Quantcast
Channel: Jurnal Otaku Indonesia
Viewing all 16409 articles
Browse latest View live

Kembali Menolak Pensiun, Miyazaki Kembali Mengerjakan Animasi Untuk Film Terbaru Ghibli

$
0
0

Salah satu sosok legendaris di dunia animasi yang sering mengeluhkan kondisi anime saat ini, Hayao Miyazaki dikabarkan akan kembali dari masa pensiunnya dan mengurus sebuah film animasi buatan Ghibli.

Hal ini diungkapkan Miyazaki dalam acara spesial NHK TV Owaranai no Hito (Manusia Yang Belum Selesai). Dia mengungkapkan akan membuat film pendek dengan teknik animasi CG berjudul Boro the Caterpillar untuk Museum Ghibli. Merasa tidak puas karena hanya diberi jatah 12 menit, ia menarik produser Ghibli Toshio Suzuki pada bulan Agustus untuk mengerjakan film ini dalam durasi yang lebih panjang . Miyazaki menargetkan film ini akan selesai pada tahun 2020 bertepatan dengan Olimpiade Musim Panas 2020 yang akan berlangsung di Jepang.

Miyazaki sudah merencanakan cerita dari Boro the Caterpillar semenjak dua puluh tahun lalu, ia menjabarkan bahwa film ini bercerita tentang ulat kecil yang bisa dihancurkan oleh tangan manusia saking kecilnya. Pihak Ghibli belum berkomentar banyak soal proyek film terbaru dari Miyazaki.

Legenda hidup yang berusia 76 tahun ini sudah berkali-kali menyatakan ingin pensiun dari dunia anime. Pertama kali ia mengumumkan akan mundur dari dunia animasi ketika ia menyelesaikan Princess Mononoke pada tahun 1998 dan menyatakan akan benar-benar berhenti dari dunia animasi pada tahun 2013 ketika ia menyelesaikan The Wind Rises yang sukses menjadi film dengan penjualan tertinggi di Jepang pada tahun 2013. Dia juga sering mengkritisi kondisi anime jaman sekarang yang dipenuhi dengan otaku dan kurangnya interaksi manusia yang normal dalam dunia anime sekarang.

Sumber: ANN

The post Kembali Menolak Pensiun, Miyazaki Kembali Mengerjakan Animasi Untuk Film Terbaru Ghibli appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.


[3 Eps Rules] Fune wo Amu

$
0
0

“Fune wo Amu” adalah anime yang sebenarnya paling saya tunggu musim ini. Banyak alasan bagi saya untuk segera membidik anime ini sebagai bahan tontonan untuk musim gugur.

Pertama, anime ini masuk di jam tayang Noitamina milik Fuji TV dimana jam tayang ini menampilkan anime terbaik seperti Nodame Cantabille, Ping Pong, Kuchuu Buranko, Yojouhan Shinwa Taikei dan masih banyak lagi (meskipun tujuh anime terakhir yang masuk ke dalam jam tayang ini kurang memuaskan untuk saya). Kedua, anime ini diadaptasi dari novel beneran bukan light novel, novel Fune wo Amu dibuat oleh Shion Miura dan terbit dari tahun 2009 – 2011.

vlcsnap-2016-11-13-23h55m19s179

Ketiga, adaptasi film dari Fune wo Amu telah dirilis duluan pada tahun 2013 dan berhasil memenangkan penghargaan Japan Academy Awards  ke-37 (setara dengan Oscar di Amerika Serikat) untuk kategori Film Terbaik. Keempat, karena saya sekarang mengambil studi Sastra Jepang  (dan sekarang sedang bergelut dengan skripsi, doakan cepat lulus ya) jadinya Fune wo Amu terlihat menarik karena berhubungan dengan kamus dan kata. Keempat alasan inilah membuat saya menunggu Fune wo Amu apalagi bagi kamu yang mencintai drama perjuangan sebuah tim yang terlihat tidak dianggap sambil menikmati bumbu romance didalamnya.

vlcsnap-2016-11-14-00h02m11s255

Anime ini sendiri menceritakan tentang sebuah tim pembentuk kamus bernama Fune wo Amu atau The Great Passage. Seorang salesman untuk departemen Genbu Shobo bernama Mitsuya Majime ditarik oleh editor veteran bernama Kouhei Araki yang mencari pengganti untuk membuat kamus baru. Jalan yang ditempuh oleh tim ini tidaklah mudah karena tim pembuat kamus dikenal selalu menghabiskan banyak biaya untuk penelitian tetapi tidak menghasilkan untung yang besar apalagi dengan tekanan teknologi yang membuat minat orang terhadap buku fisik semakin menurun.

vlcsnap-2016-11-13-23h59m49s31

Mitsuya yang mempunyai keterampilan sosial yang sangat rendah dan terlihat awkward di beberapa hal bertemu dengan Masashi Nishioka yang mempunyai kelakuan 180 derajat oleh Mitsuya. Mitsuya dan Masashi bekerjasama untuk menyelamatkan divisi kamus dari penutupan oleh penerbit dan menciptakan sebuah kamus yang akan disukai oleh semua orang dan mempunyai relevansi yang bertahan lama.

Menjabarkan Bahwa Jepang Sangat Menghargai Sastra dan Makna Kata

commie- fune wo amu

Satu hal yang sangat saya suka di dalam serial ini adalah bagaimana serial ini menunjukkan bahwa masyarakat Jepang masih menghargai sastra dan menjadikan sastra sebagai salah satu bagian dari hidup mereka. Penjabaran makna dari nama episode dalam anime ini membuat cerita semakin relevan dan membuat saya penasaran untuk menonton episode berikutnya. Dan ya penggambaran sastra di sini sangat tepat, tidak seperti Bungou Stray Dogs yang terkesan hanya tempelan untuk membuat kesan keren.

Perjuangan Untuk Membuat Kamus Tidak Gampang

vlcsnap-2016-11-13-23h57m47s89

Fune wo Amu menggambarkan dengan tepat kalau pembuat kamus adalah orang yang paling berjasa dan paling kasihan di dunia sastra karena karya mereka bukanlah karya yang akan jadi best-seller tetapi tanpa ada jasa mereka mungkin kita tidak akan tahu bahwa ternyata “jibun” masuk ke dalam entri Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Fune wo Amu juga menggambarkan bahwa membuat kamus membutuhkan waktu lama dan bisa bertahun-tahun karena sifat bahasa itu selalu dinamis dan mengikuti jaman. Pergesaran jaman dapat mempengaruhi makna kata sehingga membuat kamus yang mempunyai tingkat relevansi yang panjang merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Banyak kata spesifik seperti kata dalam industri komputer, teknik, dan lain sebagainya harus dijabarkan dengan bahasa yang mudah dimengerti orang karena sejatinya membuat kata jauh lebih gampang daripada mendefinisikannya.

