Quantcast
Channel: Jurnal Otaku Indonesia
Viewing all 16409 articles
Browse latest View live

Yoshimasa Hosoya Gabung Jajaran Seiyuu Anime Fruits Basket: The Final

$
0
0

Situs resmi adaptasi anime dari manga karya Natsuki Takaya, “Fruits Basket: The Final” perkenalkan seiyuu terbaru untuk karakter mendiang ayah kandung dari Tooru. Karakter ini rencananya akan hadir di episode terakhir atau ke-13nya pada 28 Juni 2021.

Seiyuu Yoshimasa Hosoya dipastikan akan mengisi suara karakter ayah kandung Tooru, Katsuya Honda. Desain karakternya tidak diperlihatkan, namun gambarannya dapat dilihat di banner di atas.

Jajaran seiyuu yang hadir dalam anime “Fruits Basket“:

  • Manaka Iwami sebagai Tooru Honda
  • Yuuma Uchida sebagai Kyou Souma
  • Yuichi Nakamura sebagai Shigure Souma
  • Nobunaga Shimazaki sebagai Yuki Souma
  • Satomi Satou sebagai Saki Hanajima
  • Shizuka Ishigami sebagia Minami Kinoshita
  • Ai Kakuma sebagia Machi Kuragi
  • M.A.O sebagai Motoko Minagawa
  • Takuya Eguchi sebagai Kakeru Manabe
  • Yuka Iguchi sebagai Mine Kuramae
  • Maaya Sakamoto sebagai Akito Souma
  • Takahiro Sakurai sebagai Ayame Souma
  • Aoi Ichikawa sebagai Naohito Sakuragi
  • Makoto Furukawa sebagai Hatsuharu Souma
  • You Taichi sebagai Hiro Souma
  • Kazuyuki Okistu sebagai Hatori Souma
  • Aki Yoyosaki sebagai Isuzu Souma
  • Rie Kugimiya sebagai Kagura Souma
  • Toshiyoki Morikawa sebagai Kazuma Souma
  • Reina Ueda sebagai Kisa Souma
  • Yuuichirou Umehara sebagai Kureno Souma
  • Megumi Han sebagai Momiji Souma
  • Atsumi Tanezaki sebagai Arisa Uotani
  • Rumi Ookubo sebagai Kimi Toudou
  • Ai Orikasa sebagai Ren Souma
  • Akira Ishida sebagai Akira Souma

Staf yang turun dalam proyek anime terbaru “Fruits Basket“:

  • Sutradara: Yoshihide Ibata (FLCL Progressive)
  • Kreator dan Kepala Pengawas Produksi: Natsuki Takaya (Hoshi wa Utau)
  • Komposisi Seri: Taku Kishimoto (Fugou Keiji-Balance: Unlimited)
  • Desainer Karakter: Masaru Shindou (Macross Delta)
  • Komposer Musik: Masaru Yokoyama (Occultic;Nine)
  • Editor: Aya Hida (Koutetsujou no Kabaneri)
  • Penata Suara: Jin Aketagawa (Monster Musume no Oishasan)
  • Penata Seni: Youko Koyama (Love Live! Sunshine!!)
  • Desainer Warna: Mika Sugawara (Nagi no Asukara)
  • Penata Fotografi: Nozomi Shitara (Zero kara Hajimeru Mahou no Sho)
  • Studio: TMS Entertainment (Kanojo, Okarishimasu)

Sinopsis utama:

Pasca tragedi keluarga yang membuat hidupnya terbalik, siswi SMA bernama Honda Tooru membawa masasalhnya dan keluar ….. menuju tenda! Namun sayangnya, ia mendirikan rumah barunya di tanah pribadi yang dimiliki oleh klan Souma, dan tak perlu waktu lama bagi pemilik tanah untuk menemukan rahasianya. Namun, saat Tooru mengetahui bahwa keluarga itu menawarkannya tempat tinggal, klan Souma memiliki rahasia yang mereka pendam–saat disentuh oleh lawan jenis, mereka berubah menjadi hewan dari zodiak China.

PV:

Manga “Fruits Basket” diluncurkan Takaya di majalah Hana to Yume pada bulan Juli tahun 1998 dan serialisasinya berakhir pada November 2006. Hakusensha mulai menerbitkan volume pertamanya pada 19 Januari 1999 dan berakhir di volume ke-23 yang terbit pada 19 Maret 2007. Takaya kemudian meluncurkan manga spin-off berjudul “Fruits Basket another” pada 4 September 2015 di situs HanaLaLa OnlineManga ini kemudian berpindah ke situs Manga Park pada tahun 2017. Awalnya akan ditamatkan pada 3 Desember 2018, namun pada Maret 2020 serialisasinya beranjut ke bab ke-13 dan terbagi menjadi tiga bagian. Hakusensha telah menerbitkan ketiga volumenya.

Adaptasi anime “Fruits Basket” pertama kali diproduksi oleh NAS dan TV Tokyo dan tayang pada musim panas 2001. Total terdapat 26 episode dari adaptasi ini. Sang sutradara, Akitaro Daichi harus berserteru dengan sang mangaka, Natsuki Takaya karena perbedaan pendapat mengenai seiyuu karakter, detail pewarnaan, dan gaya penceritaan. Takaya sendiri mengakui dirinya tak menyukai adaptasi ini.

Adaptasi anime terbaru “Fruits Basket” diumumkan pada November 2018. Berbeda dengan anime sebelumnya, proyek ini akan mengadaptasi seluruh bab manga-nya. Musim pertamanya mulai ditayangkan pada April 2019 dan berakhir pada September 2019. Musim pertamanya tayang dalam 25 episode. Musim keduanya kemudian tayang pada April 2020 dan episode terakhir atau ke-25nya tayang pada 21 September 2020.

© Natsuki Takaya/Hakusensha /Fruits Basket Production Committee

Sumber: Comic Natalie

The post Yoshimasa Hosoya Gabung Jajaran Seiyuu Anime Fruits Basket: The Final appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.


Musisi Cocomi Tidak Sengaja Mengungkap Adaptasi Anime SPY X FAMILY

$
0
0

Wawancara dengan musisi Cocomi pada situs FRaU milik Kodansha baru-baru ini ditarik publikasinya. Diduga ini dilakukan karena sang musisi tidak sengaja membocorkan bahwa mangaSPY X FAMILY” karya Tatsuya Endo akan mendapatkan anime pada 2022 nanti.

spy x family

Dikatakan bahwa Cocomi “menantikan adaptasi animasi dari seri SPYxFAMILY yang populer tahun depan.  Sebelumnya pada bulan Maret telah ditemukan alamat “Spy-Family.net” Ditemukan juga akun Twitter dari “@spyfamily_anime” yang dibuka Februari lalu.

Sinopsis:

Untuk seorang agen yang dikenal sebagai “Twilight, tak ada perintah yang terlalu berat demi kedamaian. Bekerja sebagai mata-mata dari Westalis, Twilight bekerja tanpa lelah untuk mencegah para ekstremis dari pemicu perang dengan negara tetangga, Ostania. Untuk misi terakhirnya, ia harus menginvestigasi politisi Ostanian bernama Donovan Desmond dengan masuk dalam sekolah anaknya: Eden Academy yang prestisius. Lalu, sang agen berhadapan dengan tugas yang sangat sulit dalam karirnya: menikah, memiliki anak, dan bermain keluarga.

Twilight atau “Lloyd Forger” secara cepat mengadopsi yatim piatu bernama Anya untuk memerankan peran anak berusia 6 tahun dan siswa berpotensi di Eden Academy. Untuk menjadi istri, ia bersama Yoru Briar, karyawati linglung yang membutuhkan pasangan untuk mendapatkan sanjungan dari kawan kerjanya. Akan tetapi, Lloyd bukan menjadi orang satu-satunya yang memiliki kepribadian tersembunyi. Yoru dikenal sebagai pembunuh cekatan, “Thorn Princess”. Untuknya, menikahi Lloyd membuat penyamarannya terlihat sempurna. Sementara itu, Anya bukanlah seorang gadis biasa dari kelihatannya; ia adalah seorang esper, produk dari eksperimen rahasia yang membuatnya dapat membaca pikiran. Meskipun ia membongkar identitas ayah ibunya, Anya sangat tertarik dengan orang tua barunya karena mereka adalah agen rahasia! Ia tak akan pernah menceritakan kepada orang tuanya, tentunya. Itu akan merusak kesenangan.

Dengan samaran “The Forgers”, mata-mata, pembunuh bayaran, dan seorang esper harus berpura-pura menjadi keluarga sambil menjalankan urusannya masing-masing. Meskipun para pembohong dan canggung ini hanya memainkan perannnya masing-masing, mereka kemudian menemukan keluarga mereka lebih jauh dari hubungan darah.

Manga “SPY X FAMILY” diluncurkan Endo di situs dan aplikasi Shounen Jump+  sejak 25 Maret 2019. Manga ini terbit di dalam situs dan aplikasi tersebut. Shueisha telah menerbitkan enam volumenya. Volume ketujuhnya akan terbit pada 4 Juni 2021. Shueisha juga mempublikasi manga ini dalam bahasa Inggris di situs dan aplikasi Manga Plus mereka. Manga sudah mencapai 10 juta sirkulasi.

