Menerima diri sendiri bukanlah hal yang mudah, karena terkadang seseorang akan bingung apakah dia harus hidup sesuai keinginannya atau menyesuaikan dengan masyarakat. Apalagi saat jati dirimu adalah minoritas yang sering kali dipandang negatif oleh orang lain, otaku misalnya. Bagi kamu yang masih bingung dengan pilihanmu, mungkin kata-kata Kazuo Koike di bawah ini dapat membantu.
Kazuo Koike, adalah pengarang beberapa manga seperti Lone Wolf and Cub, Lady Snowblood, dan Crying Freeman. Baru-baru ini, beliau menuliskan beberapa kata dorongan bagi para otaku di seluruh dunia lewat media sosial Twitter, dan mungkin tulisannya dapat mendorong kamu yang masih malu untuk mengakui jati dirimu.
君たちねえ、80の僕が言うと身も蓋もないけど、オタクに生まれついた者は一生オタクなンだぜ。足抜けはできないよッ!Natural Born OTAKU !!!(koike kazuo)
— 小池一夫 (@koikekazuo) September 9, 2015
“Hai semuanya. Aku yang (akan) berumur 80 tahun ini akan bicara tanpa basa-basi, tapi bila kamu terlahir sebagai otaku, kamu akan selalu menjadi otaku. Kamu tidak bisa kabur. OTAKU yang terlahir alami!!!”
「人はオタクに生まれるのではない、オタクになるのだ」って、ボーボワールも言ってた。(小池一夫)
— 小池一夫 (@koikekazuo) September 9, 2015
“Seseorang tidak terlahir sebagai otaku, seseorang menjadi otaku – begitulah kata Simone de Beauvoir.”
そこで、オタク最強説を再ツイート。
— 小池一夫 (@koikekazuo) September 9, 2015
“Dengan memegang pikiran tersebut, aku akan meretweet salah satu filosofi terkuat otaku.”
僕は、常々「オタク最強説」を唱えているのだが、周りを見ても年を取ってから楽しく過ごしている人は大抵何かのオタクだ。ほンと、オタクのまま人生を終えるのは素晴らしいことだよ。オタクとして生きて、オタクとして死ぬ。最高だね。(小池一夫)
— 小池一夫 (@koikekazuo) September 9, 2015
“Untukku, aku selalu menganggap filosofi terkuat otaku adalah orang yang telah mengalami semua dalam bertahun-tahun hidupnya dan memiliki surplus kebahagiaan adalah otaku. Adalah sebuah hal yang luar biasa untuk menghabiskan hidupmu sebagai otaku. Untuk hidup sebagai otaku, dan mati sebagai otaku, adalah yang terbaik.”
Beliau sendiri akan menginjak umur 80 pada tahun 2016, dan dengan pengalamannya tersebut, saya yakin kata-kata beliau ada benarnya. Menurut saya, apa yang dapat dipetik dari filosofi tersebut adalah supaya kamu bisa hidup dalam kejujuran, kejujuran untuk dapat menerima dirimu apa adanya. Lebih baik untuk hidup sesuai apa yang kamu inginkan daripada tersiksa dalam kebohongan.
sumber: Crunchyroll