Situs resmi film “Fate/stay night: Heaven’s Feel III. spring song” telah mengumumkan bahwa film ketiga ini telah menjual 626.247 dengan total penghasilan 1.016.893.900 yen per hari Selasa. Film telah mencapai rekor ini sehari lebih cepat dari film kedua dan seminggu lebih cepat dari film pertamanya.

Film juga akan mendapatkan penayangan 4D di 82 bioskop Jepang pada 4 September. Film sudah ditayangkan kemarin pada 15 Agustus di 156 bioskop Jepang. Film pada hari pembukaannya menjual 168.247 tiket dan menghasilkan 311.556.200 yen.

Mulai 29 Agustus selaku minggu ketiga penayangan, berbagai merchandise baru seperti clear file ilustrasi gambar yang dipakai di artikel dan berbagai produk baru akan mulai dijual juga.

Tomonori Sudou (Fate/Zero) menjadi sutradara film spring song. Ufotable kembali menjadi studio produksi animasinya. Seperti yang ditulis sebelumnya, Yuki Kajiura (Fate/stay Night) kembali menjadi komposer musiknya. Takahiro Miura menjadi penulis skenarionya.

Lagu tema dibawakan oleh Aimer yang berjudul “Haru wa Yuku”. Single ke-18 dari Aimer ini dipasarkan pada 25 Maret 2020.

Film kedua sudah ditayangkan serentak pada 12 Januari 2019 dan ditampilkan di 131 bioskop di seluruh Jepang. Sementara film pertamanya tayang pada 14 Oktober 2017 lalu. Pada awalnya film ini direncanakan akan menjadi satu film saja pada 2014, namun akhirnya dibagi menjadi tiga film.

ODEX akan menayangkan fan screening pada 10 Oktober.

Sumber: Crunchyroll

The post Heaven’s Feel III. spring song Capai Pendapatan 1 Milyar Yen appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Sampul edisi Oktober dari majalah Manga Time Kirara Carat mengungkap info terkait adaptasi anime dari manga “Machikado Mazoku“. Manga yang dibuat oleh Izumi Itou ini akan mendapatkan adaptasi musim kedua anime-nya. Edisi majalahnya akan diterbitkan pada 28 Agustus 2020. Detail terbaru akan diungkap dalam waktu dekat.

Seiyuu yang hadir dalam serial anime “Machikado Mazoku“:

• Akari Kitou sebagai Momo Chiyoda
• Konomi Kohara sebagai Yuuko Yoshida
• Tomoyo Takayanagi sebagai Mikan Hinatsuki
• Minami Takahashi sebagai Lilith
• Ayaka Suwa sebagai Shion Ogura
• Sayaka Senbongi sebagai Anri Sata
• Hitomi Oowada sebagai Ryouko Yoshida
• Sayaka Oohara sebagai Seiko Yoshida

Sinopsis:

Suatu hari, Yuuko Yoshida terbangun dengan memiliki tanduk dan ekor, kemudian ia menyadari bahwa dirinya adalah keturunan dari klan gelap yang telah dikutuk menjadi miskin oleh musuh mereka, klan cahaya. Demi mengembalikan harga diri klannya, Yuuko ditugaskan untuk mengalahkan gadis sihir di kotanya, Momo Chiyoda

Adaptasi musim pertama anime “Machikado Mazoku” diproduksi oleh studio J.C. Staff dan mengudara pada musim panas tahun 2019. Anime ini tayang hingga 12 episode. Sakurai Hiroaki (Mewkledreamy) menyutradarai serial ini dan Keiichirou Ooichi (Go-Toubun no Hanayome) menyusun skrip ceritanya. Ootsuka Mai (YU-NO) berperan sebagai desainer karakter dan musiknya digubah oleh Sakurai Miki (Houkago Teibou Nisshi).

Izumi Itou meluncurkan manga “Machikado Mazoku” di majalah Manga Time Kirara Carat pada terbitan Juli 2014. Houbunsha mulai menerbitkan volume pertamanya pada 27 November 2015. Per 27 Juni 2019, manga ini telah diterbitkan hingga volume kelima.

Sumber: Manga Time Kirara Carat, Comic FUZ

The post Manga Machikado Mazoku Dapatkan Adaptasi Musim Kedua Anime appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Edisi Oktober dari majalah Dengeki Daioh mengungkap info terbaru terkait adaptasi manga dari novel karya Kuji Furumiya dan ilustrator Chibi, “Unnamed Memory“. Serialisasi adaptasi ini akan berjalan pada edisi November 2020 yang akan diterbitkan pada 27 September 2020.

Desain karakter Oscar dan Tinassha:

Sinopsis “Unnamed Memory“:

“Selama kamu menjadi pemilik dari pedang tersebut dan aku sebagai penyihir, sesungguhnya suatu hari kamu akan harus membunuh diriku.”

Saat masih kecil, Oscar, Putra Mahkota Farsas, telah dikutuk dengan tak akan pernah memiliki anak. Di usia 20 tahun, ia mendatangi Tinassha, penyihir terkuat di daerah, untuk menghancurkan kutukan itu. Ia kembali dengan membawa Tinassha sebagai pelindungnya, dan dalam satu tahun sebelum kontraknya habis, ia memasuki masa lalunya dan berhadapan dengan takdir terbesar yang pernah ada.

Kuji Furumiya meluncurkan novel “Unnamed Memory” di situs Shousetsuka ni Narou pada 19 September 2012. Novel daring ini kemudian dilisensi oleh Kadokawa dan Chibi (Tensei Shita Daiseijo wa, Seijo dearu Koto wo Hitakakusu) menjadi ilustratornya. Volume pertama mulai diterbitkan Dengeki Bunko pada 17 Januari 2019. Per 17 Juni 2020, novel ini telah diterbitkan hingga volume kelima. Novel ini juga menempati peringkat pertama dalam buku panduan “Kono Light Novel ga Sugoi!” edisi 2020 yang dipublikasi Takarajimasha.

Sampul volume kelima novel

Selain “Unnamed Memory“, karya Kuji Furumiya lainnya yang berjudul “BABEL” juga telah dilisensi Kadokawa dan diterbitkan melalui Dengeki Bunko. Volume pertamanya terbit pada 17 Juni 2020 dan volume kedua segera terbit pada 17 September 2020.

Naoki Koshimizu sebelumnya meluncurkan manga spin-off dari novel karya Kouhei Kadono, “Boogiepop wa Warawanai” dengan judul “Boogiepop wa Warawanai: VS Imaginator“. Manga ini berjalan di Dengeki Daioh pada tahun 2018 dan berakhir dalam dua volume. Koshimizu juga mengadaptasi manga dari novel karya Reki Kawahara, “Zettainaru Kodokusha“. Manga ini berjalan di Dengeki Daioh dari tahun 2015 hingga 2018.

© Kuji Furumiya, Chibi, Naoki Koshimizu/Kadokawa

Sumber: Dengeki Daioh, Dengeki Bunko

The post Serialisasi Manga dari Novel Unnamed Memory Berjalan Bulan Depan appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Halo pembaca JOI yang setia, apakah kalian menikmati anime musim panas ini? Sebelum musim panas berakhir saya membawakan kepada kalian sebuah review dari anime jebolan musim semi.

Kalau kalian masih mengingatnya di musim semi, anime Kaguya-sama Season 2 sangat mendominasi. Namun terlepas dari ini, ternyata ada satu anime yang tidak saya sangka bisa menyaingi kehebatan Kaguya dalam musim tersebut.

Adalah Kakushigoto anime adaptasi manga buatan dari Kumeta Kouji. Anime ini diproduksi oleh studio Ajia-Do dan telah berjalan selama 12 episode. Kouji sendiri berkata kalau kalian tidak usah membaca manganya, nikmati saja animenya.

Sebenarnya apa sih yang membuat Kakushigoto terdengar begitu spesial? Berikut ulasannya.

Visual Sepele, Namun Menghibur

Saya sebut ini art unik khas Kakushigoto.

Kalau dilihat dari visualnya, Kakushigoto tidak terlalu menarik untuk ditonton. Gambarnya begitu simpel, bahkan desain karakter tampak suram terlihat dari mata mereka yang dominan hitam. Pewarnaannya juga tidak ribet dan kebanyakan latar belakang terlihat seperti anime jaman dahulu.

