Quantcast
Channel: Jurnal Otaku Indonesia
Viewing all 16409 articles
Browse latest View live

MAPPA Tampilkan PV Perdana Anime takt op. Destiny

$
0
0

MAPPA telah mengumumkan kolaborasi dengan Bandai Namco Arts dan DeNA telah mengumumkan anime untuk proyek multimedia “takt op. Destiny”, sebuah seri dengan tema musik klasik. Anime direncanakan untuk tayang perdana pada 5 Oktober 2021.

DeNA dan Ouji Hiroi (kreator Sakura Wars) adalah pencipta orisinal. Yuuki Itoh (Granblue Fantasy the Animation, Magical Girl Lyrical Nanoha ViVid) menyutradarai anime di MAPPA dan Madhouse. Kiyoko Yoshimura (The God of High School) mengerjakan komposisi seri. LAM (ilustrator Kureiji Ollie) mendesain karakter, dan Reiko Nagasawa (desainer sub-karakter Overlord III) adalah desainer karakter untuk animasi. Yoshihiro Ike (The Great Passage, Dororo, Tiger & Bunny) mengkomposisi musik.

Karakter yang akan hadir adalah:

  • Kouki Uchiyama sebagai Takt Asahina.
  • Kaede Hondo sebagai Unmei. Musicartou: “Symphony No.5 in C Minor Op.67”
  • Natsu Yorita sebagai Mokusei. Musicartou: “Jupiter, the Bringer of Jollity Suite ‘The Planets’ Op.32-4”
  • Maria Sashide sebagai Kirakira-boshi. Musicartou: “Ah vous dirai-je, Maman’ K.265 (300e)”
  • Sumire Uesaka sebagai Walküre. Musicartou: “Die Walkure”
  • Yumiri Hanamori sebagai Carmen. Musicartou: “Carmen”

Staff produksi orisinalnya adalah:

  • Perencanaan: DeNA
  • Kerjasama Promosi: Bandai Namco Arts
  • Draf Karakter: LAM
  • Pianis utama: Marasy
  • Konsep Latar Belakang: Yyish
  • Riset Musik: Hirofumi Kurita (konduktor)

Seri akan berfokus pada kekuatan musik di dunia yang sudah melupakannya. Sebuah meteor membuat monster bernama D2 muncul dan setelah menghasilkan banyak kehancuran melarang musik yang terbukti bisa melukai mereka. Para gadis yang mewakili komposisi legendaris hadir untuk melawan balik, dan mereka dipimpin oleh seorang konduktor. Anime berfokus pada perjalanan Takt dan Unmei, pasangan konduktor dan Musicart; ke New York yang sudah hancur.

Sumber: ANN

The post MAPPA Tampilkan PV Perdana Anime takt op. Destiny appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.


Square Enix Umumkan Proyek Seri Mana Baru untuk Konsol dan Mobile

$
0
0

Melalui livestream ulang tahun ke-30 dari seri Mana”Square Enix telah mengumumkan berbagai proyek baru untuk seri ini.

Untuk konsol, Masaru Oyamada selaku produser merencanakan sebuah trailer, hanya saja status pengembangan masih belum mencukupi walaupun Koichi Ishii selaku kreator seri sudah memeriksanya.

Echoes of Mana dikembangkan oleh WFS dan akan rilis untuk Android dan iOS pada 2022 sebagai game Action RPG F2P. Game akan menghadirkan semua karakter seri ini dan kalian akan bisa memilih protagonis Kilt (pria) dan Kilte (wanita). Kalian akan menjelajahi dunia seri Mana untuk mencari pedang legendaris yang dapat menyembuhkan dunia. Kalian akan bisa membentuk party berisi 3 orang yang bisa kalian tukar penggunaannya sesuai kebutuhan.

Terakhir, Trials of Mana akan rilis pada 15 Juli untuk Android dan iOS dengan harga $23,99/2.490 yen.

Sumber: Gematsu (1, 2, 3)

The post Square Enix Umumkan Proyek Seri Mana Baru untuk Konsol dan Mobile appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Love Live! Superstar!! Tampilkan Para Anggota Liella! Lewat PV Baru Anime

$
0
0

Akun Youtube “Love Live! Superstar!!” telah menayangkan PV dari anime-nya yang menampilkan para anggota grup Liella! selaku nama unit idol seri ini. Anime akan tayang perdana pada saluran E-tele milik NHK pada 11 Juli 2021.

Para pemerannya adalah:

Setting ceritanya adalah SMA Putri Yuigaoka yang baru saja didirikan di antara Omotesando, Harajuku, dan Aoyama di Tokyo. Cerita ini berpusat pada kelompok siswa pertamanya. Sebuah sekolah tanpa sejarah, senior, alumni, dan reputasi, sekolah yang potensinya masih belum diketahui. Lima gadis, di antaranya Kanon Shibuya; bertemu dengan school idol dan pertemuan ini mengubah segalanya. Kanon memutuskan, “Aku suka bernyanyi. Aku ingin membuat sesuatu menjadi kenyataan dengan lagu!”. Sebuah cerita tentang masa depan yang masih kosong dan potensi yang terpendam pun dimulai.

Hajime Yatate, nama perwakilan staf Sunrise, kembali dikreditkan sebagai pencipta orisinal. Sakurako Kimino juga dikreditkan lagi untuk konsep orisinal, seperti dalam anime Love Live! sebelumnya. Takahiko Kyōgoku, sutradara orisinal dari seri TV dan film Love Live! School idol kembali menjadi sutradara bersama Jukki Hanada. Atsushi Saito (Black Fox) menjadi desainer animasi, Yūhei Murota adalah desainer orisinal. Yoshiaki Fujisawa kembali menjadi komposer.

Seri Love Live! Superstar!! memiliki tagline “Watashi o Kanaeru Monogatari — Hello!!! Love Live!” (Cerita tentang terwujudnya impianku).

Audisi pemeran proyek Love Live! Superstar!! dibuka pada 12 Maret namun tertunda akibat pandemi coronavirus COVID-19. Audisi terbatas untuk wanita yang belum menikah dari usia 15 hingga 22 (per 1 April 2020). Audisi tidak akan menerima aplikasi dari mereka yang berada di sekolah menengah atau lebih rendah, dan mereka yang memiliki kontrak dengan perusahaan rekaman atau agen manajemen bakat.

Seri pertamanya terbit pertama kali pada 2010, yang kemudian berlanjut ke proyek Sunshine!! yang diumumkan pada Februari 2015. Entri terbarunya adalah Love Live! Nijigasaki Gakuen School Idol Dokokai sudah tayang musim gugur 2020.

Sumber: ANN

The post Love Live! Superstar!! Tampilkan Para Anggota Liella! Lewat PV Baru Anime appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

15 Anime Isekai Terbaik Versi JOI

$
0
0

Isekai merupakan genre yang paling laris di masa kini dan juga paling dibenci oleh banyak otaku di era sekarang. Pasalnya, sudah banyak sekali anime bergenre isekai malang melintang dan memiliki template yang kurang lebih serupa. Karakter yang ditransfer ke dunia lain, biasanya fantasi, langsung mendapat kekuatan yang OP ga ngotak, mengumpulkan harem dengan mudah, serta mengalahkan musuhnya adalah gambaran kebanyakan isekai yang dibenci oleh haters dari subgenre ini. 

Sebenarnya kalau kita melihat lebih dalam, peluang dari cerita isekai sangatlah luas. Tetapi untuk mendapatkan kenikmatan dan kemudahan adalah hal yang absolut dan mungkin hasrat terpendam dari sang penulis sehingga menghasilkan karya yang demikian. 

Di antara beberapa serial isekai yang sudah beredar, ada beberapa judul yang memiliki cerita yang menarik dan sayang untuk dilewatkan begitu saja. Mereka menemukan warna tersendiri yang bisa mengangkat derajat isekai atau membuat keunikannya tersendiri. Atau ada yang masih menggunakan template biasa namun eksekusinya sangat luar biasa. JOI sudah mengumpulkan beberapa judul anime isekai terbaik yang sudah rilis sampai musim yang paling baru, musim semi 2021. Tentunya selera setiap orang berbeda-beda, tetapi kalian ga ada hak berdebat karena JOI sudah mau pergi, ufufu..

Honzuki no Gekokujou: Shisho ni Naru Tame ni wa Shudan wo Erandeiraremasen

Tayang Sejak : Oktober 2019

Total Episode : 14 (season 1) + 1 (OVA) + 12 (season 2) + ??? (season 3)

Studio : Ajia-do

Honzuki mengusung tema yang berbeda dengan kebanyakan anime isekai pada umumnya. Mulai dari pemeran utamanya yang seorang gadis kecil namun memiliki banyak sekali kekurangan. Myne atau Maine atau Mine adalah anak yang mengidap penyakit langka. Ia adalah seorang reinkanator dari dunia nyata yang dilahirkan di keluarga yang miskin. Sungguh malang nasib gadis yang satu ini. 

Tetapi keinginannya dari dunia yang lama tidak berubah sedikit pun. Di dunia yang tidak memproduksi banyak buku dan kertas, minat Myne tidak mampu tersalurkan dengan baik. Ya, Myne yang bernama asli Motosu Urano adalah seorang gadis yang sangat mencintai buku.

Dalam usahanya untuk memuaskan hasratnya tersebut, Myne mengalami banyak sekali hambatan. Ini merupakan plot yang menarik, di mana biasanya karakter yang direinkarnasi atau diteleportasi ke isekai mendapat hidup yang lebih mudah.

No Game No Life

anime isekai

Tayang Sejak : April 2014

Total Episode : 12 (season 1) + 6 (special) + 1 (movie) + unlimited waiting for season 2

Studio : Madhouse

Bercerita tentang dua kakak beradik, Sora dan Shiro yang keduanya merupakan gamer tak terkalahkan. Suatu hari, mereka mendapat undangan dari sosok yang tidak dikenal. Keduanya pun ditransfer ke dunia lain yang di mana terdapat banyak sekali ras yang diurutkan berdasarkan peringkatnya. Hukum dari dunia tersebut adalah segala sesuatu diselesaikan melalui game.

Anime ini menjelaskan aturan dari dunianya dengan sangat baik dan jelas. Tidak terkalahkannya kedua bersaudara ini tidak serta merta membuat anime ini terasa membosankan. Malahkan trik yang dikeluarkan setiap mereka menyelesaikan game adalah golden moment yang ditunggu-tunggu.

12 episode tidaklah cukup untuk memuaskan para fans terhadap anime yang seru ini. Ditambah prolog No Game No Life: Zero, fans masih merasakan kehausan untuk mendapat kelanjutan dari cerita ini. Ya, untuk yang masih menantikannya, doakan saja Overlord cepat tamat agar Madhouse bisa fokus ngerjain NGNL yang sudah tak terurus bertahun-tahun.

Mushoku Tensei: Isekai Ittara Honki Dasu

Mushoku Tensei

Tayang Sejak : Januari 2021

Total Episode : 11 (season 1) + 12 (season 2)

Studio : Studio Bind

Rudeus Greyrat adalah seorang anak kampung yang dibesarkan oleh pasangan suami istri, Paul dan Zenith. Sebenarnya anak ini adalah reinkarnasi dari seorang penggangguran yang jarang keluar rumah. Berbekal pengetahuan dari kehidupan lamanya, Rudeus tumbuh tidak seperti anak pada umumnya.

Sekilas Mushoku Tensei seperti anime isekai pada umumnya. Tetapi coba kita perhatikan baik-baik. Character development dan world building-nya adalah salah satu yang terbaik di antara serial isekai lainnya. Meski ada kesan cheat, tapi starting pointnya jelas, dari lahir kita dikisahkan bagaimana Rudeus ini tumbuh hingga dewasa dan mungkin hingga akhir hayatnya. Sebuah hikayat yang luar biasa dan pantas orang-orang menyebut anime ini sebagai bapak dari segala isekai.

Re:Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu

Tayang Sejak : April 2016

Total Episode : 25 (season 1) + 25 (season 2) + 2 (movie) 

Studio : White Fox

Re:Zero sudah memiliki dua musim penuh dalam penayangannya. Anime ini terkenal dengan sutradara yang sangat memaksimalkan durasi untuk penayangan ceritanya. Hampir semua bagian dari novelnya disikat habis untuk diadaptasi ke dalam anime ini.

Alur cerita dari anime ini sangatlah jelas. Setiap kali gagal menyelesaikan arc, maka karakter utama akan dipaksa mengulangi lagi dari titik awal. Penderitaan dari Subaru sebagai karakter utama menjadi main dish dari anime ini dan membuat penonton tidak sadar telah menghabiskan waktunya dalam pace yang cukup lambat.

