Quantcast
Channel: Jurnal Otaku Indonesia
Viewing all 16409 articles
Browse latest View live

Rumor: ‘Pokemon Sun & Moon’ Tuju Nintendo Switch

$
0
0

Eurogamer kembali melaporkan rumor untuk Nintendo Switch. Kali ini mereka mengatakan bahwa Pokemon Sun dan Pokemon Moon akan dibawa ke Nintendo Switch pada tahun 2017. Menurut beberapa sumber yang mereka dapatkan, Versi Switch ini memiliki kode nama “Pokemon Stars.”

Pokemon Stars dilaporkan ditangani oleh Game Freak, studio yang mengerjakan Pokemon Sun dan Pokemon Moon. Teaser yang ditayangkan pada bulan Februari ini untuk game yang baru rilis tersebut memperlihatkan cuplikan dari Pokemon baru Pikipek dalam model 3D yang HD yang dikatakan akan digunakan untuk versi Switch.

pokemon-stars-switch

Proses pengerjaan yang paralel memungkinkan versi Switch sudah memiliki konten-konten versi Sun dan Moon. Tetapi dikatakan bahwa versi Switch sempat dihentikan selama 2 bulan demi memoles versi 3DS untuk persiapan rilisnya. Tetapi sekarang proses pengerjaan sudah dimulai kembali untuk fitur-fitur yang tidak ada di versi 3DS. Versi Switch dilaporkan memiliki peta, rute, kota, dan gaya gambar yang sama dengan versi 3DS, tetapi menggunakan aset dengan resolusi tinggi.

Eurogamer mengatakan bahwa versi Switch tadinya akan rilis pada musim panas 2017, tetapi diundur ke akhir tahun.

Sumber: Gematsu

The post Rumor: ‘Pokemon Sun & Moon’ Tuju Nintendo Switch appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.


Adaptasi Live-Action ‘ReLIFE’ Perlihatkan Elaiza Ikeda Sebagai Rena Kariu

$
0
0

Situs resmi dari adaptasi live-action ReLIFE” baru saja mengumumkan pemeran barunya di hari Kamis lalu. Kali ini, Elaiza Ikeda akan memainkan peran dari Rena Kariu, seorang gadis SMA yang sangat kompetitif di bidang akademik dan olah raga. Sebelum ini, para staf juga memperlihatkan pemeran dari Kazumi Ohga.

Film ini disutradarai oleh Takeshi Furusaya yang sebelum ini mengerjakan film live-action dari seri Another. Film ini direncanakan untuk ditayangkan secara perdana pada tanggal 15 April 2017 dan akan memiliki sebuah ending orisinal.

‘ReLIFE’ Dapatkan Adaptasi Live Action Layar Lebar Dengan Ending Orisinal

Bercerita tentang Arata Kaizaki, pemuda 27 tahun tanpa pekerjaan, teman, dan tidak mendapat bantuan dari orang tuanya. Tak bisa mencari kerja karena keluar sebelum 3 bulan di pekerjaan sebelumnya, ia terhimpit. Suatu hari Arata bertemu pemuda misterius bernama Yoake, yang menawarinya kesempatan misterius untuk mengulang masa SMU-nya hanya dengan sebuah pil. Bersama Yoake dan “teman-teman” barunya seperti Chizuru Hishiro, Arata diberi waktu 1 tahun menjadi anak SMU untuk menemukan apa yang hilang dari hidupnya.

Namun dengan ending orisinal, mungkin kita bisa mengharapkan sesuatu yang berbeda dari adaptasi layar lebar tersebut.

Sumber: ANN

The post Adaptasi Live-Action ‘ReLIFE’ Perlihatkan Elaiza Ikeda Sebagai Rena Kariu appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

‘Showa Genroku Rakugo Shinjuu’ Season 2 Mengumumkan Tanggal Tayangnya

$
0
0

Situs resmi dari adaptasi anime Showa Genroku Rakugo Shinjuu yang diangkat dari manga buatan Haruko Kumota mengumumkan pada hari Jumat tanggal tayang dari season keduanya. Season kedua tersebut akan diberi judul Showa Genroku Rakugo Shinjuu: Sukeroku Futatabi-hen” yang akan ditayangkan mulai tanggal 6 Januari mendatang.

JOI - showa genroku rakugo shinjuu s2 announcement (2)

Anime ini bercerita mengenai seorang narapidana dewasa yang dibebaskan dari penjara karena berkelakuan baik di era Showa Genroku (1960-1970). Dia dipanggil dengan nama Yotarou, sebuah panggilan yang berarti “anti-hero“. Saat dia kembali ke masyarakat, dia ingin memulai hidup kembali dalam sebuah rakugo. Tersentuh oleh peran Yakumo sebagai “pencabut nyawa”, dia kemudian memintanya untuk mengangkatnya menjadi murid.

Season pertama dari seri ini lebih banyak menceritakan mengenai pengalaman Yakumo selama Perang Dunia Kedua dan tahun-tahun setelahnya. Season kedua dikabarkan akan lebih banyak bercerita mengenai dunia modern.

Anime ini akan tayang dalam blok program Animeism yang ditayangkan di stasiun TV TBS pada pukul 2:25 pagi di tanggal 7 Januari (26:25 tanggal 6 Januari menurut waktu Jepang.) Stasiun TV MBS dan BS-TBS juga akan menyiarkan anime ini.

Sumber: ANN

The post ‘Showa Genroku Rakugo Shinjuu’ Season 2 Mengumumkan Tanggal Tayangnya appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

‘Keijo!!!!!!!!’ Mempromosikan Animenya Dengan Papan Bokong Yang Empuk

$
0
0

Siapa yang masih setia menonton Keijo!!!!!!!! setiap minggunya? Anime yang satu ini memang penuh dengan fanservice bagi para kaum Adam, namun kini fanservice itu tidak hanya untuk dunia 2D, tapi juga dunia 3D. Untuk mempromosikan penjualan Blu-Ray mereka, para staf menyiapkan sebuah papan karakter yang agak, ajaib. Berbeda dengan papan karakter kebanyakan, papan ini akan dilengkapi dengan bokong yang empuk.



Adalah Toyoguchi Non, teman sekamar dari NozomiMiyata, dan Aoba yang menjadi model dari papan tersebut. Kamu sudah melihat sendiri betapa ’empuknya’ bantalan milik Non sampai bisa mementalkan benturan yang kuat. Kini bantalan empuk tersebut bisa kamu nikmati di toko-toko tertentu seperti stafnya yang diduga sedang kecanduan bokong Non di bawah ini.



Selain itu, tweet-nya juga menambahkan kalau ketiga pemeran utama lain, Nozomi, Miyata, dan Aoba akan mendapatkan papan-papan versi masing-masing. Nozomi dan Miyata akan memiliki bantalan dada yang empuk sedangkan Aoba akan mengikuti jejak Non dengan bantalan bokong yang empuk. Salah satu netizen bahkan bercanda bila Miyata dibuatkan versi bokongnya, makan akan jadi sangat rata.

The post ‘Keijo!!!!!!!!’ Mempromosikan Animenya Dengan Papan Bokong Yang Empuk appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Oplah Majalah ‘PASH!’ Meningkat 10.000 Eksemplar Karena ‘Yuri! On Ice’

$
0
0

Sebuah seri anime sering sekali menjadi daya tarik bagi penggemarnya dan bisa menjadi sebuah alat marketing yang baik. Masih ingat dengan artikel Levi yang dijadikan coverboy majalah Frau! beberapa saat lalu? Tentu bagi pembaca wanita, menarik pelanggan dengan paras pria-pria ganteng jauh lebih efektif daripada fanservice.

Mungkin itulah yang ada di benak divisi marketing majalah ‘PASH!‘ saat memutuskan untuk menggunakan pria-pria menggiurkan dari seri Yuri! on Ice.



Dalam blog resminya, dikonfirmasi kalau majalah PASH! edisi bulan Desember 2016 hampir habis hanya dalam 6 hari saja, dan penerbit harus mencetak 10.000 eksemplar secara darurat supaya menemui permintaan dari pembeli. Menurut data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Penerbit Majalah Jepang, rata-rata majalah tersebut terjual sebanyak 25.003 eksemplar pada periode bulan Juli sampai September lalu.

