Sudahkah kamu menonton adaptasi drama Death Note yang ditayangkan pada awal bulan Juli ini? Apakah menurutmu drama tersebut memang cukup kontroversial sebagai sebuah adaptasi yang sedikit melenceng? Mungkin impresi pertama saya dapat membantumu untuk mencoba menonton drama yang satu ini.
Namun sayangnya, berita buruk datang dari Jepang dimana rating drama tersebut jatuh menjadi hanya 8,7% setelah episode ketiganya ditayangkan. Rating tersebut dikemukakan oleh Video Research Ltd, salah satu lembaga penghitung rating paling baik di Jepang. Rating ini jauh di bawah rating 2 episode sebelumnya, dimana episode 1 berhasil mendapatkan rating tinggi 16.9% dan episode 2 berhasil mendapatkan rating 12.3%.
Di Jepang, rating menentukan suksesnya sebuah drama atau tidak, dengan menjadi tolak ukur bagi para penontonnya untuk terus melanjutkan menonton drama tersebut. Sebuah survei pada tahun 2000 mengatakan 95% warga Jepang menonton televisi setiap harinya. 86% mengatakan televisi adalah benda yang tidak tergantikan, 68% menyamakan televisi dengan media koran.
Memang, sepertinya sang sutradara ingin menggabungkan Death Note yang lama dengan unsur-unsur yang baru. Hal tersebut menjelaskan bagaimana gaya hidup Light yang berubah drastis setelah menjadi wota, dan L yang tampil lebih ikemen dari biasanya. Namun saya tetap tidak punya kata-kata yang tepat untuk apa yang terjadi kepada Mello.
Shock impact tersebut kelihatannya hanya tahan pada episode pertama saja dan tidak berlanjut ke episode berikutnya. Bagaimana pendapat JOI mengenai adaptasi drama Death Note ini? Harap ditunggu 3 Eps Rulenya ya.
sumber: Yaraon!