Elex Media sudah menerbitkan manga secara lokal sebanyak 3 volume.

Adaptasi novel spin-off-nya juga telah diumumkan. Novel ini menggunakan judul “SPY X FAMILY Kazoku no Shouzou“/”SPY X FAMILY Family Portrait”. Tatsuya Endo dan Aya Yajima masing-masing menjadi ilustrator dan penulisnya. Shueisha ini akan terbit pada 2 Juli 2021.

Sumber: ANN

The post Musisi Cocomi Tidak Sengaja Mengungkap Adaptasi Anime SPY X FAMILY appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Jadwal Rilis 2 Volume Terakhir ‘Monster Season’ Novel Monogatari Diumumkan

$
0
0

nisiOisin melalui akun Twitternya resmi mengumumkan bahwa dua volume terbaru novel “Monogatari” akan dipasarkan pada 19 Agustus 2021. Dua volume terbaru yang berjudul “Shinomonogatari (Jou)” dan “Shinomonogatari (Ge)” ini akan mengakhiri bagian “Monster Season” dalam cerita yang berfokus pada kehidupan masa kuliah Koyomi Araragi. Judul pertama menjadi volume ke-27, dan judul kedua menjadi volume ke-28.

Serial novel Monogatari diluncurkan Nisio Isin dan ilustrator VOFAN dalam bentuk tiga cerita pendek di majalah Mephisto milik Kodansha pada September 2005 hingga Mei 2006. Cerita pendek ini kemudian diadaptasi menjadi novel ringan mulai 2 November 2006 dan Kodansha Box menjadi label penerbitnya. Volume ke-26 yang berjudul “Ougimonogatari” resmi diterbitkan pada 28 Oktober 2020. Perlu diketahui serial novelnya menggunakan empat format pembagian yang diantaranya:

  • First Season (Volume 1-12)
  • Final Season (Volume 13-18)
  • Off Season (Volume 19- 22)
  • Monster Season (Volume 23-28)

Sampul novel volume ke-26

Manga adaptasi yang digambar oleh Oh! Great ini diluncurkan di majalah Weekly Shounen Magazine milik Kodansha pada 14 Maret 2018. Volume pertama manga-nya diterbitkan pada 15 Juni 2018. Per 17 Mei 2021, penerbitannya sudah mencapai volume ke-13. Manga ini juga diterbitkan di Indonesia melalui label Level Comics milik Elex Media Komputindo. Sebagai mangaka, Oh! Great sendiri dikenal lewat beberapa judul seperti Air GearJunk Story – Tetsukuzu Monogatari, dan Tenjou Tenge yang mendapatkan adaptasi anime. Dirinya juga mengerjakan ilustrasi dan cerita untuk beberapa serial manga seperti Burn Up!FiveHimiko-DenMajin -Devil-Naked Star dan Silky Whip. Selain itu ia juga membuat ilustrasi di akhir episode untuk serial anime Arakawa Under the Bridge x Bridge dan Yamada-kun and the Seven Witches.

Adaptasi anime dari novel “Monogatari” mulai tayang pada musim panas tahun 2009 dengan judul “Bakemonogatari“. Kemudian “Nisemonogatari” yang tayang pada musim dingin tahun 2012., dan “Nekomonogatari (Kuro)” yang tayang pada 31 Desember 2012. Tiga adaptasi anime tersebut menjadi adaptasi First Season novelnya. Second Season novel Monogatari mulai diadaptasi menjadi anime pada musim panas tahun 2013 dan berakhir pada Desember 2013. Anime Hanamonogatari” kemudian dirilis pada 16 Agustus 2014.

Final Season novel ini kemudian diadaptasi dan mulai dirilis pada 31 Desember 2014 dengan judul “Tsukimonogatari“. Serial televisi “Owarimonogatari” terbagi menjadi dua format penayangan, yaitu pada musim gugur tahun 2015 dan musim panas 2017. “Koyomimonogatari” sebelumnya dirilis secara daring pada musim dingin tahun 2016. Kemudian serial “Zoku Owarimonogatari” ditayangkan pada musim semi tahun 2019. Film trilogi “Kizumonogatari” juga dirilis sejak tahun 2016 dan berakhir pada tahun berikutnya.

© Kodansha Ltd.

Sumber: nisiOisin

The post Jadwal Rilis 2 Volume Terakhir ‘Monster Season’ Novel Monogatari Diumumkan appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Sekuel Live Action Kaguya-sama wa Kokurasetai Perdengarkan Lagu Tema Lewat PV Baru

$
0
0

Situs resmi dari adaptasi live-action “Kaguya-sama wa Kokurasetai 2: Tensai-tachi no Renai Zunōsen” telah mengungkap PV baru untuk film yang memiliki judul resmi “Kaguya-sama wa Kokurasetai – Tensai-tachi no Renai Zunōsen Final” ini. Kali ini diperdengarkan lagu tema “Koi Furu Tsukiyo ni Kimi Sо̄fu” oleh King & Prince, dan “Aitakute” oleh Ado.

Sekuel ini akan tayang pada 20 Agustus 2021 dan mengadaptasi Festival budaya dan olahraga,

Pemeran yang akan hadir adalah:

  • Kanna Hashimoto sebagai Kaguya Shinomiya
  • Sho Hirano sebagai Miyuki Shirogane
  • Natsumi Ikema sebagai Nagisa Kashiwagi
  • Nana Asakawa sebagai Chika Fujiwara
  • Hayato Sano sebagai Yuu Ishigami.
  • Yutaro sebagai Tsubasa
  • Mayu Hotta sebagai Ai Hayasaka
  • Masahiro Takashima sebagai Ayah Miyuki
  • Haruka Fukuhara sebagai Tsubame Koyasu
  • Shunya Itabashi sebagai Kazeno
  • Fumiya Takahashi sebagai Kō Ogino.
  • Jiro Sato sebagai Shozo Tanuma, narator

Hayato Kawai (live-action Ore Monogatari!!, Nisekoi) kembali menyutradarai film begitu juga dengan Yuuichi Tokunaga (live-action Tonde Saitama, seri Kurage Hime) sebagai penulis naskah.

Film pertama tayang perdana pada 6 September 2019.

Seri ini menceritakan tentang dua murid elit, Kaguya Shinomiya dan Miyuki Shirogane. Keduanya menyukai satu sama lain, namun keduanya juga sama-sama angkuh dan menolak menjadi yang pertama menyatakan cinta mereka. Perang keduanya pun dimulai untuk membuat “lawan” mereka menjadi yang pertama menyatakan cinta mereka.

Sumber: ANN

The post Sekuel Live Action Kaguya-sama wa Kokurasetai Perdengarkan Lagu Tema Lewat PV Baru appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Square Enix Umumkan Seri Animasi Final Fantasy IX

$
0
0

Situs Kidscreen melaporkan pada hari Senin bahwa game klasik “Final Fantasy IX” buatan Square Enix akan mendapatkan sebuah serial animasi. Cyber ​​Group Studios yang berbasis di Paris telah menandatangani kesepakatan pengembangan dan produksi bersama dengan Square Enix untuk membuat serial animasi untuk anak usia 8 hingga 13 tahun.

CEO Cyber ​​Group Studios Pierre Sissman menyatakan bahwa perusahaan bertujuan untuk memulai produksi pada akhir 2021 atau awal 2022. Perusahaan belum menentukan jumlah atau durasi episode proyek.

Cyber ​​Group menangani distribusi, lisensi, dan merchandising di seluruh dunia, dan berencana untuk menawarkan seri ini kepada penyiar dalam beberapa bulan mendatang.

Game berfokus pada Zidane Tribal, anggota kelompok teater dan pencuri Tantalus yang disewa untuk menculik Putri Garnet Til Alexandros dari Alexandria. Diluar dugaan mereka ternyata sang putri mau bekerjasama untuk diculik namun usaha kabur mereka tidak terlalu sukses. Sekarang bersama Black Mage Vivi Orniter dan Ksatria Alexandria Adelbert Steiner yang terseret usaha penculikan ini Zidane mencoba mengantar sang putri ke kliennya. Selama perjalanan, keempatnya mempelajari kebenaran di balik benua yang dipenuhi kabut ini.

Final Fantasy IX rilis di PlayStation pada tahun 2000. Square Enix juga mem-porting game ke Switch dan Xbox One pada Maret 2019, di PlayStation 4 pada September 2017, iOS serta Android pada Februari 2016, dan di PC via Steam pada April 2016.

Sumber: ANN

The post Square Enix Umumkan Seri Animasi Final Fantasy IX appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Nao Touyama & Kentarou Tone Gabung Proyek Anime Shin no Nakama

$
0
0

Situs adaptasi anime dari novel “Shin no Nakama janai to Yuusha no Party wo Oidasareta node, Henkyou de Slow Life suru Koto ni shimashita” karya Zappon dan ilustrator Yakumo memperkenalkan dua karakter terbarunya pada hari Selasa (22/06). Desain karakter terbaru untuk karakter utamanya juga diperlihatkan. Penayangan anime-nya ditunda dari Juli 2021 menjadi Oktober 2021.

