Saya yakin kamu semua sudah membaca One Piece sejak kecil, seri yang pertama kali terbit di Jepang pada tahun 90-an ini sudah berjalan selama hampir 20 tahun. Saya masih ingat pertama kali membeli komik tersebut di awal tahun 2000-an, dan saya tidak menyangka masih akan membacanya sampai setua ini. Namun sebagai imbasnya, karena Luffy masih belum juga mendapat One Piece atau mengembalikan topinya kepada Shanks, saya pun merasa ‘seri ini kok lama banget ya‘.
Ternyata tidak hanya saya yang berpikir demikian, sebuah situs Sirabee mencari tahu apakah benar banyak penggemar yang menganggap seri One Piece terlalu panjang. Karena ada beberapa opini mengenai seri tersebut berlangsung sudah terlalu lama dan kualitasnya menurun. Seri tersebut saat ini sudah mencapai edisi 81, dan Oda memperkirakan seri tersebut akan selesai di edisi ke 120. Dengan kalkulasi saat ini, butuh 10 tahun lagi bagi One Piece untuk tamat.
Situs Sirabee bertanya kepada 271 responden dari seluruh Jepang, semuanya adalah penggemar seri One Piece yang berusia antara 20-60 tahun. Hasilnya, hampir 30% penggemar yang diminta pendapatnya mengatakan kalau kualitas One Piece memang menurun.
Salah seorang responden di umur 20-an berkata kalau dia sudah membeli One Piece sejak SD, dan dia menikmati tahun-tahun awal bersamanya terutama arc Arabasta. Namun selepas edisi 50 dia merasa ceritanya menjadi stagnan, sepertinya seri tersebut hanya mengulang-ulang cerita sampai dia merasa de ja vu saat membacanya. Menurutnya, tidak salah apa yang mereka lakukan karena manga tersebut memang membawa keuntungan bagi perusahaan, tapi jadi tidak ada poinnya membaca cerita yang berlebihan.
Ada juga penggemar lain berumur 30-an yang berpendapat kalau gambar-gambar Oda di chapter yang belakangan ini terbit memang terlalu padat sampai membuat matanya sakit. Dia juga merasa banyak karakter yang semakin lama menjadi semakin tidak penting, jadi dia malas membacanya.
Memang 30% adalah angka yang cukup besar, tapi kita harus ingat kembali kalau One Piece adalah seri yang dibuat untuk anak-anak. Seiring berjalannya waktu, kita akan tambah dewasa dan selera kita pun mulai bergeser. Cerita fantasi yang tadinya penuh dengan mimpi ditampar oleh kejamnya realita dan dinginnya dunia. Tidak heran kalau banyak yang berpendapat kalau cerita One Piece lama-lama membosankan.
One Piece juga masih terbilang sedikit bila dibandingkan manga-manga lain seperti Kochikame yang sudah mencapai 1.900 chapter atau Jojo’s Bizarre Adventure yang sudah sampai chapter 893.
Bagaimana menurutmu? Apakah menurutmu One Piece kualitasnya menurun?
The post Penggemar Menganggap Kualitas ‘One Piece’ Sudah Menurun appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.