Tensei shitara Slime Datta Ken

Tayang Sejak: Oktober 2018

Total Episode : 24 (season 1) +12 (season 2 part 1) + 12 (Tensura Nikki) + 5 (OVA) + ?? (season 2 part 2)

Studio : 8bit

Menjadi monster dalam kehidupan selanjutnya adalah hidup yang sangat tidak ideal bagi kebanyakan orang. Apalagi monster tersebut adalah slime, yang merupakan monster rendahan di kebanyakan game. Tidak dengan Tensura, anime ini berhasil menghadirkan petualangan yang seru dari Rimuru sebagai slime. Bermula dari gua yang penuh dengan monster, Rimuru perlahan tapi pasti berhasil membuat peradaban di dunia barunya menjadi lebih baik.

POV dari karakter yang tidak biasa inilah yang membuat orang tertarik mencoba menggali series ini. Dari yang terendah hingga menjadi paling OP memang plot yang tidak jarang muncul di kebanyakan anime-nya. Tetapi nilai fantasi dan petualangan yang menakjubkan inilah yang patut untuk menjadi perhitungan untuk kamu mencoba menontonnya.

Zero no Tsukaima

Tayang Sejak: Juli 2006

Total Episode : 13 (season 1) + 12 (season 2) + 12 (season 3) + 12 (season 4) + 1 (OVA)

Studio : J.C. Staff

Sebuah serial klasik di saat belum banyak serial isekai merebak seperti sekarang ini. Ya lihat saja tahun penanyangannya. Di zaman ini, anime yang mengandalkan moe sedang trending-trendingnya. Salah satunya sifat tsundere yang sangat digemari oleh otaku.

Zero no Tsukaima adalah ikon serial tsundere legendaris dengan Louise sebagai pusatnya. Ia adalah penyihir yang memiliki peliharaan bernama Saito. Nah, Saito ini adalah shounen yang entah beruntung atau sial yang ditransfer ke dunia isekai, lebih tepatnya dunia tempat Louise berada. Meski statusnya peliharaan, namun Saito merupakan lucky sukebe yang mendapat momen-momen terbaik, digandrungi beberapa perempuan, klasik lah pokoknya.

Meski terdengar biasa saja, namun kesuksesan anime ini sudah tidak bisa dipungkiri. Perjalanan Saito di dunia lain tersebut adalah kisah yang luar biasa menghibur hingga anime ini berhasil dibuatkan selama 4 musim sampai happy endingnya. Kalau sudah direkomendasikan oleh JOI boleh dicoba dulu kak, virus Kugimiya Rie 🙂

Fun fact: Mayoritas seri isekai di awal situs Narou dulunya adalah fanfic dari seri ini. Hanya saja perubahan kebijakan membuat fiksi yang eksplisit berasal dari seri tersebut dilarang namun template ceritanya sudah terlanjur marajalela.

Hai to Gensou no Grimgar

Tayang Sejak: Januari 2016

Total Episode : 12 (season 1) + 1 (special)

Studio : A-1 Pictures

Tidak selamanya isekai hanya yang enak-enak saja. Ini dibuktikan dengan adaptasi serial anime isekai yang tergolong sangat realistis dan juga dark. Haruhiro dan kawan-kawan tidak memiliki ingatan apapun ketika terbangun di dunia baru mereka. Mereka terpaksa mengerjakan quest untuk bertahan hidup. Membentuk party, mengalahkan monster, dan bertahan hidup.

Kalau mereka punya skill dewa pastilah sangatlah gampang dan enak hidup mereka. Tapi ternyata tidak. Tanpa cheat apapun mereka dipaksa menghadapi kenyataan baru ini. Tentu saja kesulitan sudah menjadi makanan sehari-hari, bahkan tidak jarang mereka mempertaruhkan nyawa demi menjalankan misinya. Inilah isekai tanpa adanya cheat yang mempermudah.

Youjo Senki

Tayang Sejak: Januari 2017

Total Episode : 12 (season 1) + 1 (movie) + ??? (season 2)

Studio : Nut

Jika kamu mencari isekai yang bukan fantasi eksekusinya, ini adalah jawabannya. Youjo Senki menceritakan Tanya, seorang reinkarnator yang hidup kembali di dunia yang penuh peperangan. Suasana ala perang dunia kedua ditambah efek bisa terbang macam Strike Witches menjadi main dish dari anime ini.

Jangan tertipu dengan wajah loli yang ada di cover. Anime ini lebih gelap daripada yang di atas. Wong karakternya aja tidak mau menerima keberadaan Tuhan, ya pasti ditimpa azab terus lah. Intinya ini anime agar si Tanya bisa tobat tapi malah makin menjadi.

GATE: Jieitai Kanochi nite, Kaku Tatakaeri

Tayang Sejak: Januari 2017

Total Episode : 12 (season 1) + 12 (season 2)

Studio : A-1 Pictures

Lagi-lagi anime isekai yang bertemakan perang. Namun berbeda dari seri sebelumnya, GATE lebih ke arah perpaduan fantasi dan masa kini. Ada percampuran budaya juga karena dunia yang seperti kita tempati sekarang, hanya dipisahkan oleh gerbang yang bisa menuju ke dunia fantasi (bukan dufan yang itu).

Naga, elf, dan kerajaan medieval menjadi kacau balau komposisinya ketika tentara Jepang menginvasi dunia mereka. Ketika roket, senjata api, dan taktik militer modern mempecundangi mereka semua, ini dia yang bikin anime ini berjalan begitu menarik. Anime ini sudah berjalan 2 musim dan masih ada kelanjutannya, tetapi untuk mengharapkan sekuel sepertinya harus ditahan karena masalah yang akan dibahas di cerita selanjutnya adalah hal yang sensitif. Jadi buat kamu yang sudah menonton.. silahkan baca novelnya untuk kelanjutannya.

Isekai Shokudou

Tayang Sejak: Juli 2017

Total Episode : 12 (season 1) + ??? (season 2)

Studio : OLM

Isekai tidak hanya soal bertarung melulu. Kalau kamu mencari isekai yang kalem dan damai dilihat, Isekai Shokudou adalah solusinya. Tidak perlu berbelit-belit dalam menikmati hidup. Cukup masuk ke restoran yang menggunakan item doraemon ini, dan hoila! Kebahagiaan niscaya akan kamu dapatkan.

Tiap episode dalam anime ini hanya mengspotlight makanan dan karakter yang mencicipinya. Tapi efeknya.. boom! Benar-benar tentram menyaksikannya! Saya selalu bersemangat ketika menulis anime ini, tetapi anime ini memang damai dan berjalan dalam tempo yang tidak terburu-buru kok. Iyashikei? Tidak, saya menyebutnya relaksasi foodgasm ala isekai. Anime ini layak kamu cicipi karena dari segi ceritanya juga memiliki bobot yang sangat bagus.

Overlord

Isekai anime

Tayang Sejak: Juli 2015

Total Episode : 13 (season 1) + 13 (season 2) + 13 (season 3) + 2 (movie) + upcoming season 4 & 1 movie

Studio : Madhouse

OP adalah kata yang sudah tidak asing lagi di dunia isekai. Inilah yang terjadi apabila gamer tidak logout saat game kesayangannya tutup. Momonga yang kemudian disebut Ainz Ooal Gown adalah pemimpin dari Great Tomb of Nazarick. Sebenarnya, ini hanyalah sebuah guild game biasa, namun setelah momen ga bisa logout tersebut, tiba-tiba mereka menjadi kelompok yang hebat di tengah dunia yang isinya kroco aja.

Poin kebahagiaan dalam menonton anime ini adalah melihat lawan Ainz dibantai satu per satu dengan mudah, namun tidak menyembunyikan sisi imut dari karakter utama berwajah tengkorak yang satu ini. Ainz yang masih penasaran dengan dunia barunya dan hidup bersama NPC dari karakter game sebelumnya terus melakukan penelitian dengan berhati-hati, sambil mengungkap kebenaran satu per satu. Sasuga Ainz-sama!

Drifters

Isekai anime

Tayang Sejak: Oktober 2016

Total Episode : 12 (season 1) + 3 (OVA)

Studio : Madhouse

Ingin isekai di mana para karakternya itu memang kuat dari sononya dan bukan karena sistem game atau hadiah dari dewa? Drifters adalah jawabannya, melihat seri ini melempar berbagai figur yang jadi tokoh sejarah berkat kemampuan mereka. Tentu saja kita punya pendekar legendaris seperti Yoshitsune dan Nasu no Yoichi, namun daya tarik utamanya menurut saya itu dari ahli strategi dan politikus semacam Oda Nobunaga dan Hannibal Barca yang mereformasi lanskap militer, politik, dan sosial dunia fantasi yang jelas nggak nyangka betapa berbahayanya “pahlawan” yang mereka panggil.

Anime-nya sendiri walaupun jelas dikerjakan staf yang ngerti material yang mereka kerjain baru menceritakan sampai fondasi awal gimana Nobunaga ngebentuk sistem Bakufu di dunia baru ini, dan perkenalan musuh yang perlu dilawan. Cuma sayang aja ini tipe seri yang publikasinya nggak cukup teratur. Jadi progresinya ceritanya itu lebih pelan dibanding seri isekai lain.

Tate no Yuusha no Nariagari

Isekai anime

Tayang Sejak: Januari 2019

Total Episode : 25 (season 1) + upcoming season 2 & season 3

Studio : Kinema Citrus

Right, seri ini cukup ditunggu-tunggu saat pertama kali diumumkan adaptasinya pada Juli 2017 di Anime EXPO Los Angeles. Salah satu seri yang kena boost Kadokawa ini memang memberikan sajian plot yang sedikit berbeda dari yang lainnya. Terutama dalam fokus karakter serta pengembangan cerita yang tidak monoton. Berawal dari reinkarnasi Naofumi Iwatani, Ren Amaki, Motoyasu Kitamura, dan Itsuki Kawasumi ke dunia lain, masing-masing dari mereka kemudian diberi anugerah berbeda-beda. Anugerah yang sayangnya tidak berpihak pada Naofumi sebagai Pahlawan Perisai.

Naofumi yang dicap sebagai manusia terbuang walau dipanggil ke dunia lain tanpa permintaannya, harus bekerja keras dalam melawan hegemoni stigma serta penyelewengan kekuasaan pemimpin monarki Melromarc. Jika kalian menyukai hal-hal berbau balas dendam dan progres karakter yang minim hal klise, mungkin seri ini bisa menjadi pilihan kalian. Tak lupa juga bahwa musim keduanya bakal mengudara pada Oktober ini.

Mondaiji-tachi ga Isekai kara Kuru Sou Desu yo?

Isekai anime

Tayang Sejak: Januari 2013

Total Episode : 10 (season 1) + 1 (OVA)

Studio : Diomedea

Salah satu adaptasi anime dari novel yang serba nanggung dari segala sisi. Meskipun begitu, Mondaiji-tachi masih menyajikan cerita yang cukup menarik walau hanya berjumlah 10 episode serial dan satu episode OVA tambahan. Hal yang salah dikira oleh para penontonnya di dekade baru ini adalah anggapan serial ini sudah mati. Padahal nyatanya novel pertamanya yang sudah tamat, dan sekuel berikutnya, “Last Embryo” masih berjalan hingga kini.

Bercerita tentang apa serial ini? Mondaiji-tachi berfokus pada tiga remaja yang dipanggil ke dunia lain karena diundang (bukan dipaksa) untuk bermain game dalam skala besar. Seperti NGNL, mereka harus menghadapi tantangan untuk menguasai atau dikuasai oleh faksi lainnya. Permainan politik yang keras antar faksi, ditambah dengan karakter yang tidak sepenuhnya OP menjadikan seri ini kian menarik.

Kono Subarashii Sekai ni Shukufuku wo!

konosuba

Tayang Sejak: Januari 2013

Total Episode : 10 (season 1) + 10 (season 2) + 1 (OVA) + 1 (movie)

Studio : Studio Deen

Konosuba-nya mana? Kok best anime isekai ga ada Konosuba?” Itu paling yang bakal terlintas di pikiran kalian jika kami melewatkan anime yang satu ini. Konosuba yang sering disebut sebagai salah satu anime isekai terbaik di mata banyak sekali pihak memang luar biasa. Di saat anime lain dalam daftar ini memiliki budget yang lebih banyak, Konosuba mampu menghibur dengan budget pas-pasan. Coba lihat animasi atau grafik yang ditawarkan studio Deen. Jauh dari kata bagus. Hanya saja, karakter yang benar-benar kocak dan jalan cerita yang asik diikuti memang kualitas yang sudah tidak dapat dipungkiri lagi.

Jokesnya kebanyakan universal, meskipun disertai pervert jokes tetap sama anime ini mampu membius penonton yang tidak terasa hanya menghabiskan 10 episode per musimnya saja. Serius, ini seri berasa ada banyak episodenya dan selebihnya.. EXPLOSION!! Kedua musim juga bisa ditonton dengan mudah via Ani-one dan Netflix.

Nah itu tadi daftar 15 anime isekai terbaik versi JOI. Masih banyak lagi mungkin di luar list ini, anime isekai yang cukup bagus. Jadi, ketika lihat tag isekai jangan dianggap sampah dulu (ya meski tidak bisa ditutupi ada yang sampah banget, beberapa). Ini mungkin akan menjadi artikel kolaborasi penulis JOI yang terakhir. maafkan aku Kapt, yang terlambat rilis ketimbang last JOI Spotlight. At least, hutang saya yang dari zaman baheula sudah semakin berkurang. teehee.