Dua seiyuu terbaru yang diperkenalkan:

  • Nao Touyama sebagai Meglia
  • Kentarou Tone sebagai Dill

Desain karakter terbaru karakter Red, Rizlet, Ruti, Yarandrala, dan Ares:

Jajaran seiyuu yang sudah diperkenalkan:

  • Ryouta Suzuki sebagai Red Lugnason
  • Kanon Takao sebagai Rizlet of Loggervia
  • Naomi Oozora sebagai Ruti Ragnason
  • Amamiya Sora sebagai Yarandrala
  • Taku Yashiro sebagai Ares Srowa
  • Kohei Amasaki sebagai Albert
  • Masahiro Yamanaka sebagai Gonze
  • Yuu Serizawa sebagai Tanta
  • Sora Tokui sebagai Nao
  • Takeru Mishina sebagai Mido

Jajaran staf utama:

  • Sutradara: Makoto Hoshino (Uta no Prince-sama – Maji Love Revolutions)
  • Komposisi Seri: Megumi Shimizu (Destruction Flag Otome)
  • Desainer Karakter: Watanabe Ruriko (Mirai Nikki OAV)
  • Studio Animasi: Wolfsbane (Peter Grill to Kenja no Jikan) dan Studio Flad (Dame x Prince Anime Caravan)

PV:

Sinopsis “Shin no Nakama janai to Yuusha no Party wo Oidasareta node, Henkyou de Slow Life suru Koto ni shimashita“:

Di dunia fantasi yang dimana seorang gadis dengan “Perlindungan Istimewa” dari sang pahlawan bertarung melawan Raja Iblis. Di dunia tersebut, Red, kakak laki-laki tertua dari gadis pahlawan itu, memiliki “Perlindungan Istimewa” dari “Pedoman” yang hanya diberikan dalam level tinggi tertentu, bertarung dalam kelompok pahlawan tertentu.

Akan tetapi, dengan Perlindungan Istimewa yang hanya memberikan level tinggi dan bukan kemampuan sihir atau bela diri atau supranatural, ia secara perlahan tak dapat bertahan dengan pertarungan dan di akhir itu, rekannya, seorang Sage, menyebutnya “Kau bukanlah seorang rekan yang baik” sambil mengambil seluruh peralatan dan menendangnya dari kelompok dengan meninggalkan sebilah pedang tembaga.

Hatinya yang kini hancur, Red menjauhkan dirinya dari pertarungan melawan tentara Raja Iblis meski mengetahui takdir dari dunia, berambisi untuk hidup diam-diam secara sendirian di Zoltan, dimana ia mendapatkan uang untuk membuka toko herbal dengan mengaplikasikan pengetahuan yang ia dapatkan dari petualangannya terdahulu.

Hidup bersama dengan seorang Elf tukang kayu yang juga berdarah campuran di pusat kota dan seorang Putri yang gagal menjadi rekanan bagi sang Pahlawan, ia menargetkan untuk tinggal dalam kehidupan santai di garda terdepan dunia yang dikuasai oleh seseorang yang memiliki “Perlindungan Istimewa” sejak lahir!

Visual baru:

Zappon meluncurkan novel daring “Shin no Nakama janai to Yuusha no Party wo Oidasareta node, Henkyou de Slow Life suru Koto ni shimashita” di situs Shousetsuka ni Narou pada 21 November 2017. Novel ini kemudian dilisensi oleh oleh Kadokawa untuk diterbitkan via label Kadokawa Sneaker Bunko. Yasumo kemudian ditunjuk sebagai ilustratornya. Volume pertamanya mulai diterbitkan pada 1 Juni 2018. Per 1 Juli 2020, serialisasinya sudah mencapai volume ketujuh. Edisi “Episode 0” novel ini juga diterbitkan pada 1 Desember 2020. Penjualannya telah menembus angka 1 juta eksemplar.

Adaptasi manga dari novel ini dikerjakan oleh Masahiro Ikeno. Serialisasinya berjalan di Monthly Shounen Ace sejak Mei 2018. Kadokawa Comics Ace sudah menerbitkan volume keempat manga-nya pada 26 Juni 2020.

Adaptasi game dari novel “Shin no Nakama janai to Yuusha no Party wo Oidasareta node, Henkyou de Slow Life suru Koto ni shimashita” juga telah diumumkan. Game ini akan bergenre RPG, dimana setiap pemain dari menikmati kisah percintaan dengan masing-masing heroine, begitu juga dalam manajemen obat-obatan, koleksi material obat, pertarungan, eksplorasi, dan masih banyak lagi. Versi purwarupa akan dibuka pada musim semi tahun 2021 melalui Steam.

© Zappon, Yakumo/Kadokawa/Shin no Nakama Production Committee

Sumber: Shin no Nakama

The post Nao Touyama & Kentarou Tone Gabung Proyek Anime Shin no Nakama appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Video Promosi Kedua Anime Kanojo mo Kanojo Akhirnya Diperlihatkan

$
0
0

Situs adaptasi anime dari manga karya Hiroyuki, “Kanojo mo Kanojo” memperlihatkan video promosi keduanya pada hari Rabu (23/06). Di hari penayangan, staf juga memastikan akan menggelar acara daring bersama para seiyuu utama. Anime ini dipastikan mengudara pada 2 Juli 2021.

Jajaran seiyuu karakter utama yang sudah diperkenalkan:

  • Jun’ya Enoki sebagai Mukai Naoya

  • Ayane Sakura sebagai Saki Saki

  • Waki Azumi sebagai Minase Nagisa

  • Ayana Taketatsu sebagai Hoshizaki Rika

  • Rie Takahashi sebagai Kiryuu Shino

Kanojo mo Kanojo

Jajaran staf utama:

  • Sutradara: Satoshi Kuwahara (Adachi to Shimamura)
  • Komposisi Seri: Keiichiro Ochi (Oregairu. Kan)
  • Desainer Karakter:  Akiko Toyoda (Ikebukuro West Gate Park)
  • Penulis Skrip: Keiichiro Ochi, Kazuhiko Unikai (Hundred), dan Mayumi Morita (Dagashi Kashi 2)
  • Penata Seni: Masami Saito (Adachi to Shimamura)
  • Desainer Warna: Yumi Aburaya (Kiss x Sis)
  • Sinematografer Toshiya Kimura (Conception)
  • Penata Suara: Satoshi Motoyama (Aho-Girl!)
  • Komposer Musik: Miki Sakurai (Hamefura), dan Tatsuhiko Saiki (Gakkou Gurashi!)
  • Studio: Tezuka Productions (Adachi to Shimamura)

Visual utama:

Kanojo mo Kanojo

Sinopsis “Kanojo mo Kanojo“:

Mukai Naoya sudah mencintai Saki Saki sejak masih sekolah dasar, dan saat Saki menerima perasaannya, ia sangat bahagia. Namun suatu hari, seorang gadis lucu bernama Minase Nagisa menyatakan perasaan kepadanya! Tak berharap untuk memilih salah satunya, Naoya memilih untuk berkencan dengan kedua gadis itu!! Apa yang akan terjadi dengan cinta segitiga yang menantang moralitas itu sendiri?

Hiroyuki meluncurkan manga “Kanojo mo Kanojo” di majalah Weekly Shounen Magazine pada 4 Maret 2020. Serialisasinya juga berjalan di situs Magazine Pocket di hari yang sama. Volume pertama manga ini diterbitkan Kodansha pada 17 Juni 2020. Volume keenam manga ini telah diterbitkan pada 17 Juni 2021. Manga “Kanojo mo Kanojo” memiliki hubungan setting dengan manga pendek yang dikerjakan Hiroyuki lainnya, “Kanojo ga Iru no ni, Betsu no Onnanoko ni Kokuhaku Sareta” yang terbit dalam satu volume pada tahun 2019.

Hiroyuki sebelumnya dikenal sebagai mangaka serial “Aho Girl” yang serialisasinya berjalan pada tahun 2012 hingga 2015. Ia juga dikenal sebagai doujinka terutama dengan karakter Len dari franchise “Tsukihime“. Kakak perempuannya, Megumi Kouji juga seorang mangaka yang masih aktif hingga saat ini.

© Hiroyuki/Kodansha/Kanojo mo Kanojo Production Committee

Sumber: Kanokano-anime

The post Video Promosi Kedua Anime Kanojo mo Kanojo Akhirnya Diperlihatkan appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

[Waifu Wednesday] Kanon Nakagawa & Apollo

$
0
0

Kanon Nakagawa! Waifu atau heroine yang menjadi target ketiga Keima Katsuragi dari seri “Kami Nomi zo Shiru Sekai“/”The World God Only Knows” ini akhirnya mendapatkan giliran dalam rubrik ini. Tak lupa juga dengan keberadaan Apollo, sebagai Dewi yang bersemayam dalam hatinya. Untuk itu, mari kita mengetahui profil idol kita satu ini terlebih dahulu.