Pengembangan Karakter Mitsuya Yang Pelan Tapi Pasti

vlcsnap-2016-11-13-23h58m39s134

Selain pembuatan kamus yang menjadi tema utama, cerita juga berpusat kepada pengembangan karakter Mitsuya yang tadinya merasa hampa dan hanya bisa berenang di lautan kata kini terasa lebih hidup berkat mitra baru di departemen baru yang lebih terbuka dan kooperatif

Bumbu Romance Yang Alami dan Tidak Berlebihan

vlcsnap-2016-11-13-23h58m19s213

Ada seorang perempuan yang akan terus menghantui dan memecah pikiran Mitsuya. Hal ini membuat percikan romance sudah bisa dicium dari episode awal dan kadar romance disini tidak dibuat-buat dan alami. Seperti melihat seorang yang pemalu bertemu dengan wanita yang dicintainya pertama kali. Di sini kita juga bisa melihat bahwa Mitsuya seolah terganggu dengan memikirkan perempuan yang ia suka, seperti layaknya manusia biasa di kehidupan yang normal.

Unsur ‘bromance’ Yang (Mungkin) Menarik Kaum Hawa

vlcsnap-2016-11-14-00h02m33s156

Mungkin kadar bromance dalam anime ini tidak setinggi dan se-frontal Yuri on Ice. Tapi percayalah bahwa hubungan akrab antara Mitsuya dan Masashi dalam serial ini dapat menimbulkan fangirling bagi penonton kaum hawa karena keakraban dan saling membutuhkan satu sama lain dari dua karakter tersebut.

Mitsuya dan Masashi ibarat yin dan yang yang saling melengkapi satu sama lain. Mereka bekerjasama dan menutupi kekurangan satu sama lain demi mencapai satu tujuan besar dan impossible di atas kertas. Mitsuya yang pintar mengumpulkan data dan Masashi yang pintar bernegosiasi menjadikan proyek Fune wo Amu sesuatu yang spesial untuk mereka berdua dan mereka terlihat sebagai dynamic duo dalam serial ini.

Verdict: Tenggelam Dalam Lautan Kata/10

vlcsnap-2016-11-14-00h00m57s249

Apa yang membuat Fune wo Amu berbeda di anime musim ini adalah tema utama yang diangkat menjadi cerita. Serial ini mengambil perspektif tim pembuat kamus dan jika kalian berpikir membuat kamus dengan berbagai macam definisi kata itu mudah maka kalian akan berpikir ulang ketika menonton ini.

Seperti arti dari judul harafiahnya yaitu berlayar dengan kapal kamu akan diajak berlayar mengikuti petualangan Mitsuya dan Masashi dalam mengarungi derasnya kata baru yang terus berubah dari segi makna dan derasnya kehidupan dari pembuat kamus terutama Mitsuya yang menjadikan proyek pembuatan kamus ini sebagai proyek yang akan mengubah hidupnya selamanya.

Sebuah tontonan yang tepat jika kamu ingin terlihat serius dalam menonton anime tanpa harus kehilangan hal-hal simpel dalam hidup. Karena seperti quote yang muncul dari dialog serial ini “menjadi pembuat kamus harus bisa merasakan hal-hal yang simpel dari kata tersebut dan mengutarakannya dalam bentuk kalimat”. This ship will bring you to the joy of making and define a words. So enjoy the sail.

Penulis juga punya blog yang membahas soal anime, musik dan pop culture secara umum bernama RE:PSYCHO. Kalian bisa mengunjungi blognya untuk mendapatkan review seperti diatas.

Kaptain

Tanpa disadari, saya memberi perhatian penuh pada episode tentang menyusun kamus, dan langsung kaget begitu lagu ending dilantunkan. Why is this so compelling?

Alasan pertamanya adalah sumber cerita Fune wo Amu berasal dari novel pemenang penghargaan. Alasan keduanya adalah seri ini dipenuhi karakter yang sangat likable. Alasan ketiga adalah berkat penyutradaraan yang efektif walaupun budget-nya terbatasAlasan keempat adalah preferensi saya terhadap seri yang berfokus pada penciptaan sebuah hal.

commie-fune-wo-amu-01-15524f11-mkv_snapshot_05-30_2016-11-14_16-49-41

Alasan kelima dan yang paling penting secara pribadi adalah berkat latar belakang saya sebagai editor dan translator yang tiap hari harus bergulat dengan bahasa dan konteks. Bahasa Jepang (dan sebagian besar bahasa ketimuran) banyak menaruh penekanan pada konteks. Sebuah anime yang berfokus pada pentingnya penggunaan dan pemahaman bahasa adalah sebuah seri yang baru saya sadari sangat saya inginkan.

Sayangnya anime ini cukup sulit untuk tenar, karena layanan streaming yang menjadi panutan umum pasar global tidak menyediakan akses untuk seri ini. Nampaknya Fune wo Amu harus berada di posisi “anime bagus yang sayangnya tidak ditonton” seperti Showa Genroku Rakugo Shinju pada awal tahun ini

Saya tidak memiliki blog, namun telah menulis beberapa artikel dan editorial yang kalian bisa lihat disini.

The post [3 Eps Rules] Fune wo Amu appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Tayangkan Trailer Perdana, ‘Blue Reflection’ Perkenalkan Pure Breed

$
0
0

Gust telah merilis trailer perdana dari “Blue Reflection: Maboroshi ni Mau Shoujo no Ken” yang memperlihatkan tampak gameplay-nya. Selain itu, mereka juga memperbaharui situs resminya dengan informasi mengenai Pure Breed yang berasal dari dunia lain dan penjelasan mengenai kegiatan sehari-hari.

blue-reflection-trailer

Serangan Makhluk Raksasa, Pure Breed

Seiring kalian menghabiskan waktu di sekolah dan menyelesaikan masalah di dunia lain, di dunia nyata akan terjadi perubahan besar. Kehidupan sehari-hari yang seharusnya damai tiba-tiba menjadi kacau karena kemunculan makhluk besar yang misterius. Makhluk ini mulai menyerang umat manusia, termasuk Hinako dan kawan-kawannya yang bertugas sebagai Reflector.

Blue Reflection – Pure Breed



Makhluk besar ini diberi nama Pure Breed (bahasa Jepang: Genshu). Alasan kedatangannya ke dunia dan menyerang umat manusia tidak diketahui. Pure Breed pertama yang diperkenalkan bernama Yesod dan didesain oleh Yocky. Baik ukuran dan kekuatan Pure Breed sangat besar. Bahkan meski Hinako adalah seorang Reflector, serangannya hampir tidak ada efek.

Perasaan yang Berubah Jadi Kekuatan, Fragment

  blue-reflection-trailer-fragment
Demi menghadapi berbagai tantangan, Hinako dan kawan-kawannya harus memperkuat diri sebagai Reflector. Fragment adalah perasaan dalam bentuk kristal yang ditemukan dari dunia lain. Fragment adalah hal penting bagi Reflector karena bisa di-equip dan akan memperkuat kemampuan mereka, mulai dari kekuatan serangan, pertahanan, hingga skill baru.