Edisi bulan Desember tersebut memperlihatkan sampul yang bergambar para karakter Yuri! on Ice dan memuat 12 halaman spesial yang membahas mengenai anime tersebut. Majalah ini juga membonuskan sebuah poster A1 (60 x 85 cm), dan sebuah kupon untuk mendapatkan pin metal. Edisi cetakan baru akan segera memenuhi toko-toko pada akhir bulan ini.

Sumber: Crunchyroll

The post Oplah Majalah ‘PASH!’ Meningkat 10.000 Eksemplar Karena ‘Yuri! On Ice’ appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

‘Danganronpa Another Episode: Ultra Despair Girls’ Tuju PS4 & PC

$
0
0

NIS America mengumumkan bahwa “Danganronpa Another Episode: Ultra Despair Girls” akan hadir ke PlayStation 4. Selain itu, Spike Chunsoft juga mengumumkan akan menghadirkan versi PC-nya melalui Steam.

Game ini awalnya rilis untuk PlayStation Vita pada tahun 2015. Danganronpa Another Episode: Ultra Despair Girls adalah spinoff berupa third-person shooter yang menghubungkan kisah Danganronpa: Trigger Happy Havoc dan Danganronpa 2: Goodbye Despair. Game ini menceritakan tentang Komaru Naegi, adik dari Makoto Naegi yang dijebak dalam apartemen misterius selama setahun. Suatu hari, dia diselamatkan oleh Byakuya Togami dari Future Foundation. Tetapi proses penyelamatan gagal karena kotanya tiba-tiba diserang oleh ratusan Monokuma.

Ternyata pasukan Monokuma ini dikirim oleh kelompok anak-anak bernama Warriors of Hope. Pemimpinnya yang bernama Monaca mengatakan bahwa kotanya akan menjadi surga bagi anak-anak dan seluruh orang dewasa akan dimusnahkan. Komaru sekarang harus bekerjasama bersama Touko Fukawa untuk bertahan hidup, mengungkapkan misterinya, dan melarikan diri.

danganronpa-another-episode-ultra-despair-girls-ps4-pc-le

Untuk versi PS4, NIS America menyiapkan limited edition seharga 54,99 Dolar. Paket ini hanya tersedia di NIS America Online Store saja dan berisikan game-nya, collector’s box, hardcover art book setebal 32 halaman, soundtrack CD yang berisikan 15 lagu, Tie clip berdesain Warriors of Hope dengan ukuran 4,5 inci, pin Warriors of Hope, dasi Kurokuma, dan eyepatch berdesain Kurokuma.

Danganronpa Another Episode: Ultra Despair Girls versi PS4 dan PC akan rilis pada kuartal 2 di 2017.

Sumber: Gematsu (1, 2)

The post ‘Danganronpa Another Episode: Ultra Despair Girls’ Tuju PS4 & PC appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Ubisoft Dirumorkan Kerjakan RPG Crossover Mario & Rabbids untuk Nintendo Switch

$
0
0

Meski Nintendo mengatakan informasi lengkap mengenai Nintendo Switch akan diungkapkan pada bulan Januari, banyak rumor yang beredar terus mengenai konsol dan game-game untuk konsol unik tersebut. Kali ini rumor yang beredar mengatakan bahwa Nintendo berkolaborasi dengan Ubisoft untuk menghadirkan sebuah turn-based RPG yang mempertemukan seri Mario dengan seri Raving Rabbids.

Rumor ini berasal dari Laura Kate Dale dari Let’s Play Video Games yang beberapa kali membocorkan informasi mengenai Nintendo Switch dengan akurat. Menurut informasi yang didapatkannya, Game ini dikerjakan oleh Ubisoft dibawah pengawasan ketat Nintendo dan memiliki judul sementara “Mario RPG: Invasion of the Rabbids.” Game-nya dijadwalkan rilis pada bulan Maret 2017, bersamaan dengan rilisnya Nintendo Switch.

Game ini dikatakan akan berfokus pada dunia Mario yang dijajah oleh karakter-karakter Rabbids milik Ubisoft. Karakter-karakter tersebut akan ada yang tampil sebagai teman dan musuh, dan dikatakan Bowser akan memiliki bentuk baru dengan desain berbasis Rabbids dan muncul sebagai boss. Berbagai cameo dari seri Mario akan muncul, tetapi anggota party akan berfokus pada karakter yang kurang terkenal. Yoshi dikatakan akan memiliki peran besar.

mario-rabbids-rpg-switch-2

Dalam presentasi di bulan Januari, demo dari game crossover ini akan bisa dimainkan. Game-nya akan menghadirkan fitur quicksave untuk menjamin data bisa tersimpan ketika baterai Switch sudah mau habis. Salah satu fitur unik game-nya adalah JoyCon akan bergetar yang menggambarkan Rabbids masuk dari layar TV atau layar konsol ke dalam controller. Konsep yang dihadirkan adalah konsol kalian dijajah oleh Rabbids dan mereka bisa keluar kapan saja ke controller kalian untuk mengganggu permainan.

Detil mengenai Nintendo Switch akan diumumkan pada tanggal 13 Januari.

Sumber: Let’s Play Video Games

The post Ubisoft Dirumorkan Kerjakan RPG Crossover Mario & Rabbids untuk Nintendo Switch appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

‘Tekken 7’ Tayangkan Trailer Baru yang Penuh Aksi

$
0
0

Dalam Golden Joystick Awards 2016, Bandai Namco menayangkan trailer terbaru untuk “Tekken 7” versi konsol yang sudah lama dinantikan.

Trailer yang berdurasi hampir 2 menit ini memperlihatkan banyak aksi karakter-karakter yang hadir di Tekken 7, termasuk Akuma yang berasal dari Street Fighter. Trailer ini juga memperlihatkan berbagai kejadian yang berhubungan dengan keluarga Mishima.

Game ini pertama kali rilis untuk arcade di Jepang pada tahun 2015. Setelah itu, Bandai Namco juga merilis versi update-nya yang berjudul Tekken 7: Fated Retribution pada tahun 2016 yang menghadirkan banyak konten baru. Versi baru ini juga akan hadir untuk PlayStation 4, Xbox One, dan PC.

Bandai Namco akan merilis versi konsolnya pada awal 2017, tetapi mereka masih belum mengumumkan tanggal rilis tepatnya.

Sumber: Gematsu

The post ‘Tekken 7’ Tayangkan Trailer Baru yang Penuh Aksi appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.


Jepang Berencana Mempermudah Jalan Pekerja Asing Berbakat Menjadi Warga Tetap

$
0
0

Jepang berencana untuk memperbolehkan para pekerja asing dengan bakat yang tinggi untuk mengajukan status Permanent Resident atau warga tetap setelah mereka bekerja selama setahun. Dibandingkan dengan ketentuan sebelumnya yang mengharuskan seseorang bekerja selama 5 tahun menurut sumber dari pemerintah pada hari Sabtu.

Pemerintah berencana untuk mencanangkan perubahan ini di tahun fiskal 2017 yang dimulai bulan April tahun tersebut. Pada awalnya, pemerintah berencana untuk memberikan status PR atau warga tetap setelah 5 tahun, setelah itu diprediksi waktunya dipersingkat menjadi 3 tahun. Namun waktu tersebut dapat dipersingkat lagi menjadi hanya 1 tahun saja bila memiliki keahlian yang tinggi, menurut sumber.

Saat ini, pemerintah sedang berencana untuk mengubah aturan tersebut setelah konsultasi dengan partai-partai yang terkait.

Saat ini, ada 2.688 orang yang bekerja di Jepang dengan skill professional visa, dengan 65 persen pekerja datang dari China, dan 5 persen pekerja datang dari India dan Amerika Serikat.

Jepang menggunakan sebuah point based system untuk menentukan seberapa berbakatnya seorang pekerja asing yang mungkin dapat mempermudah jalannya untuk mendapatkan visa tersebut. Lebih lengkap mengenai sistem tersebut dapat kamu baca lewat tautan ini.