Kanon Nakagawa adalah seorang idol yang kini aktif secara solo pasca keluar dari anggota unit idol Citron. Kanon juga masih aktif sebagai siswi SMA Privat Maijima dan satu kelas dengan Keima, Ayumi, Chihiro, dan Elsie di kelas 2-B. Waifu yang berulang tahun di setiap tanggal 3 Maret 2021 ini tinggal sendirian di sebuah apartemen atas saran manajer dan keluarganya. Kanon juga memiliki figur bernama “Maron” yang digunakan di “Magical Star Kanon 100%“.

Kanon dikenal dengan penampilannya yang menyingkap pandangan orang lain. Dengan rambut pink pendek dan mata yang juga berwarna pink, ia menjadi karakter yang paling banyak memiliki kostum dari debut manga hingga akhir serialnya. Idol satu ini memiliki tinggi 161 cm dengan berat badan 45 kg. Tiga ukuran yang telah dirilis diataranya 86-58-85. Nao Touyama menjadi seiyuu karakter satu ini.

Kemudian Apollo, Dewi kedua dari Jupiter Sisters yang bersemayam di hati Kanon. Yang membedakan Apollo dengan Kanon adalah tanda berbentuk segitiga di bawah matanya. Tak hanya itu, terdapat titik berwarna pink di jidatnya.

Lalu bagaimana dengan kepribadiannya? Berikut adalah beberapa poin yang bisa dipertimbangkan:

– Stun Gun Attack

Idol Arc adalah arc yang mungkin ingin dilupakan Keima secepatnya. Sebagai target ketiga, Kanon sudah memberikan penyiksaan terhadap Keima secara fisik dan mental. Namun, Keima yang cukup sabar dan termotivasi untuk menyelesaikan tugasnya, berhasil menahan serangan ini hingga roh yang menghinggapi Kanon bisa keluar.

Apa ada alasan khusus yang menyebabkan Kanon menggunakan stun gun? Tentunya ada, dan ini berhubungan dengan poin negatif berikutnya yang saya akan bahas. Terutama jika sudah terpancing dengan urusan “perhatian” dari lawan bicara atau penontonnya. Untuk lebih memahami penyebab ini maka kita berpindah ke….

– Fear of Invisibility

Sebagai seorang idol, sudah seharusnya heroine ini harus menarik perhatian para penggemar dan orang lain agar ia bisa meraih ketenaran. Namun, seorang idol juga seorang manusia. Dalam kasus Kanon, ia juga seorang siswi SMA yang kebetulan bersekolah di sekolah dan kelas yang SMA sama dengan Keima. Saat Keima tidak menganggap Kanon sebagai “seseorang” saat berada di dekatnya, idol satu ini biasa langsung menyerang dengan stun gun miliknya.

Sambil menyerang, Kanon akan mengungkapkan pertanyaan keji terhadap korbannya, “Mengapa? Mengapa kamu tak menyadari kehadiranku?”. Atas perlakuan berbahaya ini menyebabkan banyak penggemar yang memasukan Kanon dalam kategori perempuan yandere, namun ada juga yang tidak sampai segitunya. Well, at least respect her by acknowledge her existence.

Baca juga: [Waifu Wednesday] Kusunoki Kasuga

+ You give attention, You also receive attention

Sebagai rakyat jelata yang juga masih seorang murid SMA, memberi perhatian kepada orang lain atau dalam kasus ini terhadap Kanon Nakagawa, tentunya tidak serta merta kita mengharapkan perhatian yang sama darinya. Namun, khusus Kanon, perhatian ini bisa menjadi bibit pertemanan awal yang bisa tumbuh ke arah yang lebih intim.

Namun ada satu hal yang perlu diperlukan untuk menjaga pertemanan dengannya, yaitu kesabaran. Kesabaran karena jarang bertemu, kesabaran untuk mendengarkan ceritanya (karena Kanon cukup cerewet), kesabaran untuk kena setrum stun gunnya, dan masih banyak lagi. Sekali lagi, diperlukan kesabaran dan mungkin butuh beladiri juga untuk menyita stun gun itu jika kasus terburuk terjadi.

+ Nao Touyama

Perlu diketahui bahwa Kanon Nakagawa adalah peran utama pertama bagi Naobou (panggilan Nao Touyama) sejak memulai debutnya sebagai seiyuu di tahun 2010. Dengan memerankan heroine ini, Naobou juga menjalani debutnya sebagai penyanyi. Dapat dikatakan bahwa perannya sebagai Kanon adalah breakthrough karirnya di dunia hiburan Jepang.

Bagaimana dengan suaranya? Sejak awal karirnya hingga sekarang, saat memerankan karakter yang dikenal periang, suara Naobou yang terngiang-ngiang terdengar dalam memerankan karakter seperti Kongou (Kantai Collection), Karen Kujou (Kin’iro Mosaic), Yui Yuigahama (Oregairu), dan masih banyak lagi.

Baca juga: [Waifu Wednesday] Tsukiyo Kujo & Vulcanus

+/- Partner of an idol? Double edged sword

Mulai kita membahas poin yang secara realistis menyusahkan dan menguntungkan. Menjadi partner seorang idol adalah cobaan terbesar apalagi melihat konsekuensi sosialnya. Jika melihat secara positifnya, kita melihat partner dalam hal ini adalah Kanon bisa mandiri dan profesional dalam membagi waktu untuk pekerjaannya dan juga untuk partnernya. Namun tentunya, porsi waktu ini juga harus disesuaikan dengan kondisi partnernya, apakah sudah bekerja? masih sekolah/kuliah? atau masih jadi pengangguran?

Kemudian dari sisi negatifnya, terutama dalam urusan keamanan dan privasi. Melihat betapa mudahnya serangan para vintage ke Kanon di apartemennya, tak ayal bahwa keamanannya cukup rapuh. Ini juga belum termasuk kemungkinan adanya kasus stalker dan pervert yang mungkin muncul, atau hingga para obsesif yang ingin membahayakan nyawa Kanon. Belum lagi dengan leecher di media sosial yang bakal membuat rumor aneh-aneh tentang Kanon. Mentally frustating and physically tiring.

– Apollo

Saya tak bisa menaruh Apollo ke dalam sisi positif karena ia cukup menyusahkan karena sering bertindak nyeleneh. Dewi tertua kedua dari Jupiter Sisters ini dikenal dengan kepribadian childish-nya. Ditambah lagi ia juga sering seenaknya sendiri untuk pergi kemana-mana, yang juga membahayakan dirinya sendiri. Susah diajak serius dan juga impulsif dalam bertindak, hanya melengkapi kesulitan dari menghadapinya.

Satu hal yang mungkin bisa saya anggap positif dari Apollo hanyalah sikap cuek dan santainya. Bersikap cuek kepada hal yang sepele ini diperlukan agar tidak ada yang mengganggu pikirannya. Ia juga bisa menjadi “homie” untuk bersantai di saat yang tepat.

Akhirnya berakhir sudah jajaran heroine yang dihinggapi dewi ini. Tinggal menyisakan satu karakter yang sudah diminta sejak awal rentetan Waywed ini berjalan. Sudah bisa ditebak giliran siapa berikutnya, nantikan juga hari ini!

Sampai jumpa di edisi berikutnya!

The post [Waifu Wednesday] Kanon Nakagawa & Apollo appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.


Saluran Youtube Jepang Dituduh Merugikan 95 Milyar Yen Setelah Memposting 10 Menit Klip Film

$
0
0

Selama pandemi ini terdapat format video di Jepang bernama Fast Eiga yang terjemahannya adalah “Film Cepat”. Sesuai namanya video berdurasi 10 menit tersebut menghadirkan klip gambar film sambil merangkum ceritanya via subtitel dan narasi. Tentunya akibat pandemi format ini populer akibat sulitnya akses ke bioskop.

Kepolisian Prefektur Miyagi telah menahan 3 pria dan seorang wanita di kota Sapporo akibat pelanggaran hak cipta, yang membuat ini pertama kalinya penduduk di sana ditahan akibat membuat video dengan format ini.

Survey dari industri film mengatakan bahwa aktivitas saluran Youtube yang memposting 2.100 film dari 55 akun menghasilkan kerugian hingga 95,6 milyar yen. Salah satu tersangka adalah Kenya Takase (26) yang memulai aktivitas sejak Juli 2020. Polisi menuduh bahwa postingan video tanpa ijin dilakukan untuk meraup penghasilan iklan sampai jutaan yen. Beberapa video dikatakan telah mencapai jutaan tampilan serta diduplikasi di akun lain yang dimiliki para tersangka.

Jepang tidak memiliki hukum semacam Fair Use yang umum digunakan di negara barat. Di mana ada toleransi untuk penggunaan konten tanpa ijin resmi demi edukasi, berita, maupun review.