Meski demikian, saya terheran-heran dibuat oleh anime ini. Tidak butuh waktu lama bagi anime ini untuk memikat para penontonnya. Di episode pertama sangat mudah bagi penonton untuk melebur menjadi satu dengan ceritanya.

Kakushigoto menyediakan lawakan yang pecah, menggelitik sendi matimu hingga kotak tertawa Anda bisa cepat habis. Beberapa jokes mungkin perlu pemahaman bahasa Jepang yang mendasar karena judulnya saja sudah merupakan permainan kata.

Meet Tomaruin. This character literally ruins everything. Tapi tanpa dia ga bakal seru.

Kakushigoto berarti pekerjaan rahasia. Namun istilah ini dipakai juga untuk penamaan karakter utama yaitu Kakushi Gotou.

Kakushi Gotou (kedepannya disebut Gotou) adalah seorang pembuat manga shimoneta (dirty jokes) yang memiliki seorang anak gadis berusia 10 tahun bernama Hime Gotou (kedepannya disebut Hime). Gotou sanggat overprotektif kepada Hime. Dirinya tidak mau anaknya mengetahui pekerjaan aslinya tersebut. Berbagai usaha dilakukannya untuk menutupi identitas sesungguhnya. Oleh sebab itu judulnya memiliki nama yang seragam dengan berbagai istilah. Anyway, Kakushigoto juga bisa berarti pekerjaan menggambar.

Kedepannya banyak jokes lain yang sesuai dengan istilah dari bahasa Jepang namun masih banyak jokes yang encer dicerna oleh penonton di luar Jepang. Anime ini memberikan hiburan dari segi kehidupan mangaka serta hubungan single parent antara ayah dan anak yang masih beranjak dewasa.

Makna yang dalam di setiap scene

Setelah maju beberapa episode, kamu akan sadar kalau ada dua PoV dalam seri ini. Yang pertama adalah Gotou di masa lalu sebagai MC. Kedua, di tiap akhir episode muncul Hime di masa depan sebagai MC.

Gotou sebagai MC lebih membawa cerita kepada kebahagian, kekonyolan, dan berbagai tingkah laku yang dapat membuatmu tersenyum. Sedangkan Hime yang hanya mendapat beberapa menit di akhir membuat penonton berspekulasi tentang akhir cerita yang sedih. Dualisme inilah yang membuat Kakushigoto menarik baik dari segi cerita komedi maupun cerita sedihnya.

Anime Kakushigoto dilengkapi juga dengan lagu penutup yang unik. Lagu penutup yang berjudul “Kimi wa Tennenshoku” adalah lagu yang dirilis pada tahun 1981. Lagu yang ditulis oleh Takashi Matsumoto dan dinyanyikan oleh Eiichi Ootaki memiliki arti yang cukup dalam. Lirik lagu ini juga sesuai dengan tema yang dibawakan oleh anime ini sehingga kesan yang ditimbulkan sangat mendalam, apalagi background dari penulisan lagu tersebut menambah rasa perih terhadap makna lirik lagu tersebut.

Memang pemilihan musik yang dipakai dalam anime ini tidak asal-asalan. Alunan melodi yang diperdengarkan sangat mendukung setiap babak dalam anime ini. Perubahan situasi dan perasaan sangat terasa berkat perpaduan suara dan visual yang bersinergis membuat penonton terhanyut dalam alur anime ini.

Puncaknya pada episode terakhir, ketika Hime yang sudah dewasa mengambil alih keseluruhan episode dan rahasia serta teori semua dipatahkan dalam episode ini. Klimaks dari cerita ini begitu disajikan sempurna. Mungkin budget anime ini berat pada scene ini, dimana kalian bisa melihat mulai dari latar belakang hingga timing lagunya perfectly directed. Padahal seharusnya penonton bisa mengantisipasi adegan feel ini dengan clue yang sudah ditampilkan selama 11 episode sebelumnya. Namun air mata tentu sulit terbendung dengan adanya scene yang begitu menawan.

Incoming budget train..

Bukan Sembarang Kata Jika Anime Ini Menakjubkan

Melihat dari briliannya adaptasi anime ini, tentu tidak heran mangaka sendiri berkata demikian. Murano Yuuta, sang sutradara sangat cemerlang dalam mengarahkan anime ini menuju sebuah karya yang tidak bisa dipandang mata. Apresiasi juga patut diberikan kepada studio Ajia-Do yang padahal juga sedang membuat Honzuki yang tidak kalah bagusnya di musim tersebut.

Walau demikian Kakushigoto masih memiliki beberapa kekurangan. Tidak semua karakter yang ditampilkan mendapat development meski ada gap time yang bisa dimanfaatkan untuk menampilkan hal tersebut. Yang penting cerita tetap fokus kepada kisah Gotou dan Hime.

Kakushigoto sempat terkenal di kalangan otaku Indonesia dengan karakter Nadila yang berasal dari Indonesia. Nah, Nadila menjadi salah satu yang hilang keberadaanya di timeline 10 tahun kedepan. Sisanya bagi saya ok meski kadang visual terkesan gampangan namun feelnya tetap berasa.

By the way, Rasuna best girl

Jika kamu mencari sebuah anime yang menghibur untuk membuatmu tertawa dan merasakan kesedihan, Kakushigoto adalah pilihan yang tepat. Meski Gotou menulis manga shimoneta tapi unsur ecchinya kurang berasa. Murni lebih condong ke komedi yang akan kamu dapatkan dari kisah Gotou dan manganya. Anime ini juga begitu menghangatkan hati dengan tema keluarga yang heartwarming. Sangat disayangkan apabila kamu melewatkan serial anime sebagus ini.

Kaptain

Berhubung Blue udah ngasih impresi positif, saya bakal ngasih yang lebih negatif walaupun saya ngeliat seri ini sebagai salah satu seri favorit saya di musim lalu. Di luar drama tentang keluarga Gotou yang emang punya latar belakang yang nyakitin, sebenernya kebanyakan topiknya itu uneg-uneg Kumeta soal industri manga yang not doing so hot as times goes. Apalagi kalau mau diliat secara kritis Gotou masuk koma gara-gara pembajak manga. Saya bilang komedi khas dia baru bener-bener muncul di episode ryokan.

Berbagai Twist juga dijejalin di episode akhir yang ngebuat dramanya diburu-baru banget penyelesaiannya, begitu juga dengan rentetean karakter baru yang numpahin eksposisi. Tapi staf emang udah ngelakuin apa yang mereka bisa dengan jatah tayang mereka. Saya bilang sih bakal kebantu banget kalau 2 episode dipake buat klimaksnya.

Ini seri Kumeta yang lebih melankolis jadi maaf untuk kalian yang mengharapkan komedi khas dia. Persentasenya lebih dikit di sini dan melihat staf anime memutuskan untuk ngebagi episode antara masa lalu yang komedik dan masa depan yang lebih depresif bagian guyonnya memang jadi terbebani, tapi ini juga efektif buat ngehasilin simpati pada keluarga Gotou yang juga termasuk para asistennya, they’re effectively his children too.

The post [Review] Kakushigoto appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Netflix akan segera menghadirkan serial live action terbaru “Resident Evil” yang diangkat dari video game populer dengan judul yang sama. Serial ini merupakan hasil produksi Constantin Film dan akan menawarkan cerita baru dalam dua alur waktu.

RASAIN KALIAN DAPET TAMBAHAN TONTONAN LAGI! ADA SERIAL NETFLIX ORIGINAL BARU. RESIDENT EVIL. Live action dari game yang bikin deg-degan itu. Dari penulis serial Supernatural, Andrew Dabb. Tunggu di Netflix. pic.twitter.com/XuUww15wuB

— Netflix Indonesia (@NetflixID) August 27, 2020

Pada alur waktu pertama, serial ini mengikuti kisah dua bersaudara berusia 14 tahun, Jade dan Billie Wesker, yang pindah ke tempat baru di New Raccoon City. Namun semakin lama mereka tinggal di sana, semakin mereka menyadari bahwa kota tersebut tidak seperti yang terlihat. Insting mereka juga mengatakan bahwa ayah mereka mungkin menyembunyikan sebuah rahasia kelam yang dapat menghancurkan dunia.