Sumber: Japan Today
Gambar: Today Online

The post Jepang Berencana Mempermudah Jalan Pekerja Asing Berbakat Menjadi Warga Tetap appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

‘Shirobako’ Akan Mendapatkan OVA Bersamaan Dengan Blu-ray

$
0
0

Season kedua dari seri Shirobako” mungkin masih sangat jauh dari kenyataan, namun setidaknya bagi kamu yang masih kekurangan dosis Myaamori dan kawan-kawan, OVA-nya akan dipaketkan bersama dengan penjualan Blu-raynya.

2 buah box set akan dirilis di Jepang pada tanggal 23 November dan 21 Desember dengan label harga yang cukup tinggi. Masing-masing set akan dihargai 30.240 Yen atau sekitar 3,2 juta Rupiah. Namun keduanya juga akan memuat OVA untuk seri ini, box pertama akan memuat Exodus! Episode 1: Exit Tokyo dan yang kedua akan memuat The Third Girls Aerial Squade Episode 1. Tidak lupa diikutsertakan komentar dari sutradara Tsutomu Mizushima serta Kenji Horikawa dari PA Works.

Berikut adalah gambar-gambar sample untuk Blu-ray set dan bonusnya.

joi-shirobako-ova-bundle-bluray-4 joi-shirobako-ova-bundle-bluray-5 joi-shirobako-ova-bundle-bluray-2 joi-shirobako-ova-bundle-bluray-6 joi-shirobako-ova-bundle-bluray-3

Lebih banyak bonus-bonus sesuai toko dapat kamu lihat di artikel sumber. Sayangnya, season dua yang masih dinanti-nanti masih belum kunjung datang. Sebelum ini, kepala PA Works sempat berbicara mengenai kemungkinan dibuatnya season kedua, memang ada, tapi tidak akan dibuat.

Sumber: Crunchyroll

The post ‘Shirobako’ Akan Mendapatkan OVA Bersamaan Dengan Blu-ray appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

[Celebrity Sunday] Yuu Kamiya

$
0
0

Celebrity Sunday kali ini membahas tentang seorang illustrator bernama Yuu Kamiya yang juga aktif sebagai pengarang manga dan pengarang light novel. Kalau melihat namanya, pasti kalian mengira dia adalah orang Jepang. Tetapi sebenarnya Kamiya adalah asal Brazil. Salah satu karya terkenalnya adalah No Game No Life yang sudah diadaptasi menjadi anime.

Yuu Kamiya memiliki nama asli Thiago Furukawa Lucas. Dia memang orang Brazil, tetapi memiliki keturunan Jepang. Pada tahun 1984, Kamiya lahir di Brazil, tetapi waktu kecil tumbuh di Amerika. Pada saat umur 7 tahun, Kamiya pindah ke Jepang. Karena kewarganegaraannya masih tetap Brazil, dia terhitung sebagai orang asing yang tinggal di Jepang.

celebrity-sunday-yuu-kamiya-4

Waktu SD, Kamiya sering di-bully karena penampilannya yang seperti orang asing. Karena itu, Kamiya sering bolos waktu SMP dan bermain game tanpa henti. Pada saat SMA, Kamiya mulai rajin menggambar dan mulai aktif sebagai illustrator doujin. Suatu saat, seseorang yang berhubungan dengan industri manga dan ilustrasi melihat doujin karyanya. Setelah melihatnya, dia meminta Kamiya untuk membuat ilustrasi berwarna dan sebuah manga untuk Melty Blood Anthology Vol. 3. Kamiya memulai karirnya sebagai illustrator profesional pada saat masih SMA.

celebrity-sunday-yuu-kamiya-3

Alasan dia memilih nama pena Yuu Kamiya ada 2 alasan. Untuk nama keluarga, dia memilih Kamiya karena dia suka dengan suaranya, Awalnya dia menggunakan kanji “神谷,” tetapi karena merasa nama itu terlalu bagus untuk dirinya (kanji pertama dibaca kami atau Tuhan), cara bacanya dipisah menjadi “ka” dan “miya.” Untuk kanji “miya,” dia sudah memilih huruf 宮. Sedangkan untuk kanji depannya, dia memejamkan matanya selama beberapa detik dan kemudian memilih untuk kanji “榎.” Untuk nama depannya, dia asal memilh yaitu “祐.” Menurutnya, nama tersebut diambil dari nama tokoh utama Kanon yaitu Yuuichi Aizawa, karena pada saat itu sedang menyukai seri tersebut.

Ciri khas gambarnya adalah penggunaan warna yang vivid dan bervariasi layaknya pelangi. Awalnya Kamiya lebih aktif sebagai illustrator, baru kemudian mengerjakan manga. Kamiya pertama kali membuat ilustrasi light novel untuk seri Irregulars Paradise, tetapi kemudian serinya berhenti karena kondisi pengarangnya. Oleh karena itu, dia mencoba membuat manga karena seluruh tanggung jawab ditentukan oleh diri sendiri. Demi membuat manga, Kamiya mengurangi pekerjaan ilustrasi untuk light novel dan menolak adaptasi manga dari karya lain.

celebrity-sunday-yuu-kamiya-6

Serial manga pertama yang dikerjakannya adalah EArTH yang rilis pada tahun 2005. Nama Kamiya mulai terkenal ketika mengerjakan ilustrasi untuk seri light novel Itsuka Tenma no Kuro Usagi. seri karya Takaya Kagami ini mendapatkan serial anime di tahun 2011. Tetapi di tahun teresebut, Kamiya didiagnosa memiliki kanker perut. Karena itu, serial manga Greed Packet ∞ yang dikerjakan harus hiatus karena dia pergi ke Amerika untuk melakukan operasi. Pada bulan Agustus, dia kembali ke Jepang dan masih harus minum obat pencegah kanker. Tetapi di bulan yang sama, dia menikah dengan asistennya yang bernama Mashiro Hiiragi.

celebrity-sunday-yuu-kamiya-1

Demi proses pemulihan, Kamiya fokus menjadi pengarang light novel karena jadwal kerjanya tidak seketat mengerjakan manga. Kamiya meluncurkan seri light novel perdananya No Game No Life pada tahun 2012. Untuk novel ini, ilustrasinya juga ditangani oleh dirinya sendiri. Di tahun 2013, Kamiya berkolaborasi dengan Tsubaki Himana untuk light novel Clockwork Planet dengan ilustrasi oleh Shino. Di tahun ini, No Game No Life juga mendapatkan adaptasi manga yang digambar oleh istrinya yaitu Mashiro Hiiragi. Adaptasi anime No Game No Life tayang pada tahun 2014. Kamiya mengumumkan di tahun 2015 bahwa istrinya sedang hamil.

celebrity-sunday-yuu-kamiya-2

Kalau kalian membuka situs resmi miliknya, kalian akan melihat banyak gambar Reisen Udongein Inaba dari Touhou Project. Saking sukanya dengan karakter ini, kalian bisa lihat bagaimana karakternya sering mempengaruhi karya-karya yang dikerjakannya. Sedangkan untuk game favoritnya, Kamiya menyukai seri Armored Core. Di luar karya yang dikerjakan, dia juga sering membuat ilustrasi cover dari berbagai album COOL&CREATE.

Kalian bisa mengikuti Yuu Kamiya melalui situs resmi dan Twitter.

The post [Celebrity Sunday] Yuu Kamiya appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

[First Impression] Sword Art Online: Hollow Realization

$
0
0

Sword Art Online adalah salah satu seri game adaptasi anime yang mendapatkan sukses yang cukup tinggi. Bagaimana tidak, Bandai Namco sudah merilis 4 game dari seri tersebut dan 3 di antaranya mendapatkan versi Inggris, suatu hal yang sangat jarang terjadi untuk game yang mengadaptasi anime. Game terbarunya yang berjudul “Sword Art Online: Hollow Realization” sudah dirilis dengan jadwal rilis yang tidak berbeda jauh antara versi Jepang dan versi Inggrisnya.