Sumber: NHK

The post Saluran Youtube Jepang Dituduh Merugikan 95 Milyar Yen Setelah Memposting 10 Menit Klip Film appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

[Waifu Wednesday] Haqua du Lot Herminium

$
0
0

Huh, welcome back again in Waifu Wednesday! Edisi kedua hari ini akan membahas Haqua du Lot Herminium yang masih berasal dari seri “Kami Nomi zo Shiru Sekai“/”The World God Only Knows“. Karena waifu satu ini cukup banyak diminta pembaca sedari awal, maka edisi bonus ini bakal menjadi penutup Waifu Wednesday Chain seri ini. Tak perlu berlama-lama, mari membahas profil waifu satu ini terlebih dahulu.

Haqua du Lot Herminium adalah anggota tim pencari roh yang juga menjadi kepala area 32. Haqua memiliki seorang buddy yang bernama Yukie Marui, seorang saleswoman minuman Gokult (plesetan dari Yakult). Ia dikenal sebagai orang yang jenius dan juga dikagumi oleh Elsie. Ia memulai debutnya di volume kedua manga dan musim kedua anime-nya.

Perempuan yang biasa dipanggil Hac-chan oleh buddy-nya ini memiliki rambut panjang berwarna ungu yang tergerai hingga bagian pinggangnya. Haqua memiliki tinggi hingga 162 cm dengan berat badan ideal 46 cm. Dari detail manga-nya, terungkap bahwa tiga ukurannya yakni 80-56-83. Ia berulang tahun di setiap tanggal 24 April, dan di manga-nya sudah berusia lebih dari 300-an tahun. Seiyuu yang menyuarakannya adalah Hayami Saori.

Baiklah, bagaimana dengan kelebihan dan kekurangan dari Haqua du Lot Herminium? Berikut beberapa poin yang bisa kalian pertimbangkan.

+ Tsun-tsun

Ah yes, tipikal tsun yang tentunya dibutuhkan lebih dari satu di serial romance semacam ini. Namun Haqua ini spesial karena ia bukan menjadi target utama Keima, melainkan menjadi protagonis dari sudut pandang yang lain. Sebagai protagonis ketiga alias tritagonis, Haqua membutuhkan trait spesial yang menjadi daya tarik karakternya.

Namun tentunya tingkah malu-malu ini perlu pendekatan atau dalam arti perkenalan terlebih dahulu. Ya gak ujuk-ujuk nongol sikap ini, butuh waktu untuk itu. Bahkan Keima pun butuh pukulan, lemparan, dan hal menyakitkan lainnya demi memunculkan hal tersebut.

Baca juga: [Waifu Wednesday] Tenri Ayukawa & Diana

+ Hayami Saori

Seiyuu yang kini kian familiar ke karakter yang berpotensi dengan suara ara-ara atau minimal onee-san yang perhatian. Haqua du Lot Herminium menjadi karakter utama keempat yang diperankan oleh Hayamin (panggilan Hayami Saori) di awal karinya. Seiyuu yang debut di tahun 2007 ini sebelumnya memerankan karakter seperti Musubi (Sekirei), Saki Morimi (Higashi no Eden), dan Ayase Aragaki (OreImo) hingga akhirnya mendapatkan peran Haqua.

Apa dapat dikatakan bahwa Haqua adalah salah satu karakter yang membuat nama Hayamin jadi makin melambung? Relatif melihat ini, namun melihat popularitas manga-nya di awal dekade 2010-an serta akhir 2000-an, tak salah jika menyebut peran ini menjadi pendobrak karir Hayamin. Apalagi berkat peran karakter lain yaitu Ayase, Hayamin dikenal sebagai seiyuu karakter yandere pada masanya. Ya untung Haqua gak sebegitunya.

+ Determined

Sebagai “lulusan berprestasi”, Haqua juga harus menunjukan hasil yang baik dalam kinerja lapangannya. Hal yang tentunya sulit setelah ia diberi buddy yang cukup jauh dari ekspektasinya. Namun ia sendiri sering berusaha sendiri untuk mengumpulkan roh-roh yang kabur itu dan belum menghinggapi hati manusia. Tipikal no brainer yang juga cekatan dalam menjalankan misi diluar mencari roh, ada alasan mengapa ia juga dapat dipercaya untuk memimpin suatu area atau biasa disebut Sector Manager dan dalam hal ini adalah area 32 yang juga ditempati oleh Elsie.

+ Independent Girl

Ada alasan mengapa ia jarang sekali berkontak dengan pengepul roh lain. Hal ini tidak lain dan tidak bukan dikarenakan ia merasa dapat melakukan apa saja sendirian. Sifatnya ini yang membuatnya memiliki sedikit teman di neraka, namun ada pengecualian bagi Elsie. Elsie menganggap Haqua adalah panutan dari siswi neraka lainnya dan keduanya kian dekat pasca arc-nya sendiri.

Namun tentunya walau bisa dianggap independen, Haqua kembali belajar bahwa memiliki teman dan kenalan adalah hal penting. Di suatu saat, ia pasti membutuhkan bantuan terutama dalam keadaan mendesak seperti saat diburu oleh Vintage. Ia juga masih berusia 300-an tahun, masih cukup muda untuk belajar lebih lagi.

– Pride ahead of honesty

Jika mengenal Haqua di awal, ia cukup memiliki tendensi untuk menunjukan yang terbaik ke semua orang karena ia adalah lulusan terbaik dan disegani oleh penghuni neraka lainnya. Beban untuk menjaga nama baiknya ini sering membuatnya untuk melakukan hal yang berbahaya jika merasa terjepit, dalam hal ini kebohongan. Kebohongan ini tak hanya dilontarkan pada orang lain namun juga dirinya sendiri. Dari hal kecil semacam ini, Haqua tidak melihat potensi fatal yang bakal terjadi jika ia tetap kerasan untuk berpihak pada perkataannya. Namun jika sudah berdampak ke orang lain, barulah ia mau jujur.

Dalam cerita, penyebab ia terlalu kerasan untuk menjaga nama baik ini tak lepas dari situasi pekerjaannya. Pasca ditugaskan mencari roh bersama partnernya, ekspektasi untuk meraih hasil terbaik menjadi pencari roh lainnya menurun drastis. Hal ini didukung faktor Haqua yang cukup memaksakan diri dan juga metode buddy-nya yang lamban walau efektif. Sehingga sering kali ia merasa frustasi dengan kinerja buddy-nya, dan tak menahan diri untuk melontarkan kekesalannya termasuk kepada Elsie.

Baca juga: [Waifu Wednesday] Asuka Sora

– Somehow always ended up in a worst situation

Polos. Haqua ini masih cukup polos, walau tidak sepolos Elsie. Ia masih belum mahir dalam melakukan perhitungan dan berpikir lebih matang sebelum bertindak. Apalagi saat isi kepalanya sudah dipenuhi dengan rasa bangga tersendiri, ia jadi lupa diri dan kerap terkena masalah yang membahayakan nyawanya sendiri.

Nora jadi salah satu penghuni neraka lain yang menyadari betapa mudahnya mengelabui Haqua. Agak beruntung karena Nora masih bisa berpihak ke yang lebih baik walau sering mengutarakan keinginannya untuk membelot dari pihaknya saat ini. Haqua juga menyadari kekurangannya ini, sehingga paling tidak ia menyadarinya dan berusaha memperbaiki dirinya.

Baiklah, berakhir sudah Waifu Wednesday Chain dari seri “Kami Nomi zo Shiru Sekai“. Ini juga menjadi tulisan terakhir saya di rubrik Waifu Wednesday di kanal Jurnal Otaku Indonesia. Dengan menyisakan satu hari Rabu lagi di tanggal 30 nanti, dipastikan staf lainnya yang akan mengisi pada hari tersebut.

Terima kasih sudah membaca tulisan saya yang masih banyak kekurangannya ini. Dimulai dengan [Waifu Wednesday] Suzuya di akhir tahun 2018, berakhir di Haqua du Lot Herminium pada Juni 2021. Saya Kaczmarek, sampai jumpa di kesempatan berikutnya!

The post [Waifu Wednesday] Haqua du Lot Herminium appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Mobage Atelier Online: Alchemist of Bressisle Ungkap Tanggal Rilis Versi Global

$
0
0

Boltrend Games telah mengumumkan bahwa “Atelier Online: Alchemist of Bressisle” akan rilis secara global (tidak termasuk China, Hong Kong, Macao, Taiwan, dan Jepang) pada 8 Juli. Pra-registrasi sudah dibuka pada App Store dan Play Store.

Dikembangkan oleh NHN PlayArt, Atelier Online: Alchemist of Bressisle pertama kali diluncurkan untuk iOS melalui App Store dan Android melalui Google Play pada Oktober 2018 di Jepang. Game juga sempat memberikan karakter Rorona dan Ryza secara gratis dalam event game.

Game memiliki gameplay seperti Nelke & Legendary Alchemist, di mana kalian akan masuk akademi Alchemist di pulau Bressisle. Gacha melibatkan senjata di mana kombinasi tertentu akan memberikan kalian karakter.

