Kembali lagi ke Waifu Wednesday, kali ini kembali saya akan membahas seorang gadis yang sedang berulang tahun hari ini, yaitu salah seorang member dari grup School Idol μ’s, Ayase Eli.
Gadis berambut pirang keturunan Rusia yang juga merupakan mantan ketua OSIS dari sekolah Otonokizaka. Di mata adik-adik kelasnya ia dipandang sebagai seseorang yang menjadi panutan dan idaman. Di sisi lain, ia juga dianggap sebagai seseorang yang cukup bisa memimpin teman-teman rekan μ’s. Apa saja kelebihan dan kekurangan Eli sebagai seorang waifu?
+ Cantik, anggun, cool, pintar memasak – gambaran wanita yang sempurna?
Ketua OSIS, berambut pirang, proporsi tubuh yang ideal, cantik dan anggun. Sebagai seorang gadis seusianya, Eli bisa dibilang merupakan seseorang yang diidam-idamkan oleh adik-adik kelasnya. Bahkan pada saat Valentine, ia pernah menerima sejumlah besar surat-surat dan coklat valentine (dari sesama perempuan tentunya, mengingat sekolah mereka adalah sekolah wanita).
Selain penampilan, Eli juga cukup pintar memasak masakan rumah, yaitu masakan-masakan Rusia yang terkadang ia persiapkan untuk teman dan keluarganya, jadi jangan takut kalian akan punya istri yang tidak bisa memasak.
Dari luar, Eli terlihat seperti seorang wanita yang sempurna dan tidak memiliki kekurangan. Benarkah?
+ Tegas dan teguh pada pendiriannya, tetapi sebenarnya sangat perhatian?
Di sisi lain, saat pertama kali tampil di hadapan anak-anak kelas 2, Eli digambarkan sebagai seseorang yang sangat tegas, sulit didekati dan teguh pada pendiriannya. Sebagai seorang ketua OSIS, yang ia inginkan sebenarnya hanyalah menyelamatkan sekolah mereka yang akan dirubuhkan dengan kekuatan yang ia miliki.
Karena keteguhannya atas pendiriannya tersebut itulah, ia seringkali tidak bisa mengambil keputusan yang tepat. Bahkan setelah melihat grup school idol yang dirintis oleh Honoka dan kawan-kawan mulai membuahkan hasil, ia tidak serta merta langsung bergabung, karena ia percaya bahwa jalan yang ia tempuh adalah benar.
Meskipun begitu, sebenarnya ia juga merupakan salah satu orang yang memberikan perhatian yang besar kepada gadis-gadis yang berusaha untuk menyelamatkan sekolah tersebut, meskipun ia tampak sangat menentang apa yang mereka lakukan.
– Gengsi yang Tinggi
Salah satu kekurangannya adalah gengsinya yang terlalu tinggi, yang juga merupakan salah satu penyebab kenapa ia tidak bisa langsung bergabung begitu saja dengan grup μ’s, meskipun ia telah membantu mereka dari belakang layar. Ia terus merasa bersalah atas kata-kata yang telah ia ucapkan kepada para anak kelas 2 yang sedang berusaha keras dengan cara mereka sendiri, dan menganggap ia tidak bisa begitu saja dimaafkan.
Sampai pada akhirnya, Eli bisa jujur kepada dirinya sendiri dengan bantuan dari semua teman-temannya yang mau menerima dirinya apa adanya.
+ Suka menggoda orang lain untuk mengetahui reaksinya
Pernah pada suatu kali Eli menggoda Umi yang mendapatkan surat cinta dari adik kelas, demi melihat reaksi Umi yang malu-malu pada saat ia goda. Jadi, mungkin kalian juga bisa bersiap-siap untuk digoda, dan lebih baik lagi adalah juga bersiap-siap untuk membalas godaannya, untuk melihat reaksinya tentunya.
+ Pintar Menari Balet
Salah satu keunggulan Eli adalah ia merupakan member yang paling pintar menari, karena ia juga mendalami balet dan sering mengikuti kontes pada saat masih kecil. Akan tetapi, ia pernah merasakan bagaimana pahitnya gagal dalam audisi balet, yang menyebabkan dirinya tumbuh sebagai seseorang yang tegas, baik kepada dirinya sendiri maupun kepada orang lain.
+ Sayang Keluarga
Eli memiliki seorang adik bernama Alisa, yang sangat sayang kepada Eli. Hal tersebut menunjukkan betapa besar kasih sayang yang Eli berikan kepada adiknya, meskipun tidak terlalu nampak di permukaan. Selain adiknya, Eli sangat sayang kepada neneknya yang dan seringkali bergumam tentang neneknya pada saat ia sedang tidur.
Di luar dugaan, Eli sebenarnya adalah seorang anak yang manja. Meskipun pada saat bersama-sama ia tidak menunjukkannya, tetapi kita tidak tahu apa yang akan ia lakukan pada saat sedang berduaan. Akankah Eli bermanja-manja kepada kalian?
+ Serta berbagai sisi Lain Eli yang bisa ditelusuri
Ingat pada saat Eli pertama kali berfoto di Purikura? atau ekspresinya pada saat ia memakan hamburger? Begitu banyak sisi-sisi imut Eli yang baru bisa ditelusuri setelah seseorang cukup dekat dengannya. Dijamin hari-hari kalian tidak akan membosankan bila bersama dengannya.
Eli hanyalah seorang gadis yang kesepian dengan gengsi tinggi dan sulit untuk mengalah. Yang ia butuhkan hanyalah uluran tangan yang bisa menembus dinding ego yang ia miliki, yang bisa menerimanya apa adanya.
Di balik “kesempurnaan” yang ia tonjolkan, Ia sebenarnya adalah seorang gadis biasa, dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Apakah kalian bisa menjadi sosok orang yang bisa membuat dirinya sempurna?
Last but not least, Happy Birthday Ayase Eli!
The post [Waifu Wednesday] Ayase Eli appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.