Jelajahi Dunia Baru Bernama Ainground

Game keempat dari seri Sword Art Online untuk konsol ini diluar dugaan banyak orang. Karena Lost Song mengambil setting di ALO, tentunya banyak yang mengira game berikutnya akan mengambil setting di GGO. Tetapi ternyata Hollow Realization mengambil setting di Sword Art: Origin, sebuah VRMMORPG baru yang serupa dengan SAO. Game tersebut mengambil setting di Ainground, sebuah lahan yang serupa dengan Aincrad, tetapi kali ini berupa dataran yang sangat luas. Kirito dan kawan-kawannya diundang untuk mengikuti beta test dari game yang akan diluncurkan tersebut.

first-impression-sao-hollow-realization-3

Ceritanya dimulai ketika Kirito bertemu dengan seorang NPC misterius yang tidak memiliki nama dan setting apa pun. Ketika berbicara dengannya, Kirito mendapatkan quest untuk mengantarnya ke suatu titik dan hadiahnya hanya 1 Col (mata uang game). Tetapi setelah sampai tujuan, sang NPC kembali lagi ke kota. Kirito dan kawan-kawannya pun memutuskan untuk berteman dengan NPC yang diberi nama Premiere. Dalam Hollow Realization, kalian akan mengungkapkan misteri dibalik Premiere yang berhubungan dengan dunianya.

Peningkatan Sistem Pertarungan yang Cukup Baik

Hollow Realization dikerjakan oleh Aquria, studio yang mengerjakan Infinity Moment dan Hollow Fragment. Karena itu, gameplay-nya lebih mirip dengan kedua game tersebut daripada game SAO sebelumnya, Lost Song yang dikerjakan oleh Artdink. Sistem pertarungan di Hollow Fragment cukup “unik.” Karakter akan otomatis menyerang, jadi kalian hanya perlu mengatur skill saja. Tetapi kalian juga tetap bisa melakukan serangan manual yang memakan gauge khusus. Hal ini cukup mengganggu pertarungan. Untungnya untuk Hollow Realization, Aquria menghadirkan peningkatan yang terasa lebih luwes.

first-impression-sao-hollow-realization-4

Sekarang, kalian akan menyerang dengan menggunakan kotak. Untuk mengaktifkan Sword Skill kalian bisa menggunakan segitiga dan menangkis dengan lingkaran. Tombol segitiga dan lingkaran bisa diubah sesuai keinginan kalian, bahkan masing-masing tombol memiliki kombinasi alternatif untuk mengaktifkan kemampuan yang berbeda.

Sayangnya, kombinasinya cukup aneh. Untuk melakukan kombinasi, kalian menggunakan analog kiri dengan variasi dorong ke depan, dorong ke depan 2 kali, atau diputar menjadi lingkaran. Hal ini membuat kontrol sedikit tidak enak, karena kadang salah mengaktifkan Skill. Untuk cara lain, kalian bisa membuka Pallete yang sama dengan game-game sebelumnya. Sayangnya hal ini cukup tidak efisien juga karena kini pertarungan jadi lebih penuh aksi, sulit untuk memilih Skill sambil memperhatikan pertarungan.

first-impression-sao-hollow-realization-2

Hal lainnya yang cukup menganggu ketika bertarung adalah animasi serangan. Animasi terasa kaku jadi cukup sulit untuk melakukan evade yang akan memberi kalian buff apabila menghindar di saat yang tepat. Sayangnya melakukan evade dengan timing yang tepat cukup sulit karena animasi serangan lawan juga kadang sering “menipu” hingga timing menghindar berantakan. Belum lagi kalau ukuran musuh kecil atau setara karakter, kalian tidak akan bisa melihat animasi lawan karena tertutup oleh serangan kalian.

Terjemahan yang Lebih Baik, Tapi…

Salah satu hal yang dikritik dari game-game sebelumnya adalah proses terjemahan yang kurang bagus. Selain ada salah ketik, terjemahannya terasa sangat “Engrish.” Untungnya kali ini terjemahan jauh lebih baik. Tetapi entah kenapa terjemahan yang digunakan untuk masing-masing karakter terasa berlebihan. Hal ini membuat karakter terasa lebih hiperaktif atau penuh semangat. Hal ini terasa sangat janggal apabila kalian mengerti bahasa Jepang karena voiceover game ini hanya menggunakan bahasa Jepang saja.

first-impression-sao-hollow-realization-5

Dua hal yang kurang bisa dinikmati dalam Hollow Realization adalah sistem komunikasi dan ukuran peta. Untuk komunikasi, kalian bisa mengajak karakter ke tempat-tempat tertentu untuk mengobrol, termasuk di atas ranjang. Kalian akan bisa memberi respon berupa “iya atau tidak” dan jawaban kalian akan mempengaruhi tingkat kedekatan karakter. Sayangnya dialog yang dihadirkan selalu serupa, jadi cepat bosan. Belum lagi proses menambahnya tingkat relasi cukup lambat, jadi kalian harus rajin menghabiskan waktu di kota untuk meningkatkan relasi. Hal ini cukup mengganggu pace permainan dari yang tadinya penuh aksi menjadi sangat pelan dan hanya mengobrol saja.

first-impression-sao-hollow-realization-6

Memang fitur ini bisa dibilang opsional, tidak akan mempengaruhi cerita utama. Tetapi yang membuat saya kesal adalah sistem ini dikaitkan dengan sistem equipment karakter rekan kalian. Contohnya adalah kalian bisa mengganti senjata karakter rekan pada tingkat relasi 4 dan armor pada tingkat relasi 5. Untungnya karakter tetap akan mengganti equipment secara otomatis apabila naik level tertentu. Tetapi hal ini akan sangat menggangu kalian apabila ingin mengganti ke armor DLC berupa kostum maid, nightwear, dan lainnya.

Hal kedua adalah ukuran peta yang cukup besar. Di satu sisi, ukuran peta yang sangat besar ini memang cukup memuaskan karena kalian bisa menjelajahinya dengan bebas. Meski sudah dibagi-bagi, ukuran masing-masing segmen peta cukup besar. Ukurannya cukup mengganggu ketika kalian harus melakukan backtracking atau salah jalan.

Verdict: Perubahan ke Arah yang Benar

first-impression-sao-hollow-realization-7

Meski masih ada beberapa kekurangan, peningkatan di Sword Art Online: Hollow Realization bisa dibilang menuju ke arah yang lebih baik. Gameplay terasa lebih ke action RPG meski masih ada beberapa hal yang terasa kurang memuaskan. Apabila kalian penggemar Sword Art Online, game ini pantas kalian koleksi. Tetapi kalau kalian ingin JRPG yang penuh aksi, game ini mungkin kurang cocok karena pacing yang kadang terasa lambat.

The post [First Impression] Sword Art Online: Hollow Realization appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

[3 Eps Rules] Trickster: Edogawa Ranpo “Shounen Tanteidan” yori

$
0
0

Warning: artikel ini ditulis oleh seorang penggemar BL, jadi mohon maaf kepada mereka yang kurang suka dengan BL, karena ada opini yang mungkin kurang berkenan dengan selera kalian.

…Tidak hanya manusia, tetapi semua yang hidup di dunia ini pasti akan mati. Kematian adalah hadiah yang dianugerahkan kepada semua yang hidup. Karena kematian adalah cermin yang dengan jelas menceritakan kehidupan seseorang…

Sebenarnya saya tidak begitu niat menonton Trickster ini, karena saya sudah cukup lelah dengan genre detektif (lebih tepatnya, capek nungguin kapan tamatnya). Apalagi bawa-bawa nama ‘Edogawa’, saya semakin ragu untuk coba menontonnya. Namun karena desain orisinal anime ini adalah Peach-Pit-sensei, yang notabene adalah salah satu mangaka shoujo favorit saya (Shugo Chara!, Rozen Maiden, dll), maka untuk menghormati beliau, saya akhirnya menyempatkan diri menonton Trickster sambil menunggu Yuri!! on Ice yang tayang di hari Kamis.

Ternyata baru lima menit saya menonton, saya sudah jatuh hati dengan ide cerita, art, dan karakter-karakternya; dan yang paling penting, interaksi karakter-karakter di sana dapat memanjakan mata, hati, dan imajinasi beberapa kaum tertentu.

joi-trickster-01

Art yang sangat memuaskan

Trickster diproduksi oleh dua rumah animasi yaitu TMS Entertainment dan Shin-Ei Animation, disutradarai oleh Masahiro Mukai dan ditulis oleh Erika Yoshida. Desain adaptasi dikerjakan oleh Shinya Yamada, serta musik oleh Yuki Hayashi. Well, saya sama sekali nggak expert mengenai rumah produksi, kualitas gambar, ataupun kehalusan gerak suatu animasi. Jadi saya tidak akan membahas itu lebih jauh.

