Kami kembali dengan 3 Episode Rule untuk membahas dan memberikan pendapat kami untuk anime-anime yang tayang pada season ini setelah menonton acaranya sejauh 3 episode pertama. Kali ini kami akan membahas beberapa anime sekaligus dan pendapat dari kru-kru kami. Berikut bagian pertama dari 3 Episode Rule kali ini:
Mobile Suit Gundam Tekketsu no Orphans
bukan_randy
“Setelah tahun lalu dapat 2 anime Gundam sekaligus yang sama-sama kurang memuaskan, kali ini seri Gundam kembali dengan cukup kuat. Meski ada banyak tokoh anak-anak, anime ini tidak takut untuk membunuh karakter anak-anak tersebut, dan bahkan tidak takut untuk menunjukkan adegan di mana anak-anak membunuh orang dewasa.
Pertarungannya menarik dan terkoreografi dengan baik. Jarang-jarang ada setting real robot yang persenjataannya terbatas ke senjata-senjata jarak dekat, setidaknya untuk sekarang. Tiap gerakan dan hantaman serangan terasa bobotnya, terutama karena senjata utama dari Gundam Barbatos adalah sebuah gada raksasa.
Karakter utamanya sendiri, Mikazuki, masih masuk dalam klise ‘pendiam tanpa emosi yang sangat pandai dalam bertarung/hal militer’, tetapi tampaknya relasinya dengan Orga dan karakter lainnya bisa menghasilkan karakter yang lebih segar ketimbang karakter super stoic lainnya seperti Chirico/Heero/Trowa/Inaho/dll.
Dan tentunya banyak ngingetin MGS V karena ‘Ahab Reactor’ dan banyaknya prajurit anak-anak hahaha.”
Kaptain
“Klise umum Gundam seperti ‘Gundam colongan’, ‘Sang putri’, dan ‘Klonengan Ramba Ral’ dieksekusi dengan menarik disini. Setelah MGS V dan The Beasts of No Nations agaknya prajurit anak menjadi tema yang cukup trending sekarang.
Semoga Hitler selamat sampai akhir cerita.”
Nugrahadi
“Gue bukan penggemar Gundam, tapi Tekketsu no Orphans bisa bikin gwa bilang ‘ini dia anime Gundam yang keren’. Setelah sekian lama dipenuhi dengan beam saber dan beam rifle (paling mentok gatling gun) akhirnya ada Gundam yang, gue bilangnya, “raw, ganas, liar”.
Karakter yang likable, battle dan atmosfer cerita yang mantap berhasil membuat gue terpaku di kursi untuk setia nonton tiap minggu meskipun sejauh ini heroine-nya cuma dua. Kalau setelah ini ada pilot cewek yg seksi dan ga maksa di cerita, mantap deh #Oops.”
ricoricorii
“Gundam kali ini di luar dugaan ternyata cukup sadis dengan ditayangkannya episode 3 kemarin. Tidak segan-segan karakter dibunuh disini. Tapi akhirnya saya bisa bilang ada lagi seri Gundam dengan tema dewasa meskipun jam tayangnya gak masuk akal di Jepang sana.
Animasi battle cukup memuaskan dan menegangkan, tema yang diusung juga meskipun tipikal tapi cukup menarik. Lengkap dengan female protag tipe ojousama dan male protag yang tanpa ekspressi. Belum terlihat alur cerita yang sesungguhnya, tapi berharap ada unsur politik yang kental khas beberapa seri Gundam.
Semoga seri Gundam ini tidak kena protes karena sadis dan melibatkan child soldier dimana hal ini cukup kontroversial.”
Ryuukikun
“Dari sejak melihat trailer dan desain Gundam-nya, saya langsung jatuh cinta dengan seri ini. Saya sangat menanti-nantikan akankah nantinya sang putri naif menyadari betapa pahitnya dunia nyata, atau seperti apakah pengembangan karakter dari Mikazuki nantinya.
Kemunculan pertama Barbatos benar-benar menakjubkan, terutama musik latar belakang pada saat itu terasa sangat menggambarkan sosok Gundam yang kokoh dan kuat tersebut. Saya hanya bisa berharap semoga saja seri ini tidak dijegal karena kontennya yang agak tidak wajar untuk ditampilkan pada jam tayang tersebut.”
