Saya cukup yakin menyukai dada adalah sebuah kodrat alam setiap pria yang ada di dunia, seperti dalam manga Eyeshield 21, salah satu sekolahnya mengajarkan untuk menyerang dada karena semua pria suka dengan dada. Mindset ini juga secara tidak langsung mengumumkan kepada dunia bahwa obsesi pria pada dada sudah menjadi rahasia umum.
Di ranah internet pun banyak gambar-gambar dan video yang menggambarkan betapa susahnya pria untuk tidak jatuh dalam godaan dan tidak mencuri pandang kepada wanita yang berpakaian relatif minim. It’s that hard, I tell you. Namun ada sebuah paradigma bagi mereka yang tidak biasa berbicara kepada wanita di dunia asli, kalau mereka tidak bisa menahan untuk melirik satu atau dua kali kepada gunung kembar tersebut, terutama para otaku.
Namun seorang pengguna Twitter, @abc_jiji berpikir ada alasan lain yang lebih logis mengenai kenapa para otaku tidak bisa menahan dorongan untuk tidak melihat ke arah dada saat berbicara dengan wanita. Berikut adalah alasan dia:
女性と会話するとき視線が下がってしまうのは決して胸を見ているのではなく
普段はそのあたりにテキストウインドウが出ているからなんですよ。 pic.twitter.com/ebkAS0EBy5— な が た (@abc_jiji) May 8, 2016
“Saat aku berbicara kepada wanita dan aku melihat ke arah bawah, itu bukan artinya aku mengintip dadanya. Artinya, aku terbiasa melihat jendela teks yang biasanya berada di situ.”
Dalam tweet tersebut juga diperlihatkan sebuah contoh dari game visual novel dan penempatan jendela teks mereka yang biasanya memang ada di area bawah gambar karakter. Para pemain visual novel dan game simulasi pada umumnya pun pasti terbiasa dengan layout tersebut. Tentu kamu mengerti apa yang dikatakan oleh @abc_jiji seperti apa yang dikemukakan oleh para netizen di bawah ini:
- “Kami tidak bersalah!“
- “Benar sekali.”
- “Sungguh kata-kata yang bijak.“
Berlebihan? Mungkin. Tidak logis? Rasanya alasan @abc_jiji memang tidak masuk akal, tapi ada benarnya. Seorang otaku kronis yang terbiasa berbicara pada karakter 2D pasti memiliki sistem otomatis untuk melihat dimana teks dialognya berada dibandingkan darimana suara tersebut berasal. Mungkin.
sumber: Rocketnews
The post Teori Baru Beredar di Jepang, “Kenapa Otaku Suka Melihat Dada Wanita Saat Berbicara.” appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.