Yang saya tahu saya sangat menyukai art-nya, mulai dari pemilihan warna yang cenderung pastel-tinted, latar yang crystal-clear, dan juga desain karakternya yang memanjakan mata. Apalagi setting-nya adalah masa depan sekitar tahun 2030-an; Jepang digambarkan sangat high-tech di sini. Kapan, ya, yang seperti itu jadi kenyataan?

joi-trickster-09

Saya bisa merasakan dengan jelas sentuhan Peach-Pit-sensei di sini, tetapi karena demografinya adalah shounen, maka saya juga menyadari bahwa Sensei mengurangi efek kira-kira (bling-bling) di karakter-karakternya yang biasanya untuk shoujo. Namun seperti yang saya duga pula, Sensei tidak mengurangi tingkat ke-ikemen-an atau ke-bishounen-an karakter pria di sana, juga tingkat keimutan dan keanggunan karakter perempuannya (dan juga trap).

Saya tidak tahu apakah budget proyek ini tinggi atau tidak, tetapi saya cukup jarang menemukan gerakan-gerakan yang sloppy atau gambar yang terlihat dikerjakan seadanya. Sampai sekarang saya sangat menikmati keseluruhan animasi serial ini.

俺は死にたいだけなんだ!“Aku hanya ingin mati!”

Sekalipun tertulis Edogawa Ranpo “Shounen Tanteidan” yori, bukan berarti cerita anime ini adalah adaptasi langsung dari novel-novel Edogawa-sensei yang sudah puluhan tahun lamanya. Cerita anime ini bisa dibilang terinspirasi dari dua novel karangan beliau yaitu Shounen Tanteidan dan Kaijin Nijuu Mensou.

Cerita dimulai dari seorang remaja laki-laki imut bernama Yoshio Kobayashi yang tidak diketahui asalnya, umurnya, bahkan masa lalunya (dan gak pake sepatu juga). Namun keanehannya tidak hanya sampai di situ. Keanehan terbesar pada dirinya adalah bahwa dia dikelilingi semacam barrier yang maha sempurna, sehingga dia terlindung dari apapun yang akan menyebabkan luka atau sakit. Lebih tepatnya mungkin menghancurkan segala sesuatu yang akan membahayakan dirinya.

Hal itulah yang membuat saya mengerti kenapa Kobayashi sangat ingin untuk mati, karena sekalipun dia bisa hidup selamanya, dia harus hidup sendirian karena dia tidak ingin melukai siapapun. Selama kamu manusia yang punya hati, melihat nyawa-nyawa berguguran karena berdekatan dengan dirimu, manusia ataupun bukan, adalah hal yang sangat menyakitkan kan?

joi-trickster-02

泣かないで、彼氏 花咲がいつも側にいるよ (Jangan nangis, pacarmu Hanasaki akan selalu berada di sampingmu)

Kemudian tanpa sengaja Kobayashi bertemu dengan salah seorang anggota Shounen Tanteidan yang enerjik dan punya jiwa keadilan yang tinggi (juga senyum nyengir-nya yang keren) bernama Kensuke Hanasaki. Hanasaki yang merasa tertarik oleh kemampuan Kobayashi akhirnya mengajaknya bergabung dengan klubnya dan berjanji bahwa suatu saat dia akan mengabulkan keinginan Kobayashi.

joi-trickster-03

Could you please keep this blazer rather than those jumpsuits? Handsomeness 1000x

Shounen Tanteidan sendiri adalah semacam grup detektif remaja laki-laki yang dipimpin oleh Kogorou Akechi, seorang detektif pemalas tetapi jenius. Anggotanya yang diketahui sampai episode ketiga, termasuk Kobayashi, berjumlah lima orang. Namun melihat opening dan ending song-nya, saya rasa anggotanya berjumlah lebih dari itu.

Tokoh ‘jahat’ utama di anime ini adalah, tak lain dan tak bukan si Nijuu Mensou (Si Dua Puluh Wajah) itu sendiri. Kenapa saya bilang ‘jahat’, karena saya tak yakin apakah dia benar-benar jahat, apalagi dia memiliki prinsip bahwa sampai kapanpun dia tidak akan membunuh orang. Dari sinilah kita tahu kasus pembunuhan sepertinya akan cukup jarang kita temui. Dan memang sampai episode ketiga, kasus yang ditemui bukan kasus pembunuhan.

Secara umum, saya rasa ide ceritanya tidak begitu unik, tetapi firasat saya mengatakan bahwa plot ini sangat menjanjikan. Saya yakin dalam kurang lebih dua puluh episode kedepan, kita tidak hanya disuguhkan kasus ‘pembunuhan lalu selesai’ seperti Detektif Conan, tetapi kita juga akan melihat bagaimana masa lalu dan hubungan para tokoh yang akan membuat cerita ini semakin menarik, sebelum akhirnya kita dihadapkan pada pilihan apakah Kobayashi akan dibunuh atau tidak.

Sebagai informasi tambahan untuk pembaca laki-laki, seorang anggota Shounen Tanteidan yang hikkikomori tapi jago komputer dan super moe bernama Makoto Noro saya duga berjenis kelamin Hideyoshi.

joi-trickster-04

Shounen, Bro! ‘Shounen’!!!

Fujo-bait dengan takaran yang cukup

Apa sih yang kita (fujoshi dan fudanshi) harapkan dari sekumpulan detektif remaja dan seorang om-om ganteng dan punya masa lalu misterius? Saling menyemangati, mendukung, menyakiti (menyakiti hati ya, ‘nyakitin’ yang lain belum), airmata, skinship, pokoknya: hints.

Tentu kita tak bisa menyandingkannya dengan YoI yang hints-nya lebih banjir dibanding Free!, Haikyuu!!, dan KuroBas digabung jadi satu (ehem, episode 7). Namun bagi saya, Trickster, bersama dengan Natsume Yuujinchou Go sebagai penyedap rasa, memberikan asupan appetizer yang cukup sebelum saya menyantap main course di hari Kamis.

Kalian bisa bayangkan, setelah sekian lama menghindari manusia, Kobayashi akhirnya bertemu seseorang yang care sama dia, yaitu Hanasaki. Tentu saja dia jatuh dalam tsundere mode. Sedikit-sedikit, “Urusee!” sedikit-sedikit, “Betsu ni…” senyum saja gak pernah, tetapi bukan berarti Hanasaki menyerah. Rasa perhatian Hanasaki yang perlahan tapi pasti, akhirnya membuat Kobayashi manut sama dia, dan cuma sama dia. Kobayashi jadi seperti anak anjing yang terus-terusan diajak jalan-jalan dan ngintilin tuannya ke mana-mana (adorable banget kan tsun-tsun yang kayak gitu!).

Rasa perhatian Hanasaki juga tidak main-main. Sekalipun dia berjanji akan membunuh uke-nya Kobayashi, tetapi sudah dari episode pertama dia berkata pada bos-nya, Detektif Akechi, bahwa dia akan berlomba dengan dirinya sendiri, berlomba untuk membunuhnya atau membuatnya untuk ingin terus menjalani kehidupan. Karena itulah selain mencoba berbagai cara untuk membunuh Kobayashi, dia juga membuat Kobayashi merasakan kehidupan orang normal. Salah satunya adalah dengan menentukan tanggal ulang tahunnya dan mengadakan pesta kejutan ulang tahun diam-diam untuk Kobayashi (so sweet banget kan).

Selain itu, Hanasaki dkk juga memberikan hadiah spesial yaitu membawa ‘tempat tidur’ Kobayashi yang berupa gondola rusak, ke atap rumahnya Detektif Akechi, agar mereka bisa tinggal bareng. Dan di akhir pesta, kita dihadapkan pada fakta bahwa Hanasaki melihat-lihat foto Kobayashi yang merekahkan senyumnya.

joi-trickster-05

Iya, saya juga senyum bahagia ngeliat kalian, kyaaaa pelukkk!

Belum lagi kita juga disuguhkan pemandangan indah dari Hanasaki saat dia mengenakan blazer sekolahnya atau saat dia memperlihatkan sleeveless hitamnya (lanky but built enough IMO, uggh). Oh, dan tak perlu saya bahas adegan saat mereka berenang dan main pistol air (beserta arti implisitnya, nanti tulisan ini gak boleh dipublish).

joi-trickster-06

God, WHAT WERE YOU TWO DOING?!