Alur Kehidupan Sehari-hari

Selain bertarung sebagai Reflector, Hinako juga pergi ke sekolah sebagai seorang murid. Mulai dari bangun pagi sampai tidur di malam hari, kalian akan bisa menikmati kehidupan sehari-hari sebagai Hinako.
blue-reflection-trailer-alur-1

Setelah bangun pagi, kalian akan berangkat ke sekolah. Di tengah perjalanan, kalian bisa bertemu dengan teman sekelas kalian.

blue-reflection-trailer-alur-2

Di sekolah, kalian kadang akan mengaktifkan event khusus pada saat pelajaran atau istirahat siang. Dalam event ini, kalian kadang akan mendapatkan pertanyaan dari murid lain. Jawaban kalian akan mempengaruhi tingkat kedekatan kalian dengan murid tersebut.

blue-reflection-trailer-alur-3

Pada saat waktu pulang sekolah, kalian memiliki waktu bebas. Kalian bisa menghabiskan waktu bersama murid yang ingin kalian dekati, membuat item, menyelesaikan masalah di dunia lain, dan masih banyak lainnya. Setelah melakukan kegiatan tersebut, maka hari akan habis dan kalian akan mengulang siklusnya.

Aplikasi Terkenal di Kalangan Siswi SMA, FreSpa!

  blue-reflection-trailer-frespa
Hinako dan teman-temannya meng-install aplikasi FreSpa! (Katakana-nya Furisupe!, kemungkinan singkatan dari Free Space!) dan aplikasi ini sangat penting di kehidupan sehari-hari mereka. Kalian akan bisa melihat profil teman, chat bersama teman, memainkan mini-game dan masih banyak lainnya. Kalian akan bisa mengganti desain theme dan juga mengganti lagu yang diputar pada jukebox.

Bonus Cetakan Perdana & Toko

View post on imgur.com


Gust juga mengumumkan bonus cetakan perdana dan banyak bonus toko. Bonus cetakan perdananya adalah kode download untuk original theme untuk PS4 atau PS Vita dan theme untuk FreSpa!. Sedangkan untuk bonus tokonya adalah:

  • Animate: B2 poster
  • Amiami: Acrylic character plate
  • Imagine: Special illustrated life-sized cloth poster
  • Ebten: Famitsu FX Pack/Famitsu DX Pack canvas art set
  • Enterking: Quo Card
  • Gust Shop: B2 tapestry & acrylic stand figure set
  • Chara-Ani: L-sized bromide set
  • Gamers: Acrylic smartphone stand
  • Game Shop Takarajima: microfiber cloth atau tapestry
  • Geo: Special illustrated A4 clear file
  • COMG!: Quo Card
  • Seagull: Acrylic potrait (L-sized) (89x127mm)
  • Theta Shop: Quo Card
  • Joshin Denki: Smartphone wallpaper
  • Seven Net Shopping: Digital wallpaper
  • Sofmap:
    • Special illustrated life-sized dakimakura cover
    • Special illustrated B2 tapestry
  • Dengekiya: Dengeki Special Pack
    • Kode download untuk variasi seragam (beda warna) untuk 15 karakter
    • Special illustrated B2 metal clear poster
    • Lip balm dengan aroma
  • Trader: Special illustrated life-sized tapestry
  • Neo Wing: Microfiber towel (250x250mm)
  • Fammys: Special illustrated B2 tapestry
  • Futaba Books: Clear file
  • Furuhon Ichiba: A4 clear file
  • Loppi/HMV:
    • Premium Box: A3 poster & A4 clear file
    • Standard: A4 clear file
  • WonderGOO: Special illustrated tapestry (515×1.200mm)

Blue Reflection akan rilis di Jepang pada tanggal 30 Maret 2017 untuk PlayStation 4 dan PlayStation Vita.

The post Tayangkan Trailer Perdana, ‘Blue Reflection’ Perkenalkan Pure Breed appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Pemeran Kamen Rider Blade Butuh Setengah Tahun Untuk Pulih Dari Cederanya

$
0
0

Pemeran Kamen Rider Blade berusia 34 tahun, Takayuki Tsubaki telah memberitakan kondisi terbarunya mengenai cedera yang dialaminya karena pengendara motor beberapa saat lalu.

Berita yang diunggah hari Senin itu menceritakan kalau dia memliki retak di tulang pipi kiri, rahang atas, dan tulang hidung. Dia juga memiliki memar-memar di sisi kiri wajahnya, dan pendarahan di mata kiri. Dia mengatakan kalau cedera tersebut butuh 6 bulan untuk bisa sembuh sempurna.

Dia menambahkan kalau dia tidak bisa berkata apa-apa saat melihat wajahnya sendiri, mengatakan pembengkakan wajahnya membuat dia seperti melihat orang lain. Dia berterima kasih kepada para penggemar untuk dukungannya. Takayuki juga sudah berbicara dengan polisi mengenai kasus ini, karena ada beberapa perbedaan antara insiden yang terjadi dengan apa yang dilaporkan oleh media. Dia tidak bisa mendiskusikan masalah ini lebih lanjut karena berbagai alasan.

joi-takayuki-tsubaki-update-keadaan

Sebelumnya, Takayuki diberitakan dipukul dengan menggunakan stik golf karena terjadi perbedaan pendapat yang dipicu masalah lalu lintas di Nakano pada tanggal 8 November lalu. Takayuki yang berada di tepi jalan pada sekitar pukul 9 malam terlibat argumen dengan pengendara motor. Kemudian dilaporkan kalau wajah Takayuki kemudian dihantam dengan sebuah stik golf oleh adik dari pengendara motor tersebut.

Kepolisian Tokyo menahan tersangka yang diduga menyerang Takayuki dengan tuduhan menyebabkan cedera kepada orang lain, dan saat ini sedang berada dalam proses investigasi.

Sumber: ANN

The post Pemeran Kamen Rider Blade Butuh Setengah Tahun Untuk Pulih Dari Cederanya appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

[Mascot Monday] Eca

$
0
0

Agar tidak terjadi fitnah (bahwa penulis adalah maniak oppai) dan kebosanan diantara kita, Mascot Monday edisi kali ini akan coba membahas maskot loli yang menjadi salah satu finalis knock-out phase Nusaimoe musim lalu yaitu Eca” dari komunitas Design n Art.

dna1

Komunitas Design n Art adalah kumpulan dari penggiat kreatif yang berbasis di Telkom University, Bandung. Komunitas ini didirikan pada tahun 2010 sebagai salah satu sub-unit dari Unit Kegiatan Mahasiswa Japan Genki Community, sebuah UKM di Telkom University yang mempelajari dan berbagi mengenai budaya pop Jepang.