Alur waktu yang kedua menggambarkan situasi di masa depan setelah lebih dari satu dekade – di mana bumi hanya menyisakan kurang dari 15 juta manusia dan didominasi oleh lebih dari enam miliar monster. Hal ini diakibatkan oleh banyaknya manusia dan hewan yang terinfeksi T-virus. Jade yang kini telah berusia 30 tahun harus berjuang bertahan hidup di dunia baru, sementara rahasia masa lalu tentang saudara, ayah, dan dirinya sendiri terus menghantuinya.

Andrew Dabb, Showrunner/Produser Eksekutif/Penulis Naskah Resident Evil mengatakan, “Resident Evil adalah game favorit saya sepanjang masa. Saya sangat senang menceritakan bab baru dalam kisah menakjubkan ini dan mempersembahkan serial Resident Evil pertama bagi pengguna Netflix di seluruh dunia. Bagi setiap tipe penggemar Resident Evil, termasuk mereka yang bergabung dengan kami untuk pertama kalinya, serial ini akan terasa lengkap dengan karakter-karakter familiar, serta beberapa hal baru yang belum pernah dilihat sebelumnya.”

Berikut adalah detail serial Resident Evil yang akan tayang di Netflix:

• EPISODE:  8 episode masing-masing berdurasi 1 jam

• SHOWRUNNER/PRODUSER EKSEKUTIF/PENULIS NASKAH: Andrew Dabb (Supernatural)

• SUTRADARA: Bronwen Hughes (The Walking Dead, The Journey Is the Destination) akan menyutradarai dan bertindak sebagai produser eksekutif dua episode pertama

• PRODUSER EKSEKUTIF: Robert Kulzer dan Oliver Berben dari Constantin Film dan Mary Leah Sutton

• PRODUSER: CEO Constantin Film, Martin Moszkowicz

• STUDIO: Constantin Film

Gambar header yang diambil dari game pertamanya hanya sekedar perwakilan saja melihat premis ceritanya.

Sumber: Press Release

The post Resident Evil Dapatkan Serial Live Action dari Netflix appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Mangaka “One Piece” Eiichiro Oda mengatakan selama wawancara dalam sebuah episode program a la tubo band Arashi pada hari Kamis bahwa ia berencana untuk mengakhiri cerita dalam empat atau lima tahun. Anggota Arashi, Masaki Aiba, bertanya kepada Oda, “Sudahkah Anda memutuskan berapa tahun lagi sisa ceritanya?”

Oda menanggapi pertanyaan dari anggota Arashi Satoshi Ohno bahwa dia telah menentukan ending cerita. Oda menambahkan bahwa “Kami harus membicarakan semua aspek setiap kali editor saya berubah,” dan editor yang duduk di dekatnya selama wawancara menegaskan bahwa dia juga sudah tahu ending-nya.

Sebelumnya majalah One Piece Magazine Vol.10 juga menyatakan bahwa seri ini akan memasuki arc terakhirnya. November lalu, editor manga Takuma Naito menegaskan kembali pernyataan Eiichiro Oda pada bulan September tentang keinginan “untuk mengakhiri [kisah One Piece] dalam lima tahun.” Sanma Akashiya mewawancarai Oda tentang apa yang akan terjadi jika penggemar berhasil menebak akhir yang sama dengan yang ditulis Oda. Oda menjawab bahwa dia akan mengubah endingnya.

Sumber: ANN

The post Eiichiro Oda Kembali Mengklaim One Piece Akan Tamat dalam 4-5 Tahun appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Berita bahagia datang dari dunia per-seiyuu-an Jepang. Yuuki Ono, seiyuu karakter Taiga Kagami dari serial “Kuroko no Basket” umumkan kelahiran buah hati pertamanya pada hari ini. Menurut penuturannya, istri tercintanya telah melahirkan bayi laki-laki. Persalinan berjalan baik dan Ono akan tetap mencurahkan diri dalam perannya sebagai ayah dan seiyuu.

Postingan Blog Yuuki Ono:

Saya ingin mengumumkan kepada kalian.

Kali ini, seorang bayi laki-laki telah lahir sebagai anak pertama saya.

Saya ingin mengumumkan bahwa keadaan saat ini makin kondusif.

Anak saya lahir dengan baik saat dunia kini dilanda situasi sulit. Saya ingin menopang kekuatan keluarga dan menghargainya secara hati-hati.

Kami akan terus mencurahkan diri setiap hari sebagai seorang ayah dan seiyuu, dan kami menanti dukungan berlanjut dari kalian.

Yuuki Ono.

Yuuki Ono lahir pada 22 Juni 1984 di Prefektur Shizuoka. Ayahnya, Kouji Ono adalah seorang penyiar berita di stasiun televisi NHK. Akibat pekerjaan ayahnya, ia sering berpindah sekolah. Saat masih SMA, Ono sempat masuk radar klub Shimizu S-Pulse untuk menjadi pesepakbola profesional. Namun setelah menderita cedera retak tulang, ia memutuskan untuk menyerah. Lulus dari SMA, ia masuk Waseda University dan mengambil jurusan Ilmu Olahraga. Di masa kuliah, ia mulai tertarik dengan penyiaran radio dan masuk Kelompok Studi Penyiar. Ia juga mulai menjadi penggemar seiyuu Kishou Taniyama. Setelah gagal masuk agensi Tokyo Actor’s atau Haikyou, Ono berhasil lolos audisi di agensi Atomic Monkey di tahun 2005.

Yuuki Ono kemudian menjalani debutnya sebagai karakter minor dalam anime “Suzumiya Haruhi no Yuuutsu“. Di tahun berikutnya, ia juga memerankan karakter Tokugawa Shigeshige dan Kawasaki dari “Gintama“. Ono secara reguler tampil di setiap musimnya dan makin dikenal sebagai seorang seiyuu. Ia juga reguler tampil sebagai seiyuu dari game dan anime bertema BL. Beberapa karakter populer yang ia perankan diantaranya:

• Kogarashi Fuyuzora (Yuragi-sou no Yuuna-san)
• Dimitrie Vatler (Strike the Blood)
• Juugo Yama (Ryuugajou Nanana no Maizoukin)
• Zenkichi Hitoyoshi (Medaka Box)
• Taiga Kagami (Kuroko no Basket)
• Higashikata Jousuke (Jojo no Kimyou na Bouken)
• Isami Aldini (Shokugeki no Souma)
• Gran (Granblue Fantasy The Animation)
• Masayuki Hori (Gekkan Shoujo Nozaki-kun)
• Kiyotaka Yoshino (Da Capo III)
• Kufa Vampir (Assassins Pride)

Pada 2 Oktober 2017, Yuuki Ono umumkan pernikahannya dengan seorang perempuan di luar dunia hiburan. Pernikahan tersebut sudah berjalan tujuh tahun, dan sekarang sudah memasuki tahun ke-10. Kami segenap kru Jurnal Otaku Indonesia ikut bahagia dengan kelahiran sang buah hati pertama bagi seiyuu yang juga seorang duelis kartu Yu-Gi-Oh! ini.

Banner: Instagram

Sumber: Line Blog

The post Seiyuu Yuuki Ono Umumkan Kelahiran Anak Pertamanya appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Pada tahun 2016, Prefektur Kumamoto di Jepang selatan dilanda gempa magnitudo 7,0 yang menghancurkan kota-kota dan menewaskan 50 orang. Eiichiro Oda, mangaka One Piece dan penduduk asli kota Kumamoto, langsung bergerak mendukung kampung halamannya dan menyumbangkan 800 juta yen untuk upaya pemulihan, 500 juta yen dengan nama Luffy dan 300 juta dengan namanya sendiri.

Untuk berterima kasih kepada Oda atas sumbangannya yang besar, pemerintah prefektur Kumamoto saat ini mendirikan 8 patung bajak laut topi jerami yang tersebar di prefektur, dengan biaya kontruksi sekitar 10 juta yen per patung. Saat ini, tiga patung telah dipasang, Luffy berada di depan Kantor Prefektur Kumamoto di Kota Kumamoto, Sanji di Kota Mashiki, dan Usopp di Kota Aso. Patung Chopper dan Brook seharusnya diresmikan pada Maret 2020 tetapi ditunda karena pandemi COVID-19.