Sumber: Gematsu

The post Mobage Atelier Online: Alchemist of Bressisle Ungkap Tanggal Rilis Versi Global appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Melty Blood: Type Lumina Ungkap Tanggal Rilis

$
0
0

Melalui livestream Type-Moon Times Volume 3, Project Lumina (Notes, Aniplex, dan Delightworks) dan French-Bread telah mengungkap tanggal rilis untuk “Melty Blood: Type Lumina”. Game akan diluncurkan pada untuk PlayStation 4, Xbox One, PC dan Switch 30 September 2021 di seluruh dunia dengan dubbing Jepang, dan dukungan teks dalam bahasa Inggris, Jepang, China (Sederhana dan Tradisional), dan Korea.

Di barat, game ini akan rilis secara digital saja dalam edisi standar $69,99 / €69,99 dan Deluxe $49,99 / €49,99. Edisi Deluxe mencakup “Buku Panduan Melty Blood,” yang menampilkan visual dan sejarah seri dan OST versi lamanya.

Di Jepang, edisi terbatas “Melty Blood Archives” juga akan tersedia seharga 11.880 yen, yang mencakup game, kotak dengan ilustrasi Takashi Takeuchi, buku 96 halaman yang menampilkan visual, sejarah, dan wawancara, dan 3 CD OST.

Selain itu, setiap pembelian game akan menyertakan konten “Additional Content: Arcueid Round Announcements,” yang dapat diunduh gratis yang bisa diakses pada 30 September hingga 27 Oktober 2021.

Melty Blood: Type Lumina adalah bagian dari Tsukihime: A Piece of Blue Glass Moon. Dengan cerita oleh Kinoko Nasu dan desain karakter baru oleh Takashi Takeuchi adalah Fighter 2D yang melibatkan sampai 10 karakter seri tersebut.

Game baru ini dikembangkan oleh French-Bread yang sekarang menambahkan fitur-fitur baru termasuk dukungan untuk visual HD dan update gameplay. Seperti sistem “Rapid Beat”, yang memungkinkan pemain untuk mengeksekusi combo dengan menekan tombol serangan berulang kali.

Game ini juga akan menggunakan Rollback Netcode untuk multiplayer-nya.

Sumber: Gematsu

The post Melty Blood: Type Lumina Ungkap Tanggal Rilis appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Cider no you ni Kotoba ga Wakiagaru Akan Tayang Via Netflix pada Bulan Juli

$
0
0

Netflix mengumumkan bahwa film anime Cider no you ni Kotoba ga Wakiagaru” akan hadir via Netflix pada 22 Juli 2021 nanti, sama seperti tanggal tayang film di Jepang.

Seiyuu yang sudah diumumkan sebelumnya yaitu:

  • Ichikawa Somegoro VIII sebagai Cherry
  • Hana Sugisaki sebagai Smile
  • Kouichi Yamadera sebagai Fujiyama
  • Megumi Han sebagai Bieber
  • Natsuki Hanae sebagai Japan
  • Yuuichirou Umehara sebagai Bocah Nakal
  • Megumi Nakajima sebagai Julie
  • Sumire Morohoshi sebagai Marie
  • Kikuko Inoue sebagai Fujiyama Tsubaki
  • Maaya Sakamoto sebagai Maria
  • Hiroshi Kamiya sebagai Kouichi

Never young beach akan bawakan lagu tema yang judulnya sama dengan judul film ini. Sebuah lagu sisipan berjudul “YAMAZAKURA” akan dibawakan oleh Taeko Onuki.

Film “Cider no you ni Kotoba ga Wakiagaru” akan menceritakan tentang bertemunya kedua anak yang saling mengenal satu sama lain lewat cinta mereka terhadap musik. Cherry adalah anak yang sulit berkomunikasi sehingga dia menggunakan Haiku untuk menyampaikan perasaannya, Smile adalah streamer yang memburu “keimutan” dan menggunakan masker untuk menyembunyikan giginya.. Keduanya bertemu di sebuah mal kota pinggiran.

Cider no you ni Kotoba ga Wakiagaru

Staf film anime “Cider no you ni Kotoba ga Wakiagaruadalah:

  • Sutradara: Kyohei Ishiguro (Occultic:Nine, Shigatsu wa Kimi no Uso)
  • Screenplay: Dai Satou (Ergo ProxyWolf’s Rain)
  • Desain karakter: Yukiko Aikei (Mahou Shoujo Ikusei Keikaku)
  • Musik: Kensuke Ushio (Liz to Aoi ToriBoogiepop wa Warawanai, Koe no Katachi)
  • Produksi animasi: Signal.MD, Sublimation
  • Perencanaan: FlyingDog
  • Produksi: Cider no you ni Kotoba ga Wakiagaru Production Committee

Proyek film “Cider no you ni Kotoba ga Wakiagaru” merupakan bentuk perayaan 10 tahun dari Victor Entertainment dan FlyingDog.

Adaptasi manga Cider no you ni Kotoba ga Wakiagaru” diluncurkan oleh Oonoimo di majalah Monthly Comic Alive. Chapter pertamanya mulai tampil pada 27 November 2019.

Sumber: ANN

The post Cider no you ni Kotoba ga Wakiagaru Akan Tayang Via Netflix pada Bulan Juli appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

VN Sugar*Style Versi Switch & PlayStation 4 Resmi Dipasarkan

$
0
0

Entergram resmi memasarkan novel visual karya Smee dan Fujimi Shuppan, “Sugar*Style” untuk platform PlayStation 4 dan Nintendo Switch. Untuk edisi reguler dipatok seharga 6.980 yen, sementara edisi terbatas seharga 9.980 yen.

Sinopsis “Sugar*Style“:

Musim semi harus menjadi musim yang lebih menyenangkan!!!

Tertipu oleh perempuan jahat, memiliki hutang yang membuat orang tuanya kabur di malah hari……Setelah menghadapi masalah beruntun, aku tak dapat memutuskan apa yang akan kulakukan selepas kelulusan. Namun kemudian, saya dibantu oleh kerabat-kerabat baik aku yang mengenalkan aku ke sekolah lokal vokasi dimana tempatku terdaftar.

“Kali ini, aku akan menikmati hidupku!!”
Dan penuh ekspektasi di dalam dadaku, aku mencapai “Asrama Hidamari”.

Ternyata itu adalah asrama dimana para perempuan tinggal. Tempat ini pasti menjadi lokasi dari pertemuan yang ditakdirkan..! Seperti yang ku kira, namun secara alami, semua orang khawatir karena aku jadi satu-satunya lelaki…!
Namun aku tak akan menyerah! Saat ini, di musim semi, aku akan menikmati hidupku!!

Jajaran seiyuu novel visual “Sugar*Style“:

  • Kururu Kaname sebagai Kaname Fuyutsuki
  • Mimi Nanba sebagai Hare Kusunoki
  • Sakura Hanazawa sebagai Mao Minami
  • Ruka Manome alias Sayaka Matsuyama sebagai Ichika Morisumi
  • Yuzu Mamiya alias Miyuu Kashiwagi sebagai Erika Miyamae
  • Hikari Hanamiya sebagai Kaoru Tsubaki

Sampel CG:

Skenario novel visual ini dikerjakan oleh Sora Kishida (Making*Lovers) dan Morry (Monmusu). Taniyama-san (Making*Lovers) menjadi artist CG-nya, sementara Atelier Kuukikan menggambar latar belakangnya. Sutradara proyek ini adalah Uto Yakamoto dan Yuu Hayase. SONO MAKERS berperan sebagai komposer musiknya.

Lagu tema pembukanya dibawakan oleh isle yang berjudul “Day before Memory“. Sementara lagu penutupnya dibawakan oleh SNeko yang berjudul “Happy Opening!“.

Novel visual ini pertama kali dirilis Smee untuk platform PC pada 25 Januari 2019. Versi bahasa Inggris yang diterjemahkan oleh NekoNyan telah dirilis di Steam pada 30 April 2021. Novel visual karya Smee lainnya, “Making*Lovers” sebelumnya juga telah mendapat porting menuju PlayStation Vita dan PlayStation 4 melalui Entergram pada 25 Juli 2019.

©Smee/Entergram

Sumber: Entergram

The post VN Sugar*Style Versi Switch & PlayStation 4 Resmi Dipasarkan appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

PV III Musim Kedua 100-man no Inochi Perkenalkan Karakter Terbarunya

$
0
0

Situs adaptasi musim kedua anime dari manga karya Naoki Yamakawa dan Akinari Nao, “100-man no Inochi no Ue ni Ore wa Tatteiru”/”I’m Standing on 1,000,000 Lives” perlihatkan video promosi ketiga pada hari Rabu (23/06). Dua seiyuu karakter terbarunya juga diperkenalkan dalam video ini. Anime ini rencananya akan mengudara pada 2 Juli 2021.

Dua seiyuu karakter terbaru:

  • Hayami Saori sebagai Glenda Carter. Karakter ini muncul di manga bab ke-24. Ia dikenali dengan rambut pirang dan mata birunya. Ia hanya dapat berbicara dalam bahasa Inggris dan mengungkap dirinya sebagai lesbian.

  • Yoshimasa Hosoya sebagai Thanzamer. Karakter yang memulai debutnya di bab ke-15 manga ini memiliki rambut berwarna hitam dengan mata gelap. Ia dikenal arogan dan ceroboh oleh teman-temannya.