DnA sendiri terfokus pada seni 2 dimensi di bidang manga, animasi, artwork(ilustrasi), dan komik. Untuk kalian yang penasaran dan ingin tahu lebih lanjut atau mungkin ingin bergabung dengan Design n Art, kalian dapat kunjungi laman facebook-nya.

Komunitas DnA cukup aktif dalam mengikuti event-event dan eksibisi kreatif lokal yang ada di tanah air, seperti yang ada pada gambar-gambar berikut ini.

eca_event

Selain itu, DnA juga punya event mereka sendiri loh!

Kecil-kecil sudah kuliah

 

eca0

Kecil-kecil sudah kuliah

Secara usia, Eca memang baru berumur 14 tahun. Tapi siapa sangka kalau ternyata dia sudah menduduki bangku perkuliahan? Eca memang dideskripsikan sebagai anak jenius, sehingga tidak heran jika sudah menduduki bangku perkuliahan di usia yang amat dini.

Menurut perhitungan penulis, sepertinya dia menjalani pendidikan di jenjang Sekolah Dasar secara normal dan lulus pada umur 11/12 tahun. Namun dia menjalani program akselerasi pada jenjang pendidikan SMP hingga SMA, sehingga dia sudah menjadi mahasiswi di usia-nya yang baru 14 tahun.

Topi pemberian mendiang kakak

eca2Topi hijau dengan cerita sedih dibaliknya

Ada sedikit cerita dibalik topi berwarna hijau dengan ornamen bulu biru yang senantiasa menghiasi kepala Eca. Usut punya usut, ternyata Eca dulu punya seorang kakak laki-laki yang usianya terpaut 10 tahun dengannya. Konon topi tersebut adalah pemberian dari kakaknya Eca sebagai hadiah kelulusan SMA. Namun malang nasib Eca, sang kakak harus mengalami kecelakaan tragis yang merenggut nyawanya beberapa minggu setelah Eca lulus SMA dan meninggalkan Eca sebatang kara.

Meski begitu, memang belum ada ilustrasi resmi yang menampilkan kakaknya Eca sejauh ini. Mungkin kalian ada yang berminat untuk mencoba berspekulasi menggambarkan bagaimana rupa dari kakaknya Eca?

Kesayangan para senpai

eca1Semangat UTS-nya ya kakak-kakak sekalian!

Sebagai mahasiswi termuda di kampusnya, tentu Eca tidak akan luput dari perhatian kakak-kakak angkatannya (baik yang normal maupun agak pedo). Selain itu, ketiadaan sosok kakak bagi Eca juga menjadi salah satu faktor yang membuat para senior di kampusnya merasa empati dan ingin berusaha memberikan ‘sosok pengganti’ kakak yang ideal baginya.

Namun kamu harus hati-hati loh Eca, jangan sampai kamu didekati oleh senpai pedo yang ingin berbuat macam-macam terhadap kamu ya nak!

Ingin belajar gambar (untuk menguasai dunia)

eca3Keep Calm and Let’s draw!

Eca adalah gadis kecil yang penuh ambisi. Meski sudah banyak hal yang sudah dicapainya secara akademis maupun non-akademis, Eca tidak mau berhenti sampai disitu. Dia bergabung dengan komunitas gambar di kampusnya dan bersama-sama belajar dan berbagi ilmu tentang seni 2 dimensi baik ilustrasi, animasi, maupun komik dengan harapan dapat mengenalkan komunitasnya ke seluruh dunia.

eca6Akan kukuasai dunia dengan gambar-gambarku! Muahahahahaha!

Ambisi Eca diamini oleh para kakak-kakak angkatan di komunitasnya, hingga akhirnya Eca dijadikan maskot resmi dari komunitas tersebut.

The post [Mascot Monday] Eca appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Simak Trailer Penuh Film Live Action ‘Ghost In The Shell’

$
0
0

Adaptasi live-action yang paling ditunggu tahun depan Ghost In The Shell” memperlihatkan trailer penuh selama dua menit. Film yang diperankan oleh Scarlett Johannson ini menghadirkan adegan ikonik yang juga muncul di dalam film aslinya yang dibuat pada tahun 1995 seperti adegan jatuh dari gedung pencakar langit.

Film yang akan dirilis pada 31 Maret 2017 ini diproduksi oleh Dreamworks dan Paramount dan menampilkan Scarlett Johansson sebagai Motoko Kusanagi dan Pilou Asbaek sebagai Batou. Rupert Sanders (Snow White and the Huntsman) akan menyutradarai filmnya dengan naskah yang dibuat oleh William Wheeler (Hoax, The Reluctant Fundamentalist). Avi Arad (Marvel Studios), Steven Paul (Seaside Entertaintment) dan Mark Sourian (The Ring 2) akan menjadi produser film ini.

The post Simak Trailer Penuh Film Live Action ‘Ghost In The Shell’ appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

CEO Nvidia: “Nintendo Switch itu Lain Daripada yang Lain”

$
0
0

Nvidia belum lama ini mengadakan laporan finansial untuk kuartal ketiga. Dalam sesi tanya jawabnya, CEO Jen-Hsun Huang memberi beberapa komentar tentang Nintendo Switch, konsol terbaru Nintendo yang menggunakan processor dari Nvidia.

Pertanyaan yang diajukan menanyakan soal pendapatan Nvidia yang meningkat dalam divisi gaming Nvidia. Huang mengatakan bahwa “Nintendo berkontribusi cukup banyak untuk peningkatannya.” Meski tidak mengungkapkan detil mengenai Switch, Huang memberi banyak pujian untuk konsol tersebut. Berikut adalah komentar lengkap Huang:

nvidia-switch-komentar-2

Saya rasa ini bisa dibilang juga berkat kontribusi Nintendo yang cukup banyak untuk perkembangannya. Dan untuk berikutnya – seperti yang anda ketahui, Nintendo dan perusahaan ini sering menggunakan arsitektur yang sama untuk waktu yang lama. Kami sudah bekerjasama dengan mereka selama hampir 2 tahun. Ratusan tahun proses engineering telah digunakan untuk pengembangan konsol yang menakjubkan ini.

Saya percaya pada saat orang-orang melihat dan menikmatinya, mereka akan terkejut dengan konsolnya. Ini benar-benar berbeda dengan apa yang pernah mereka mainkan. Dan tentu, brand-nya, franchise mereka, dan konten game mereka menakjubkan. Dan saya rasa relasi ini akan berjalan selama 2 dekade.

Nintendo Switch akan rilis pada bulan Maret 2017. Nintendo akan mengungkapkan detil perdana konsolnya pada tanggal 12 Januari.

Sumber: Siliconera

The post CEO Nvidia: “Nintendo Switch itu Lain Daripada yang Lain” appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

‘NieR: Automata’ Dukung PS4 Pro, Pertimbangkan Versi Xbox One

$
0
0

Dalam wawancara bersama Game Rant, produser Yosuke Saito mengatakan bahwa “NieR: Automata” akan mendukung PlayStation 4 Pro.