The post 15 Anime Isekai Terbaik Versi JOI appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Novel Strike the Blood Dapatkan Sekuel Final Berformat Serial OVA

$
0
0

Situs resmi dari proyek anime dari novel “Strike the Blood” karya Gakuto Mikumo dan ilustrator Manyako mengumumkan informasi penting pada hari ini (29/06). Staf mengungkap bahwa mereka akan memproduksi musim kelimanya dengan judul “Strike the Blood FINAL“. Musim kelima ini juga kembali menggunakan format OVA. Detail terbaru akan diumumkan dalam waktu dekat.

Musim keempat “Strike the Blood” berformat OVA mulai didistribusikan pada 8 April 2020. Dengan jumlah 12 episode, pihak franchise Strike the Blood akan memasarkannya dalam 6 perilisan video rumahan. Setiap volumenya akan berisi dua episode. Berikut adalah jadwal terbaru perilisan musim keempatnya:

  1. Volume 1: 8 April 2020
  2. Volume 224 Juni 2020 ->  29 Juli 2020
  3. Volume 3: 30 September 2020 -> 9 Oktober 2020
  4. Volume 4: 23 Desember 2020
  5. Volume 5: 24 Maret 2021 -> 26 Maret 2021
  6. Volume 6: 30 Juni 2021

Strike the Blood IV

Seiyuu yang turun dalam proyek Strike The Blood diantaranya:

  • Yoshimasa Hosoya sebagai Kojou Akatsuki
  • Risa Taneda sebagai Yukina Himeragi
  • Rie Tanaka sebagai Magatoki Kako
  • Ai Kakuma sebagai Kamikiba Nozomi
  • Hiroki Yasumoto sebagai Okurayama Shido
  • Saya Aizawa sebagai Kasugaya Shizuri Castella
  • Ayaka Asai sebagai Yuno Amase
  • Seiichirou Yamashita sebagai Rui Miyazumi
  • Souma Saitou sebagai The Blood
  • Rina Hidaka sebagai Nagisa Akatsuki
  • Hisako Kanemoto sebagai Natsuki Minamiya
  • Asami Seto sebagai Asagi Aiba
  • Ikumi Hayama sebagai Sayaka Kirasaka
  • Yuka Iguchi sebagai Astarte
  • Saori Oonishi sebagia La Folia Rihavein
  • Sayaka Senbongi sebagai Yuiri Haba
  • Ryota Ohsaka sebagai Motoki Yaze
  • Kaede Hondo sebagai Shio Hikawa
  • Misaki Watada sebagai Grenda
  • Takehito Koyasu sebagai Kii Juranbarada
  • Atsumi Tanezaki sebagai Zana Rashka
  • Makoto Furukawa sebagai Veres Aladar
  • Itou Shizuka sebagai Aswad-Guul Aziz
  • Mutsumi Tamura sebagai Ibris-Bel Aziz
  • Kawasumi Ayako sebagai Giada Kukulcan/Chaos Bride
  • Sayumi Watabe sebagai Meriloe
  • Sakuraba Arisa sebagai Isea Nios
  • Souma Koichi sebagai Clade
  • Lynn sebagai December
  • Hikaru Akao sebagai Carly
  • Shun Horie sebagai Rogi
  • Anzu Haruno sebagai Raan
  • Kousuke Toriumi sebagai Takehito Senga

Lagu pembuka dari musim keempatnya akan kembali dibawakan oleh Kishida Kyoudan & The Akeboshi Rocket yang berjudul “Kuro no Kaleid Blood“. Untuk lagu penutup, Taneda Risa kembali membawakan lagu yang berjudul “Dear My Hero“.

Hideyo Yamamoto menjadi sutradara untuk seluruh franchise ini. Hiroyuki Yoshino sebagai pengawas dan penulis skrip, sementara itu Keiichi Sano kembali mendesain karakternya. Jin Aketagawa sebagai sutradara suara di Magic Capsule. Assumed Sounds menjadi komposer musik. Studio Connect secara soliter menggarap proyek musim keempat ini.

Franchise Strike the Blood memulai musim pertamanya pada Oktober 2013 dan tayang dengan format 2 cour. Musim pertamanya mendapat OVA 2 episode yang dirilis pada 25 November 2015 dan 23 Desember 2015 yang berjudul “Strike the Blood: Valkuria no Oukoku-hen”. Musim keduanya menggunakan format OVA dengan jumlah 8 episode dan didistribusikan pada November 2016 hingga Mei 2017. Studio Connect berkolaborasi dengan Silver Link untuk memproduksi kedua musim franchise ini. Sementara itu studio Barnum ikut berkolaborasi dengan kedua studio untuk “Strike the Blood: Valkuria no Oukoku-hen”.

Proyek OVA sebelumnya, “Strike the Blood III” telah berakhir pada 25 September 2019 dengan total 10 episode. OVA ini dirilis sejak 19 Desember 2018 dengan perilisan per volumenya terdiri dari dua episode. OVA dengan balutan musim ketiga ini menceritakan tiga arc yang diantaranya “Tartarus Rose“, “Ōgon no hibi“, dan “Sinso taisen“. OVA spesial tambahan juga telah didistribusikan pada 29 Januari 2020.

Strike the Blood

Sampul volume 22 atau terakhir novel

Novel ringan “Strike the Blood” diluncurkan oleh Gakuto Mikumo pada 10 Mei 2011 menggunakan ilustrasi dari Manyako. ASCII Media Works menggunakan imprint Dengeki Bunko sebagai label karya ini. Volume ke-22 atau terakhirnya telah diterbitkan pada 7 Agustus 2020, dan Mikumo akan merilis side story tambahan setelah cerita utamanya berakhir. Per akhir bulan Juni 2020, novel ini telah terjual hingga 2,5 juta eksemplar. Mikumo juga telah menulis novel terbaru yang berjudul “Corpse Reviver: The Hollow Regalia“. Novel ini sudah diterbitkan pada 10 Juni 2021.

TATE kemudian merilis adaptasi manga-nya pada 27 Juni 2012 di majalah Dengeki DaiohManga ini berakhir pada 27 Desember 2016 dengan total 10 volume.

© Gakuto Mikumo, Manyako/Kadokawa/Project STB OVA

Sumber: Warner Bros YouTube

The post Novel Strike the Blood Dapatkan Sekuel Final Berformat Serial OVA appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Fruits Basket Dapatkan Proyek Anime Terbaru yang Berfokus pada Orang Tua Tohru

$
0
0

Situs resmi adaptasi anime dari manga karya Natsuki Takaya, “Fruits Basket: The Final” umumkan proyek terbaru pasca penayangan episode terakhirnya. Diungkap bahwa terdapat proyek anime terbaru berjudul “Kyоuko to Katsuya no Monogatari” yang akan membahas masa lalu orang tua Tooru, Kyouko dan KatsuyaAnime yang belum diketahui formatnya ini dijadwalkan tayang pada 2022.

Staf juga mengungkap bahwa seiyuu dari karakter Kyouko Honda adalah Miyuki Sawashiro.

Video perayaan berakhirnya “Fruits Basket: The Final“:

Jajaran seiyuu yang hadir dalam anime “Fruits Basket“:

  • Manaka Iwami sebagai Tohru Honda
  • Yuuma Uchida sebagai Kyou Souma
  • Yuichi Nakamura sebagai Shigure Souma
  • Nobunaga Shimazaki sebagai Yuki Souma
  • Satomi Satou sebagai Saki Hanajima
  • Shizuka Ishigami sebagia Minami Kinoshita
  • Ai Kakuma sebagia Machi Kuragi
  • M.A.O sebagai Motoko Minagawa
  • Takuya Eguchi sebagai Kakeru Manabe
  • Yuka Iguchi sebagai Mine Kuramae
  • Maaya Sakamoto sebagai Akito Souma
  • Takahiro Sakurai sebagai Ayame Souma
  • Aoi Ichikawa sebagai Naohito Sakuragi
  • Makoto Furukawa sebagai Hatsuharu Souma
  • You Taichi sebagai Hiro Souma
  • Kazuyuki Okistu sebagai Hatori Souma
  • Aki Yoyosaki sebagai Isuzu Souma
  • Rie Kugimiya sebagai Kagura Souma
  • Toshiyoki Morikawa sebagai Kazuma Souma
  • Reina Ueda sebagai Kisa Souma
  • Yuuichirou Umehara sebagai Kureno Souma
  • Megumi Han sebagai Momiji Souma
  • Atsumi Tanezaki sebagai Arisa Uotani
  • Rumi Ookubo sebagai Kimi Toudou
  • Ai Orikasa sebagai Ren Souma
  • Akira Ishida sebagai Akira Souma
  • Yoshimasa Hosoya sebagai Katsuya Honda
  • ? sebagai Kyouko Honda

Staf yang turun dalam proyek anime terbaru “Fruits Basket“:

  • Sutradara: Yoshihide Ibata (FLCL Progressive)
  • Kreator dan Kepala Pengawas Produksi: Natsuki Takaya (Hoshi wa Utau)
  • Komposisi Seri: Taku Kishimoto (Fugou Keiji-Balance: Unlimited)
  • Desainer Karakter: Masaru Shindou (Macross Delta)
  • Komposer Musik: Masaru Yokoyama (Occultic;Nine)
  • Editor: Aya Hida (Koutetsujou no Kabaneri)
  • Penata Suara: Jin Aketagawa (Monster Musume no Oishasan)
  • Penata Seni: Youko Koyama (Love Live! Sunshine!!)
  • Desainer Warna: Mika Sugawara (Nagi no Asukara)
  • Penata Fotografi: Nozomi Shitara (Zero kara Hajimeru Mahou no Sho)
  • Studio: TMS Entertainment (Kanojo, Okarishimasu)

Sinopsis utama:

Pasca tragedi keluarga yang membuat hidupnya terbalik, siswi SMA bernama Honda Tooru membawa masasalhnya dan keluar ….. menuju tenda! Namun sayangnya, ia mendirikan rumah barunya di tanah pribadi yang dimiliki oleh klan Souma, dan tak perlu waktu lama bagi pemilik tanah untuk menemukan rahasianya. Namun, saat Tooru mengetahui bahwa keluarga itu menawarkannya tempat tinggal, klan Souma memiliki rahasia yang mereka pendam–saat disentuh oleh lawan jenis, mereka berubah menjadi hewan dari zodiak China.

Manga “Fruits Basket” diluncurkan Takaya di majalah Hana to Yume pada bulan Juli tahun 1998 dan serialisasinya berakhir pada November 2006. Hakusensha mulai menerbitkan volume pertamanya pada 19 Januari 1999 dan berakhir di volume ke-23 yang terbit pada 19 Maret 2007. Takaya kemudian meluncurkan manga spin-off berjudul “Fruits Basket another” pada 4 September 2015 di situs HanaLaLa OnlineManga ini kemudian berpindah ke situs Manga Park pada tahun 2017. Awalnya akan ditamatkan pada 3 Desember 2018, namun pada Maret 2020 serialisasinya beranjut ke bab ke-13 dan terbagi menjadi tiga bagian. Hakusensha telah menerbitkan ketiga volumenya.

Adaptasi anime “Fruits Basket” pertama kali diproduksi oleh NAS dan TV Tokyo dan tayang pada musim panas 2001. Total terdapat 26 episode dari adaptasi ini. Sang sutradara, Akitaro Daichi harus berserteru dengan sang mangaka, Natsuki Takaya karena perbedaan pendapat mengenai seiyuu karakter, detail pewarnaan, dan gaya penceritaan. Takaya sendiri mengakui dirinya tak menyukai adaptasi ini.

Adaptasi anime terbaru “Fruits Basket” diumumkan pada November 2018. Berbeda dengan anime sebelumnya, proyek ini akan mengadaptasi seluruh bab manga-nya. Musim pertamanya mulai ditayangkan pada April 2019 dan berakhir pada September 2019. Musim pertamanya tayang dalam 25 episode. Musim keduanya kemudian tayang pada April 2020 dan episode terakhir atau ke-25nya tayang pada 21 September 2020.

© Natsuki Takaya/Hakusensha /Fruits Basket Production Committee

Sumber: Comic Natalie

The post Fruits Basket Dapatkan Proyek Anime Terbaru yang Berfokus pada Orang Tua Tohru appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Novel Higehiro Dapatkan Side Story untuk Mishima dan Gotou

$
0
0

Pasca berakhirnya penayangan episode terakhir anime-nya, novel “Hige wo SoruSoshite Joshikousei wo Hirou”/”Higehiro” karya Shimesaba dan ilustrator Booota dapatkan volume side story terbaru. Side story atau gaiden ini rencananya akan berfokus pada rute heroine Yuzuha Mishima dan Airi Gotou. Penerbitan dan formatnya belum diungkap oleh penerbit.

