Semua pasti sudah tahu kalau idol di Jepang (dan mungkin disini juga?) itu dilarang keras yang namanya Pacaran. Berbagai hal dilakukan untuk mencegah hal yang menurut para petinggi industri hiburan Jepang akan menurunkan kepopuleran idol-nya itu berhubungan intim dengan pria lain, seperti kontrak yang “cukup jahat” dan berbagai hukuman sosial lainnya. Tapi tentu saja berbagai hal itu tetap tidak bisa menjamin bahwa tidak akan ada idol yang “gatel” dan akhirnya sungguhan pacaran. Jadi bagaimana sang agensi yang menaungi mereka menyiasati hal ini?
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena itu beberapa agensi ternyata memiliki “taktik” untuk sebisa mungkin mencegah para idol-nya supaya tidak bisa pacaran! Bukan dikebiri seperti kucing peliharaan kalian, tapi ternyata ada trik khusus untuk melakukannya. Beberapa petinggi industri yang tidak disebutkan identitasnya mengungkap 3 trik utama yang mereka pakai.
Yang pertama dan paling umum adalah “Menyembunyikan jadwal kerja para idolnya sampai detik terakhir“. Biasanya, jadwal kerja esok hari baru diberitahu pada malam hari ini. Bekerja sebagai idol tidak sama seperti kerja kantoran yang terjadwal dari jam 9 pagi hingga 5 sore, kadang mereka harus kerja di malam, pagi, di berbagai tempat untuk berbagai kegiatan seperti event, rekaman lagu, berlatih koreografi dan lain sebagainya. Dengan menyembunyikan jadwal seperti ini mereka akan sulit untuk merencanakan kencan dengan “orang spesial”nya jadi tidak bisa PDKT deh.
Metode ini juga cukup ampuh sebagai indikator kalau-kalau si idol akhirnya beneran “jadian”, karena kalau begitu mereka pasti suka bertanya tentang jadwal di hari tertentu jauh hari sebelumnya (karena mau janjian sama si doi). Menipulasi jadwal lainnya adalah menyusun jadwal kerja yang sangat padat sehingga para idol itu tidak kepikiran untuk melakukan hal lain pas pulang ke rumah selain tidur dan istirahat (sendirian).
Loh jadi kapan istirahatnya selain di rumah? Ini adalah trik kedua para agensi, yaitu “Menyisipkan waktu istirahat di tempat kerja“. Alih-alih memberi waktu bebas di rumah dimana sang idol bisa ngalor ngidul kemana-mana dan mungkin malah ketemu sang belahan jiwa saat jalan-jalan, mendingan biarkan mereka istirahat di tempat kerja dimana waktu istirahat mereka bisa diawasi dan diatur. Karena itu biasanya agensi menyiapkan segala keperluan sang idol di tempat kerja dari kebutuhan dasar hingga snack dan mainan jadi mereka tidak bosan dan jalan-jalan sendiri saat istirahat.
Tapi seperti yang kalian tahu, apalah jadinya seorang idol yang tugasnya menebar cinta dan harapan tapi gak pernah kenal yang namanya cinta masa muda? Tapi jangan sampai si idol pacaran beneran? Kita masuk ke trik ketiga, yaitu “Agensi biasa meminta artis make-up dan penata rambut yang merupakan cowok ganteng“. Sehingga sang idol setidaknya bisa kasmaran sedikit, apalagi sebelum tampil di panggung. Loh tapi kalau beneran pacaran? Jangan khawatir karena para penata rambut dan make up yang ganteng itu biasanya adalah Gay! Ya, Agensi memang biasa meminta cowok ganteng, tapi syarat lainnya adalah sebisa mungkin mereka harus gay sehingga meskipun sang idol sedikit kasmaran, resiko hubungan itu berlanjut lebih jauh bisa disingkirkan.
Terlihat jahat memang, tapi harusnya para idol itu sudah mengerti resiko dan tanggung jawab yang harus mereka emban sampai mereka lulus; bertahan menjadi High Quality Jomblo dan senantiasa menebar cinta dan harapan kepada ribuan lelaki yang juga jomblo saat mereka mengagungkan para idol di panggung yang tak terjangkau. Nasib memang.
Sumber: Rocketnews
The post 3 Hal Yang Dilakukan Agensi Supaya Idol Binaannya Tidak Bisa Pacaran appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.