Berita game hari ini memang tidak banyak, tetapi banyak informasi yang menarik seperti Koei Tecmo yang tengah menyiapkan game kolaborasi dengan IP (Intellectual Property) dari luar Jepang yang terkenal dan juga detil lebih lanjut mengenai tokoh utama dari NieR: Automata yang terungkap melalui wawancara dengan beberapa majalah.
Koei Tecmo Siapkan Game Kolaborasi dengan IP Terkenal Dari Luar Jepang
Dalam laporan finansial terbaru mereka, Koei Tecmo mengumumkan bahwa mereka tengah menyiapkan sebuah game kolaborasi dengan “IP terkenal dari luar Jepang.” Saat ini Koei Tecmo memang sedang mengerjakan banyak game kolaborasi, tetapi semuanya dari Jepang. Beberapa contohnya adalah Arslan: The Warriors of Legend, Shingeki no Kyojin yang dikerjakan oleh Omega Force, game arcade Dissidia: Final Fantasy yang dikerjakan oleh Team Ninja, dan Yo-kai Watch x Romance of Three Kingdoms. Selain itu, mereka juga mengungkapkan angka penjualan untuk game-game mereka yang dirilis belum lama ini:
- Arslan: The Warriors of Legend: 60.000 kopi di Jepang dan Asia
- Nights of Azure: 60.000 kopi di Jepang dan Asia
- Samurai Warriors 4: Empires: 100.000 kopi di Jepang dan Asia
- Dead or Alive 5: Core Fighters: 4 juta download di seluruh dunia.
Sumber: Gematsu
Detil Tokoh Utama NieR: Automata Terungkap, Rok YoRHa 2B Bisa Robek!
Meski gameplay dari “NieR: Automata” sudah ditayangkan, sayangnya tanggal rilisnya masih belum jelas. Untungnya, sekarang detil mengenai karakter utama NieR: Automata yaitu YoRHa 2B terungkap melalui wawancara Dengeki Online dan Famitsu dengan sutradara Yoko Taro dan produser Yosuke Saito. Berikut adalah rangkuman hasil wawancaranya.
- YoRHa 2B adalah salah satu tokoh utamanya. (Pertanyaan: Tokoh utamanya ada berapa?) Saito: “Hanya ada dua tokoh utama.” Yoko: “Saya merasa ada tiga.”
- (Pertanyaan: Apa jenis kelamin YoRHa 2B?) Saito: “Dia tipe perempuan, kan?” Yoko: “Itu rahasia.”
- (Pertanyaan: Apa alasan membuatnya menjadi tipe perempuan?) Yoko: “Karena saya suka perempuan.” Saito: “Desainer karakter Akihiko Yoshida meminta “kostum dengan kualitas tinggi untuk cosplay.”
- (Pertanyaan: Selain YoRHa, apakah ada skuadron lainnya?) Yoko: “Ada skuadron lain, tetapi tidak akan muncul dalam game-nya. Akan ada banyak Android yang tidak bergabung dalam skuadron apa pun yang muncul dalam game-nya.”
- (Pertanyaan: Apakah Android-nya dibagi berdasarkan jenis kelamin?) Yoko: “Jenis kelaminnya rahasia, tetapi ada laki-laki dan perempuan.” “Masing-masing Android memiliki fungsi yang berbeda.”
- (Pertanyaan: Apa arti dibalik nama YoRHa?) Yoko: “Tidak ada artinya. Kanjinya adalah ‘寄葉’ (kanji mendekat dan daun) tetapi tidak ada artinya.
- Hanya Android saja yang pergi berperang untuk merebut bumi kembali. Manusia tidak ikut pergi.
- Masih banyak senjata yang belum diumumkan. (Pertanyaan: Ada berapa banyak?) Yoko: “Cukup banyak.”