Sayang karena barrier-nya, kita masih belum (berarti akan) disuguhkan skinship antara mereka berdua. Namun bukan berarti asupan skinship sama sekali tidak ada di sini. Anggota klub lain, Ryou Inoue, memberikan sumbangan yang cukup buat kita-kita bersama dengan teman masa kecilnya yang juga mantan anggota klub detektif shounen ini, Masaharu Shouta. Jujur, pertama kali lihat, Inoue has many high qualities to be a boyfriend material, tetapi ketika osananajimi-nya muncul, saya rela menyerahkan Inoue-san seutuhnya untuk Shouta-senpai.

joi-trickster-07

Pffft, butt touch

Dan jangan lupa, Ranpo Edogawa-sensei terkenal akan ketertarikannya dalam membahas tokoh laki-laki yang jatuh cinta dengan laki-laki juga, seperti terlihat di novelnya yang berjudul Kotou no Oni. Jadi dengan harapan bahwa Peach-Pit-sensei dan Yoshida-san meneruskan semangat beliau, saya berfirasat ada hubungan yang sangat dalam antara Detektif Akechi (om ganteng yang pake suaranya Ono Daisuke) dan Si Dua Puluh Wajah (seiyuu: Gackt, suaranya seksi lho). Apalagi Si Dua Puluh Wajah punya moto, “Aku tidak akan membuatmu bosan, Akechi-san.” I bet many ideas for a fan fiction will be born.

joi-trickster-08

Dua om-om yang… ah, biarkan waktu yang menjawab

Verdict: Aku masih ingin terus hidup

Manusia itu serba tak bersyukur, karena itulah banyak orang yang bunuh diri tetapi banyak juga orang yang lupa akan kematian. Namun melihat bagaimana Kobayashi berjuang untuk mati serta melihat Hanasaki ingin agar Kobayashi terus hidup, saya jadi mensyukuri keduanya. Saya bersyukur masih hidup dan akan terus berjuang untuk hidup (dan lulus S2), serta menikmatinya. Namun saya juga ingin mempersiapkan sesuatu yang pasti akan tiba yaitu kematian yang tak terhindarkan. Dan dengan menonton Trickster, saya senang bisa lebih mensyukuri hidup.

joi-trickster-10

Di samping itu, banyaknya misteri dan masa lalu yang belum terpecahkan di cerita ini adalah sesuatu yang sangat menarik dan patut ditunggu. Jadi saya akan meneruskan menonton Trickster.

Saya memang menuliskan banyak fujo-bait di artikel ini, tetapi ada banyak misteri dan cerita menarik di baliknya yang lurus-lurus aja. Lagipula menurut saya, karena fujo-bait di sini tidak seterang-terangan YoI, adegan-adegan tersebut sebenarnya bisa terlihat cukup biasa di mata non-penggemar BL, sehingga kalian tidak perlu khawatir mempertanyakan kelurusan kalian karena menonton ini. Saran saya, jangan coba baca kolom komentar di situs streaming manapun, termasuk Crunchyroll, karena fujoshi dan fudanshi banyak ‘menjeritkan’ kebahagiaannya di sana (termasuk saya). Jadi hati-hati ya.

The post [3 Eps Rules] Trickster: Edogawa Ranpo “Shounen Tanteidan” yori appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

‘Atom The Beginning’ Akan Mendapat Adaptasi Anime

$
0
0

Tezuka Production baru-baru ini meluncurkan sebuah situs yang mengumumkan tentang adaptasi anime Atom The Beginning”, sebuah manga prekuel dari Astro Boy.

Anime ini direncanakan tayang pada musim semi 2017. Atom The Beginning bercerita tentang masa muda dari Profesor Tenma dan Ochanomizu, tepatnya 30 tahun sebelum dimulainya cerita Tetsuwan Atom (Astro Boy). Sebagai Mahasiswa, Tenma ingin membuat sebuah “Dewa” sementara Ochanomizu menginginkan sebuah “Teman,” kolaborasi antar keduanya menciptakan sebuah robot bernama A106.

Berikut adalah staf produksi anime-nya:

  • Pencipta Orisinal: Osamu Tezuka
  • Pengawas Proyek: Makoto Tezuka
  • Konsep: Masami Yuuki
  • Bekerjasama Dengan: Tezuka Productions
  • Sutradara Utama: Katsuyuki Motohiro
  • Sutradara: Tatsuo Sato
  • Komposisi Seri: Jun’ichi Fujisaku
  • Produksi Animasi: OLM, Production I.G, Signal.MD
  • Desain Karakter: Takahiro Yoshimatsu
  • Desain Mesin: Shinobu Tsuneki, Yoshihiro Ishimoto, Shinichi Miyazaki
  • Desain Properti: Mebara, Asuna Imahashi, Taiyō Yoshida
  • Sutradara Animasi: Hideki Ito
  • Pewarnaan Key: Miho Tanaka
  • Sutradara Grafis: Hiroshi Kato
  • Sutradara 3DCG: Takaaki Sugano
  • Pengawas Grafis: Takashi Aoki
  • SFX: Masahiro Murakami
  • Sutradara Fotografi: Teppei Sato
  • Editing: Yuki Honda
  • Sutradara Suara: Yoshikazu Iwanami
  • Musik: Noriyuki Asakura

Tetsuro Kasahara meluncurkan manga-nya pada tahun 2014 kemarin dengan pengawasan dari Makoto Tezuka, anak dari Osamu Tezuka.

Sumber: ANN (1,2)

The post ‘Atom The Beginning’ Akan Mendapat Adaptasi Anime appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Universal Studios Jepang Sajikan Wahana Escape Game Detective Conan

$
0
0

Serial anime Detective Conan” bergabung dalam jajaran Universal Cool Japan yang diadakan dari tanggal 13 Januari 2017 hingga 25 Juni 2017. Atraksi ini diadakan di Universal Studios Jepang. Sebelum Detective Conan telah ada wahana bertema anime seperti Evangelion XR Ride, Godzilla the Real 4D, Attack on Titan the Real 4D 2, dan Monster Hunter the Real.

universal-cool-japan-banner

Wahana escape game bertajuk The Detective Conan the Escape mengambil unsur dari dunia Detective Conan yang digunakan sebagai elemen escape game tersebut. Pemain berkerjasama dengan karakter-karakter Detective Conan dan akan bertemu dengan organisasi jahat. Dalam tantangan tersebut kalian ditugaskan menjinakkan bom sebelum meledak melalui pemecahan teka-teki yang berdasarkan berbagai petunjuk di TKP. Sebuah live perfomance skala besar disajikan dengan memasukkan unsur stunt dan kemunculan karakter-karakter Detective Conan.

conan-escape-game-fi

Universal Studios Jepang menggelar acara di Stage 18 untuk waktu terbatas selama gelaran Universal Cool Japan 2017 dan kalian perlu membeli tiket secara terpisah untuk bisa menikmati acara tersebut. Info mengenai tiket tersebut akan diberitahukan dalam waktu dekat.

Sumber: ANN

The post Universal Studios Jepang Sajikan Wahana Escape Game Detective Conan appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.


Bonus Penyelesaian Demo Alpha & Beta dari ‘Nioh’ Terungkap

$
0
0

Dalam livestream yang diadakan kemarin malam, Koei Tecmo memperlihatkan gameplay baru dari “Nioh.” Tidak hanya itu, mereka juga mengungkapkan bonus yang akan kalian dapatkan apabila berhasil menyelesaikan demo alpha & beta yang rilis pada tahun ini.

Apabila kalian berhasil menyelesaikan alpha test, kalian akan mendapatkan “Onryoma Helmet.” Sedangkan apabila kalian berhasil menyelesaikan beta test, kalian akan mendapatkan “Hinoenma Helmet.”

nioh-bonus-alpha-beta-2

nioh-bonus-alpha-beta-1

Koei Tecmo juga mengumumkan fitur baru untuk di game-nya yang bernama “Appearance Copy.” Fitur ini ditujukan untuk kalian yang menyukai desain suatu armor tetapi dilema untuk menggantinya dengan armor dengan status yang lebih bagus. Dengan fitur ini, kalian akan bisa mengganti tampilan equipment ke set yang kalian suka, tetapi statusnya tetap sesuai dengan equipment yang dikenakan.