Shimesaba juga mengutip twit dari Kadokawa Sneaker Bunko dengan twit:

Beberapa tahun kemudian, Sayu dan Yoshida bertemu kembali. Terdapat “berbagai hal” antara Yoshida dan Mishima dan juga Yoshida dengan Gotou.

Saya akan menulis berbagai karya spin-off, sehingga mohon untuk menantikan laporan kelanjutannya!

Saya sangat bahagia dapat memberikan momen dalam cerita dari Mishima dan Gotou!

Novel ringan “Hige wo Soru, Soshite Joshikousei wo Hirou” bermula sebagai novel daring yang dibuat oleh Shimesaba di situs Kakuyomu pada 8 Maret 2017. Situs ini dioperasikan oleh Kadokawa Corporation. Judul novel yang digunakan pertama kali adalah “Sorinokoshita Hige, Arui wa, Joshi Kousei no Seifuku”. Judul ini berubah pasca penerbitan volume pertamanya oleh Kadokawa Shoten. Ilustrasi novel ini dibuat oleh Booota. Label yang digunakan novel ini adalah Kadokawa Sneaker Bunko, dan volume pertamanya diterbitkan 1 Februari 2018. Volume kelima atau terakhirnya telah diterbitkan pada 1 Juni 2021.

Sampul novel volume kelima

Adaptasi manga Hige wo Soru, Soshite Joshikousei wo Hirou”/”Higehiro” dibuat oleh Adachi Imaru dan tayang di majalah Monthly Shounen AceManga ini dimulai sejak 26 November 2018 dan diterbitkan oleh Kadokawa Shoten. Volume kelima manga-nya telah diterbitkan pada 26 Maret 2021.

Adaptasi anime dari novel ini telah mengudara pada musim semi ini. Studio Project No. 9 (Jaku-chara Tomozaki-kun) menggarap animasinya. Manabu Kamikita menyutradarai anime ini dan Takayuki Noguchi (Ro-Kyu-Bu!, Rail Romanesque) mendesain karakter untuk animasinya. Deko Akao (Noragami, Akagami no Shirayukihime) mengerjakan skrip dan Dream Shift (Shironeko Project: Zero Chronicle) menjadi produser anime-nya. Anime ini juga ditayangkan oleh Muse Asia dan Indonesia di kanal YouTube mereka. Adaptasi anime-nya juga tidak menghadirkan beberapa karakter pendukung lain dari novelnya.

© Shimesaba, Booota/Kadokawa

Sumber: Kadokawa Sneaker Bunko

The post Novel Higehiro Dapatkan Side Story untuk Mishima dan Gotou appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Goo Ranking Rilis Hasil Voting Anime Dini Hari di Musim Panas yang Paling Ditunggu!

$
0
0

Goo Ranking baru-baru ini merilis hasil voting untuk ranking anime dini hari yang paling dinantikan para netizen Jepang di musim panas mendatang. Perlu diketahui, anime yang masuk daftar ini hanya yang tayang antara pukul 21:00-03:00 waktu Jepang. Ribuan voters terlibat dalam voting ini sejak 1 Juni hingga 24 Juni 2021.

Berikut adalah ranking anime dini hari yang akan tayang pada musim panas yang paling ditunggu:

35. Heaven Official’s Gift (4 suara)
35. Jahy-sama wa Kujikenai! (4 suara)
35. Sonny Boy (4 suara)
32. Heion Sedai no Idaten-tachi (5 suara)
32. TSUKIPRO THE ANIMATION 2 (5 suara)
32. SCARLET NEXUS (5 suara)
29. D_CIDE TRAUMEREI (6 suara)
29. RE-MAIN (6 suara)
29. Yubisaki kara Honki no Netsujou 2: Koibito wa Shouboushi (6 suara)
27. Vlad Love (7 suara)
27. Meikyuu Black Company (7 suara)
25. Shiroi Suna no Aquatope (8 suara)
25. Genjitsu Shugi Yuusha no Oukoku Saikenki (8 suara)
23. Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu (9 suara)
23. Cheat Kusushi no Slow Life: Isekai ni Tsukurou Drugstore (9 suara)
22. Bokutachi no Remake (10 suara)
21. Deatte 5-byou de Battle (11 suara)
20. Seirei Gensouki (12 suara)
19. Kageki Shoujo!! (13 suara)
18. Peach Boy Riverside (14 suara)
17. Yami Shibai 9 (15 suara)
15. NIGHT HEAD 2041 (16 suara)
15. Vanitas no Carte (16 suara)
14. Megami-ryou no Ryoubo-kun (17 suara)
13. Kanojo mo Kanojo (18 suara)
12. Ore, Tsushima (24 suara)
11. Shinigami Bocchan to Kuro Maid (25 suara)

10. IDOLiSH7: Third Beat! (26 suara)

9. Tantei wa Mou, Shindeiru (29 suara)

8. Getter Robo Arc (33 suara)

7. Kobayashi-san Chi no Maid Dragon S (44 suara)

6. Uramichi Oniisan (101 suara)

5. Higurashi no Naku Koro ni Sotsu (125 suara)

4. 100-man no Inochi no Ue ni Ore wa Tatte Iru 2nd Season (135 suara)

Goo Ranking

3. Tensei Shitara Slime Datta Ken 2nd Season 2nd Cour (158 suara)

Goo Ranking

2. Otome Game no Hametsu Flag shika Nai Akuyaku Reijou ni Tensei shiteshimatta… X (196 suara)

1. Mahouka Koukou no Yuutousei (214 suara)

Jika kalian merasa ada serial anime yang akan tayang pada musim panas 2021 namun tak muncul dalam ranking ini, mungkin saja anime tersebut tidak tayang pada dini hari. Hanya satu judul anime musim panas 2021 yang tak ada dalam ranking ini yaitu Love Live! Superstar!! yang tayang pada pukul 19:00, 11 Juli 2021.

Sumber: Goo Ranking

The post Goo Ranking Rilis Hasil Voting Anime Dini Hari di Musim Panas yang Paling Ditunggu! appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.


Manga Cheat Slayer Hentikan Serialisasi Setelah Bab Pertamanya

$
0
0

Editor majalah Monthly Dragon Age Kadokawa mengumumkan pada hari Senin bahwa manga “Isekai Tenseisha Goroshi -Cheat Slayer-“ karya Homura Kawamoto (Kakegurui) dan Aki Yamaguchi telah membatalkan serialiasi setelah satu bab.

Pembaca majalah telah menunjukkan kesamaan antara antagonis manga dengan karakter utama dari karya lain. Editorial setelah mempertimbangkan konten manga mengkhawatirkan seri ini  merendahkan karya yang relevan. Editorial meminta maaf kepada para kreator dan staf yang terlibat, dan menyatakan bahwa mereka akan lebih memperhatikan konten publikasi untuk mencegah masalah serupa di masa depan.

Sebagai contoh karakter parodi Kirito di atas memiliki nama Kiruto, Subaru memiliki nama Honda, dan Aqua dinamakan Flare.

Seri terbit pada 9 Juni 2021 di Monthly Dragon Age

Manga mengisahkan perjalanan balas dendam dari pria bernama Lute, yang memburu para pahlawan reinkarnasi.

Sumber: ANN

The post Manga Cheat Slayer Hentikan Serialisasi Setelah Bab Pertamanya appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Kaiju No. 8 Ubah Publikasi Manga ke Dwimingguan untuk Sementara

$
0
0

Bab 38 dari manga Kaiju No. 8” karya Naoya Matsumoto telah mengumumkan bahwa penerbitan manga akan berubah ke dwimingguan. Perubahan ini sifatnya sementara namun belum diungkap kapan jadwal normalnya yaitu 3 bab mingguan dengan seminggu jeda istirahat akan kembali.

Sinopsis “Kaiju No. 8“:

“Mengerikan, monster seperti Godzilla yang disebut sebagai “kaijuu” sering muncul di seluruh Jepang sejak beberapa tahun terakhir. Untuk mengalahkan binatang buas ini, uni militer elit yang dikenal dengan nama Defense Corps mempertaruhkan nyawa mereka setiap hari untuk melindungi para warga. Setelah makhluk itu dibunuh, “sweepers”—- yang bekerja di bawah Korporasi Pembersih Kaijuu Profesional — ditinggalkan untuk membersihkan sisa-sisanya.

Kafka Hibino, seorang pria berusia 32 tahun, tak puas dengan pekerjaannya sebagai seorang sweeper. Sejak masih muda, ia sudah terinspirasi untuk bergabung dengan Defense Corps dan membunuh kaijuu untuk memenuhi kehidupannya. Setelah beberapa kali gagal, akan tetapi, ia memutuskan untuk menyerah dengan mimpinya dan mengundurkan diri ke pekerjaan biasa yang memberikannya gaji yang lumayan. Namun, saat seorang pemuda ambisius berusia 18 tahun yang baru direkrut bernama Leno Ichikawa bergabung dengan tim pembersih, Kafka kembali diingatkan dengan keinginannya untuk bergabung dengan militer.

Mengikuti rentetan kejadian mengenaskan dan interaksi dengan junior sweeper-nya, Kafka berhadapan dengan kaijuu bertipe parasit yang memaksa masuk melalui mulutnya—merubahnya menjadi monster berbentuk manusia. Dengan kekuatan terbarunya, Kafka berniatan untuk mencoba kembali meraih mimpinya.”

Manga Kaiju No. 8” diluncurkan Naoya Matsumoto di majalah Shounen Jump+ pada 3 Juli 2020. Manga ini juga mendapatkan perilisan dalam bahasa Inggris di Manga Plus. Volume pertama manga ini mulai diterbitkan Shueisha pada 4 Desember 2020. Per 4 Juni 2021, penerbitannya sudah mencapai volume ketiga. Volume keempatnya akan terbit pada 3 September 2021.

Sampul manga volume ketiga

Sumber: ANN

The post Kaiju No. 8 Ubah Publikasi Manga ke Dwimingguan untuk Sementara appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

[Virtual Journal] BlueHeaven

$
0
0

Halo pembaca JOI yang setia! Tidak terasa Virtual Journal sudah sampai pada edisi terakhirnya untuk JOI. Ya, kamu tidak salah baca. Ini adalah artikel Virtual Journal yang terakhir yang akan dimuat dalam JOI. Terima kasih telah membaca Virtual Journal selama ini. Tidak terasa sudah satu tahun lebih rubrik termuda ini telah terbit. 

Untuk edisi terakhir dari Virtual Journal, saya menyajikan profil seorang vtuber yang sudah paling ditunggu-tunggu untuk dimuat dalam artikel ini. Siapa lagi kalau BlueHeaven, satu-satunya penulis di Jurnal Otaku Indonesia yang sudah resmi debut menjadi vtuber dan menjadi satu-satunya penulis solo yang mengerjakan rubrik ini. 

Sudah banyak artikelnya yang lalu melintang di situs ini, jadi alangkah lebih baik kita langsung kenal orangnya yuk!

Penulis Virtual Tanpa Tanda Jasa (Sekarang Baru Ada)

Desain karakter yang bakal susah buat dibikin fanartnya. Challenge accepted, artist-tachi?

Jadi setelah ditelusuri, BlueHeaven ini masih belum ada page manapun yang menjelaskan latar belakang seperti apa vtuber yang dibawakannya dan semacamnya. Jadi artikel ini bakal jadi yang pertama sebagai sumber primer informasi tertulis yang beredar di internet. Hitung-hitung inilah tanda jasa dari seorang penulis dan sekaligus vtuber yang telah banyak sekali menulis untuk banyak vtuber dan menggali informasinya sangat dalam, namun tetap bijak dalam menyebarkan aib sewajarnya (contohnya artikel yopi kemarin).

BlueHeaven adalah pen name dari penulis sekaligus vtuber yang memiliki nama Aoshō Tenkei (蒼礁 天恵). Tetapi biar ga repot, panggil aja Sensei. Penulis yang masih kukuh menulis dengan pena bulu ini, lahir pada 15 Maret dengan tahun yang masih dirahasiakan. Ia tampil dengan kaus putih polos bertuliskan dua kanji dari namanya ‘Ao’ (Blue) dan ‘Ten’ (Heaven) dengan kalung salib yang digantung di lehernya. Penulis yang memiliki rambut jabrik ini juga menggunakan haori dengan motif unik serta sandal geta yang mencerminkan budaya jepang. Pada haorinya terdapat 6 macam bunga: morning glory (williful promises), pecteilis radiata (purity), sakura (transience of life), forget-me-not (true love), white anemone (sincere), bluebell (grateful), dengan tiga tingkat warna biru bertahap yang digambarkan dengan daun maple dari yang paling bawah tergelap hingga yang paling terang di atas. Desain karakter ini dikerjakan oleh Springveiv.