- YoRHa 2B memiliki “Pod” yang pergi bersamanya. Pod ini akan melakukan serangan jarak jauh ketika kalian fokus bertarung jarak dekat. Pod-nya juga bisa digunakan sebagai glider untuk melayang. Pod-nya bisa bicara, tetapi tidak ahli. Cara bicaranya mirip dengan GPS mobil dan tidak memiliki emosi.
- Ada ide untuk menghadirkan kostumisasi Pod, tetapi mereka tidak yakin akan ada di versi finalnya.
- Kemungkinan akan ada kostum DLC untuk YoRHa 2B.
- Ketika YoRHa 2B kena damage yang cukup banyak, roknya akan sobek. Di balik roknya, dia mengenakan leotard berwarna putih.
- Meski basis makhluk mesin lawan sama, bagiannya warnanya, dan teksturnya berbeda semua. Ada juga menaiki kendaraan dan lainnya. Ada cukup banyak variasi musuh.
- Di trailer, ada musuh besar tetapi bukan boss, melainkan “musuh biasa yang cukup kuat.” Ukurannya juga cukup kecil apabila dibandingkan dengan musuh lainnya yang akan muncul dalam game-nya.
- (Pertanyaan: Apakah babi hutan yang ada di screenshot bisa ditunggangi?) Yoko: “Seseorang di Platinum Games mengatakan bahwa mereka ingin bisa menunggangi babi hutannya.”
- Akan muncul juga makhluk yang mirip rusa. Mungkin bisa ditunggangi juga.
- NieR: Automata mengambil setting di dunia yang sama dengan NieR, tetapi dalam era yang berbeda, karena itu hampir tidak ada koneksi. Square Enix ingin menghindari kejadian orang-orang yang belum memainkan game pertamanya tidak bisa menikmati NieR: Automata. Tetapi apabila kalian sudah memainkan NieR, akan ada karakter dan event yang disebutkan dari game pertamanya.
- Yoko: “Meski Platinum Games terkenal dengan game action yang perlu keahlian, saya ingin semua orang bisa menikmati dan memainkannya jadi kami akan menghadikan beberapa penyesuaian.”
- Saito: “Ketika saya pertama kali melihat plot yang ditulis Yoko, saya sedikit khawatir karena memiliki happy ending yang bagus. Saya khawatir apakah happy ending ini akan cocok, tetapi ceritanya bagus.”
- Yoko: “Pengerjaan berjalan dengan lancar, tetapi karena jumlah resource yang sangat banyak, saya tidak tahu semuanya.” Saito: “Karena tim pengembang terdiri dari banyak pemuda dengan sikap ‘ayo kerjakan,’ hati kami deg-degan“
- Informasi lebih lanjut akan diumumkan pada musim semi. Kali ini informasinya kemungkinan besar akan datang dari Jepang (Informasi saat ini datang dari Paris Game Week).
Sumber: Gematsu
Sony Sengaja Tidak Memperlihatkan Banyak Trailer Untuk The Last Guardian
Dalam wawancara bersama GameSpot di Paris Game Week, Shuhei Yoshida selaku pemimpin SCE Worldwide Studios mengatakan bahwa mereka sengaja tidak memperlihatkan banyak video baru untuk “The Last Guardian.” Yoshida menjelaskan bahwa proses pengerjaan berjalan lancar, tetapi karena game-nya berfokus pada cerita, dia tidak ingin memperlihatkan terlalu banyak. Yang mereka lakukan hanyalah memperlihatkan bahwa game-nya masih ada dan pengerjaan berjalan dengan lancar.
The Last Guardian pertama kali diumumkan pada E3 2009 sebagai game PlayStation 3 yang akan dirilis pada tahun 2011. Tetapi nasibnya tidak jelas sampai tahun ini, ketika game-nya diperkenalkan kembali dalam E3 2015 sebagai game PlayStation 4.
Sumber: Gematsu
The post 3 Berita Game Hari Ini: Rok YoRHa 2B di NieR: Automata Bisa Sobek, Koei Tecmo Siapkan Kolaborasi Dengan IP Dari Luar Jepang appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.