Sedangkan untuk gameplay yang diperlihatkan, Koei Tecmo memamerkan stage baru bernama “Iga.” Di stage itu, kalian akan menghadapi boss bernama Great Toad. Kalian bisa melihatnya pada menit 43:32 hingga 1:04:14.

Nioh akan rilis pada tanggal 7 Februari untuk PlayStation 4. Livestream berikutnya akan tayang pada tanggal 20 Desember.

Sumber: Gematsu

The post Bonus Penyelesaian Demo Alpha & Beta dari ‘Nioh’ Terungkap appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

‘Yakuza 6’ Pamerkan Banyak Gameplay di Sega Fes 2016

$
0
0

Dalam Sega Fes 2016 yang berlangsung pada akhir pekan kemarin, Sega merilis banyak video gameplay dari “Yakuza 6.” Ada 2 variasi yaitu yang berkisar pada Clan Creator dan pada fitur sampingan.

Video gameplay untuk Clan Creator, salah satu fitur baru di Yakuza 6, berdurasi 50 menit. Dalam mode ini, kalian bisa membangun clan yang terdiri dari berbagai macam anggota. Gameplay-nya berbeda dengan biasnya karena sekarang berupa strategi dan kalian harus mengatur unit clan kalian untuk melawan clan lain.

Dalam acara tersebut, Sega juga mengumumkan bahwa mereka berkolaborasi dengan Bushiroad untuk menghadirkan wafer bertemakan Yakuza 6 mulai 15 Desember. Wafer ini akan dilengkapi dengan 2 kartu karakter acak yang berisikan password untuk menggunakan karakternya dalam Clan Creator. Total kartunya ada 54 macam, termasuk karakter dari New Japan Pro Wrestling.

Selain itu, Sega juga akan merilis DLC berbayar untuk karakter dalam Clan Creator. Masing-masing karakter akan dijual dengan harga 500 Yen. Sega akan menghadirkan misi terbatas lewat online dan juga dalam periode waktu tertentu.

Sedangkan untuk gameplay kedua yang berdurasi 24 menit, Sega memperlihatkan Kazuma Kiryu yang menjelajahi Onomichi Jingaicho, mengerjakan sub-story, dan juga bermain Baseball.

Yakuza 6 akan rilis di Jepang pada tanggal 8 Desember untuk PlayStation 4.

Sumber: Gematsu (1, 2)

The post ‘Yakuza 6’ Pamerkan Banyak Gameplay di Sega Fes 2016 appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Light Novel ‘Isekai Shokudo Gourmet’ Dapatkan Adaptasi Manga Dan Anime

$
0
0

Pada edisi ke-23 majalah manga Young Gangan milik Square Enix diluncurkan sebuah seri manga terbaru yang merupakan adaptasi dari light novel karangan Junpei Inuzuka yang berjudul Isekai Shokudou” (Alternate-World Restaurant) pada hari Jumat lalu dan sekaligus diumumkan akan mendapatkan adaptasi serial anime dalam format seri TV.

isekai-shokudo

Takaaki Kugatsu akan menggambarkan ilustrasi untuk adaptasi serial manga Isekai Shokudou. Junpei Inuzuka mengatakan bahwa serial manga ini akan menampilkan bab pertama yang sama persis dengan bab pertama novel karangannya yang membahas mengenai menchikatsu (deep-fried ground meat cutlet) namun bab kedua serial manga tersebut akan menampilkan cerita yang berbeda.

isekai-shokudo-2

Kisah orisinal Isekai Shokudou berfokus pada sebuah restoran bernama Youshoku no Nekoya (Western Cuisine Cat Restaurant), yang terletak di ruang bawah tanah di sebuah bangunan dipojok area belanja yang berdekatan dengan area perkantoran. Dalam kondisi normal restoran ini dipenuhi para karyawan namun terdapat sebuah rahasia pada restoran ini. Setiap hari Sabtu saat restoran ini tutup, restoran ini dipenuhi oleh pengunjung spesial dan makanan yang disajikan untuk pengunjung dari dunia lain ini belum pernah dilihat sebelumnya.

Junpei Inuzuka meluncurkan light novel karangannya pada sebauh situs bernama Shousetsu-ka ni Narou (Let’s Become Novelists) di tahun 2013, dan Hero Bunko mempublikasikan volume pertama edisi cetak Isekai Shokudou pada bulan Februari 2015 lalu dengan melibatkan Katsumi Inami sebagai ilustratornya. Volume ketiga Isekai Shokudou telah dirilis pada tanggal 30 September kemarin.

Sumber: ANN

The post Light Novel ‘Isekai Shokudo Gourmet’ Dapatkan Adaptasi Manga Dan Anime appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Mangaka ‘Black Lagoon’ Siapkan Rencana Mengenai ‘Proyek Besar Dimensi Baru’

$
0
0

Majalah Sunday GX edisi Desember milik Shogakukan pada hari Sabtu lalu mengumumkan bahwa mangaka Black Lagoon, Rei Hiroe, menyiapkan sebuah rencana yang bertajuk “Proyek Besar Dimensi Baru.” Informasi lebih lanjut akan diberitahukan pada edisi berikutnya yang terbit pada tanggal 19 Desember yang menampilkan tampilan visual dan poster mengenai proyek terbaru Rei Hiroe.

hiroe

Rei Hiroe yang dikenal berkat manga bertema aksi Black Lagoon yang berkisah mengenai sebuah tim prajurit bayaran beranggotakan empat orang yang beroperasi di wilayah Asia Tenggara. Manga ini pertama kali rilis di majalah Sunday GX pada tahun 2002 dan volume kesepuluhnya diterbitkan pada bulan Mei 2014, juga mendapatkan adaptasi serial anime sebanyak dua season yang tayang pada tahun 2006 serta sebuah OVA berjudul Black Lagoon: Roberta’s Blood Trail di tahun 2010.

Sumber: ANN

The post Mangaka ‘Black Lagoon’ Siapkan Rencana Mengenai ‘Proyek Besar Dimensi Baru’ appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

[JOI Exclusive] Interview with Mangaka ReLIFE, Yayoi Sou

$
0
0

JOI kembali mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai Yayoi Sou, mangaka dari ReLIFE, seri web manga di Comico yang sedang naik daun hingga bisa mendapatkan adaptasi anime di musim lalu dan film live action. Wawancara ini dilakukan lewat e-mail.

Berikut wawancara kami dengan Yayoi Sou.

E: Terima kasih banyak untuk kesempatan ini. Untuk membuka wawancara ini, bisakah Anda memperkenalkan diri?

Y: Nama saya Yayoi Sou. Saat ini saya melakukan kegiatan menulis di kota kelahiran saya, Oita. Sebelumnya saya bekerja sebagai OL (office lady, pekerja kantoran) sembari menulis manga, tapi karena semakin lama melakukan keduanya bersamaan sangat berat, saya memutuskan untuk menjadi mangaka full time. Saat ini saya mengerjakan serial manga ReLIFE yang terbit setiap hari sabtu di comico.

E: Anda mengerjakan ReLIFE sejak comico pertama berdiri, apakah Anda pernah menulis manga lain sebelumnya?

Y: Sejak saya masih muda, saya suka menggambar. Awalnya saya sangat suka menggambar ulang gambar di manga lainnya, tapi kemudian timbul rasa ingin menggambar sesuatu yang baru dalam diri saya. Pada waktu saya di universitas, saya menggambar mangaBLUE HEARTS」yang terus berlanjut bahkan setelah saya mulai bekerja.

E: Pada waktu anda menulis ReLIFE, format web manga masih sedikit dipakai, mengapa anda memutuskan untuk menulis dalam format ini?

Y: Pada awalnya saya hanya menggambar manga sebagai hobi, dan saya memilih untuk mengekspresikan dengan penuh kebebasan di internet. Untuk serial di comico, pada waktu itu ada seorang editor dari sana yang melihat karya saya dan menghubungi saya. Saya sendiri melihat potensi pada gaya baru dengan vertical scroll full color manga ini, jadi saya memutuskan untuk menerima tantangan ini.

cwuxsrfucaapsbu

E: Apa konsep awal dari ReLIFE ? Apakah ada pengaruh dari karya lain?