Sebelum membahas persona vtubernya lebih lanjut, kita kenal dulu BlueHeaven sebagai penulis JOI. BlueHeaven mengawali karirnya sebagai penulis Jurnal Otaku Indonesia pada November 2018. Artikel yang ditulisnya pertama kali adalah review anime Maquia, namun yang terbit terlebih dahulu adalah berita soal penjualan novel Aobuta. Di tahun yang sama, ia mengeluarkan artikel kebanggaan pertamanya yang sudah ia janjikan sejak pertama kali datang ke JOI, a long guide to LSBH. Sekarang paham ini sudah mulai tersebar dan diketahui luas di kalangan otaku. Apa? Kamu belum tahu artinya? Makanya, baca dong artikelnya.

Tulisannya semakin lama semakin berkembang dan dikenali oleh banyak pembaca. Beberapa artikel yang menarik yang dikeluarkannya pada tahun berikutnya yaitu 10 Waifu yang Pergi dan Tak Pernah Kembali (Part 1, Part 2)’, ‘CGDCT, More Than Just Moe. Selain artikel di atas, ia juga aktif dalam menulis waifu wednesday dan review anime musiman. 

Di tahun 2020, BlueHeaven merilis artikel panduan mengenai dunia vtuber sebelum akhirnya merilis rubrik terbaru yang sekarang teman-teman baca, Virtual Journal. Hingga saat ini, sudah ada puluhan vtuber yang ditulis dalam Virtual Journal baik dari dalam negeri maupun luar negeri. 

Live Writing, Sentuhan yang Berbeda dari Seorang VTuber

Duh, mana nih bahasan buat vtubernya? Eits, sabar.. sabar.. ini baru mau juga diceritain. Jadi untuk menggali informasi seluk beluk vtuber lebih dalam, BlueHeaven akhirnya debut menjadi vtuber penuh pada 30 November 2020. 

Sebelumnya BlueHeaven sudah aktif dalam kegiatan live streaming terutama untuk game Shadowverse karena ia berafiliasi dengan Shadowverse Indonesia dan tim eSports Imajin Epic Victory. Ia juga menggunakan avatar perempuan yang disebutnya sebagai asisten. Asistennya yang bernama Amanohara Aoi memiliki rambut lurus hitam panjang yang merupakan fetish kebanggaannya.

Setelah debut, BlueHeaven mengeluarkan segala kreativitasnya dalam membuat konten sebagai vtuber. Jadi, dia bukan menjadi vtuber untuk sekedar lewat saja. Beberapa konten yang dipertontonkannya juga bukan hal yang biasa. Live writing merupakan konten di mana kalian bisa menonton bagaimana ia menulis secara langsung. 

Jadi kalau vtuber yang live singing atau live drawing itu sudah biasa, atau bahkan ada live untuk membuat musiknya, nah ternyata ada loh vtuber yang aktif dalam kegiatan live writing. Menulis memang jarang sekali untuk ditampilkan prosesnya secara live, bahkan untuk kalangan penulis atau konten kreator non virtual. Ini jelas karena dibutuhkan konsentrasi yang tinggi untuk menulis dan proses yang tidak mudah untuk ditampilkan sambil distreaming. Menulis sebenarnya bukan hal terlalu asing dalam dunia entertaiment. Coba kalau kalau tidak ada story atau script writing, mana seru sebuah karya. Jadi live writing adalah suatu sensasi berbeda yang jarang kamu dapatkan kecuali di channel BlueHeaven yang hampir setiap minggu selalu mengeluarkan konten ini.

Melalui menulis secara langsung, ia juga dapat menanyakan perihal rute, pemilihan kata, bahkan nama kepada para penonton untuk segera diaplikasikannya dalam tulisan mentahnya. Sudah banyak tulisan yang dihasilkannya selama live writing, mulai dari berbagai cerita one shot hingga novel daring berseri yang menceritakan dirinya bersama asistennya. Ada juga cerita untuk beberapa vtuber yang ditulisnya sebagai hadiah. Selain cerita, ia juga menulis artikel untuk JOI yang disiarkannya secara langsung. Kamu juga bisa mengajukan komisi untuk jasa tulisnya dengan menghubungi Sensei via twitter.

Segudang Ide dari Sensei Panutan Kita Semua

Meski tampil berbeda, BlueHeaven yang kerap lebih sering dipanggil Sensei ini, tidak ragu mengeluarkan lebih banyak ide yang jarang orang eksplor. Dengan status sebagai ‘Sensei’, ia tidak hanya berlaku sebagai penulis, tetapi benar-benar bertindak juga sebagai guru. Ada konten edukasi yang menyenangkan dibuatnya. Bukan hanya sekedar kelas, tetapi ada juga kuis yang menjadi tontonan menarik yang diberi judul “Are You Smarter Than An 8th Grader”.

Tidak hanya soal pelajaran sekolah, tetapi Sensei juga menyempatkan untuk memasukan soal chuuni. Kan 8th grade, iya kan?

BlueHeaven juga memprakarsai beberapa event yang diselenggarakan dalam channelnya. Event-event itu adalah Virtual Journal Award dan BlueHeaven Shadowverse Series. Virtual Journal adalah sebuah acara penghargaan kepada pihak terkait dalam dunia vtuber sesuai dengan bidangnya. Mengambil nama dari Virtual Journal, penghargaan ini ditentukan berdasarkan voting oleh para vtuber enthusiast dengan sistem tertentu hingga mendapatkan pemenang dalam setiap kategori. Sementara BlueHeaven Shadowverse Series adalah turnamen Shadowverse yang diselenggarakan bersama Shadowverse Indonesia untuk pemain asal Indonesia, yang diadakan selama tahun 2021 setiap dua bulan sekali.

Membuat event-event besar seperti itu, tentu saja sebuah pencapaiannya yang luar biasa yang dapat dilakukan oleh vtuber, apalagi dia hanya 6 bulan semenjak debutnya. Memang Sensei sangat aktif dalam membagikan kontennya. Hampir setiap minggu bisa 5-10 kali siaran langsung dengan banyak sekali variasi menunya. 

BlueHeaven adalah sosok yang terus mengejar apa yang diimpikannya, meski modalnya terbatas. Ini bisa kamu lihat dari bagaimana ia kesulitan membuat video cover yang berkualitas. Tetapi dari suaranya sebenarnya not bad lah (ea self-praise tros). BlueHeaven juga membuat lagu original pada debutnya dan berencana akan membuat yang lainnya, terutama satu untuk sebagai perpisahan kepada JOI. Namun sayang kini ia sedang berada dalam kondisi sakit saat artikel ini terbit, jadi tunggulah itu entah kapan mungkin setelah situs JOI sudah tiada (harap ditagih agar tak lupa).

Sebenarnya masih banyak konten-konten lain yang bisa diangkat dari seorang BlueHeaven. Seperti misalnya konten Kase Tau Dang Mener’, sebuah video singkat dua menitan yang membahas satu kata dalam bahasa Manado dan pengaplikasiannya dalam 3 bahasa lainnya (Indonesia, Inggris, Jepang). Ia juga memainkan game yang jarang disajikan oleh vtuber sebagai konten seperti game sepakbola efootball PES 2021. Ya, sisanya kalian cari tahu sendiri lah, jangan sungkan untuk menggali penulis hebat yang satu ini sedalam-dalamnya.

Kedepannya mungkin kita akan melihat lebih banyak ide yang lebih luar biasa dari vtuber sekaligus penulis kebanggaan JOI, apalagi masih banyak ruang bagi Sensei untuk berkembang. Doakan dan terus dukung saya, untuk mendapat live 2D dan yang paling penting untuk next project ke depan, ada sesuatu yang ingin saya lakukan bersama rekan-rekan lainnya setelah JOI tutup. Penasaran apa itu? Makanya terus ikuti saya untuk mendapat perkembangannya. 

Virtual Journal, bersambung?

– External Link / Tautan Luar –

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UC8IaCGi3upyWUxqYBaRuDJQ

Twitter: https://twitter.com/BlueHeaven_ID​

Facebook: https://www.facebook.com/BlueHeaven.FB​

Twitch: https://www.twitch.tv/blueheaven_id​

Jurnal Otaku Indonesia: http://jurnalotaku.com/author/blueheaven

Karya Tulis (Web Novel/Story/Etc): https://trakteer.id/blueheaven/showcase

Mailbox: https://forms.gle/Cx1Wsw82SGRVGz8Q9

The post [Virtual Journal] BlueHeaven appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Musim Kedua Isekai Shokudou Tayang di Musim Gugur 2021

$
0
0

Situs adaptasi musim kedua anime dari novel “Isekai Shokudou” karya Junpei Inuzuka dan ilustrator Katsumi Enami perlihatkan visual utamanya pada hari Selasa (29/06). Pada visual ini diungkap bahwa musim kedua ini akan mengudara pada Oktober 2021. Informasi berikutnya akan diumumkan pada musim panas.

Jajaran seiyuu anime di musim pertamanya:

  • Junichi Suwabe sebagai Tenshu
  • Sumire Uesaka sebagai Aletta
  • Saori Oonishi sebagai Kuro
  • Shizuka Itou sebagai Aka no Joou
  • Yukari Tamura sebagai Victoria Samanark
  • Youko Hikasa sebagai Faldania
  • Kiyono Yasuno sebagai Sarah Gold
  • Reina Ueda sebagai Adelheid
  • Makoto Yasumura sebagai Gaganpo
  • Nobuyuki Hiyama sebagai Lionel
  • Takahiro Sakurai sebagai Alexander
  • Hiro Shimono sebagai Sirius Alfeid
  • Yuusaku Yara sebagai Thomas Alfeid
  • Motomu Kiyokawa sebagai Altorius
  • Ayaka Asai sebagai Arius
  • Ayaka Suwa sebagai Arute
  • Tetsu Inada sebagai Gilem
  • Sumire Mohoroshi sebagai Sia Gold
  • Yuu Wakui sebagai Hannah
  • Nao Touyama sebagai Iris
  • Shino Shimoji sebagai Ranaa
  • Yoshitsugu Matsuoka sebagai Roukei
  • Tomokazu Sugita sebagai Heinrich Seeleman
  • Yoshino Aoyama sebagai Tiana Silvario
  • Houchuu Ootsuka sebagai Tatsugorou
  • Atsushi Tamaru sebagai Sharif
  • Houko Kuwashima sebagai Narator

Jajaran staf untuk musim kedua:

  • Sutradara dan Komposisi Seri: Masato Jinbo (Senryuu Shoujo, Fate/kaelid liner Prisma Illya)
  • Desainer Karakter: Yasukazu Shouji (Kirakira Happy Hirake! Cocotama)
  • Studio: OLM (Utawarerumono, Pokemon, Odd Taxi)

Visual utama:

Sinopsis “Isekai Shokudou“:

Restoran Barat Nekoya adalah restoran populer yang berlokai di sudut jalan di distrik perbelanjaan Tokyo. Menyediakan kuliner tradisional Jepang dan juga masakan barat, usaha restoran ini sangat populer bagi warga Tokyo. Namun restoran yang tampak biasa ini juga populer bagi pelanggan lain…

Saat orang-orang berpikir restoran ini libur di hari Sabtu, namun sesungguhnya di hari spesial ini tiap pekannya, pintu restoran terbuka bagi penghuni dunia lain. Dari naga dan elf hingga peri dan penyihir, restoran ini tidak pernah kehabisan pelanggan unik. Terlepas dari itu, sang chef misterius yang hanya dikenal sebagai “Master” akan menunggu untuk menyajikan favorit masakan mereka dengan senyuman indah dan menjaga mereka untuk kembali di hari Sabtu berikutnya.

Junpei Inuzuka meluncurkan novel “Isekai Shokudou” di situs Shousetsuka ni Narou pada 4 Januari 2013. Novel ini kemudian dilisensi oleh Shufunotomo dan diterbitkan menggunakan label Hero Bunko. Katsumi Enami mendapatkan peran sebagai ilustrator novelnya. Volume pertamanya mulai diterbitkan pada 28 Februari 2015. Volume kelima novel ini telah diterbitkan pada 31 Maret 2019.

Adaptasi manga dari novel ini dikerjakan oleh Takaaki Kugatsu dan diluncurkan di majalah Young Gangan pada 18 November 2016. Serialisasinya kemudian berakhir pada 21 Juni 2019. Volume pertamanya diterbitkan pada 24 November 2017 dan volume terakhirnya pada 25 Juni 2019.

Adaptasi anime-nya diumumkan pada Januari 2017. Studio SILVER LINK menggarap animasinya dan tayang padang musim panas tahun 2017. Total terdapat 12 episode penayangannya.

© Junpei Inuzuka, Shufunotomo/”Isekai Shokudou” Production Committee

Sumber: Comic Natalie

The post Musim Kedua Isekai Shokudou Tayang di Musim Gugur 2021 appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Tiga Seiyuu Terbaru Anime Peach Boy Riverside Diperkenalkan

$
0
0

Situs resmi adaptasi anime dari manga “Peach Boy Riverside” karya Coolkyoushinja dan Johanne perkenalkan seiyuu karakter terbarunya pada Selasa malam (29/06). Beberapa potongan adegan dari episode pertamanya juga telah dirilis. Anime ini akan mulai mengudara pada 1 Juli 2021.