Seiyuu yang hadir pada musim kedua diantaranya:

  • Yuuto Uemura sebagai Yotsuya Yuusuke
  • Risa Kubota sebagai Shindou Iu
  • Azumi Waki sebagai Hakozaki Kusue
  • Makoto Koichi sebagai Yuka Tokitake
  • Chiwa Saito sebagai Kahabell
  • Kanako Takatsuki sebagai Majiha Purple
  • Ai Furihata sebagai Majiha Pink
  • Toshiyuki Toyonaga sebagai Keita Torii
  • Ayana Taketatsu sebagai Yana
  • Aoi Yuuki sebagai Ahyu
  • Shinichiro Miki sebagai Canteele

Kumiko Habara (sutradara episode BanG Dream!) akan menjadi sutradaranya dan Takao Yoshioka (Shigatsu wa Kimi no Uso) menyusun skrip serialnya. Desain karakter untuk animasinya dibuat oleh Eri Kojima (D.C.III ~Da Capo III~) dan Toshihide Masudate (Saiminjyutsu Zero) . Musiknya digubah oleh Ken Itou (High School DxD New) dan Lantis berperan sebagai produser musiknya. Studio MAHO FILM (Uchi no Ko no tame naraba) menjadi penggarap animasinya.

Kanako Takatsuki bawakan lagu tema penutup  berjudul “Subversive“. Lagu tema pembukanya sebelumnya sudah dipastikan akan dibawakan oleh VTuber Kaede Higuchi yang berjudul “Baddest“.

Visual:

Sinopsis:

Yotsuya Yuusuke bersama teman sekelasnya, Shindou Iu dan Hakozaki Kusue berpindah ke dunia aneh dan tak dikenal yang ditinggali makhluk mitologikal. Tak lama mereka sampai, mereka bertemu seseorang yang bernama Game Master yang memberikan mereka misi dengan waktu terbatas. Untuk menjamin mereka dalam misi ini, ia juga memberikan Shindou dan Hakozaki dengan peran sebagai penyihir dan pendekar, sementara Yotsuya secara acak mendapatkan peran sebagai……petani!?

Ini adalah kehidupan penuh kesibukan dari petualangan yang dimulai oleh tiga siswa yang tak punya pilihan selain menyelesaikan misi yang acak dengan beberapa fase di dunia fantasi, jika mereka ingin tetap hidup dan melindungi dunia nyata dari para iblis dan monster yang mereka hadapi.

Yamakawa dan Akinari meluncurkan manga 100-man no Inochi no Ue ni Ore wa Tatteiru” pada 9 Juni 2016 di majalah Bessatsu Shounen Magazine. Yamakawa berperan sebagai penulis skrip cerita, dan Akinari menjadi mangaka-nya. Kodansha telah menerbitkan volume ke-11nya pada 9 Desember 2020.

Adaptasi musim pertama anime ini juga mengudara pada musim gugur 2020 di aplikasi iQIYI dan kanal You-Tube Ani-One.

Sumber: Situs Resmi

The post PV III Musim Kedua 100-man no Inochi Perkenalkan Karakter Terbarunya appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.


PV Kedua Deatte 5-byou de Battle Perdengarkan Lagu dari Akari Kitou

$
0
0

Situs resmi adaptasi anime dari manga Deatte 5-byou de Battle” karya Saizou Harawata dan Kashiwa Miyako memperlihatkan video promosi keduanya pada hari Kamis (24/06). Lagu tema “No Continue“ yang dibawakan oleh Akari Kitou juga diperdengarkan dalam video promosi ini. Anime ini juga dipastikan mengudara pada 12 Juli 2021.

Jajaran seiyuu karakter yang hadir dalam anime-nya:

  • Ayumu Murase sebagai Akira Shiroyanagi
  • Aimi sebagai Yuuri Amakage
  • Mayumi Shintani sebagai Mion
  • Miyuri Shimabukuro sebagai Ringo Tatara
  • Yuichi Nakamura sebagai Shin Kumagiri
  • Kazuya Nakai sebagai Madoka Kirisaki
  • Akari Kitou sebagai Yan
  • ? sebagai Masaya Kuroiwa
  • ? sebagai Yuuto Shirasagi
  • ? sebagai Katsuya Saito

Jajaran staf yang diungkap:

  • Sutradara: Nobuyoshi Arai (sutradara episode 21 anime “Dororo“)
  • Komposisi Seri: Touko Machida (Happy Sugar Life)
  • Desainer Karakter: Tomokatsu Nagasaku (Show By Rock!! Stars!!) dan Ikuo Yamakado (Ushinawareta Mirai o Motomete)
  • Studio Animasi: SynergySP (Kakkou no Iinazuke), Vega Entertainment (Kaitou Joker)
  • Studio CG: Studio A-CAT (Tamayomi)

Akari Kitou bawakan lagu tema pembuka yang berjudul “No Continue“. 5-Sai to Ōmori Yasuko bawakan lagu tema penutup berjudul “Make Ibe jikkyō purei“. Kedua lagu belum diungkap jadwal rilisnya.

Sinopsis “Deatte 5-byou de Battle“:

Saat itu hanyalah pagi yang biasa. Akira Shiroyanagi, seorang siswa SMA yang mencintai game dan Konpeito (manisan Jepang) tiba-tiba ditarik ke medan perang oleh gadis misterius yang menyebut dirinya sebagai Mion. Partisipan diberitahu bahwa mereka “dihapus dari registrasi keluarga, terlibat dalam eksperimen, dan mendapatkan kekuatan tertentu.”

Akira bertekad untuk memenangkan game dengan kekuatan yang ia temukan dan menghancurkan organisasi. Dipersenjatai dengan kekuatan yang tak dikira oleh orang-orang dan kemampuan otaknya, periode pertarungan intelegensi terbaru dimulai!

Penulis Saizou Harawata dan mangaka Kashiwa Miyako meluncurkan manga “Deatte 5-byou de Battle” di majalah Ura Sunday pada 11 Agustus 2015. Manga ini juga tampil di aplikasi baca manga milih Shogakukan, Manga One. Volume pertama manga ini diterbitkan Shogakukan pada 26 Februari 2016. Per 18 Maret 2021, penerbitan manga-nya sudah mencapai volume ke-16.

Manga sudah diterbitkan oleh Elex Media di Indonesia sampai jilid 10.

Selain manga “Deatte 5-byou de Battle“, Saizou Harawata juga menulis skenario dari dua manga lainnya seperti “Doukoku no Majutsushi: Brave & Chicken” dan “Kingdom of the Z“. Manga “Doukoku no Majutsushi: Brave & Chicken” serialisasinya berjalan di Young Gangan sejak 1 Juni 2018. Sementara manga “Kingdom of the Z” berjalan di Comic Days sejak 27 November 2018. Ron Watanuki menjadi mangaka kedua manga tersebut.

Sementara itu, Miyako Kashiwa atau biasa menggunakan alias Yoshino Pierre juga sebelumnya mengerjakan adaptasi manga dari novel karya Tetsuto Uesu, “Shinmai Maou no Keiyakusha“/”Shinmai Maou no Testament“. Di tahun 2018, bersama dengan Sanda Makoto dan Ako, Kashiwa meluncurkan manga “Bestia” yang berjalan di majalah Monthly Shounen Ace hingga kini. Kashiwa juga aktif sebagai ilustrator novel bergenre dewasa sekaligus mangaka untuk serial dewasa di majalah Comic Kairakuten.

© Kashiwa Miyako, Saizou Harawata/Shogakukan

Sumber: Situs Resmi

The post PV Kedua Deatte 5-byou de Battle Perdengarkan Lagu dari Akari Kitou appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Akane Kumada Nyanyikan Lagu Penutup dalam PV Cheat Kusushi no Slow Life

$
0
0

Situs adaptasi anime dari novel karya Kennoji dan ilustrator Matsuuni, “Cheat Kusushi no Slow Life: Isekai no Tsukurou Drugstore“ perlihatkan video promosi keduanya pada hari ini (24/06). Dalam video promosi ini diperdengarkan cuplikan lagu dari Akane Kumada yang berjudul ““Kokoro Hayaru“. Anime ini dipastikan mengudara pada 7 Juli 2021.

Seiyuu yang akan hadir adalah:

  • Jun Fukushima sebagai Reiji Kirio

  • Risae Matsuda sebagai Noella

  • Akane Kumada sebagai Mina

  • Satsumi Matsuda sebagai Elaine

  • Mariko Higashiuchi sebagai Annabel

  • Fumiko Uchimura sebagai Ejiru

Masafumi Sato (Denki-Gai) akan menyutradarai anime di studio EMT Squared (Kuma Kuma Kuma Bear). Hiroko Kanasugi (Hakushon Daimaō 2020, Diabolik Lovers More, Blood) menulis dan mengawasi skrip, dan Etsuko Sumimoto (Yuri Kuma Arashi, Tsuredure Children) menjadi desainer karakter anime. Tomoki Kikuya (Eromanga Sensei, Hidamari Sketch, Yuuragi Yuuna) mengkomposisi musik di Lantis, dan Ryousuke Naya adalah sutradara suara. Kenichi Tajiri menjadi sutradara seni, Michiaki Nakano menjadi desainer warna, dan Jiro Tazawa adalah penata fotografi.