“Ya, game-nya akan dioptimalkan untuk PlayStation 4 Pro,” ujar Saito. “Game-nya akan tetap berjalan di 60 fps (sama seperti normal) dan kami sedang berusaha untuk mengoptimalkannya untuk tampil di layar 4K.”

nier-automata-ps4-pro-2

Ketika ditanya apakah game-nya akan hadir di Xbox One, selain PlayStation 4 dan PC, Saito mengatakan bahwa mereka mempertimbangkannya, tetapi bergantung pada seberapa sukses peluncuran game-nya. Terakhir, Saito mengatakan bahwa waktu permainan game-nya adalah sekitar 25 hingga 30 jam.

NieR: Automata akan rilis di Jepang pada tanggal 23 Februari untuk PlayStation 4. Versi Inggrisnya akan rilis pada awal 2017 untuk PlayStation 4 dan PC.

Sumber: Gematsu

The post ‘NieR: Automata’ Dukung PS4 Pro, Pertimbangkan Versi Xbox One appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.


Pementasan Panggung Kedua Kuroko no Basket Akan Hadir Pada Juni 2017

$
0
0

Pementasan panggung yang diadaptasi dari serial manga buatan Tadatoshi Fujimaki Kuroko no Basket akan hadir kembali untuk kedua kalinya di bulan Juni 2017. Pementasan ini akan dilaksanakan di dua tempat yaitu di Tokyo AiiA 2.5 Theater Tokyo dari tanggal 22 Juni – 9 July 2017 dan di Morinomiya Piloti Hall dari tanggal 13 – 17 Juli 2017.

Para pengisi pementasan sebelumnya yaitu Kensho Ono, Yuuya Asato, Mario Kuroba, Ryo Hatakeyama dan Shota Onuma akan memainkan peran yang sama menjadi Tetsuya Kuroko, Taiga Kagami, Ryota Kise, Shintaro Midorima dan Daiki Aomine. Pementasan ini akan disutradarai oleh Norihito Nakayashiki yang pernah mengurus proyek pementasan Haikyuu!!.

Sebelumnya pementasan pertama berjudul Kuroko no Basket The Encounter berjalan dari tanggal 8 – 24 April 2016 di Sunshine Gekijou Theater Tokyo dan melakukan pementasan sebanyak 21 kali.

Komik yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2008 dalam Weekly Shonen Jump ini telah diadaptasi menjadi banyak media dan menjadi salah satu anime olahraga terpopuler sepanjang dekade 2010an. Musim pertama adaptasi anime ini ditayangkan pada April – September 2012, musim keduanya ditayangkan pada October 2013 – Maret 2014, dan musim ketiganya ditayangkan pada Januari – Juni 2015.

Sumber: Comic Natalie

The post Pementasan Panggung Kedua Kuroko no Basket Akan Hadir Pada Juni 2017 appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Anime ‘Hurricane Polymar’ Buatan Tatsunoko Productions Dapatkan Adaptasi Live-Action

$
0
0

Pada hari ini, studio anime Tatsunoko Productions mengumumkan bahwa salah satu serial anime mereka, Hurricane Polymar yang diproduksi pada tahun 1974 mendapatkan adaptasi film live-action. Adaptasi film live-action ini akan dibuka untuk publik pada bulan Mei 2917 di Shinjuku Ward Tokyo dan beberapa bioskop lainnya sebagai bagian dari perayaan hari jadi Tatsunoko Productions yang ke-55.

Film live-action Hurricane Polymar ini akan dibintangi oleh Junpei Mizobata yang pernah tampil pada adaptasi live-action Hana-Kimi dan Detective Conan sebagai karakter utama, dan juga terdapat nama-nama seperti Yuki Yamada, Mikie Hara, dan Yurina Yanagi.

polymar2

Koichi Sakamoto ditunjuk sebagai sutradara untuk adaptasi film live-action ini dan Shinsuke Ounishi sebagai penulis naskah cerita. Sakamoto yang awalnya merupakan seorang stuntman di Amerika sekaligus penggemar Jackie Chan ini pernah bertindak sebagai koordinator stuntman, produser, dan sutradara di sejumlah serial Power Rangers. Project adaptasi ini merupakan pekerjaan pertamanya dalam sebuah adaptasi anime.

Tokoh utama anime-nya berpusat pada Takeshi Yoroi yang disulih-suarakan oleh Kazuyuki Sogabe, seorang manusia yang bisa berubah wujud menjadi sosok superhero Hurricane Polymar. Dengan mengenakan pakaian super, ia dapat berubah menjadi satu dari lima kendaraan yang digunakan untuk melawan kejahatan.

Anime Hurricane Polymar yang tayang pada tahun 1974 telah pernah dibuat serial anime terbarunya pada tahun 1996 silam dengan judul New Hurricane Polymar dalam format OVA.

Sumber: ANN

The post Anime ‘Hurricane Polymar’ Buatan Tatsunoko Productions Dapatkan Adaptasi Live-Action appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

‘Citrus’ Akan Mendapat Adaptasi Anime

$
0
0

Hari ini majalah Comic Yuri Hime mengumumkan dua buah adaptasi anime, Pengumuman pertamanya adalah Citrus”, manga Yuri karya Saburouta.

Manga Citrus bercerita tentang Yuzuko Aihara, seorang siswi SMA yang trendy. Dia harus pindah ke sebuah sekolah putri karena ibunya menikah lagi. Sekolah baru tersebut sayangnya jauh lebih tegas daripada sekolah lamanya. Disana dia bermusuhan dengan Mei Aihara, sang ketua OSIS sekaligus kakak angkatnya. Hubungan keduanya akan sangat dipenuhi dengan komplikasi dan drama.

Citrus pertama kali terbit pada tahun 2012 dan volume kelimanya telah rilis pada bulan Mei kemarin. Masih belum ada detil seperti musim tayang ataupun studio yang akan mengerjakannya.

Saya sendiri sudah berhenti membaca manga-nya berkat drama dan karakter yang sangat rageinducing. Tingkat kepuasan atas seri ini akan sangat bergantung dengan tingkat toleransi kalian dengan sinetron/telenovela.

Sumber: ANN

The post ‘Citrus’ Akan Mendapat Adaptasi Anime appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

‘NTR: Netsuzou Trap’ Akan Tayang pada Tahun 2017

$
0
0

“NTR: Netsuzou Trap” adalah seri kedua majalah Comic Yuri Hime yang diumumkan akan mendapatkan adaptasi anime untuk hari ini. Nampaknya penerbit Ichijinsha sedang memiliki banyak dana karena bisa memesan dua adaptasi anime sekaligus.