Beberapa potongan adegan episode pertama yang telah dirilis:

Tiga seiyuu karakter terbaru yang diperkenalkan:

  • Taku Yashiro sebagai Chuuki
  • Satoshi Mikami sebagai Kyuuketsuki
  • Mugihito sebagai Kiki

Jajaran seiyuu yang sebelumnya sudah diungkap:

  • Haruka Shiraishi sebagai Sally

Peach Boy Riverside

  • Nao Touyama sebagai Mikoto,

  • M.A.O sebagai Frau

  • Toshiki Masuda sebagai Hawthorn Grattor

  • Megumi Toda sebagai Carrot

  • Jirou Saito sebagai Anjing
  • Mayu Mineda sebagai Millia

  • Daisuke Hirakawa sebagai Sumeragi

  • Misato Murai sebagai Todoroki

  • Yurika Kubo sebagai Jucerino

  • Yuko Suzuhana sebagai Atra

  • Haruka Tomatsu sebagai Winnie

Jajaran staf “Peach Boy Riverside“:

  • Sutradara: Shigeru Ueda (Märchen Mädchen)
  • Komposisi Seri: Keiichirou Ouchi (Hinamatsuri)
  • Desainer Karakter: Masato Katou (sutradara animasi Himegoto) dan Satomi Kurita (Princess Connect! Re:Dive)
  • Desain Warna: Maki Saitou (Death Note), dan Yoshihiro Sono (Legend of Galactic Heroes: Die Neue These)
  • Sinematografer: Naho Hasegawa (Rail Wars!)
  • Penata Seni: Takayoshi Fukushima (Anohana)
  • Komposer Musik: Takaaki Nakahashi (Control Bear)
  • Studio: Asahi Production (Heaven’s Design Team)

Q-MHz memproduksi lagu tema pembuka berjudul “Dark spiral journey” bersama dengan Yuko Suzuhana. Sementara Mitei no Hanashi bawakan lagu tema penutup “Yoru o Koeru Ashioto“.

PV:

Visual utama:

Manga “Peach Boy Riverside” diluncurkan Coolkyoushinja di situs daring Weekly Shounen VIP pada Januari 2008. Dikarenakan konten erotisnya, manga ini kemudian berpindah ke situs Weekly Young VIPManga ini sempat hiatus pada tahun 2013 hingga 2015. Versi remake manga ini diluncurkan di Shounen Magazine R pada 20 Agustus 2020 dengan ilustrasi buatan Johanne. Kodansha mulai menerbitkan volume pertamanya pada 17 Februari 2016. Volume kesembilannya terbit pada 17 Februari 2021.

© Coolkyoushinja/Johanne/Kodansha/”Peach Boy Riverside” Production Committee

Sumber: Comic Natalie

The post Tiga Seiyuu Terbaru Anime Peach Boy Riverside Diperkenalkan appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Visual Terbaru Anime Kenja no Deshi wo Nanoru Kenja Ditampilkan

$
0
0

Situs resmi adaptasi anime dari novel “Kenja no Deshi wo Nanoru Kenja”/”She Professed Herself Pupil of the Wiseman” karya Hirotsugu Ryusen dan ilustrator Fuzichoco perlihatkan visual keduanya pada hari ini (30/06). Anime ini sudah dipastikan akan mengudara pada tahun ini, namun belum diungkap bulan tayangnya.

Visual terbaru:

Jajaran seiyuu karakter yang sudah diperkenalkan:

  • Oomori Nichika sebagai Mira/Sakimori Kagami

  • Ayumu Murase sebagai Solomon

  • Minami Hinata sebagai Luminaria

Jajaran staf yang telah diungkap:

  • Sutradara: Keitaro Motonaga (Date A Live, School Days)
  • Komposisi Seri: Takamitsu Kouno (Utawarerumono: Itsuwari no Kamen)
  • Desainer Karakter: Kumi Horii (Seitokai no Ichizon – Hekiyoh Gakuen Seitokai Gijiroku)
  • Komposer Musik: Go Sakabe (Gosick)
  • Penata Suara: Yasunori Ebina (Trinity Seven)
  • Studio: Studio A-CAT (Tamayomi, Frame Arms Girl)

Seri “Kenja no Deshi wo Nanoru Kenja” menceritakan tentang Kagami Sakimori, seorang pemain MMO di mana ia adalah salah satu dari sembilan Great Sage di dunia game, Dunbalf. Ketika dia tertidur memainkan game pada suatu malam, dia terbangun di dalam dunia game sebagai karakternya, tetapi sekarang dalam bentuk seorang gadis muda.

PV 1:

Hirotsugu Ryusen mulai menulis novel ini di situs Shousetsuka ni Narou pada bulan 4 April 2012 dan serialisasinya masih berjalan. Micro Magazine mulai menerbitkan novel ini menggunakan label GC Novels dengan ilustrasi buatan Fuzichoco (Hachinan-tte). Volume cetak pertama rilis pada 30 Juni 2014. Micro Magazine telah menerbitkan volume ke-15nya pada 31 Mei 2021.

Suemitsu Dicca meluncurkan adaptasi manga dari novel “Kenja no Deshi wo Nanoru Kenja” di situs manga Comic Ride milik Micro Magazine pada Juli 2016. Micro Magazine telah menerbitkan volume kedelapannya pada 28 Mei 2021.

Manga spin-off pertama berjudul “Kenja no Deshi wo Nanoru Kenja ~Mira to sutekina Shoukan Seirei-tachi~” diluncurkan Yuu Ounuma di situs Manga Box pada 22 Oktober 2020. DeNA mulai menerbitkan volume pertama manga ini pada 28 Mei 2021.

Manga spin-off kedua berjudul “Kenja no Deshi wo Nanoru Kenja ~Mira no Touki hi~” diluncurkan Bow Vanilla di majalah Comic Ride edisi Februari 2021.

© 2021 Ryusen Hirotsugu/Fuzichoco/Micro Magazine/”Kenja no Deshi” Production Committee

Sumber: Situs Resmi

The post Visual Terbaru Anime Kenja no Deshi wo Nanoru Kenja Ditampilkan appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

[Waifu Wednesday] Takao

$
0
0

Halo pembaca yang JOI setia, welcome to the last Waifu Wednesday!. Sesuai pengumuman, website JOI akan ditangguhkan operasinya pada esok hari (1/7). Jadi apakah kamu sudah siap membaca artikel ini?

Takao yang menjadi bintang di artikel kali ini, sudah menjadi pp saya sejak pertama kali datang di Jurnal Otaku Indonesia. Tentu saja karakter ini bukan hanya sekedar pajangan saja, melainkan waifu yang paling saya sayangi selama saya menjadi otaku. 

Takao adalah kapal yang memiliki mental model dari serial Aoki Hagane no Arpeggio atau yang biasa disebut juga Arpeggio of Blue Steel. Ia merupakan salah satu karakter yang berperan penting dalam cerita dan ikut dalam mengisi lagu tema penutup pada anime tersebut.

Jadi apa yang spesial dari Takao di mata saya? Mari kita simak pembahasannya.

+ Great-looking Appearance

Waifu Takao

Illust by ころりや

Pertama kali saya melihat Takao, saya sudah langsung jatuh cinta kepada penampilannya. Lengkung tubuh yang menawan praktis langsung meluluhkan hati. Body yang tidak terlalu over, begitu pas di mata, apalagi rambut birunya yang sangat indah.

Baju yang dikenakan oleh Takao juga mendukung bentuk tubuhnya yang menggoda. Mau baju apapun yang dikenakannya, entah itu gaun putih atau kaus sederhana, semuanya terlihat sempurna. Pokoknya wujud Takao is the best lah, sampai-sampai saya tersihir oleh rupanya. Kurang apa lagi coba tampilan dari gadis kapal satu ini?

+ Good Specs for Ship

Waifu Takao

Takao adalah reinkarnasi kapal penjelajah berat kelas Takao yang awalnya tergabung dalam “Armada Kabut (Fleet of Fog, 霧の艦隊)”. Dengan total massa sebesar 13,460 ton, kapal ini dapat melaju dengan kecepatan maksimal 90 knot. Kapal Takao juga dipersenjatai dengan berbagai peralatan lengkap seperti 22 tabung torpedo, 73 meriam photon, 80 peluncur misil, bom laut, dan yang paling op adalah meriam super gravitasi.

Akurasi tembakan Takao juga sangat tepat. Dalam pertempurannya melawan I-401, Takao berhasil mendeteksi kapal lawan dengan tepat yang sedang naik ke permukaan bersamaan dengan decoy. Sayangnya tembakan tersebut meleset karena I-401 berhasil menghindar tepat ketika meriam diluncurkan berkat keputusan yang on time oleh Chihaya Gunzou, sang kapten kapal. Akibatnya, tembakan meriam super gravitasinya gagal menenggelamkan kapal selam laksek tersebut.

Meski sempat miss, tetap saja persenjataan Takao begitu menakutkan bagi lawannya. Takao bukanlah waifu yang harus kamu protecc, karena dialah sosok yang mungkin malah menjadi pelindung buatmu.

+ Numakura Manami

Waifu Takao

Dibalik wajah cantik Takao, terdapat sosok yang tidak kalah cantiknya yang mengisi suara dari karakter tersebut. Dialah Numakura Manami, salah satu seiyuu sudah banyak sekali mengisi peran dari berbagai karakter anime. Sebut saja Narberal Gamma (Overlord), Hibiki Ganaha (Idolm@ster), Kurahashi Riko (Love Lab), dan paling terkini adalah Pieck Finger (Attack on Titan – Final Season).

Kemampuan dari seiyuu yang satu ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Manami tergabung dalam unit yang disebut Trident dan menyanyikan banyak lagu bersama dengan dua karakter lain: Iona (Fuchigami Mai) dan Haruna (Yamamura Hibiku). So, apalagi yang perlu diragukan dari suara Takao?

+ Paling Humanis Diantara Mental Model Lain

Waifu Takao

Illust by LuZi

Kapal-kapal di Arpeggio hampir semuanya bertindak seperti robot. Apalagi Armada Kabut, mereka sangat menaati Admiralty Code. Tidak semua kapal juga memiliki mental model yang berwujud seperti manusia. Meski memiliki wujud manusia, beberapa mental model tetap berlaku layaknya robot atau mesin yang menaati perintah dari atas.

Lain halnya dengan Takao. Gadis yang satu ini berani melawan berbagai aturan, apalagi ketika ia sudah bergabung ke Armada Baja Biru (Blue Steel, 蒼き鋼). Takao banyak sekali mempelajari kebiasaan manusia, sehingga ia lebih terlihat semakin menjadi manusia ketimbang sebagai kapal. Hatinya sebagai perempuan juga sangat tergambar dari tingkah lakunya yang mendambakan hidup berdampingan bersama manusia. Pokoknya waifuable banget deh.

+ Willing to Sacrifice

Waifu Wednesday

Kalau masih berpaku pada poin-poin di atas, saya masih belum yakin bisa menempatkan Takao sebagai waifu yang paling waifuable versi saya. Ada satu yang mungkin menjadi momen paling tidak pernah dilupakan selama saya menonton animenya. Ya, apalagi kalau bukan scene dimana Takao rela mengorbankan dirinya demi keselamatan Gunzou dan Iona yang merupakan rival cintanya. Lantunan lagu Silver Sky yang begitu melankolis masih begitu melekat dalam ingatan saya dan memastikan Takao adalah sosok yang menakjubkan.

Karakter yang seperti ini sudah tidak dapat dipungkiri adalah lebih dari sekedar emas atau permata. Saya selalu takjub melihat waifu yang rela mengorbankan segalanya demi orang lain. Speechless, tidak bisa diungkapkan oleh kata-kata lagi. Apa lagi yang harus saya jelaskan?

– Crush on Gunzou

Waifu Takao

Satu-satu rintangan yang bisa menghambat cintamu dengan Takao adalah keberadaan Chihaya Gunzou, pemimpin di balik Armada Baja Biru. Meski Takao hanya mencintai Gunzou secara sepihak -karena Gunzou sudah memilih Iona, dan Takao sadar akan hal itu- tetap saja menyebalkan apabila waifumu justru mencintai lelaki lain. 

Gunzou memang karakter yang luar biasa dan kebetulan beruntung menjadi pria yang pertama kali mengubah Takao. Jasanya untuk memanusiakan mental model sudah pasti sangat disyukuri oleh para pengklaim waifu di serial ini. Semoga Gunzou bisa tenang dengan pilihannya dan membiarkan Takao untuk dimiliki oleh kami sebagai pengklaim waifu Takao.

Well, itu tadi Waifu Wednesday yang mungkin akan menjadi yang terakhir dalam menutup rangkaian segala artikel yang telah terbit selama ini di JOI. Terima kasih sudah membaca curahan hati dan keegoisan saya sebagai pemuja Takao. Buat yang ingin mau tahu Takao lebih dalam, bisa cari tahu sendiri seluk beluk yang mungkin belum tercatat dalam artikel ini. Terakhir, izinkan saya menutup dengan lagu yang sudah tertera di tag dan caption. Until see you again~!

