Sudah jadi rahasia umum bahwa anime, manga, dan lain-lain kebanyakan sampai di kita para penikmatnya dalam bentuk bajakan dari internet. Meskipun reaksi dari berbagai kreator beragam, tetap saja secara umum mereka tidak menyukai pembajakan. Namun salah seorang eromangaka bereaksi cukup keras begitu mengetahui jumlah karyanya yang dibajak.
違法アップされてますよってメールはたまに来てて、まぁ止めれんだろって思って諦めてたんだけど。 単行本も違法アップされててDL数25000とか見えて完全にマンガ描く気力なくした。 多分もう描かん。
— ぐじら (@gujira4) January 17, 2016
CG集とか同人誌は個人の労力だからいいけど、単行本一冊作るのにどれだけの人の労力と時間を使ってると思ってんだ…。 アップしたやつ関係者全員に謝罪して全額賠償した上で美少年ならケツ奴隷になれ。
— ぐじら (@gujira4) January 17, 2016
Keluhan ini disampaikan oleh Gujira yang biasa menerbitkan manga-nya di majalah Comic X-Eros. Pada tanggal 17 Januari lalu, ia menerima email pemberitahuan bahwa salah satu karyanya dibajak dan di-download orang. Awal mula ia pasrah karena berpikir hal itu tak terhindarkan. Namun akhirnya mengeluh setelah ia tahu jumlah kopian yang dibajak. Jumlah kopi bajakannya yang beredar mencapai 25.000 kopi! “Aku benar-benar kehilangan minatku untuk menggambar” keluhnya. “Mungkin aku akan berhenti menggambar manga“.
Ia berpikir bahwa doujin dan koleksi CG merupakan pekerjaan pribadi, sementara manga adalah hasil kerja keras banyak orang, sehingga membuat pembajakan manga menjadi sesuatu yang lebih buruk. “Uploader, minta maaf sekarang juga kepada mereka yang terlibat dan segera ganti rugi, dan jika kamu cantik, kamu akan kujadikan budak.”
Tentunya hal ini tidak hanya menimpa Gujira, karena pada faktanya hampir semua lapisan dunia hiburan menerima perlakuan yang sama soal pembajakan. Siapa yang harus berubah, industrinya, pelakunya, atau pelanggannya?
Sumber: ANN
The post Seorang Eromangaka Ancam Mogok Kalau Masalah Pembajakan Tidak Diselesaikan appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.