Y: ReLIFE dibuat berdasarkan pengalaman pribadi saya. Pemeran utamanya, Kaizaki Arata berhenti bekerja setelah lulus hanya dalam 3 bulan. Saya sendiri juga berhenti dari perusahaan tempat saya bekerja setelah lulus dalam 3 bulan. Dari pengalaman itu saya mengambil dasar manga ini dilihat dari 2 sudut pandang, orang dewasa dan pelajar. Saya berpikir pengambilan 2 sudut pandang ini dapat membuat karya ini menjadi lebih menarik.

E: Setelah 3 tahun, dunia di dalam ReLIFE telah mencapai akhir bulan September (red.: dalam ceritanya dimulai pada bulan April). Apakah anda sudah merencanakan akhir dari manga ini? Kemudian menurut anda, sekarang sudah sampai berapa persen dari keseluruhan ceritanya?

Y: Sejak beberapa waktu yang lalu saya sudah memikirkan bagaimana saya akan mengakhiri seri ini. ReLIFE dimulai pada SMA kelas 3 dan berlangsung selama 1 tahun. Karena sekarang ceritanya sudah mencapai akhir September, ceritanya sudah mencapai kurang lebih setengah tahun. bagaimana kelanjutannya dari titik ini sampai akhirnya jujur saya sendiri masih belum tahu, tapi saya ingin terus menggambarnya hingga titik dimana saya puas.

cs4tcx8uaaarrvl

E: Pada saat membaca ReLIFE sering terlihat banyak hal yang bersifat nostalgia, seperti mini disc, kemudian ending theme anime-nya. Apakah karya ini lebih ditujukan untuk orang-orang yang lahir pada era showa (80-90an)?

Y: Sebenarnya tidak khusus untuk orang-orang showa (80-90an). Yang saya pikirkan adalah saat Kaizaki berumur 17 tahun, kira-kira pada tahun 2003. Untuk ending animenya, konsepnya dari lagu-lagu yang didengarkan Kaizaki yang sekarang berusia 27 tahun pada waktu ia masih SMA, maka dari itu dipakai lagu-lagu yang terkenal pada era sekitar tahun 2000. Maka dari itu orang-orang yang berusia kurang lebih sama dengan Kaizaki tentu akan merasa nostalgic.

E: Masalah-masalah yang sering muncul pada ReLIFE sering terasa sangat realistik. Sering saya berpikir “saya pernah melakukan itu juga” atau bahkan “saya masih melakukan itu” ya.

Y: Terima kasih banyak. Untuk mendapatkan empati dari pembaca, saya banyak memasukkan hal-hal yang bersifat realistik. Asalnya bisa dari pengalaman saya sendiri, atau dari cerita-cerita yang saya baca atau dengar, ada juga dari yang saya bayangkan sendiri. Saya sangat senang anda mengatakan itu.

E: Ryou sering disebut sadis atau licik, tapi dari yang saya lihat, An tampak lebih suka scheming daripada Ryou. Selain dari ekspresi wajahnya, An juga sering bertindak tanpa mengacuhkan petunjuk dari Ryou. Menurut anda bagaimana?

Y: Orang-orang melihat dan mengartikannya menurut pendapatnya masing-masing. Untuk hal ini saya memilih untuk tidak berkomentar dan saya persilahkan para pembaca untuk membayangkannya sendiri-sendiri (^ ^)

E: Manga ini berpusat pada Kaizaki, tapi perlahan-lahan kita lebih banyak melihat perkembangan dari Hishiron ya?

Y: Protagonis utamanya tetap Kaizaki, tapi Hishiro Chizuru adalah salah satu karakter penting yang membentuk cerita ini. Selain cerita yang terus berlanjut setiap minggunya, karakter-karakter di sekitar Kaizaki juga akan disorot satu-persatu.

E: Saya dengar kalau nama Kaizaki dan Kariu didasarkan dari nama stasiun kereta, bagaimana dengan karakter lainnya?


Y: Seluruh nama karakter di ReLIFE diambil dari nama stasiun di sekitar tempat saya tinggal (Oita). Selain Kaizaki dan Kariu, Hishiro, Ohga, Onoya dan hampir semua karakter lainnya juga diambil dari nama stasiun.
cwkejyjuuauzg8o
Dan setelah saya mengirimkan pertanyaan untuk wawancara ini,
JR Kyushu mengadakan kolaborasi dengan ReLIFE

E: Ohga dan Kariu sudah berpacaran sementara Kaizaki & Hishiron masih… it’s complicated. Bagaimana dengan pairing-pairing lainnya? Ryou & An, lalu cinta segitiga Inukai – Tama-chan – Nobu juga tampak sangat menarik!

Y: Kemungkinannya ada, tapi maaf, selama saya masih belum menulisnya saya tidak akan berkomentar untuk itu. Untuk perkembangan selanjutnya mohon ditunggu setiap minggunya.

E: Pace dari manga-nya sangat lambat bila dibandingkan dengan pace anime-nya ya. Saya ingin melihat season keduanya tapi tampaknya masih akan sangat lama.

Y: Pada saat ini masih belum diputuskan apakah akan dibuat season keduanya, tapi kalau itu terjadi saya akan sangat senang.

E: Setelah anime-nya, selamat atas pembuatan live action filmnya. Anime-nya sendiri 90% mengikuti manga-nya, seberapa banyak kah anda berperan dalam pembuatan anime-nya?

Y: Terima kasih. Ya, anime-nya sangat setia pada karya originalnya. Pada pembuatan anime-nya saya memeriksa skenario dan desain karakternya, tapi karena saya tinggal jauh dari Tokyo, saya tidak melakukannya pada setiap episode. Saya hadir dalam beberapa rapat skenarionya dan saya sering rapat dengan sutradara dan penulis skenarionya. Ini adalah pengalaman pertama untuk saya jadi saya sangat gugup, tapi membicarakan berbagai segi dari ReLIFE membuat saya sangat senang.

Pada saat saya tidak bisa bertemu, saya berkomunikasi dengan e-mail. Selain itu saya juga menggambar ilustrasi untuk box khusus untuk menampung seluruh volume BD/DVDnya. Di luar produksi anime-nya juga saya terlibat dalam beberapa hal lainnya.

cuzykl1vyaaht4p

Masih dengan senyuman trademarknya.

E: Manga dan anime ReLife kini dinikmati oleh orang-orang di seluruh dunia, anime-nya ditayangkan di NetFlix sementara manga-nya dapat dibaca di Crunchyroll, kemudian beberapa waktu yang lalu juga diterbitkan di Indonesia. Pada waktu mulai menulis seri ini, apakah anda berpikir karya anda ini bisa sampai dinikmati orang-orang di seluruh dunia?

Y: Sama sekali tidak terpikir. Saya kaget waktu mengetahui banyaknya orang-orang di Jepang yang menyukai dan mendukung seri ini, tapi ternyata juga sampai dibaca oleh orang-orang di seluruh dunia….

E: Selamat atas chapter 150! Kalau dihitung selama 3 tahun ini, anda hanya mengambil rehat 2 minggu setiap tahunnya ya. Apakah setiap harinya sangat berat?

Y: Dalam 3 tahun, setiap tahun hanya 2 minggu ya… (tersenyum pahit). Sejak manga saya diterbitkan setiap minggu, setiap harinya terasa sangat berat, tetapi saya menjalankan keseharian ini dengan sangat puas.

dsc04887

Meskipun nggak bisa wawancara langsung tapi tetap belanja dong.

E: Untuk menutup wawancara kali ini, adakah pesan untuk penggemar anda di Indonesia?

Y: Terima kasih banyak untuk dukungan anda selama ini. Saya sangat senang begitu mendengar bahwa ada banyak orang yang membaca karya saya di Indonesia. Berikutnya saya juga akan bekerja keras untuk menjawab dukungan kalian semua. Selain itu saya ingin mengunjungi Indonesia suatu hari nanti^^

Mohon dukungannya untuk ReLIFE di masa depan.

The post [JOI Exclusive] Interview with Mangaka ReLIFE, Yayoi Sou appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Viewing all 16409 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>