Mungkin ada opini kritis pada Pemda Kumamoto yang memutuskan untuk mengalokasikan sejumlah uang sumbangan untuk patung, daripada upaya pemulihan dari Gempa Bumi. Namun 66 mahasiswa dari Universitas Shokei setempat mensurvei mereka yang mengunjungi patung Luffy antara 19 Oktober 2019 dan 20 Januari 2020, dan menemukan bahwa perkiraan nilai ekonomi patung Luffy selama setahun adalah 2.671.970.000 yen, dengan perkiraan 55.121 orang mengunjungi Kota Kumamoto hanya untuk sang kandidat raja bajak laut ini.

Jadi tiap turis mengkontribusikan 48.474 yen untuk perekonomian lokal. 8% dari mereka yang disurvei adalah penggemar One Piece Internasional. Hasil survei menunjukkan kalau patung Luffy saja sudah membayar biaya konstruksinya sebanyak 267 kali lipat, per tahun.

Survei menemukan bahwa orang-orang yang mengunjungi patung tersebut juga pergi untuk melihat pemandangan lain di prefektur seperti Kastil Kumamoto, serta pergi ke restoran lokal, dan menginap di hotel-hotel lokal. Salah satu siswa yang terlibat dengan laporan itu “terkejut” dengan jumlah yen pariwisata yang dihasilkan patung Luffy, sementara siswa lain “sudah tahu dari awal” dari hasil ini, dia mengatakan “Saya pikir jika patung kru yang tersisa juga didirikan, jumlahnya akan menjadi lebih besar. ”

Sumber: Crunchyroll

The post Patung Luffy Hasilkan 2 Milyar Yen untuk Penghasilan Turisme Kumamoto appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Situs resmi adaptasi anime dari manga “Ochikobore Fruit Tart” karya Sou Hamayumiba mengungkap satu karakter terbarunya. Karakter bernama Kogane Oto akan disuarakan oleh seiyuu Yui Horie. Desain karakternya juga telah diperlihatkan. Anime ini sejatinya tayang pada musim ini, namun harus ditunda hingga musim depan.

Kogane Oto, gadis bertinggi 141 cm ini adalah presiden dari Cat Productons. Ia sudah berusia 19 tahun, dan merupakan lulusan dari universitas di Amerika Serikat. Desain karakternya:

Hiyori Nitta, Risa Kubota, Haruka Shiraishi, Reina Kondo, dan Kyōka Moriya membawakan lagu tema pembuka dan penutup sebagai karakter mereka, di bawah nama unit “Fruit Tart.” Lagu tema pembukanya berjudul “Kibō Darake no Everyday!” dan lagu tema penutupnya berjudul “Wonder!”. Keduanya akan rilis dalam satu CD single pada 28 Oktober.

Anime ini akan tayang perdana pada 12 Oktober di AT-X, Tokyo MX, dan Sun TV; pada 13 Oktober di KBS Kyoto; dan pada 14 Oktober di BS-NTV.

Seiyuu yang sebelumnya sudah diungkap diantaranya:

• Hiyori Nitta sebagai Ino Sakura
• Risa Kubota sebagai Roko Sekino
• Haruka Shiraishi sebagai Hayu Nukui
• Reina Kondou sebagai Nina Maehara
• Kyouka Moriya sebagai Hemo Midori
• Youko Hikasa sebagai Hoho Kajino
• Kaoru Sakura sebagai Chiko Sekino
• Yuu Sasahara sebagai Nua Nakamachi
• Takako Tanaka sebagai Rua Nakamachi
• Rena Maeda sebagai Riri Higashi
• Yuiko Tatsumi sebagai Tone Honmachi
• Yui Horie sebagai

Keiichiro Kawaguchi (Frame Arms Girls, Island) menjadi sutradara anime yang akan diproduksi studio feel (Oregairu Zoku). Kawaguchi juga bersama dengan Tatsuya Takahashi (Domestic na Kanojo) berperan sebagai penyusun skrip seri. Desain karakter dibuat oleh Sumie Kinoshita (Imouto sae Ireba Ii). Penata seni animasinya adalah Yoshimi Umino (Yurucamp).

Sinopsis Ochikobore Fruit Tart:

Asrama keempat dari Rat Production (sering disebut sebagai Nezumi-sou), adalah tempat para idol gagal tinggal; mantan artis cilik Sekino Roko, pemusik Nukui Hayu, dan model Maehara Nina. Sakura Ino yang selalu bermimpi untuk menjadi idol, berpindah ke asrama ini. Di waktu yang sama, keputusan dibuat untuk menghancurkan asrama tersebut. Dikarenakan proyek terbaru yang diluncurkan sang manajer Kajino Hoho yang bernama, “Ochikobore Fruit Tart”, para penghuni asrama membentuk grup idol bernama “Fruit Tart” dan memulai aktivitas mereka untuk melunasi hutang 100 juta yen.

Cerita dalam manga Ochikobore Fruit Tart pertama kali diluncurkan oleh Sou dalam format one-shot pada November 2014. Kemudian manga  ini mendapat kelanjutan berupa serial  di majalah Manga Time Kirara Carat. Houbunsha telah menerbitkan volume keempat manga ini pada 25 Oktober 2019. Volume kelimanya akan terbit pada 25 September 2020 dan sampulnya dapat kalian lihat di bawah ini. Sou juga memiliki karya lain seperti Hanayamata, Gelatin, Sorairo Square, dan masih banyak lagi.

Sumber: Comic Natalie, Ochikobore Fruit Tart

The post Karakter Terbaru Anime Ochikobore Fruit Tart Resmi Diungkap appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Melalui kanal YouTube Warner Bros, iklan terbaru untuk serial OVA dari novel Gakuto Mikumo dan Manyako, “Strike the Blood IV” dipublikasi. Iklan ini menampilkan promosi untuk volume ke-3 perilisan OVA-nya. Volume ketiga ini seharusnya dirilis pada 30 September 2020, namun harus ditunda hingga 9 Oktober 2020. Sebuah acara langsung dalam streaming juga disiapkan untuk 12 September 2020.

Acara streaming langsung ini akan tersedia di layanan Streaming+ pada 18:30 (16:30 WIB), 12 September 2020. Seiyuu karakter utama seperti Risa Taneda, Asami Seto, Rina Hidaka, Ikumi Hayama, Ryota Aisaka, Hisako Kanemoto, Saya Aizawa dan Ayaka Asai akan hadir dalam acara ini. Dalam acara ini juga akan ditampilkan episode kelima dari volume ketiga OVA “Strike the Blood IV” secara perdana dengan sesi komentar dari masing-masing seiyuu. Visual acara ini dapat kalian lihat di bawah ini.

Musim keempat “Strike the Blood” berformat OVA mulai didistribusikan pada 8 April 2020. Dengan jumlah 12 episode, pihak franchise Strike the Blood akan memasarkannya dalam 6 perilisan video rumahan. Setiap volumenya akan berisi dua episode. Berikut adalah jadwal terbaru perilisan musim keempatnya:

1. Volume 1: 8 April 2020
2. Volume 2: 24 Juni 2020 ->  29 Juli 2020
3. Volume 3: 30 September 2020 -> 9 Oktober 2020
4. Volume 4: 23 Desember 2020
5. Volume 5: 24 Maret 2021 -> 26 Maret 2021
6. Volume 6: 30 Juni 2021

Seiyuu yang turun dalam proyek musim keempat “Strike The Blood“ diantaranya:

• Yoshimasa Hosoya sebagai Kojou Akatsuki
• Risa Taneda sebagai Yukina Himeragi
• Rie Tanaka sebagai Magatoki Kako
• Ai Kakuma sebagai Kamikiba Nozomi
• Hiroki Yasumoto sebagai Okurayama Shido
• Saya Aizawa sebagai Kasugaya Shizuri Castella
• Ayaka Asai sebagai Yuno Amase
• Seiichirou Yamashita sebagai Rui Miyazumi
• Souma Saitou sebagai The Blood
• Rina Hidaka sebagai Nagisa Akatsuki
• Hisako Kanemoto sebagai Natsuki Minamiya
• Asami Seto sebagai Asagi Aiba
• Ikumi Hayama sebagai Sayaka Kirasaka
• Yuka Iguchi sebagai Astarte
• Saori Oonishi sebagia La Folia Rihavein
• Sayaka Senbongi sebagai Yuiri Haba
• Ryota Ohsaka sebagai Motoki Yaze
• Kaede Hondo sebagai Shio Hikawa
• Lynn sebagai December
• Hikaru Akao sebagai Carly
• Shun Horie sebagai Rogi
• Anzu Haruno sebagai Raan
• Kousuke Toriumi sebagai Takehito Senga

Lagu pembuka dari musim keempatnya akan kembali dibawakan oleh Kishida Kyoudan & The Akeboshi Rocket yang berjudul “Kuro no Kaleid Blood“. Untuk lagu penutup, Taneda Risa kembali membawakan lagu yang berjudul “Dear My Hero“.

