Hanya tinggal 1 hari saja hingga acara Indonesia Comic Con dilangsungkan. Apakah kamu sudah siap untuk datang ke Jakarta Convention Center pada tanggal 14 dan 15 November ini? Salah satu acara pop culture terbesar tahun ini juga akan mendatangkan TAMUSIC sebagai bintang tamunya! Sudah tidak sabar dong ingin melihatnya tampil di atas panggung?
Namun sebelum melihatnya perform, bagaimana bila kamu mengenalnya dulu sedikit lebih dekat lewat wawancara online yang JOI lakukan bersama TAMUSIC beberapa hari lalu. Berikut adalah hasil wawancaranya.
Q. Menurut sebuah wawancara di TouhouCon Amerika tahun ini, karakter Touhou favoritmu adalah Yuyuko. Bisakah kamu menjelaskan kepada penggemar kenapa?
Q. According to an interview at Touhoucon in America this year, your favorite Touhou character is Yuyuko, right? Care to explain to the fans why?
A. Biasanya aku menyukai karakter yang lucu dan imut dan sudah lama sekali sejak aku menyukai karakter yang beraura dewasa. Tidak hanya desain karakternya saja, aku juga suka lagu, cerita, serta stage miliknya (dalam game). Secara keseluruhan sepertinya aku paling suka dengannya.
A. Normally I like cute or lovable character and it has been awhile since I like a mature character. But not only the character design, I also like her story, song, and also the stage. Overall I think I like her the best.
Q. Apakah ada karakter wanita yang kamu suka sampai kamu bisa menyebutnya waifu?
Q. Is there any female character that you like to the extent of calling her waifu?
A. Rasanya aku tidak punya karakter yang dapat aku panggil “Ore no Yome” untuk saat ini. Walaupun aku adalah otaku, aku lebih sering bermain game komputer, membaca manga, dan bermain game konsol. Jadi biasanya aku akan mencintai produknya secara keseluruhan.
Tapi bila aku harus memilih, sepertinya Mylene dari Macross 7 adalah pilihanku karena dulu aku langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dengan desain orisinal Mikimoto Haruhiko. Itu adalah pertama kalinya aku jatuh cinta pada karakter anime. Sekarang ada banyak sekali anime di luar sana dan sangat susah untuk memilih (haha), tapi Macross akan terus menjadi yang pertama bagiku.
A. I think I don’t have any character that I can call “Ore no Yome” yet. Even though I am an otaku, I mostly play computer games, read manga, and play console games. I normally grow to love the product as a whole.
But if I were to choose one, I think it will be Mylene from Macross 7, as I fell in love at the first sight with her original design from Mikimoto Haruhiko. That was the very first time I fell in love with anime character. Now there are tons of anime titles and it is really confusing to choose only one (haha), but Macross will always be the very first.
Q. Apakah kamu memiliki rencana untuk melakukan kolaborasi dengan pemusik dengan instrumen modern? Sesuatu yang out of the box seperti techno, dance, electronica, rap, dan lain sebagainya?
Q. Do you have any plans to collaborate with modern musician with modern instruments? Ones that is out of the box like techno, dance, electronica, rap and those kinds of musics.
A. Biasanya aku mementaskan lagu yang aku suka dengan orang-orang yang aku merasa nyaman bermain dengannya dalam gaya yang aku paling sukai. Itulah TAMUSIC. Jadi bila ada orang yang aku rasa bisa menjadi “Nakama” untuk berkolaborasi bersama menciptakan musik otaku, maka tentu aku ingin bertemu dengan mereka.
A. I normally perform the songs I like with the people I enjoy playing with, in the style that I enjoy the most. That is TAMUSIC. So if there are people that I can consider as my “Nakama” to collaborate together to create otaku music, I would definitely want to meet them.
Q. Budaya moe adalah hal yang membuatmu kembali bermain biola setelah beberapa lama. Apakah kamu punya cerita menarik mengenai hal tersebut? Seperti apa yang membuatmu jatuh cinta dengan budaya itu sendiri.
Q. Moe-culture is what makes you pick up your violin again after not playing it for some time. Do you have any interesting stories about that? Like what makes you fall in love with the culture itself.
A. Saat aku pertama kali memainkan Air dan Kanon dari Key, aku tidak bisa berhenti menitikkan air mata. Itu adalah pertama kalinya aku menangis karena sesuatu yang otaku. Pada saat itu aku adalah NEET dan kejadian tersebut menyalakan semangatku untuk terus pentas.
Lambat laun aku memiliki hasrat untuk membagikan semangat ini, jadi aku mulai pentas. Hal yang sama terjadi kepada Touhou. Saat aku pertama kali memainkan lagu Touhou, mereka belum begitu terkenal sebagai produk, namun sedikit demi sedikit mereka menjadi besar dan para penggemar mulai menyukainya. Aku ingin berpikir kalau aku juga punya andil dalam membesarkan Touhou walaupun hanya sedikit.
A. When I played Air and Kanon from Key, I was not able to stop my tears. It was the first time I cried for otaku stuff. At that point of time I was a NEET, and that event actually lit my passion to perform.
Then slowly I have the thoughts of sharing this passion, so I started to perform. It was the same case for Touhou. When I first performed Touhou’s song, it was not really a famous product yet, then it slowly gets bigger and the fans started to like it more and more. I would like to think that I took a part in making Touhou big too through my own way even if it is not much.
Q. Ada anime favorit dari yang sudah tayang belakangan ini?
Q. Any favorites from current/recent animes?
A. Karena aku sangat sibuk pentas akhir-akhir ini, aku tidak punya banyak waktu untuk menonton anime, tapi favoritku adalah “Gakkou Gurashi“. Kebetulan aku juga sedang bermain biola untuk album dari penyanyi lagu penutup dari anime itu juga.
A. As I was very busy performing lately, I didnt have much time to watch anime, but my favourite will be “Gakkou Gurashi“. It also just happens that I am playing the violin for the album of the singer of the ED for that anime too.
Q. Dari semua lagu cover milikmu, yang manakah yang paling kamu sukai saat membuatnya?
Q. From your many cover music, which ones do you enjoy making the most?
A. Ada satu medley yang berjudul “Chou Nico Nico Kumikyoku”. Medley ini terdiri dari banyak lagu hits dan aku selalu mencoba memainkan medley tersebut kapan pun aku pentas.
A. There is this medley called “Chou Nico Nico Kumikyoku”. It is a medley that consists of many hit songs and I always try to play this medley whenever I perform.
Q. Apakah kamu punya pesan untuk para penggemar di Indonesia?
Q. Do you have any messages to Indonesian fans waiting for your arrival?
A. Karena ini adalah pertama kalinya aku datang ke Indonesia, aku tidak sabar untuk menemui semua penggemar di sana! Akhirnya aku bisa bertemu kalian! Terima kasih telah menunggu!!
A. As this is my first time visiting Indonesia, I am very looking forward to meet all the fans there!
Finally I am able to meet you guys! Thanks for waiting!!
Tidak sabar ingin melihat TAMUSIC juga? Jangan lupa untuk datang pada tanggal 14 dan 15 November 2015 ini ke Indonesia Comic Con di Jakarta Convention Center untuk bertemu dan melihat TAMUSIC secara langsung ya!
The post [Indonesia Comic Con Interview] TAMUSIC appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.