The post [Waifu Wednesday] Takao appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.


[Review] ODDTAXI

$
0
0

“ODDTAXI” itu anime bagus yang nggak punya episode lemah.

Melihat saya menulis verdict langsung dan bikin review di penghujung akhir aktivitas situs, silakan lihat ini sebagai keseriusan pada opini tinggi saya sama seri ini.

Tampil sejak 6 April 2021 kemarin dan tamat setelah 13 episode. Ini adalah seri orisinal yang kebetulan saja manga-nya hadir duluan dibandingkan anime yang di-pitch sejak 2016 ini. Lucu aja sih seri ini juga punya premis “siswi SMA yang ngilang ngehasilin banyak perkara”.

Bedanya ya anime ini lebih berat di aspek thriller. Mayoritas cerita juga hadir via dialog antara sang supir dengan penumpangnya di Taxi. Langsung saya bongkar saja kalau alasan kenapa karakter yang ada itu sosoknya binatang merupakan salah satu misteri utama cerita. Hiroshi Odokawa selaku protagonis cerita sadar kalau ini tidak normal dan kondisi ini juga justru penting untuk mengikuti misterinya.

Desain yang ada memang membuat seri ini terlihat sebagai fabel, namun dialognya yang tajam dan fokusnya dengan penyakit sosial modern ngebuatnya menjadi seri favorit saya di musim semi 2021 ini. Pada dasarnya juga Odokawa jadi protagonis karena dia cuku apes taxi miliknya jadi koneksi utama para figur yang terlibat dengan misteri utamanya: Menghilangnya seorang siswi SMA dan perampokan 1 milyar yen. Seri ini juga sukses ngejabarin mindset seseorang yang punya adiksi yang destruktif, yang diwakilkan dengan 2 karakter millenial yang cukup nyakitin ngeliat perjalanan mereka selama penayangannya.

Maaf kalau saya nggak banyak ngejabarin isi cerita melihat tiap episodenya itu punya fokus karakter berbeda yang masing-masing punya subplot menarik mereka sendiri. Tolong percaya sama saya kalau tiap episode mending ditonton sesegar mungkin.

Lucu aja sih Natsuki Hanae yang notabene itu langganan buat protagonis shounen di-casting jadi bapak-bapak walrus yang jadi protagonis nih seri. Ini bukan kritik ngeliat dia juga dapet materi dialog yang bagus. Penting juga sebagai narator utama suara dia itu enak didengerinnya. Untuk casting juga sebenarnya saya cukup seneng dengan keputusan casting yang milih pemeran yang bukan dari anime untuk beberapa karakter.

Keunikan ini saya lihat sebagai efek dari staf sentralnya yang memang debut sebagai staf anime untuk proyek ini. Baku Kinoshita (sutradara) dan Kazuya Konomoto (skrip) yang mengerjakan keseluruhan musim nggak punya credits lain di proyek anime dan saya sangat nantiin keduanya balik lagi untuk bikin proyek serupa.

Sebenarnya juga bersamaan dengan penayangan anime ada Audio Drama yang ngasih lebih banyak konteks untuk para karakter. Untuk kalian yang sudah nonton tapi bingung sama adegan akhir, kalian cuma perlu tahu kalau pena aneh di akhir itu alat rekaman dan tiap episode drama memperdengarkan file audio yang direkam. Saya juga mulai ngegubris drama itu setelah ngeliat endingnya yang nekat banget nampilin adegan kayak gitu buat cerita yang kecil kemungkinannya bakal lanjut.

ODDTAXI itu anime yang saya pesimis bakal dibuat lagi melihat latar belakang produksinya dan konsep ceritanya. Sebuah eksperimen yang sukses dari staf baru yang punya cita rasa tersendiri dalam memproduksi anime. Seneng aja saya di akhir aktivitas JOI ini saya bisa cukup dibuat kagum dengan sebuah seri sampai saya buru-buru bikin review.

Sebagai penutup, mari kita dengarkan salah satu opening terbaik dari musim semi. Yang selalu merupakan tanda yang bagus kalau lagu tema itu punya judul yang sama dengan serinya, Ini nunjukin kepercayaan diri musisinya dengan proyek.

The post [Review] ODDTAXI appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Pengumuman Hiatus Aktivitas

$
0
0

Seperti yang sudah diumumkan dulu, Jurnal Otaku Indonesia akan menghentikan aktivitas situs mulai bulan Juli 2021 besok. Namun karena berbagai perkembangan dalam administrasi situs, kalian masih akan bisa mengakses situs utama untuk kedepannya. Hanya saja aktivitas update situs akan memasuki hiatus sampai waktu yang tidak ditentukan.

Maaf saat ini kami tidak bisa memberikan kejelasan pasti soal kelanjutan aktivitas situs. Untuk sekarang kami hanya bisa mengatakan bahwa hampir 25.000 artikel situs ini masih bisa kalian baca minimal selama bulan Juli besok. Kami harap kami bisa memberikan informasi yang lebih pasti soal nasib Jurnal Otaku Indonesia secepatnya.

Untuk kalian melewatkan pengumuman reguler soal Discord kami, staf masih akan hadir di Discord kita yang terus aktif.

The post Pengumuman Hiatus Aktivitas appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Mari Kita Ngobrol Soal Pay to Win

$
0
0

Kita mulai aja dengan definisi Pay to Win untuk artikel ini: Progresi kekuatan dari pembelian produk dalam game dengan mata uang asli. Saya lihat diskusi P2W itu lebih mudah kalau dibicarakan sebagai tingkatan, sebagai spektrum.

Posisi saya di diskusi ini adalah “Orang bebas memutuskan mau bayar untuk progresi atau kekuatan dengan uang, waktu, atau keduanya”. Tentu saja ada kasus saat game ngasih “pilihan” antara bayar 10 USD atau grinding 100 jam buat ngebuka konten. Ini jelas developer lebih ingin pemain keluar duit daripada mainin game mereka.

Masih soal definisi di atas, ini juga buat ngejawab opini “jadi beli game itungannya P2W?” Beli 2 kopi game nggak bikin stats situ lebih gede, tentu aja ada argumen kalau ngebelin orang lain biar bisa main coop agar beberapa area lebih gampang, tapi tentu bakal ada batas coop semacam limit karakter & area yang valid buat multiplayer.

Singkatnya ada batas jelas dari penggunaan uang untuk progresi kekuatan. Fokus ke spektrum jadi lebih mudah memilah game yang bayar agar ada temen coop (untuk game AAA kayak Elden Ring anggap saja maksimal 240 USD buat 4 orang) dan keluar 20.000 USD biar karakter SSR bisa dapet Ascension sama Equip terbaik untuk siklus patch tersebut. Karena diskusi P2W ini lebih luas untuk artikel ini saya merujuk ke game live service yang terus mendapat update dan bukan mobage secara spesifik.

P2W sendiri punya stigma sebagai “kecacatan” game, sebuah ejekan terhadap kualitas game; yang seperti paragraf di atas sampaikan, “ingin pemain nggak main game”. Jadi saya selanjutnya bakal megang posisi kontroversial soal monetisasi. Saya bakal positif soal P2W.

The Good Spectrum

Mereka yang merasa waktu mereka nilainya lebih tinggi punya hak untuk diberi opsi untuk mempercepat progresi mereka. Saya secara pribadi juga sebenarnya risih sama mereka yang main game live service yang fokus ke cerita tapi malah skip konten utama ini biar “sesuai standar musim”, tapi ya duit mereka pilihan mereka.

Waktu punya nilai dan mereka yang nggak bisa main tiap hari berhak punya alternatif dalam progresi. Apalagi yang waktunya luang terbatas dan sayang aja beberapa game live service itu udah kayak kerjaan kedua, dan beberapa malah sampai usaha biar sesuai standar udah ke level ngurus “kerjaan kedua dan istri simpenan”. Sekali lagi ini adalah spektrum, saya rasa nggak banyak yang protes bila pemain bayar agar punya tingkat kekuatan yang viable untuk konten dibanding dengan “harus bayar buat equip Best in Slot”.

Pictured: Kerjaan Kedua

“Tapi Kapt, situ dulu kan pernah bilang kalau game macem gini narget mereka yang rentan dengan trik psikologis? Bodo amat korbannya itu kaya apa nggak.” Ya, ini bakal jadi poin diskusi yang butuh lebih banyak fokus. Konten limited jelas bakal ngebebani kutukan Fear of Missing Out di psikologi orang. Developer yang masih punya itikad baik bakal ngeadain rerun, bikin permanen di lain hari, dan secara umum ngasih cara alternatif untuk ngeakses konten tersebut.

Tentu saja di spektrum yang jelek barang limited itu kalau nggak hilang metode pendapatannya ya dijual di in-game shop di lain hari. Untuk yang terakhir ya spektrumnya dari beli dengan in-game currency atau token grinding sampai “harus pakai duit beneran/paid currency”. Satu tren live service yang saya sangat nggak suka itu saat pemain keluar duit buat beli konten permanen semacam Expansion Pack tapi tetep aja dihilangin developer.

The Fundamental Problem

Saat mulai video game semua pemain itu sama seimbang, nggak ada game yang nuntut pemainnya punya pengalaman kerja beberapa tahun, punya gelar S1, mesti punya agama, jenis kelamin, atau ras tertentu dan semacemnya. Pay to Win secara mendasar menodai konsep ini karena menghilangkan “keadilan” dunia baru yang dihadirkan game.

Monetisasi dalam game, apalagi untuk yang formatnya freemium memang hidup matinya bergantung pada spektrum P2W ini. Saya rasa nggak akan banyak yang protes kalau update game bisa teratur dan metode pendapatan konten masuk akal. Begitu juga dengan balancing yang sehat seperti membuat unit atau item gratisan kompetitif di gamenya.

Itu contoh praktik yang diperlukan agar ilusi kalau monetisasi itu opsional bisa diterima pemain. Saat game kentara banget nuntut pemain bayar agar bisa main konten single player, dan para Whale sadar tiap update mereka bakal “dipalak” karena hasil pembelian mereka nggak mumpuni lagi, ini adalah momen saat hasil google buat game terebut bakal muntahin hasil artikel atau video “Apakah x P2W (Gone Wrong (Gone Sexual))”. Sesuatu yang gampang terjadi melihat aspek pengembangan tersulit game freemium itu di balancing kesulitan, di disiplin untuk mengendalikan powercreeping. Seni bagaimana cara update nggak buat unit atau item yang sudah susah payah didapat malah jadi nggak guna.

Pictured: Keunggulan Kompetitif

Selagi kita di topik monetisasi, saya sendiri punya pandangan sinis dengan tren game Play for Pay, yang sejauh ini ngespeedrun kapitalisme, di mana pemain di atas yang nentuin aturan dan semua usaha mereka itu untuk nyegah lebih banyak pemain naik ke atas. Saya menolak melihat format ini selain sebagai Work for (Bad) Pay

Jadi Kenapa Sebuah Game P2W?

Saya ngerti kalau kalian menyebut ini pertanyaan bodoh, game komersial butuh uang untuk biaya produksi, perawatan, modal proyek selanjutnya, dan yang paling penting: ngebuat investor seneng. Jadi mari kita gunakan pertanyaan yang lebih spesifik: “Kenapa sebuah game akhirnya cuma ngegubris para Whale aja?”. Idealnya game punya cukup daging agar para low spender dan F2P bisa punya cukup konten. Entah dari kepribadian kuat cerita dan karakter game maupun “subsidi” para Whale yang ngebuat update bisa teratur dan berisi. Semua game, bahkan yang single player sekalipun butuh komunitas.

pay to win

Pictured: Kepribadian

Bahkan developer dengan itikad baik bisa aja jatuh ke jurang P2W. Misalnya lewat onboarding yang jelek, yang nggak pernah diupdate lagi setelah ukuran game membesar. Onboarding dalam konteks ini maksudnya ngebuat peman baru nyaman dengan ekosistem game, jadi ngebombardir pemain dengan bertahun-tahun update fitur ataupun nggak ngasih “subsidi” material biar pemain baru bisa nyaman ngejar. Kegagalan dalam aspek ini akan ngebuat pemain nyari game lain yang lebih muda. Ironisnya buat subsidi pemain baru itu ada aja pemain veteran yang ngeprotes “gratisan” untuk mereka yang butuh agar bisa mulai main dengan nyaman.

Melihat makin sedikitnya pemain baru ya akhirnya developer fokus ke konten late game yang ngebuat jurang progresi makin terjal. Kalau ini dibiarkan terus umumnya game akan kehabisan momentum lalu masuk ke maintenance mode, di mana konten baru nggak bisa dibuat lagi hingga akhirnya layanan ditutup begitu biaya perawatan sudah tidak bisa dipenuhi. Tentu saja ada dev yang punya inisiatif bagus dengan ngubah game menjadi single player game.