Hideyo Yamamoto menjadi sutradara untuk seluruh franchise ini. Hiroyuki Yoshino sebagai pengawas dan penulis skrip, sementara itu Keiichi Sano kembali mendesain karakternya. Jin Aketagawa sebagai sutradara suara di Magic Capsule. Assumed Sounds menjadi komposer musik. Studio Connect secara soliter menggarap proyek musim keempat ini.

Franchise Strike the Blood memulai musim pertamanya pada Oktober 2013 dan tayang dengan format 2 cour. Musim pertamanya mendapat OVA 2 episode yang dirilis pada 25 November 2015 dan 23 Desember 2015 yang berjudul “Strike the Blood: Valkuria no Oukoku-hen”. Musim keduanya menggunakan format OVA dengan jumlah 8 episode dan didistribusikan pada November 2016 hingga Mei 2017. Studio Connect berkolaborasi dengan Silver Link untuk memproduksi kedua musim franchise ini. Sementara itu studio Barnum ikut berkolaborasi dengan kedua studio untuk “Strike the Blood: Valkuria no Oukoku-hen”.

Proyek OVA sebelumnya, “Strike the Blood III” telah berakhir pada 25 September 2019 dengan total 10 episode. OVA ini dirilis sejak 19 Desember 2018 dengan perilisan per volumenya terdiri dari dua episode. OVA dengan balutan musim ketiga ini menceritakan tiga arc yang diantaranya “Tartarus Rose“, “Ōgon no hibi“, dan “Sinso taisen“. OVA spesial tambahan juga telah didistribusikan pada 29 Januari 2020.

Sampul volume 22 atau terakhir novel

Novel ringan “Strike the Blood” diluncurkan oleh Gakuto Mikumo pada 10 Mei 2011 menggunakan ilustrasi dari Manyako. ASCII Media Works menggunakan imprint Dengeki Bunko sebagai label karya ini. Volume ke-22 atau terakhirnya telah diterbitkan pada 7 Agustus 2020, dan Mikumo akan merilis side story tambahan setelah cerita utamanya berakhir. Per akhir bulan Juni 2020, novel ini telah terjual hingga 2,5 juta eksemplar. Mikumo juga akan menulis novel terbaru yang berjudul “Corpse Reviver: The Hollow Regalia“.

TATE kemudian merilis adaptasi manga-nya pada 27 Juni 2012 di majalah Dengeki Daioh. Manga ini berakhir pada 27 Desember 2016 dengan total 10 volume.

© Gakuto Mikumo, Manyako/Kadokawa/Project STB OVA

Sumber: Comic Natalie, Warner Bros, Strike the Blood

The post Iklan Promosi Vol. 3 OVA Strike the Blood IV Resmi Diperlihatkan appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Akun Twitter dari Magia Record pada hari Jumat ini telah mengumumkan bahwa game mobile ini akan mengakhiri layanan pada 29 September. Versi Inggris game ini awalnya rilis pada Juni 2019.

For more information, visit https://t.co/N73XjHZboF#MagiRecoEN pic.twitter.com/FIQIPhb8Kv

— Magia Record – English (@MagiaRecordEN) August 28, 2020

Magia Record berfokus pada mahou shoujo baru yang berada di kota yang berbeda. Gamenya mengambil setting di kota baru bernama Kamihama dan banyak mahou shoujo yang datang ke sini karena mereka bisa hidup tanpa perlu menyamar. Mereka datang untuk menyerap kekuatan dari witch dan bertarung. Iroha Tamaki datang ke kota ini utuk mencari adiknya yang hilang bernama Ui.

Bersama dengan mahou shoujo lainnya, Iroha pun mulai mencari petunjuk. Tidak lama kemudian, Homura Akemi yang berasal dari Mitakihara datang ke Kamihama. Homura merasa akan bisa menyelamatkan Madoka dengan mengungkapkan misteri di balik kota yang penuh misteri ini.

Sumber: MagiaRecordEN

The post Magia Record Akhiri Layanan Versi Inggris Gamenya appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Koei Tecmo dan Gust telah mengungkap detail baru untuk “Atelier Ryza 2: Lost Legends & the Secret Fairy”. Tiga lagi karakter diperkenalkan dan sistem gameplay baru juga dijabarkan.

Karakter Baru

Patricia Abelheim (seiyuu: Naomi Ohzora)

Putri kaya. Murid Tao. Dikenal juga dengan nama Patty. Ahli pedang berkat edukasi keluarganya.

Clifford Diswell (seiyuu: Eiji Takemoto)

Pencuri. Flamboyan. Namun pada dasarnya jujur.

Volker Abelheim (seiyuu: Tarusuke Shingaki)

Mantan ksatria. Sekarang menjadi bangsawan namun kedisiplinannya tetap bertahan.

Sistem

Ryza kali ini akan mendapat lebih banyak kemampuan eksplorasi untuk mengumpulkan material. Kalian juga akan bisa membuat prioritas antara kualitas item atau kuantitasnya. Sistem essence juga akan mebuat kalian dapat mengatur elemen dari item dan menghasilkan berbagai efek baru.

Atelier Ryza 2 menceritakan 3 tahun setelah game pertamanya. Ryza sekarang menjadi guru di Kurken namun kesadaran bahwa dia mencapai batas kemampuan alchemy membuatnya terdorong untuk bertualang kembali. Bersama Klaudia dan mahluk bernama Fi, mereka bertemu di Ashra-am Baird untuk memulai petualangan baru.

Kali ini Ryza memiliki lebih banyak kemampuan navigasi seperti menyelam untuk mencari lebih banyak material. Kalian yang memiliki save game pertama juga akan bisa menggunakan kostum klasik para karakter yang kembali.

Game akan rilis di Jepang untuk PlayStation 4 dan Switch pada 3 Desember dengan harga 8.580 yen. Versi PC via Steam akan menyusul pada Januari 2021.

Game pertamanya telah rilis untuk PlayStation 4 dan Switch pada 26 September di Jepang, dan akan rilis di Amerika Utara lewat platform PlayStation 4, Switch, dan PC via Steam pada 29 Oktober dan di Eropa pada 1 November. Dikatakan bahwa pre-order entri ini telah melebihi semua game Atelier yang telah rilis pada 22 tahun terakhir dan kecepatan penjualannya juga yang tertinggi dari seri ini.

Sumber: Gematsu

The post Atelier Ryza 2: Lost Legends & the Secret Fairy Kenalkan Lebih Banyak Karakter dan Sistem appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

NekoNyan resmi merilis novel visual karya HookSoft, “IxSHE Tell” versi bahasa Inggris di Steam pada hari ini. Untuk perilisan di Steam, novel visual ini menggunakan rating semua umur. Sementara perilisan versi dewasa tersedia di Denpasoft, JAST, Fakku, MangaGamer dan Nutaku.

Sinopsis “IxSHE Tell“:

Hajime adalah perwakilan siswa dan ketua OSIS, terima kasih kepada aturan pelarangan hubungan percintaan di dalam sekolah yang resmi dicabut. Walaupun sekarang ia adalah pahlawan yang memberikan kebebasan bercinta terhadap semua orang, ia sendiri saat ini tidak punya waktu untuk menikmati hidupnya! Jika masalah muncul, seluruh kesuksesan akan tak menjadi apa-apa dan aturan mungkin saja dapat diangkat kembali…

Di saat itu, ia mendapat pernyataan perasaan oleh Kasumi, siswa pindahan yang juga teman masa kecilnya. Lebih jauh lagi, di hari berikutnya ia mendapat pernyataan perasaan dari wakil ketua OSIS Yui dan juga idol sekolah yang memenangkan kontes dua kali berturut-turut-Ayaka!