Situs resminya memperlihatkan teaser untuk visualnya dan tahun tayang anime-nya di 2017. Masih belum ada informasi mengenai studio yang akan mengerjakan seri ini. Namun telah dipastikan Daisuke Ono akan berperan sebagai Takeda dan Ryota Ohsaka sebagai Fujiwara, keduanya adalah “pacar” kedua heroine seri ini.

ntr ntr ntr

Netsuzou Trap bercerita tentang Yuma dan Hotaru. Keduanya berteman sejak kecil. Saat Yuma khawatir dengan kencan pertama bersama pacar barunya, Hotaru menawarkan sebuah “latihan” agar kencan Yuma sukses. “Latihan” tersebut membuat mereka sadar bahwa mereka lebih tertarik dengan satu sama lain dibandingkan pacar mereka masing-masing.

Seperti yang dapat kalian lihat dari judulnya, bila kalian mengharapkan sebuah seri drama Yuri yang tenang dan tentram, kalian akan sangat kecewa. Melihat trending­-nya adaptasi anime Yuri akhir-akhir ini, saya sangat berharap Yurika no Campus Life juga akan mendapatkan adaptasi anime juga.

Sumber: ANN

The post ‘NTR: Netsuzou Trap’ Akan Tayang pada Tahun 2017 appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

‘In This Corner of the World’ Raih Pendapatan 47 Juta Yen Dan Menangkan Sebuah Penghargaan

$
0
0

Anime “In This Corner of The World,“ yang melakukan debut penayangan di 63 bioskop Jepang pada hari Sabtu kemarin berhasil menjual 32.032 tiket dan meraih pendapatan sebesar 47.042.090 Yen (sekitar 5,2 milyar Rupiah) serta menempati peringkat ke-10 box office Jepang diakhir pekan.

Selain meraih pendapatan tersebut, film layar lebar ini memenangkan penghargaan Hiroshima Peace Film pada gelaran Hiroshima International Film Festival beberapa minggu yang lalu.

inthiscorneroftheworld01

In This Corner of The World, merupakan adaptasi dari manga buatan Fumiyo Kono berjudul Kono Sekai no Katasumi ni (To All The Corners Of The World) ini mengambil setting Jepang saat Perang Dunia ke-2 dan berfokus pada seorang pengantin wanita bernama Suzu Urano dan kehidupan barunya di kota Kure, sebuah kota di prefektur Hiroshima. Suzu tekun menjalani hidup walau berada pada masa Perang Dunia ke-2 dengan keberanian dan ketabahan.

Penanyangan film In This Corner of The World, yang dilakukan di Theatre Shinjuku, Theatre Umeda, dan Cine Libre Umeda langsung terjual habis pada hari pertama, disusul lokasi-lokasi lain yang menggelar penayangan film In This Corner of The World, pada hari kedua. Lebih dari 50 bioskop dipersiapkan untuk menayangkan film ini. Film ini juga akan ditayangkan diluar Jepang, seperti Inggris, Perancis, dan wilayah Amerika Selatan.

Sumber: ANN

The post ‘In This Corner of the World’ Raih Pendapatan 47 Juta Yen Dan Menangkan Sebuah Penghargaan appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Jepang Perbaiki Lubang Besar Di Fukuoka Dalam Waktu Seminggu

$
0
0

Beberapa hari lalu, di Fukuoka tepatnya di jalan Hakata muncul sebuah lubang raksasa dengan diameter sekitar 30 meter dan kedalaman 15 meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Kemudian muncul pertanyaan mengenai berapa lama Jepang bisa menutup lubang tersebut dan memperbaiki jalan Hakata, jawabannya adalah seminggu!

fukuoka-1

Lubang besar yang muncul di jalan Hakata tersebut dipicu oleh konstruksi jalur kereta bawah tanah, kerusakan tersebut meperlihatkan kolom penyangga bangunan sekitar pada perempatan jalan Hakata. Selama seminggu, para pekerja terus menerus bekerja memperbaiki kerusakan tersebut, lubang besar tersebut ditutup menggunakan semen basah dan pasir dalam jumlah yang banyak serta menyambung kembali jalur listrik, gas, dan air yang terputus pada saat peristiwa itu terjadi.

fukuoka-2

Setelah diperbaiki selama seminggu, jalan Hakata dibuka untuk umum pada jam 5 pagi waktu setempat. Pembukaan juga dihadiri oleh Walikota Fukuoka, Soichiro Takashima. Sang walikota meminta maaf kepada warga Fukuoka atas insiden ini.

Berbagai tanggapan pun bermunculan di media sosial terkait cepatnya perbaikan jalan Hakata:

“Saya sangat terkejut mendengar jalan Hakata dibuka kembali dalam waktu seminggu!,” ucap salah satu pemakai Twitter.

“Menggagumkan. Perbaikannya sangat cepat,” ucap pemakai Twitter lainnya.

Sumber: JapanToday

The post Jepang Perbaiki Lubang Besar Di Fukuoka Dalam Waktu Seminggu appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Mencoba Demo ‘Final Fantasy XV: Judgment Disc’

$
0
0

Final Fantasy XV” akan rilis pada akhir bulan ini. Karena itu, Square Enix merilis demo terbaru untuk game RPG yang sudah lama dinanti-nantikan itu. Tetapi demo yang bernama Judgment Disc kali ini berbeda dengan demo-demo sebelumnya yang rilis di seluruh dunia, karena hanya rilis untuk wilayah Jepang saja. Kebetulan saya punya akun PSN Jepang, tentu saya langsung mencobanya.

Demo yang dirilis kali ini benar-benar potongan dari game-nya, tepatnya pada bagian prolog hingga chapter pertama. Demo dimulai dengan memperlihatkan Noctis dan kawan-kawannya yang sudah terlihat lebih tua menghadapi sebuah makhluk. Setelah itu adegan berpindah ke masa kini, tepat pada saat Noctis akan memulai perjalanan dari Insomnia ke Altissia untuk menikahi Lunafreya. Tetapi ternyata perjalanannya tidak mulus karena mobil yang dikendarai Noctis dan teman-temannya mogok.

Mereka harus berhenti di bengkel Hammer Head untuk memperbaiki mobilnya. Demo-nya berhenti pada saat cerita inti dimulai yang membuat kalian akan menjadi penasaran. Demo-nya diakhiri dengan memperlihatkan berbagai adegan dari game-nya yang terlihat penting.

Mulai di sini, kalian bisa menjelajahi dunia Final Fantasy XV dan mencicipi sistem pertarungannya. Sistem pertarungan masih sama, kalian bisa menekan lingkaran untuk menyerang, X untuk lompat, kotak untuk menangkis, dan segitiga untuk warp shift. Menangkis dan warp shift memakan MP, jadi kalian harus waspada dan hati-hati memakainya. Ketika bertarung, kalian bisa melakukan parry atau menyerang dari belakang untuk mendapatkan bonus. Dibandingkan dengan Platinum Demo yang rilis sebelumnya, pertarungan di Judgment Disc terasa sedikit lebih luwes dan lebih nyaman.

