film-film fantasi butuh pendekatan idealistik tersebut. Jadi aku tidak heran bila pria yang dipilih (sebagai sutradara).”
Pernyataan Nishimura tersebut memancing emosi banyak orang, bahkan dalam level internasional karena artikelnya diunggah oleh situs The Guardian.
Way to overgeneralize an entire sex Studio Ghibli. And I used to think you were cool. https://t.co/SaqK62YamM
— Sarah Constantino (@sewzinski) June 6, 2016
was looking forward to rewatching Princess Mononoke next week but reading stuff like this is sort of a mega downer https://t.co/ngxke9T2zh
— Fergal (@Fergtron) June 8, 2016
Oooh… I used to be a huge fan till I heard I'm unable to imagine and fantasise coz I'm a girl. GFYS https://t.co/5HpLD0JXFP
— Olivia Quinn (@_olivia_quinn) June 7, 2016
Setelah The Guardian mempublikasikan jawabannya, Ghibli memberitahu BuzzFeed Japan kalau Nishimura sudah tidak bekerja lagi di studio tersebut, dan komentar miliknya sebaiknya dianggap sebagai opini pribadi saja.
sumber: ANN, Rocketnews
The post Mantan Produser Ghibli Minta Maaf Karena Menganggap Pria Lebih Cocok Menyutradarai Anime appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.