Akan tetapi salah satu siswa dari sekelompok yang melawan adanya percintaan di sekolah “The Anti Romance Faction Leader” dan wakil ketua OSIS Yoshino memutuskan, “Ayolah, mulailah suatu hubungan dan membuat masalah dan bawa kembali larangan percintaan!”

Hajime bahagia setelah banyak dicintai orang-orang, tapi pertama ia memutuskan untuk mengenal orang-orang lebih baik terlebih dahulu.

Seolah menunggu Hajime mengatakannya, teman masa kecil lainnya bernama Shiori, yang juga seorang yamato nadeshiko menyatakan perasaan kepadanya sambil mengatakan ia mengenal Hajime lebih baik.

Momen setelah dicabutnya larangan percintaan, sang protagonis menemukan dirinya sangat populer oleh para gadis-gadis yang mendekatinya secara agresif dan dari arah mana saja. Kisan percintaannya dimulai dengan tiba-tiba…

Seiyuu yang hadir dalam novel visual ini diantaranya:

• Bouquet Hanataba (Saki Nakajima) sebagai Shiori Hanamori
• Maya Suzuya (Mika Enoki) sebagai Yui Kozuka
• Kanau (Mami Ozaki) sebagai Kasumi Koshimizu
• Ui (Ayuru Oohashi) sebagai Ayaka Yuuki
• Eimi Kiritani (Mai Gotou) sebagai Yoshino Yamabuki
• Pinpon Umekouji (Takashi Oohara) sebagai Yasumasa Hanamori
• Mukumi Ashikubi (Hiroki Katou) sebagai Shoukichi Hakuwa
• Kyouko Hirano (Noriko Fujimoto) sebagai Aoba Ninomiya
• Minami Imaya sebagai Misuzu Hozumi
• Kirika Waou (Mari Kirimura) sebagai Moka Yuuki
• Ayaka Kimura (Yuka Inokuchi) sebagai Makina Uchimaki

Beberapa sampel CG-nya:

Shinji Matsukura dan Nao Sakuragi berperan sebagai penulis skenarionya. Sakuragi juga didampingi oleh Uto Yakamoto sebagai sutradara, sementara Akira Asami menempati direktur eksekutifnya. RINKS menjadi ilustrator CG, dan SONO MAKERS sebagai komposer musiknya.

Lagu tema pembuka novel visual ini dibawakan oleh Megu Sakuragawa dengan judul “Opening Ceremony“. Kemudian lagu penutupnya dibawakan oleh Mitsuki Nakae yang berjudul “I Know! Harmony“.

HookSoft meluncurkan novel visual “IxSHE Tell” di Jepang pada 23 Februari 2018 untuk platform PC. Entergram kemudian mem-porting novel visual ini untuk platform PlayStation 4, PS Vita, dan Nintendo Switch pada 30 Januari 2020.

© HookSoft, NekoNyan

Sumber: NekoNyan, Steam

The post Novel Visual Karya HookSoft, IxSHE Tell Resmi Dirilis NekoNyan di Steam appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Membaca manga adalah sebuah kegiatan sehari-hari yang tidak bisa lepas dari aktivitas kawan-kawan semua, karena cerita bergambar ini bisa dibaca kapan saja dan dimana saja. Apalagi dewasa ini dengan kemudahan yang bernama smartphone, kamu tidak perlu lagi memicingkan mata untuk baca manga di layar HP yang seupil seperti 10 tahun lalu. Kemudahan untuk menemukan internet lewat wifi gratis atau menggunakan paket data juga membuat membaca manga lebih mudah di mana saja.

Imbasnya, banyak orang yang lebih memilih untuk membaca manga lewat perangkat masing-masing ketimbang membeli buku aslinya di toko buku terdekat. Selain update yang lebih cepat, perangkat digital masing-masing juga lebih mudah untuk dibawa kemana-mana karena kamu tinggal memasukkannya saja ke dalam kantong kamu. Tapi bisa kita simpulkan keuntungan terbesar dari membaca manga di  Banyak sekali keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari menggunakan smartphone masing-masing, walaupun memang banyak aplikasi baca manga yang beredar di Play Store tidak menyandang status legal.

Walaupun memang susah untuk mendapatkan cara membaca manga secara gratis dan legal, tapi bukan berarti you’re out of options yet. Karena dalam artikel kali ini, kami mencoba 3 aplikasi baca manga yang legal dan juga gratis! Aplikasi ini juga tersedia lewat Android dan iOS, jadi kamu bisa membacanya di perangkat manapun tanpa takut tidak kompatibel. Ketiga aplikasi tersebut adalah:

1. MangaPlus by Shueisha

Sesuai dengan namanya, aplikasi manga legal ini merupakan tempat baca resmi dari manga terbitan Shueisha, kamu bisa baca manga terbitan mereka dengan gratis dari penerbit ini. Aplikasi ini juga sangat update setiap minggunya dan tidak kalah dengan situs-situs tidak legal lain. Namanya juga situs milik penerbitnya sendiri. Manga-manga yang ada dalam situs ini tersedia dalam bahasa Inggris dan Spanyol, saat ini belum ada terbitan bahasa Indonesia namun bahasa Inggris yang digunakan baik dan enak untuk dibaca.

Setiap minggunya, manga di situs ini diperbaharui dengan chapter yang paling baru dengan gratis. Kebanyakan manga akan memiliki 7 chapter terbarunya untuk dibaca dan akan dihapus saat waktunya sudah lewat. Untuk manga-manga yang terkenal seperti Dr. Stone misalnya, manga ini hanya disediakan 3 chapter terbarunya saja dan akan dihapus setelah 3 minggu terbit di MangaPlus. Jadi kamu mungkin harus terus up to date kalau mau mengikuti perjalanan Senkuu dan kawan-kawan.

2. Book walker

Aplikasi Book Walker merupakan salah satu aplikasi yang paling menarik, karena buku-buku dari Bookwalker bisa dibaca walaupun kamu sedang offline. Bookwalker ini merupakan aplikasi milik Kadokawa yang dikhususkan untuk menjual manga dan light novel terbitan mereka ke seluruh dunia. Aplikasi ini berstatus global dan memiliki bahasa pengantar Bahasa Inggris, jadi kamu tidak perlu belajar bahasa Jepang untuk mengerti.

Walaupun mereka memang menjual buku-bukunya, tapi kamu juga bisa membaca manga-manga gratis lewat free section yang memuat beberapa buku yang bisa kamu baca tanpa mengeluarkan sepeser pun. Selain itu, Book Walker juga memberikan manga baru setiap minggu-nya untuk dibaca lewat rotasi tertentu. Jadi selalu ada bahan bacaan baru lewat Book Walker untuk kamu. Tapi jangan lupa juga untuk ngecek rilisan-rilisan lainnya ya, dan dukung penulis serta mangaka favorit kamu dengan membeli bukunya langsung.

3. Crunchyroll Manga

Kamu pasti sudah kenal dengan Crunchyroll yang memang menyediakan layanan anime legal, selama ini memang nama mereka salah satu yang paling besar gaungnya di jagad maya. Namun selain anime, mereka juga menyediakan layanan baca manga legal lewat Crunchyroll Manga. Sistem yang digunakan tidak berbeda dengan MangaPlus, chapter terbaru dari berbagai manga tersedia dengan gratis untuk dibaca oleh setiap anggota layanan tersebut. Namun ada beberapa manga eksklusif juga yang hanya bisa diakses dengan menjadi anggota premium dari situs tersebut.

Manga populer seperti Cardcaptor Sakura tentu termasuk dalam kategori manga premium, tapi bila kamu main Honkai Impact, banyak manga dari seri tersebut yang juga terbit dan dapat dibaca secara gratis lewat Crunchyroll Manga. Aplikasinya juga bisa dibaca di Indonesia dan tidak perlu menggunakan VPN untuk membaca layanan ini.