Kalian juga bisa melihat status karakter secara lengkap. Kalian bisa mengganti equipment, mempelajari ability baru melalui Ability Call, dan memeriksa Skill. Skill di sini cukup berbeda karena bukan skill untuk bertarung, tetapi skill karakter dalam hal survival, mengambil foto, memasak, dan masih banyak lainnya. Skill-skill ini bisa ditingkatkan dengan cara melakukan kegiatan yang sesuai dengan skill-nya.

Ketika kalian menjelajahi field, kalian bisa menemukan berbagai item, mulai dari element yang bisa diubah menjadi magic hingga bahan makanan. Yang sedikit aneh dari demo ini adalah mobil Regalia yang menjadi mobil transportasi utama Noctis dan kawan-kawannya tidak bisa dibawa keluar jalan. Mobil akan otomatis mengikuti jalan dan kalian bisa hanya bisa bengong mendengarkan musik karena Ignis yang menyetir mobilnya.

Yang kadang membuat saya kesal adalah animasi yang berhubungan dengan mobilnya. Contohnya ketika ingin berhenti untuk mengambil item yang tersebar di pinggir jalan. Proses untuk menghentikan mobil hingga parkir dan keluar dari mobil memakan waktu yang cukup lama.

Salah satu hal yang diramaikan oleh banyak orang dari demo ini adalah banyak bug. Banyak orang yang menemukan bug yang unik, mulai dari model karakter yang saling tumpah tindih hingga pohon melayang. Sepanjang permainan saya yang singkat karena tidak menjelajahi dengan detil, saya hanya menemukan bug sound effect dekat dengan musuh yang tidak bisa hilang. Suaranya tetap keluar ketika cutscene dan bahkan ketika kembali ke title.

Untuk menghilangkannya, saya harus menghentikan game-nya terlebih dahulu dan memulainya kembali. Mudah-mudahan bug ini hanya muncul dalam demo ini saja, tidak dalam versi penuhnya nanti.

Akhir kata, saya masih cukup skeptis dengan Final Fantasy XV, terutama pada sistem pertarungannya yang agak kurang “sreg.” Tetapi setelah mencoba Judgement Disc, pertarungan terasa lebih baik dan  saya berharap versi penuhnya bisa lebih baik. Meski hal yang paling dibenci masih ada, yaitu anggota party yang cowok semua (I need my waifu), saya sedikit lebih optimis, terutama setelah memainkan World of Final Fantasy yang berhasil membalikkan ekspektasi saya.

Final Fantasy XV akan rilis pada tanggal 29 November untuk PlayStation 4 dan Xbox One.

The post Mencoba Demo ‘Final Fantasy XV: Judgment Disc’ appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.


‘Kimi no na Wa’ Menjadi Nomor Satu Di Jepang Selama Tiga Bulan

$
0
0

Film yang paling ditunggu-tunggu oleh penggemar anime di Indonesia Kimi no Na Wa” belum mau memberikan tahta juaranya untuk minggu ini. Film buatan Makoto Shinkai ini masih betah duduk di posisi pertama pada urutan film terlaris Jepang minggu kedua November 2016.

Kimi no na wa berhasil menjadi juara selama 12 minggu atau 3 bulan. Satu film yang bisa menjegal Kimi no Na Wa sejauh ini baru live-action dari Death Note berjudul Death Note: Light up the New World yang sekarang hanya bertengger di posisi empat. Kimi no Na Wa berhasil meraup 18,49 miliar yen (2,311 triliun rupiah) dan mampu mencapai 20 miliar yen (2,5 triliun rupiah).

Duduk di posisi kedua ada live action dari komik suspense horror buatan Ryousuke Tomoe berjudul Museum. Film yang menceritakan tentang seorang pembunuh yang mengenakan topeng katak ini menghadirkan One OK Rock yang mengisi lagu temanya. Live action dari Oboreru Knife turun ke posisi enam, film terbaru Precure berjudul Eiga Mahou Tsukai Precure! Kiseki no Henshin! Cure Mofurun! mundur dua posisi dari posisi 5 menuju posisi 7.

Menjadi penutup 10 besar ada adaptasi layar lebar dari komik buayan Fumiyo Kono berjudul In This Corner of the World yang berada di posisi 10.

Sumber: Kogyo Tsushin

The post ‘Kimi no na Wa’ Menjadi Nomor Satu Di Jepang Selama Tiga Bulan appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Adaptasi Anime ‘Fuuka’ Mengumumkan Lebih Banyak Pemerannya

$
0
0

Sebelum ini, majalah Shonen Jump ke 51 mengumumkan para seiyuu yang akan memerankan adaptasi anime dari seri komedi hubungan cinta romantis, Fuuka. Kini diumumkan kembali beberapa pemeran tambahan yang akan hadir di anime-nya dan berikut ini adalah daftar seiyuu baru tersebut:

  • Haruna Mayu: Mikako Takahashi
  • Haruna Hibiki: Saori Oonishi
  • Haruna Chitose: Kaede Hondo
  • Tomomi-sensei: Youko Hikasa

Selain itu, inilah staf dan seiyuu yang diumumkan sebelum ini, sepertinya anime ini memiliki budget yang cukup solid untuk diisi oleh seiyuu dengan nama-nama yang cukup terkenal.

Staf

  • Sutradara: Keizou Kusakawa
  • Penulis Naskah: Akashiro Aoi (Penulis naskah Konosuba)
  • Desain Karakter: Honda Yoshino
  • Musik: Iga Takuro/West Ground

Seiyuu

  • Nachi Kazuya: Okitsu Kazuyuki
  • Haruna Yuu: Kobayashi Yuusuke
  • Hinashi Koyuki: Hayami Saori
  • Akitsuki Fuuka: Lynn
  • Mikasa Makoto: Saitou Soma
  • Sara Iwami: Komatsu Mikaku

Beberapa nama terkenal seperti Hayami Saori dan Lynn muncul dalam seiyuu yang akan mengisi suara para karakter dalam anime ini. Akashiro Aoi, sang penulis naskah yang menulis naskah untuk Konosuba pun sepertinya seakan memastikan supaya aspek komedi dalam seri ini akan berjalan dengan baik. lol.

Fuuka bercerita mengenai protagonis pria Yuu Haruna yang baru saja pindah ke kota dan kecanduan media sosial Twitter. Namun saat dia sedang akan membeli makanan, tiba-tiba bertabrakan dengan gadis misterius Fuuka Akitsuki yang kemudian membanting handphone Yuu karena disangka mengambil foto celana dalamnya. Namun yang Yuu tidak tahu, Fuuka adalah seorang gadis yang akan mengubah hidupnya.

JOI - fuuka anime pv dan studio (2)

Apakah anime yang satu ini dapat mengubah pendapat para pembaca manga-nya mengenai seri tersebut? Semoga saja. Jangan lupa anime ini akan tayang di bulan Januari tahun 2017.