Itu kasus idealnya. Game sebagai sebuah software punya siklus hidup dan mengharapkan sebuah forever game itu terlalu naif. Game bisa “tamat” dengan terhormat dan mendapat versi offline itu hitungannya kasus bagus. Di kasus non-ideal ya seperti yang bisa kalian lihat di halaman F2P Steam, ada banyak game live service yang diakuisisi atau dilisensi perusahaan yang jelas lebih ingin pemain keluar duit dibanding mainin game mereka, yang biasanya menerbitkan game MMO klasik yang ngandalin nostalgia era warnet sebagai basis player mereka.

Jadinya solusinya gimana? Saya yakin bakal ada yang komen “Jadi ini Kaptain merasa tiap orang punya hak untuk jadi goblok ya?”. Nggak viable juga minta para pengembang untuk beranti ngelakuin praktik yang sangat nguntungin dan belum ilegal ini. Saya cuma bisa nyoba ningkatin pemahaman pemain dengan trik monetisasi yang ada di game dengan model ini. Syukur-syukur ya pemain bisa lebih cerdas dalam milih game yang spektrum monetisasinya bagusan.

Kebanyakan trik tersebut bakal kita diskusiin di artikel berikutnya. Look forward to that.

Kalau ada yang nanya, penggunaan gambar Shun cuma karena saya pengen ngepost dia aja. Ga ada arti lebih jauh sama game bersangkutan dengan topik kali ini. Kecuali saya gagal dapet Summer Iori besok, baru saya ngomel soal P2W.

Header: Jyuma

The post Mari Kita Ngobrol Soal Pay to Win appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

[Waifu Wednesday] Kitagawa Marin

$
0
0

Selamat datang kembali dalam rubrik kesayangan kita, Waifu Wednesday! Hayo, siapa yang sudah kangen selama ini? Apakah hari Rabu kalian terasa hampa tanpa kehadiran waifuwed?

Seperti yang kalian telah lihat sebelumnya atau saat membaca artikel sekarang ini, JOI telah kembali dari tidur panjangnya. Walau belum ada pengumuman pembuka, dipastikan situs tidak lagi dalam kondisi hiatus.

Nah, untuk periode awal tahun 2022 ini, ada satu serial anime yang menghebohkan jagat anime musiman. Apa lagi kalau bukan Sono Bisque Doll wa Koi wo suru. Anime yang diadaptasi dari manga ini juga dikenal dengan judul Inggrisnya My Dress-Up Darling. Kabarnya, mangaka dari serial ini sampai terharu dengan adaptasi animenya.

JOI akan membahas karakter perempuan yang menjadi heroine utama dalam cerita. Dia tidak lagi dan tidak bukan adalah Kitagawa Marin. Marin sudah diperebutkan oleh para otaku karena high-specnya sebagai waifu. Seberapa OP Marin sebagai waifu? Simak bahasannya dalam poin-poin yang sudah kalian tunggu.

+ Positive Vibes

Satu alasan yang membuat karakter Marin menarik adalah sisi positifnya. Ya, kalian tidak salah baca. Poin positif pertama dari Marin adalah kepositifannya sendiri. Mengingat kata ‘positif’ adalah momok bagi orang-orang yang hidup di zaman 2k20-an, ini tidak berlaku dengan Marin.

Marin adalah sosok yang ceria dan penuh rasa percaya diri. Tidak ada kata malu terhadap hobi yang sering menjadi bahan cibiran orang. Di kehidupan nyata, kita masih menemukan kalau menyukai sesuatu tidak serta merta mendapat pengakuan yang bagus dari orang lain. Marin membuang semua asumsi negatif tersebut hingga membuat anime ini terasa sebagai produk 2D yang memang berada di dimensi yang berbeda dari kehidupan nyata.

Menjalankan hobinya sebagai otaku dan cosplayer adalah sebuah kebanggaan yang tidak ternilai harganya. Itulah identitas Kitagawa Marin. Simpel tapi penuh impact.

+ Maji Yabai Cosu

Keberanian yang dimiliki Marin dalam kepositifannya membuat ia dengan leluasa menjalankan hobinya. Salah satu hobi yang menjadi topik utama dari serial ini adalah cosplay. Marin memiliki range cosplay karakter yang cukup beragam selama penampilannya di anime. Mulai dari maid dari eroge, corrupted onee-chan dari anime mahou shoujo, hingga sosok succubus dari manga 4-koma. Intinya, semua karakter yang diperankan oleh Marin itu maji yabe.

Yabe di sini bukan sekadar pujian. Memang cosplay yang dilakukan Marin dari sananya semua yabe. Ada saja celah fan service setiap kali Marin berpakaian. Tapi yabe di sini justru memiliki impact yang kurang jika Anda hanyut dalam pembawaan karakter Marin. Karena Marin itu adalah..

+ Sweetheart Gal

Apa yang tergambar di kepala Anda ketika mendengar kata ‘gal’? Gal dalam serial anime sering digambarkan dengan karakter siswi yang nakal dengan pakaian terbuka. Sebagian dari mereka memiliki tanned-skin, ada juga yang menindik bagian tubuh mereka, memberi kesan bandel yang seharusnya.

Nakalnya karakter gal semacam itu tidak akan Anda temukan dari seorang Kitagawa Marin. I mean, she’s got gal vibes with the fashion she wears and the way she talks but.. it’s just too sweet. Vanilla. Itulah yang saya lihat dari Marin. Makanya, mau dikasih fan service sebanyak apapun, bawaannya Marin itu manis, bukan pedas. Ini semua berkat sifatnya yang polos dan murni. Mungkin lebih tepatnya saya bisa katakan Marin sebagai role model schoolgirl di sekolahnya, karena ada indikasi peran Marin seperti itu.

+ Perfect Otakudachi

Kitagawa Marin

Kapan lagi punya waifu yang bisa diajak ngobrol soal hobi anime, manga, hingga game. Wah, asli jarang sekali Anda bisa menemukan karakter selangka ini, even in animes. Marin tidak hanya bisa diajak cakap 1000 bahasa soal perwibuan, tapi ia sudah mahir dalam bidangnya. Untuk menjadi karakter yang ia cosplaykan saja, ia sudah mempelajari tingkah laku dari karakter tersebut.

Saya tidak tahu seberapa banyak cosplay di luar sana yang melakukan research se-ekstrim yang Marin lakukan, tetapi yang dipraktekan Marin adalah hal yang luar biasa. Dari sisi penulis, tidak semua orang yang mereview anime memperhatikan sumber utama dan pendukung seperti dari manga dan game.

Benar-benar waifu yang langka. Saking langkanya, Marin memiliki poin minus yaitu..

– Too Good To Be True

Ya, ini yang menjadi masalah utama bagi orang yang mencari waifu seperti Marin. Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, bahkan dalam anime pun kita jarang menemukan karakter seperti ini. Makanya, ketika Marin ini muncul, para otaku langsung bereaksi yang saya boleh katakan tidak berlebih karena sulitnya menemukan waifu seperti ini. Fan service boleh menjadi kail pancingnya, tetapi sifat utama karakter dan speknya itu yang membuat orang jatuh hati terhadap karakter 2 dimensi yang satu ini.

Bukannya mustahil untuk ada waifu seperti ini. Tapi ya, nyatanya susah bahkan di dunia maya sekalipun. Anda yang memilih Marin sebagai role model waifu, tolong jaga baik-baik waifu yang seperti ini. Karena sudah pasti para penggambar handal spesialis neraka sudah siap atau bahkan sudah membuat versi jahanamnya jika kalian gagal protect waifu kita yang satu ini.

That’s the end of waifu wednesday. Kelanjutannya bisa kalian tebak dari tag yang tercantum di artikel. (Jika kalian tertarik, kalian bisa menemukan saya di sini untuk gambaran update lebih terkini)

The post [Waifu Wednesday] Kitagawa Marin appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

[Husbando Friday] Wakana Gojo

$
0
0

Selain buat menuhin chain Sono Bisque/Dress Up Darling, alasan utama saya bikin Husbando Friday untuk Wakana Gojo ini juga buat pemirsa yang nampaknya kurang menyerap apa tujuan cerita seri ini. Iya, kualitas produksi Cloverworks emang bikin level fanservice lebih banter, tapi ini bukan berarti hati seri ini bisa dicuekin.

Saat perkenalannya, Wakana Gojo adalah remaja yang bertahun-tahun menyembunyikan passionnya sebagai ahli boneka Hina dari orang lain akibat hinaan teman masa kecilnya yang nggak suka Gojo “main boneka”. Baru setelah Kitagawa Marin yang tanpa malu bisa dengan gagah soal rencananya untuk cosplay karakter game “berbudaya” dirinya mulai bisa membuka diri dan jujur soal apa yang dia inginkan.

Kurang lebih itu motivasi penggerak berbagai karakter seri ini, mulai dari sang heroine pertama yang suka dengan karakter riskan, karakter yang kurang punya badan ideal untuk cosplay, maupun yang dapat komentar tidak mengenakkan akibat ketertarikan pada crossplay. Gojo pada akhirnya bisa ngelakuin apa yang dia mau, ngedukung orang dengan keahliannya.

Jadi ini cuma bonus

Kita mulai aja dengan nilai positif yang ngebuat dia masuk ke dunia cosplay.

+ The Craftsman

Gojo yang di awal cerita masih 15 tahun itu dilatih di profesi di mana kalau dia terus latihan dan kerja, mungkin dia baru bisa diijinin kerja tanpa pengawasan di usia 40. Ini bukan seseorang yang saya bisa lihat sebagai “remaja biasa”, ngeliat keahlian dia sebagai seniman, apalagi boneka Hina yang merupakan produk kultural; itu bakal terus punya pasar sampai dia tua. Nggak banyak kan calon husbando yang punya karir yang jelas di awal usia gini.

Di commission pertamanya, dengan jadwal yang sangat nggak realistis yang nyaris ngebuat dia ambruk itu memang hebat bisa ngebikin cosplay sebagus itu. Tapi jelas efeknya terhadap mental dan fisik Gojo juga ngebuat Marin bersumpah nggak akan ngulang kesalahan yang sama. Paling nggak masalah komunikasi udah keurus di awal.

Dia juga dapet banyak keahlian baru seiring ceritanya, yang bagusnya dia lakuin dengan inisiatif dia sendiri seperti produksi prop, fotografi, dan kosmetik. Talentanya juga diakui cosplayer lain dan punya peran penting saat arc festival sekolah nanti.

+ For The Joy of The Craft

Marin sebagai klien utama Gojo memang punya selera yang riskan, tapi Gojo sama sekali nggak judgemental soal selera dia. Di sesi produksi juga dia selalu berusaha mengerti soal sumber materi yang dia kerjain dan mampu ngasih adaptasi yang berarti saat ngebuat desain fiktif jadi nyata. Begitu juga saat ngebantu Shinju buat crossplay, di mana dia lebih ngerti dengan niatan si adik untuk ngedukung Juju, bahkan bersedia untuk nombok keperluan cosplay perdananya. Gojo seneng dengan mereka yang seneng dengan hobi mereka.

Ini jelas punya efek dengan relasinya pada orang lain. Dari waifuwed kemaren juga sudah jelas si Marin itu extrovert banget bahkan buat standar tipe Gyaru, tapi dia juga nyatanya dari episode 8 nggak bisa nyampaikan perasaan dia ke Gojo. Secara pesimis memang ini bisa dilihat sebagai metode untuk manjangin tarik ulur hubungannya, namun bisa juga dilihat kalau kejujuran Gojo ini adalah sesuatu yang Marin nggak mampu jujur soal perasaannya begitu saja.

– The Trauma

Yea, saya nggak sepaham dengan yang merasa introversi itu nilai minus. Hambatan utama Gojo itu trauma masa kecil dia yang bahkan sampai di bab terbaru manga masih ngebuat dirinya kesulitan membuka diri ke orang lain. Ini masalah yang akan terus terjadi sampai plot teman masa kecilnya beres, yang saat artikel ini ditulis belum lanjut lagi.

– Seriously Needs Wardrobe Upgrade

Wakana Gojo

Respect the Flavortown

Dude, you’re 15. Ini bukan berarti dia mesti berhenti pake Samue/Jinbei ngeliat profesi dia, but at least get a good shirt or jacket or something. Baru masuk umur 30 silakan netapin seragam yang bakal terus dipake sampe mati.

Wakana Gojo

Jadi itulah Wakana Gojo. Sampai di poin cerita terbaru, sebenernya dia udah “menang” ngeliat keahliannya benar-bener dihargai dan passion boneka Hina buatannya juga udah diterima dengan baik di lingkaran sosialnya. Ngeliat karakter Husbando lain seri ini baru bakal nongol di musim depan anime, nampaknya rubrik ini udah cukup aja di Gojo. Kecuali ada minat buat Gojo yang satunya lagi di seri tetangga?

The post [Husbando Friday] Wakana Gojo appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Viewing all 16409 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>