Saat ini memang tidak banyak cara untuk membaca manga secara legal dan gratis, namun the options are there dan seiring dengan berjalannya waktu mungkin akan lebih banyak lagi layanan serupa yang muncul. JOI juga mendapatkan kabar kalau sponsor dari artikel kali ini, Harlequin Comics juga akan segera meluncurkan aplikasi di platform Android dan iOS.

Mau mencoba baca komik romantis yang punya rasa-rasa manis dan pahit, tapi juga legal dan murah? Yuk cobain baca di romancecomics.com, situs ini membawakan komik-komik romantsi dari penulis-penulis best seller Harlequin Novels dan diadaptasi oleh mangaka Jepang menjadi seri shoujo. Ada ribuan komik berbahasa Indonesia dan puluhan ribu komik lain dalam berbagai bahasa. Selalu ada komik baru setiap harinya, jadi kamu tidak perlu takut untuk kehabisan bahan bacaan.

The post Ini Dia 3 Aplikasi Baca Manga Legal dan Gratis Yang Bisa Kamu Baca Kapan Saja! appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Berita duka datang dari dunia manga Jepang pada hari ini. Melalui tim editorial majalah Monthly Shounen Magazine, diumumkan bahwa mangaka Eguchi Kousei yang masih berusia 23 tahun telah berpulang pada 19 Agustus 2020. Mendiang yang juga memiliki nama pena PEYO sempat dilarikan ke rumah sakit pada dua hari sebelumnya.

漫画家　恵口公生先生が令和2年8月17日に緊急入院され、その2日後に逝去されました。先生のあまりにも早すぎる訃報に接し、深い悲しみを禁じえません。心よりご冥福をお祈りいたします。
読者の皆様には、これまでのご愛顧に深く感謝を申し上げると共に、謹んでご逝去のご報告を申し上げます。 pic.twitter.com/0KEKFGlSnN

— 月刊少年マガジン編集部 (@getsumaga) August 29, 2020

Pernyataan:

Eguchi Kousei-sensei, seorang mangaka, secara mendadak dilarikan ke rumah sakit pada 17 Agustus di tahun kedua Reiwa (2020), dan dua hari kemudian, ia menghembuskan nafas terakhirnya di usia 23 tahun. Kami ingin mengungkapkan doa sebesar-besarnya atas berita kematian Kousei-sensei.

“Kimio Alive” menjalani serialisasinya di majalah Monthy Shounen Magazine, adalah sebuah kisah dari bersinarnya masa muda dari seorang bocah laki-laki yang ingin melakukan segalanya demi menggapai mimpi bersama teman-temannya.

Eguchi-sensei adalah seorang penulis bertalenta yang menarik perhatian banyak pembaca dengan kekuatan dan kehangatan cerita yang menyentuh hati para pembacanya. Ia berjuang dengan tema yang ia gambar dan perasaan yang ingin diekspresikan.

Sebagai departemen editorial, kami percaya akan kesuksesan mendiang di masa depan, dan kamipun memiliki ekspektasi besar, dan kami juga tak bisa menahan luka mendalam (ini).

Kami ingin mengucapkan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada para pembaca yang menjadi pengikut setia mendiang, dan juga berterimakasih atas perhatian pembaca dari berita kematiannya.

Sebagai tambahan, proses pemakaman dan malam duka telah digelar oleh keluarga dan kerabat mendiang.

Kodansha Monthly Shounen Magazine

Eguchi Kousei sebelumnya tengah menggambar serialisasi manga “Kimio Alive” di majalah Monthly Shounen Magazine sejak tahun 2019. Volume pertama manga ini telah diterbitkan Kodansha pada 16 April 2020. Namun penjualannya terhambat oleh status bahaya yang diumumkan pemerintah Jepang atas pandemi coronavirus.

Sampul volume kedua manga

Diwartakan Otaquest, Eguchi Kousei menyatakan bahwa serialisasi “Kimio Alive‘ akan ditamatkan pada Agustus ini setelah merencanakan penerbitan volume keduanya. Masalah kembali menghadang penjualan manga, dimana setelah status bahaya diangkat, cetakan manga karyanya mulai dipinggirkan dari bagian perilisan terbaru di setiap toko buku. Eguchi yang menolak takdir itu, berusaha menggunakan platform Twitter sebagai media promosi karyanya tersebut. Cara ini berbuah manis dimana tak hanya angka pengikutnya melesat dari 7000-an menjadi 28 ribuan, penjualan manga-nya juga merangsek naik melalui retail Amazon. Cara ini mendiang lakukan hingga dilarikan ke rumah sakit pada 17 Agustus lalu.

Selain manga “Kimio Alive“, Eguchi Kousei juga sebelumnya merilis manga berjudul “Boy Meets Maria” di majalah Canna milik Printemps Shuppan. Manga ini berjalan hanya dalam satu volume. Eguchi menggunakan nama pena PEYO untuk serialisasi manga tersebut.

Kami segenap kru Jurnal Otaku Indonesia ikut berduka atas kepergian dari salah satu mangaka bertalenta dari Kodansha ini.

© Eguchi Kousei/Kodansha

Sumber: Monthly Shounen Magazine

The post Kodansha Umumkan Mangaka Eguchi Kousei Tutup Usia appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Setelah penayangan pada 15 Agustus lalu, Aniplex telah menayangkan PV baru untuk “Fate/stay night: Heaven’s Feel III. spring song”. Melihat film sudah tayang, PV kali ini menampilkan banyak spoiler untuk rute Heaven’s Feel dari Fate.

【最終章 大ヒット公開中PV解禁！】
8月15日(土)より絶賛上映中の
劇場版「Fate/stay night [Heaven's Feel]」Ⅲ.spring song
大ヒット公開中PVを解禁！https://t.co/lug5M0C9ie　

劇場版三部作で紡ぐ『Fate』シリーズの原点
少年と少女の“願い”を巡る物語、ここに完結#fate_sn_anime pic.twitter.com/AngJkc63A0

— Fate/stay night (@Fate_SN_Anime) August 28, 2020

Film ketiga ini telah menjual 626.247 dengan total penghasilan 1.016.893.900 yen per hari Selasa. Film telah mencapai rekor ini sehari lebih cepat dari film kedua dan seminggu lebih cepat dari film pertamanya. Film juga akan mendapatkan penayangan 4D di 82 bioskop Jepang pada 4 September. Film sudah ditayangkan kemarin pada 15 Agustus di 156 bioskop Jepang. Film pada hari pembukaannya menjual 168.247 tiket dan menghasilkan 311.556.200 yen.

Mulai 29 Agustus selaku minggu ketiga penayangan, berbagai merchandise baru seperti clear file ilustrasi gambar yang dipakai di artikel dan berbagai produk baru akan mulai dijual juga.

Tomonori Sudou (Fate/Zero) menjadi sutradara film spring song. Ufotable kembali menjadi studio produksi animasinya. Seperti yang ditulis sebelumnya, Yuki Kajiura (Fate/stay Night) kembali menjadi komposer musiknya. Takahiro Miura menjadi penulis skenarionya.

Lagu tema dibawakan oleh Aimer yang berjudul “Haru wa Yuku”. Single ke-18 dari Aimer ini dipasarkan pada 25 Maret 2020.

Film kedua sudah ditayangkan serentak pada 12 Januari 2019 dan ditampilkan di 131 bioskop di seluruh Jepang. Sementara film pertamanya tayang pada 14 Oktober 2017 lalu. Pada awalnya film ini direncanakan akan menjadi satu film saja pada 2014, namun akhirnya dibagi menjadi tiga film.

ODEX akan menayangkan fan screening pada 10 Oktober.

Sumber: Aniplex

The post Aniplex Tayangkan PV Baru Film Heaven’s Feel III. spring song appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Staf seri live action dari “Kakegurui” telah mengumumkan bahwa sebuah film baru akan tayang di Jepang pada 2021. Film memiliki judul sementara “Eiga Kakegurui Part 2″ dan Tsutomu Hanabusa akan kembali menjadi sutraradara dan bersama Minato Takano akan menulis screenplay.

