Mamoru Hosoda sangat identik dengan musim panas, sebagai salah satu beberapa sutradara anime yang proyeknya benar-benar menjadi perhatian oleh para media besar Jepang dan masyarakat Jepang, karya-karyanya selalu dirilis pada puncak liburan musim panas dimana salah satu karyanya, Summer Wars di tahun 2009 menjadi film animasi terpopuler di Jepang.
Hosoda biasanya mengambil jarak tiga tahun antar karyanya, jadi setelah karyanya pada tahun 2015 lalu yaitu The Boy and the Beast maka kita tidak akan melihat karyanya dalam waktu dekat. Tapi bukan berarti kita tidak dapat bertatap muka dengan karakter-karakter dari film animasi karya Hosoda karena pada musim panas 2016, Hosoda membuka sebuah kafe bertema anime untuk waktu terbatas di Tokyo. Pada bulan ini, kafe bertema anime tersebut kembali dibuka di Osaka, terdapat beberapa menu baru yang ditampilkan pada kafe tersebut.
Kafe bertema anime tersebut resmi diberi nama Tokikake Cafe yang berasal dari judul anime yang melejitkan nama Mamoru Hosoda, Toki wa Kakeru Shoujo (The Girl Who Leapt Through Time). Makanan dan minuman yang tersaji pada Tokikake Cafe terinspirasi dari empat film anime besar yang dibuat Hosoda, seperti udang tempura (1.680 yen atau sekitar Rp. 201.000) yang termasuk mangkok salad yang bisa dibawa pulang dan pudding (1.380 yen atau sekitar Rp. 165.000), begitu juga Timeslip Coffee dengan latte art (680 yen atau sekitar Rp. 81.000).
Film animasi buatan Hosoda setelah Tokikake adalah Summer Wars yang menampilkan manusia dalam wujud avatar hewan dalam dunia virtual yang diwujudkan sebagai Kari Kenji & King Kazuma Burger Plate (1.480 yen atau sekitar Rp. 177.000) dan Kari Kenji Mango Smoothie (1.080 yen atau sekitar Rp. 129.000), yang dilengkapi sebuah gantungan kunci.
Selain itu, juga terdapat Japanese-style cake & tea set (1.280 yen atau sekitar Rp. 153.000), yang dilengkapi omamori (jimat), sebagai sebuah penghormatan kepada salah satu karakter Summer Wars, Sakae–baasan.
Yakitori Chicken Skewers yang pernah tampil pada Wolf Children juga dihadirkan di kafe ini dengan harga 1.380 yen (sekitar Rp. 165.000).
Jika adegan favoritmu adalah adegan Ame dan Yuki yang bermain-main di salju, maka kamu bisa memesan whipped cream-topped pancake dengan harga 1.280 yen (sekitar Rp. 153.000).
Ada juga es teh dengan latte art berbentuk lycanthropes kecil dengan harga 680 yen (sekitar Rp. 81.000).
Karya terakhir Hosoda, The Boy and the Beast, dihadirkan dalam wujud nasi omelet (1.380 yen atau sekitar Rp. 165.000), makanan kegemaran Ren saat masih kanak-kanak…
Sebuah parfait buah yang pernah dimakan oleh Jiromaru di Jugengai pun dihadirkan dengan harga 1.180 (sekitar Rp. 141.000)
Latte art cocoa yang menampilkan wajah Kumatetsu atau Chiko dijual dengan harga 680 yen(sekitar Rp. 81.000).
Bila kamu menggemari semua karya Hosoda, kamu mungkin tertarik memesan Summer Sky & Cumulonimbus Soda (713 yen atau sekitar Rp. 85.000), yang terinspirasi dari karakteristik awan yang kerap terlihat pada saat musim panas di Jepang dan karya-karya Hosoda.
Makanan yang dipesan akan disajikan diatas paper place mat bermotif Tokikake, sedangkan untuk minumannya disajikan diatas alas bergambar karakter-karakter dari masing-masing karya Hosoda.
Dan sebagaimana normalnya kafe tema di Jepang, terdapat toko merchandise yang menjual berbagai merchandise seperti botol air, gantungan kunci, dan gelas minuman.
Kafe Tokikake ini akan dibuka hingga 11 Januari mendatang pada lokasi sebagai berikut:
Tokikake Café (di The Guest Cafe & Diner) / 時かけカフェ
Osaka-fu, Chuo-ku, Shinsaibashisuji 1-6-1
大阪市中央区心斎橋筋1-6-1
Buka mulai 10 pagi hingga 9 malam waktu Jepang (10 pagi – 7 malam pada 31 Desember, 10 pagi – 6 malam pada 11 Januari)
Tutup pada 1 Januari
Situs
Sumber: Rocketnews
The post Kafe Anime Berbasis Karya Mamoru Hosoda Kembali Dibuka di Jepang appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.