Noshima
“Dari 3 episode pertama yang ditonton, jelas sekali di seri Gundam kali ini terfokus pada generasi muda yang tertindas dan dihadapkan dengan kepahitan hidup. Karakter yang ditampilkan cukup membuat impresi yang bagus terhadap masalah yang diceritakan. Sudah ada beberapa bait-bait pairing karakter yang muncul di awal episode, sepertinya Sunrise senang juga ya bikin couple official! Dan anime ini masih lebih menarik perhatian saya dibanding seri Gundam sebelumnya.
Dan apa gak lebih baik dimundurin saja jadwal tayangnya?”
Owarimonogatari
bukan_randy
“Serial penuh ke-4 dari seri Monogatari. Setelah sangat puas dengan Monogatari Series Second Season di 2013 yang sebagian besar memberikan perwujudan dari beban mental/kelainan mental karakter-karakternya sebagai hal supernatural, kali ini Owarimonogatari lebih berfokus ke pemecahan teka-teki masa lalu Araragi dan karakter paling misterius di seri ini, Oshino Ougi.
Penggemar seri Monogatari pastinya tetap akan menyukai Owarimonogatari. Sayangnya meski karakter baru yang diperkenalkan di sini bisa memberi karakterisasi dan konflik yang baru, sebagian besar dari 3 episode ini terbatas pada dialog antara Araragi (yang mana bukan best MC Kaiki FTW) dan Ougi (yang lebih seperti mesin pemecah/pemberi misteri). Bagi yang menderita epilepsi harap berhati-hati ketika menonton episode 1 karena ada kelap-kelip warna yang bikin pusing”
Kaptain
“Sayangnya duel verbal, bagian paling menarik di seri ini; di Owarimonogatari ini kurang banyak. Sejauh ini investigasi misteri lebih banyak dengan memuntahkan eksposisi dari pada interaksi antar karakter. Secara pribadi saya kurang peduli dengan backstory Araragi, atau lebih tepatnya bosan melihat dia dituntun terus menerus.”
Noshima
“Di anime monogatari yang berfokus pada Ougi dan ilmu detektif Araragi membuat saya sedikit memutar otak saat menontonnya, meskipun ada beberapa yang kurang bisa saya mengerti saat mereka memecahkan teka-teki tertentu. Hati-hati bisa head tilt sendiri pas nonton karena terlalu bingung dengan teka-tekinya.”
Utawarerumono Itsuwari no Kamen
bukan_randy
“Saya terhitung cukup telat dalam mengikuti cerita pertamanya, tapi saya tetep lupa ceritanya apa saja haha. Animasinya tidak terlalu fantastis, tapi sangat rapih. Seandainya di anime lain ada bagian yang saya tidak keberatan ketika para staff ‘menghemat’ atau jadi ‘QUALITY’, di sini tampak seluruh animasinya tampak bagus dan rapih. Ceritanya juga sejauh ini juga ringan dan enak diikuti. Awas disambet burung moe cemburu”
Etherlite
“Sekuel dari anime lawas ini kembali dengan surga kemonomimi dan SUARA pada opening & endingnya. Ceritanya juga mirip dengan prekuelnya, dimana main protagonist muncul dengan amnesia. Anime ini akan tayang 2 cour jadi meskipun awalnya terasa lambat dan santai, masih banyak waktu untuk pick up the pace!
P.S. Tante Karura kapan nongol lagi?”
Nugrahadi
“Akhirnya sekuel dari surga kemonomimi. Hal yang paling ditakutin adalah soal kualitas animasi, tapi production quality di anime ini super sekali. Meskipun gak mandi budget, tapi kerasa sangat rapih dan tetap indah. Dan yang paling penting, sekarang itu ekor dan kuping yang berbulu menggemaskan itu bener-bener dimanfaatkan dan jadi sangat ekspresif! Hnnghhhh!!!!
Kekhawatiran berikutnya adalah jangan sampai ini sekuel sekedar salin plot dasar dari prekuel orisinilnya. Sejauh ini hampir sama dan masih oke, tapi semoga ekspektasi akan harapan sekuel ini bisa menyaingi seniornya bisa dipenuhi. (gak main gamenya btw karena masih JP)
Dan Kuon dikit-dikit smug face, ada apaan sih mbak nyinyir terus 3 episode.”
