Pastinya banyak di antara kalian yang sudah bisa menebak siapa yang akan dibahas minggu ini. Ya, school idol yang baru saja merayakan ulang tahunnya pada saat tanggal 1 November kemarin, Hoshizora Rin.
Gadis berambut pendek yang sangat suka makan ramen, dengan perilakunya yang sangat ceria dan bisa membawa aura positif kepada orang-orang di sekitarnya. Apa sajakah yang menjadi daya tariknya?
+ Genki 1000%
Keceriaannya yang bagaikan tak memiliki batas adalah salah satu daya tariknya yang paling tinggi. Bahkan di dalam μ’s pun, Rin merupakan salah satu moodmaker yang bisa membuat grup mereka kembali ceria pada saat sedang mengalami kesulitan.
DI saat kalian sedang sedih dan putus asa, ia bisa membantu kalian untuk melewati semua kesulitan tersebut dengan tingkah lakunya yang menyegarkan dan senantiasa cerita.
+ Bertingkah laku seperti kucing, tetapi benci ikan dan alergi kucing
Salah satu trademark dari Rin adalah embel-embel “Nyaa” yang hampir selalu ia tambahkan setiap kali berbicara, semata-mata karena kecintaannya terhadap kucing.
Rin sangat mencintai kucing karena menurutnya gerak-gerik dan postur tubuh kucing sangatlah keren. Sejak kecil ia sudah menjadi seorang anak yang menyukai kucing. Pernah suatu kali ia menyelamatkan anak-anak kucing yang baru lahir di musim dingin dan membawanya ke tempat yang hangat bersama dengan Hanayo, tetapi pada saat itulah ia juga harus menerima kenyataan kalau ia sebenarnya alergi dengan kucing.
Meskipun begitu, ia tetap tidak menyerah untuk mencintai kucing dan bisa dibilang kalau cara berbicaranya adalah salah satu upaya darinya untuk selangkah lebih dekat kepada para kucing-kucing yang ia cintai. Akan tetapi, di luar kecintaannya yang sangat tinggi kepada kucing, ia tidak suka sama sekali makan ikan.
+ Cinta Ramen
Rin-chan sangat identik dengan ramen, karena ia adalah seorang maniak ramen. Pada saat orang-orang menanyakannya tentang ramen, bisa dipastikan kalau ia bisa menjawab semua pertanyaan terkait hal tersebut. Bila kalian pergi kencan dengannya, kalian bisa sekalian pergi kuliner ke berbagai restoran ramen dengannya.
+ Tomboi, sporty, berambut pendek
Sebelum masuk ke dalam grup μ’s, sebenarnya Rin lebih ingin masuk ke dalam klub atletik karena ia sangat suka berolahraga. Ia tidak tenang kalau harus berdiam diri tanpa melakukan apapun, dan ingin terus menggerakkan badannya selagi ia senggang. Dengan masuk ke dalam μ’s, ia bisa menyalurkan semangatnya dalam latihan menari, sekaligus menjadi pemberi semangat bagi teman-temannya.
Rambut pendek Rin juga menjadikannya sebagai karakter berambut pendek favorit di kalangan orang Jepang. Di luar perilakunya yang tomboi, sepertinya banyak yang menganggap kalau rambut pendeknya Rin justru merupakan salah satu daya tarik utamanya.
– Seringkali tidak percaya diri
Pada saat ia diberikan kepercayaan yang lebih dari teman-temannya, terkadang ia mencoba untuk menghindar. Bisa dilihat dari pada saat ia dipercayakan untuk menjadi leader pada saat Honoka, Umi dan Kotori sedang pergi berwisata ke Okinawa. Ia tidak ingin mengecewakan orang-orang yang memberikan ekspektasi tinggi kepadanya, atau bisa dibilang juga ia lebih nyaman pada saat berperan sebagai peran pendukung, dibandingkan sebagai peran utama.
+ Sangat ingin dipandang sebagai perempuan
Di luar penampilannya yang tomboi dan ceria tersebut, Rin sebenarnya sangat ingin diperlakukan seperti perempuan. Mengenakan baju yang cantik dan imut adalah impiannya yang selalu ia idam-idamkan, tetapi selalu ia urungkan karena trauma masa kecilnya, ia sempat diolok-olok oleh anak-anak lelaki pada saat mengenakan rok. Oleh karena itu, ia selalu mengenakan celana pendek, perilakunya yang tomboi juga salah satunya adalah agar ia tidak lagi dibanding-bandingkan dengan anak gadis pada umumnya.
Setelah diberikan dukungan oleh teman-temannya, akhirnya Rin memberanikan diri untuk berubah dan menunjukkan sisi feminimnya, dengan mengenakan rok (meskipun ia tetap saja tomboi) sebagai salah satu tanda bahwa ia telah berhasil mengatasi trauma masa kecilnya tersebut.
– Lemah dalam bahasa Inggris
Salah satu mata pelajaran yang paling tidak ia sukai ialah mata pelajaran bahasa Inggris, jadi hati-hatilah pada saat mengajak ia pergi ke luar negeri karena bisa gawat kalau ia tersesat dan tidak bisa kembali karena tidak bisa mencari jalan pulang.
Masih banyak sekali kelemahan dan kelebihan dari Rin, tetapi sebagai seorang leader yang akan memimpin aktifitas μ’s setelah Honoka (kalau mereka masih beraktifitas), Rin kadang dianggap sebagai matahari kedua μ’s.
Keceriaannya yang tanpa batas, kemampuannya untuk menarik teman-temannya, menjadikan dirinya sebagai pendorong bagi teman-temannya untuk terus bersinar dengan kemampuan dan kelebihan mereka masing-masing. Jangan lupa, di balik penampilannya yang seperti itu, sebenarnya Rin adalah seorang perempuan feminim yang ingin dicintai apa adanya.
The post [Waifu Wednesday] Hoshizora Rin appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.