Artis yang sebelumnya berperan di adaptasi ini adalah:

• Minami Hamabe sebagai Yumeko Jabami
• Aoi Morikawa sebagai Mary Saotome.
• Taishi Nakagawa sebagai Kaede Manyuuda
• Yurika Nakamura sebagai Sayaka Igarashi
• Natsume Mito sebagai Runa Yomotsuki
• Ruka Matsuda sebagai Itsuki Sumeragi
• Natsumi Okamoto sebagai Yuriko Nishinotouin
• Yuuma Yamoto sebagai Jun Kiwatari
• Kiyo Matsumoto sebagai Nanami Tsubomi
• Miki Yanagi sebagai Midari Ikishima
• Dan Mahiro Takasugi berperan sebagai Ryouta Suzui.

Seri live-action pertama tayang pada 14 Januari 2018 dan disutradarai oleh Tsutomu Hanabusa.

Seri ini menceritakan tentang Hyakkao Private Academy, sebuah institusi untuk anak-anak terpilih dengan kurikulum yang aneh. Kalau kamu adalah putra dan putri dari orang kaya dari yang terkaya, bukan keahlian atletik atau kepandaian yang dapat membuatmu menang tapi bagaimana membaca lawan, seni dari judi. Tidak ada cara lain mengasah keterampilan tersebut selain menggunakan kurikulum berjudi. Di Hyakkao Private Academy, pemenang hidup seperti raja dan yang kalah akan diperas sampai habis. Namun saat Yumeko Jabami bergabung, dia akan mengajarkan kepada anak-anak tersebut apa yang pantas disebut sebagai penjudi kelas tinggi.

Sumber: ANN

The post Kakegurui Umumkan Sekuel Adaptasi Live Action appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Situs resmi adaptasi anime dari novel karya Shuu dan ilustrator Shizuma Yoshinori, “Maou Gakuin no Futekigousha: Shijou Saikyou no Maou no Shiso, Tensei shite Shison-tachi no Gakkou e Kayou” publikasi info terkait karakter terbaru. Eleonora Bianca, yang akan menjalani debutnya di episode ke-9, akan disuarakan oleh seiyuu Sayumi Watabe. Visual terbaru untuk bab ketiga juga diperlihatkan.

Desain karakter Eleonora Bianca:

Visual terbaru untuk bab ketiga:

Seiyuu yang sudah diumumkan diantaranya:

• Tatsuhisa Suzuki sebagai Anos Voldigoad
• Tomori Kusunoki sebagai Misha Necron
• Yuuko Natsuyoshi sebagai Sasha Necron
• Nene Hieda sebagai Misa Ilioroagu
• Shinnosuke Tachibana sebagai Leorg Indu
• Takuya Eguchi sebagai Zepes Indu
• Ami Koshimizu sebagai Emilia Rudewell
• Shinobu Matsumoto sebagai Gusta
• Toyosaki Aki sebagai Izabella
• Sayumi Watabe sebagai Eleonora Bianca

Shin Ounuma (Fate/kaleid liner Prisma Ilya) akan menjadi kepala sutradara. Masafumi Tamura (Kenja no Mago, Ange Vierge) menjadi sutradaranya, dan Mirai Minato (Sunohara-Sou no Kanrinin-san) menjadi asistennya. Kazuya Yamayoshi (Chaos;Child) berperan sebagai desainer karakternya, dan Keiji Inai menggubah musiknya. Studio produksi anime ini diputuskan adalah SILVER LINK.

Tomori Kusunoki bawakan lagu tema pembuka berjudul “Hamidashimono” . Sementara lagu pembuka dibawakan oleh CIVILIAN dengan judul “Seikaifu Seikai“.

Visual pertama dan kedua:

Sinopsis Maou Gakuin no Futekigousha:

Meskipun mereka bernafsu akan kehancuran, bahkan raja iblis terkadang sudah capek dengan berbagai darah dan kekacauan! Saat Anoth bereinkarnasi demi kehidupan yang damai, ia malah berangkat ke sekolah bersama keturunannya dalam sebuah istana tua 2.000 tahun kemudian. Akan tetapi sihir di kaki terakhirnya dalam era ini, tidak ada yang dapat menaksir kekuatan asli Anoth.

Shuu meluncurkan serial novel Maou Gakuin no Futekigousha di situs Shousetsuka ni Narou pada April 2017. Kadokawa menggunakan label Dengeki Bunko untuk menerbitkan novel ini dan ilustrasinya dibuat oleh Yoshinori Shizuma (Toji no Miko, KanColle). Volume ke-6nya telah dirilis pada 10 Maret 2020, namun harus dicetak kembali untuk kedua kalinya dikarenakan permintaan novel ini membludak. Perlu diketahui volume ke-4nya memiliki dua sisi perilisan, dimana sisi atas diterbitkan 9 Maret 2019 dan bagian bawah diterbitkan 10 Mei 2019. Novel ini telah terjual hingga satu juta eksemplar.

Adaptasi manga yang digambar oleh Kayaharuka diluncurkan pada Juli 2018 di situs Manga Up! milik Square Enix. Volume ke-3 manga ini juga diterbitkan pada 10 Oktober lalu.

Sumber: Maou Gakuin no Futekigousha

The post Visual & Karakter Baru Anime Maou Gakuin no Futekigousha Diungkap appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Jadwal rilis manga-light novel ini adalah daftar buku yang akan dirilis pada 2 September 2020. Daftar ini adalah daftar yang disusun oleh penulis, melalui informasi dari pihak kedua dan penerbit resmi. Jadwal rilis ini merupakan jadwal rilis manga, light novel/novel translasi Jepang, manhwa, manhua dan komik lokal yang diterbitkan penerbit Kompas Gramedia Group. Buku-buku ini bisa kamu beli di toko buku Gramedia, Gramedia.com, toko buku online dan fisik lainnya yang menjual buku komik Penerbit kompas Gramedia Group.

Elex Media

Baru

[ELEX] Fujiwara Is Almost Right 01

Lanjutan

[ELEX] Regarding Reincarnated as Slime 06
[ELEX] Otoboke Section Chief 29

m&c!

Baru

[m&c!] Fallen Queen And Dominating Prince
[m&c!] First Love Never Comes True

Lanjutan

[m&c!] Ruler of Emperor 02

Akasha (Imprint Komik Dewasa m&c!)

Lanjutan

[AKASHA] King’s Game – Origin 02

Jadwal Minggu Sebelumnya – Jadwal Minggu Selanjutnya

Jadwal display di Toko Buku / Agen dapat berbeda dengan yang tercantum di sini, terutama di wilayah luar pulau Jawa. Maka untuk mendapatkan informasi yang akurat, disarankankan untuk mengkonfirmasi langsung dengan Customer Service di toko buku langganan Anda. Data yang diberikan penulis bisa sewaktu-waktu berubah. Apabila ada penarikan buku / hal di luar dugaan lainnya, itu di luar urusan penulis, dan merupakan kewajiban penerbit / percetakan buku yang ada.

The post Ini Dia, Jadwal Rilis Manga-Light Novel di Indonesia Minggu ini! [2 September 2020] appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Netflix Indonesia melalui sosial medianya mengumumkan anime yang akan ditayangkan di Netflix Indonesia pada bulan September 2020. Sama seperti di bulan Juli dan Agustus, ada 2 serial anime original Netflix di antara judul anime yang mereka umumkan tayang di bulan September. Judul tersebut adalah adaptasi anime dari gim Dragon’s Dogma yang akan ditayangkan pada Kamis, 17 September 2020. Juga serial animasi asal Spanyol, The Idhun Chronicles, yang akan ditayangkan pada Kamis, 10 September 2020.

Tidak hanya 2 serial anime original Netflix ini saja saja, ada 8 serial anime baru yang telah diumukan mereka untuk ditayangkan di Netflix Indonesia. Juga, 3 serial anime dari judul-judul ini belum pernah ditayangkan di Indonesia sebelumnya. Berikut adalah daftar tanggal tayangnya, dan judul yang akan ditayangkan di tanggal tersebut;

• 1 September 2020
  • Hinamatsuri
  • The Quintessential Quintuplets
  • Bloom Into You
  • Welcome to Demon School! Iruma-kun
  • Smile Down The Runway
  • A Certain Scientific Accelerator
  • Bofuri: I Don’t Want to Get Hurt, So I’ll Max Out My Defense

• 23 September 2020
  • Hozuki’s Coolheadedness S1-S2

The post Netflix Indonesia Umumkan Anime yang Ditayangkan di Bulan September 2020 appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.