Noragami Aragoto
Etherlite
“Arc Bishamon dibuka dengan intens pada Noragami Aragoto, saya tidak bisa membahas banyak karena pada 3 episode ini saja sudah banyak faktor penting dan mengejutkan yang berpotensi spoiler. Apakah yang terjadi diantara Yato, Bishamon & Kazuma pada masa lalu yang membuat Bishamon sangat membenci Yato?
Dari segi musik, Opening yang sangat asyik dan ending mellow yang menenangkan, serta BGM angklung yang menjadi ciri khas Noragami kembali menemani.”
bukan_randy
“Noragami kembali dan langsung mulai dengan cerita yang serius. Saya menikmati karakter-karakter dan ceritanya yang asyik di season sebelumnya (kecuali arc terakhirnya), jadi saya agak menyayangkan ceritanya yang menaruh lebih banyak dilema di karakter-karakternya. Untungnya pembawaannya sejauh ini masih menarik dan tidak sekedar brooding saja.
Dan tentunya,
rattan norattan norattan norattan norattan norat set da’awi ♪”
Nugrahadi
“Arc paling keren sejauh ini dari Noragami akhirnya dapet anime. Sangat menunggu final battle-nyakarena di manga itu super intens. Kualitas animasi, BGM, dan komposisi seri tetap sama bagusnya dengan season sebelumnya, dan itu hal yang bagus. Build-up-nya jangan lama-lama ya karena kalau dari opening kayaknya arc berikutnya bakal kena adaptasi juga nih!”
Osomatsu-san
bukan_randy
“Saya rasa dananya lari ke episode 1, seiyuu, dan surat minta maaf atas parodi & lawakan kasarnya. Tapi serius deh, komedi di Osomatsu-san ini menyegarkan dan ga tahu malu. Satu joke yang diulang-ulang di ep 3 tetap bisa membuat saya tertawa terus-terusan.
Dan ketimbang hafal nama karakternya, saya lebih hafal sifatnya seperti ‘Kamiya Hiroshi teriak-teriak’, ‘Yuuichi Nakamura alay’, dan “Daisuke Ono retard‘.”
Kaptain
“Dark Horse untuk season ini. Casting sangat bagus, dan timing komedi juga diaplikasikan dengan baik. Dengan veteran Gintama sebagai stafnya, Anime ini punya prospek tertinggi sebagai komedi terbaik season ini.”
Ryuukikun
“Episode pertamanya sangat mengesankan, terutama dengan berbagai komedi dan parodi yang dikemas secara campur aduk tersebut, membuat episode tersebut tak terlupakan.
Meskipun pada episode kedua dan selanjutnya, desain karakter kembali ke versi orisinal, konten cerita masih tetap menggelitik sekaligus menyindir sisi gelap dari mencari kerja dan pekerjaan di Jepang.”
Noshima
“Anime yang saya tunggu-tunggu season ini dikarenakan cast dari sextuplet Osomatsu-san adalah seiyuu-seiyuu yang memang kebetulan saya ngefans banget. Disarankan kalau kamu mau nonton anime ini setidaknya harus tau beberapa anime atau film yang dimaksud biar gag/jokesnya terlihat segar. Semoga bisa berlangsung lama dan tidak menuai masalah copyright ya.”
ricoricorii
“Episode pertamanya cukup menipu dengan menghadirkan parodi gila-gilaan, tetapi episode kedua balik lagi ke format osomatsu awal. Meskipun begitu anime ini menghadirkan jokes yang menghibur dan tetap dengan parodinya. Yang saya heran meskipun diulang-ulang jokesnya, saya tetap ngakak!
Mungkin kalian akan merasa bosan saat episode 2, tapi lanjutkan nonton hingga episode 3 terlebih dahulu sebelum menilai.”
Itulah penilaian kru JOI dari 3 episode pertama anime musim gugur ini, tunggu bagian selanjutnya untuk lebih banyak impresi singkat dari kami.
The post [3 Eps Rule] Fall 2015 Part 1 appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.