Sumber: ANN

The post Adaptasi Anime ‘Fuuka’ Mengumumkan Lebih Banyak Pemerannya appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Masami Obari Melangsungkan Pernikahan di Usia 50 Tahun

$
0
0

Bagi para otaku yang sudah lama berkecimpung di dunia mecha, tentu nama besar Masami Obari sudah terpatri di hati masing-masing karena karya-karyanya yang sangat imposing dan gagah. Animator berusia 50 tahun ini memulai debut mayornya lewat seri Dancouga sebagai desainer mecha, dan sampai saat ini, Obari telah mengerjakan banyak seri baik dari seri super robot sampai ke seri real robot.



Pada hari Senin lalu, lewat media sosial Twitter miliknya Masami Obari mengumumkan kalau dia sudah melangsungkan pernikahan dengan wanita pilihannya. Menurut informasi yang kami terima, istri Obari bernama Ritsu, dia adalah seorang modeler gundam yang berusia 23 tahun. Dia juga senang merakit gundam, di beberapa foto dalam media Twitternya, dia bahkan sudah mengerjakan sebuah kit yang terbuat dari resin.

Saya dan segenap kru yang bertugas ingin mengucapkan selamat kepada Masami Obari dan istri, semoga pernikahannya langgeng dan harmonis. Semoga keturunan dari kedua pasangan ini juga bisa jadi legenda di dunia mecha. Selamat menempuh hidup baru ya, Masami Obari!

The post Masami Obari Melangsungkan Pernikahan di Usia 50 Tahun appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Petugas Stasiun Naruo Memberi Semangat Kepada Para Peserta Ujian Masuk

$
0
0

Ujian masuk perguruan tinggi merupakan urusan serius, tidak hanya di Indonesia tapi juga di Jepang. Lulus dari perguruan tinggi kenamaan sangat membantu dalam pencarian kerja pada perusahaan-perusahaan terkenal.

Bagi mereka yang gagal lulus dari ujian masuk, akan membutuhkan setahun untuk bisa mengikutinya lagi, yang berarti lebih tua setahun dari para pencari kerja yang baru saja lulus dimana itu akan dipandang sebelah mata oleh manager HRD perusahaan-perusahaan terkenal.

Hari ujian menjadi hari sangat ekstrim bagi para remaja ini, bahkan sebelum mereka duduk dan menerima kertas ujian. Orang-orang yang mengikuti ujian ini harus menghadiri ujian masuk di masing-masing perguruan, jadi bagi mereka yang berada diluar kota tempat perguruan tinggi itu berada harus melakukan perjalanan yang bisa dibilang cukup jauh tanpa ditemani teman atau kerabat ke tempat yang asing bagi mereka dan berharap orang-orang yang mengikuti ujian masuk ini tidak nyasar.

Setiap musim gugur, ratusan bahkan ribuan remaja berjalan sendirian di stasiun Naruo yang terletak di prefektur Hyogo dimana lokasi stasiun ini dekat dengan salah satu perguruan tinggi, Universitas Wanita Mukogawa. Hari ujian masuk yang digelar pada tanggal 5 November kemarin, hal ini membuat petugas stasiun berinisiatif membuat pesan khusus yang diletakkan di pintu keluar stasiun Naruo.

staff

Hal pertama yang terlihat adalah gambar seorang siswi yang gemeteran dan berkata pada dirinya sendiri, “Waduh, aku bisa-bisa gagal karena terlalu tegang.”

Mungkin banyak remaja yang setuju atas pesan yang disampaikan oleh petugas stasiun Naruo, gambar siswi ini mengingatkan pada para remaja yang berada di stasiun Naruo bahwa semua orang berada dalam kondisi seperti itu saat ini. Juga terdapat pesan untuk menyemangati para remaja yang menuju tempat ujian masuk, “Kami berdoa atas kesuksesanmu,” pada bagian kanan atas papan bergambar siswi tersebut.

Terdapat pula pesan utama yang mengatakan:

“Kepada mereka yang mengikuti ujian masuk Universitas Wanita Mukogawa,

Ini hari ujian masuk. Apakah kamu merasa gugup? Kami rasa kamu gugup. Setiap tahun, pada hari ini, kami melihat kalian berjalan dengan rasa ketakutan yang tergambar pada wajahmu.

Kami mengetahui apa yang kamu rasakan. Pada musim semi, kami pikir kami bisa melihat kalian berjalan melewati gerbang stasiun lagi, dan pada saat itu, kamu akan tersenyum.”

Salah satu pemakai Twitter, @haruna37ota, mengatakan pada postingannya “Mereka merupakan orang-orang yang tangguh,” yang juga memposting foto tersebut. Kami yakin banyak peserta ujian masuk Universitas Wanita Mukogawa yang tergerak hatinya, dan berkeinginan melepaskan tekanan dengan memberikan hasil terbaik untuk ujian masuk.

Sumber: JapanToday

Header: Pixiv

The post Petugas Stasiun Naruo Memberi Semangat Kepada Para Peserta Ujian Masuk appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Mangaka Kenichiro Takai Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun

$
0
0

Mangaka veteran Kenichiro Takai meninggal dunia karena pneumonia di rumah sakit di Tokyo pada hari Senin lalu. Beliau meninggal di usia 79 tahun.  Takai pertama kali memulai karirnya di tahun 1956 dengan manga Riko-chan di majalah Shoujo. Beliau pernah bekerja sebagai asisten dari Fujio Akatsuka dan Osamu Tezuka.

Saat ini, beliau menggambar manga Soumubi Soumuka Yamaguchi Roppeita bersama dengan penulis Norio Hayashi. Manga tersebut diluncurkan di majalah Big Comic sejak tahun 1986 dan manga kompilasi edisi ke 70-nya baru saja diterbitkan oleh Shueisha pada bulan Juni lalu. Edisi ke 80 direncanakan terbit pada tanggal 30 November mendatang. Seri ini telah menginspirasi terbitnya sebuah drama live-action pada tahun 1988, dan sebuah anime promosional dalam DVD pada tahun 2007.

joi-obituary-kenichiro-takai-meninggal-2

Takai juga menggambarkan manga selama 6 volume dari seri Pro Golfer Oribe Kinjirou bersama penulis Tetsuya Takeda. Dia juga sempat menjadi asisten Fujio Takatsuka dalam manga Osomatsu-kun dan Himitsu no Akko-chan. Takai membantunya menciptakan banyak karakter ikonik dalam seri Osomatsu-kun seperti Chibita dan Iyami.

Mangaka Masaharu Nabeshima membuat sebuah status di halaman Facebooknya pada hari Senin kalau Takai sedang mengerjakan storyboard untuk manga 3 hari yang lalu. Dia menambahkan “dia adalah ‘oji-san’ yang keren sampai akhir.” Takai dan Nabeshima adalah alumni dari SMA yang sama di Nagasaki.

Saya dan segenap kru JOI yang bertugas ingin mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya dan berharap semoga arwah beliau diterima di sisi-Nya.

Sumber: ANN

The post Mangaka Kenichiro Takai Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.

Viewing all 16409 articles
Browse latest View live