Lagu tema pembuka yang berjudul “Mainichi Kashimashi Pharmacy” akan dibawakan oleh Risae Matsuda, Akane Kumada, dan Jun Fukushima. Single ini akan dirilis pada 28 Juli 2021. Lagu tema penutup “Kokoro Hayaru” dibawakan oleh Akane Kumada. Single ini akan dirilis pada 4 Agustus 2021.

cheat kusushi

Sinopsis:

Budak korporat bernama Reiji pergi menuju dunia lain di suatu hari, membuat sebuah ramuan tingkat tinggi, dan secara diam-diam membuat keuntungan besar!

Ia menggunakan uang tersebut untuk membuka toko obat, dan orang-orang bermasalah yang mendengar rumor ini kemudian datang ke toko…..

Obat tetes mata bagi para elf yang bermasalah dengan bidikan panahnya!

Sirup obat batuk untuk para naga yang tak sengaja mengeluarkan nafas apinya!

Reiji membuat obat untuk orang-orang bermasalah, sambil menikmati kehidupan lambatnya yang santai di pedesaan.

[Terjemahan dari Brave Novel]

Kennoji meluncurkan novel “Cheat Kusushi no Slow Life” di situs Shousetsuka ni Narou pada 21 Juli 2016Hifumi Shobo kemudian mengakusisi lisensi novel ini dan menggunakan label Brave Novel sebagai penerbitnya. Matsuuni kemudian ditunjuk sebagai ilustrator novelnya. Volume pertama novel ini diterbitkan pada 28 April 2018. Volume kelimanya terbit pada 25 Februari 2021.

Adaptasi manga Cheat Kusushi no Slow Life” diluncurkan di situs Web Comic Gamma Plus pada Desember 2018. Eri Haruno (Teikoku no Sinpei) Volume pertama manga ini telah diterbitkan Takeshobo pada 28 Juni 2019. Kemudian volume keempatnya terbit pada 26 November 2020.

© 2020 Kennoji/Hifumi Shobo, Cheat Kusushi Production Committee. All Rights Reserved.

Sumber: Comic Natalie

The post Akane Kumada Nyanyikan Lagu Penutup dalam PV Cheat Kusushi no Slow Life appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Serialisasi Manga Sekuel Gakkou Gurashi Akan Berakhir pada Bulan Juli

$
0
0

Manga sekuel “Gakkou Gurashi!“, “Gakkou Gurashi! – Otayori” karya Norimitsu Kaihou dan Sadoru Chiba dipastikan akan mengakhiri serialisasinya pada 24 Juli 2021. Informasi ini diumumkan pada majalah Manga Time Kirara Forward edisi Agustus 2021 yang terbit pada hari ini (24/06). Informasi ini juga diungkap pada akun Twitter resmi dari majalah Manga Time Kirara.

Serial ini bercerita tentang 4 gadis yang tinggal di gedung sekolah, Yuki Takeya yang enerjik, Rumi si pecinta sekop, pemimpin grup Rurii, dan sang guru, Megu. Setelah chapter 1 yang lucu dan sedikit “aneh”, kita akan dikejutkan tentang alasan mereka yang sebenarnya mengapa harus tinggal di gedung sekolah.

Kaihou dan Chiba meluncurkan mangaGakkou Gurashi!” di majalah Manga Time Kirara Forward pada 24 Mei 2012 dan serialisasinya kemudian berakhir pada 24 Desember 2019. Houbunsha mulai menerbitkan volume pertama manga ini pada 27 Desember 2012. Volume ke-12 atau terakhirnya telah diterbitkan pada 10 Januari 2020. Yen Press memiliki lisensi manga ini untuk dirilis dalam bahasa Inggris dan volume pertamanya dipasarkan pada 17 November 2015.

Sampul vol. 12 manga utama

Gakkou Gurashi!” kemudian mendapatkan sekuel oleh Kaihou dan Chiba yang berjudul “Gakkou Gurashi! – Otayori“. Serialisasinya berjalan sejak 24 Juni 2020 dan akan berakhir pada 24 Juli 2021. Manga ini menceritakan karakter utamanya pasca manga utamanya berakhir.

Adaptasi anime dari manga ini telah ditayangkan pada Juli 2015 dan animasinya diproduksi oleh studio Lerche. Anime ini disutradarai oleh Masaomi Andou (Kanata no Astra) dan skrip ceritanya dibuat oleh Hikaru Sakurai (Fate/Hollow Ataraxia).

Manga  ini juga mendapat adaptasi film live-action dan diputar di bioskop di Jepang pada Januari 2019. Tak hanya film, empat episode serial mini live-action yang berjudul “Gakkou XXX ~Mou Hitotsu no Gakkou Gurashi!” juga dibuat yang menjadi prekuel dari filmnya.

© Norimitsu Kaihou, Sadoru Chiba/Houbunsha

Sumber: Manga Time Kirara Twitter

The post Serialisasi Manga Sekuel Gakkou Gurashi Akan Berakhir pada Bulan Juli appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Machikado Mazoku Ungkap Bulan Tayang Musim Kedua Anime

$
0
0

Akun resmi adaptasi anime dari manga Machikado Mazoku“karya Izumi Itou ini telah mengungkap bulan tayang musim kedua anime-nya. Dikatakan bahwa anime akan tayang pada April 2022 nanti.

Untuk merayakan pengumuman, season pertama juga akan ditayangkan ulang pada 8 Juli nanti.

Seiyuu yang hadir dalam serial animeMachikado Mazoku“:

  • Akari Kitou sebagai Momo Chiyoda
  • Konomi Kohara sebagai Yuuko Yoshida
  • Tomoyo Takayanagi sebagai Mikan Hinatsuki
  • Minami Takahashi sebagai Lilith
  • Ayaka Suwa sebagai Shion Ogura
  • Sayaka Senbongi sebagai Anri Sata
  • Hitomi Oowada sebagai Ryouko Yoshida
  • Sayaka Oohara sebagai Seiko Yoshida

Sinopsis:

Suatu hari, Yuuko Yoshida terbangun dengan memiliki tanduk dan ekor, kemudian ia menyadari bahwa dirinya adalah keturunan dari klan gelap yang telah dikutuk menjadi miskin oleh musuh mereka, klan cahaya. Demi mengembalikan harga diri klannya, Yuuko ditugaskan untuk mengalahkan gadis sihir di kotanya, Momo Chiyoda

Adaptasi musim pertama animeMachikado Mazoku” diproduksi oleh studio J.C. Staff dan mengudara pada musim panas tahun 2019. Anime ini tayang hingga 12 episode. Sakurai Hiroaki (Mewkledreamy) menyutradarai serial ini dan Keiichirou Ooichi (Go-Toubun no Hanayome) menyusun skrip ceritanya. Ootsuka Mai (YU-NO) berperan sebagai desainer karakter dan musiknya digubah oleh Sakurai Miki (Houkago Teibou Nisshi).

Izumi Itou meluncurkan mangaMachikado Mazoku” di majalah Manga Time Kirara Carat pada terbitan Juli 2014. Houbunsha mulai menerbitkan volume pertamanya pada 27 November 2015. Per 27 Juni 2019, manga ini telah diterbitkan hingga volume kelima.

Sumber: Machikado staff

The post Machikado Mazoku Ungkap Bulan Tayang Musim Kedua Anime appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Listing 4 Game Legend of Heroes Versi Barat Diungkap di Epic Game Store

$
0
0

Sehari sebelum stream Falcom, Epic Game Store nampaknya tidak sengaja mengungkap perilisan versi barat resmi dari kedua game Crossbell Arc, Hajimari, dan Nayuta.

Crossbell Arc yang terdiri dari The Legend of Heroes: Trails from Zero dan The Legend of Heroes: Trails to Azure masing-masing akan rilis pada 2022 dan 2023. Game akan berfokus pada Lloyd Bannings dan satuan SSS di kota Crossbell. Sebuah kota yang terjepit di antara dua superpower dan perang tersembunyi antara faksi kedua negara.

Hajimari no Kiseki mendapat judul bahasa Inggris The Legend of Heroes: Trails into Reverie. Entri ini adalah “penutup” dari cerita Crossbell, Liberl, dan Erebonia. Mempersiapkan seri untuk masuk ke Calvard Arc. Game akan rilis pada 2023.

The Legend of Nayuta: Boundless Trails adalah game action RPG dari 2012 yang akan rilis pada 2023. Game menceritakan tentang Nayuta yang dibimbing oleh Noi untuk pergi berpetualang ke luar pulaunya. memulai perjalanan untuk menjelajahi dunia lain.

Melihat di materi promo tidak ada tanda logo Epic dan hanya menunjukkan logo PC saja, kemungkinan game akan rilis di situs lain juga.

Sumber: Epic Game Store (1, 2, 3, 4)

The post Listing 4 Game Legend of Heroes Versi Barat Diungkap di Epic Game Store appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Viewing all 16409 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>