[Celebrity Sunday] Mel Kishida

Selamat datang ke rubrik terbaru JOI yang bernama Celebrity Sunday. Sesuai dengan namanya, dalam rubrik ini JOI akan membahas berbagai selebriti, contohnya adalah mangaka, animator, illustrator, actor, seiyuu, dan masih banyak lainnya. Rubrik ini dijadwalkan untuk terbit setiap hari Minggu.

Untuk selebriti pertama ini, JOI akan membahas Mel Kishida, illustrator asal Jepang yang gaya gambarnya yang soft dan warnanya yang kontras yang dapat dinikmati baik oleh pria maupun wanita. Mel sekarang beraktivitas di Nagoya dan memiliki sense komedi yang tidak jauh dengan teman kalian yang hobi melawak.

Pria kelahiran tahun 1983 ini terkenal sebagai ikemen atau pria tampan. Ketika duduk di bangku SMA, Mel bergabung dengan kelompok teater dan bertugas sebagai aktor. Mulai tahun 2004 dan masih bergabung dengan kelompok teaternya, Mel pun mendapatkan pesanan untuk membuat petunjuk cara menggambar dan juga ilustrasi untuk majalah.

Setelah berpisah dengan kelompok teaternya, Mel pun mulai berfokus sebagai illustrator. Dia pun mendapatkan banyak pesanan untuk light novel dan lainnya. Beberapa light novel yang dengan ilustrasi dari Mel Kishida adalah RDG Red Data Girl, Kami-sama no Memo-chou, Sakura Kagura, hingga light novel untuk perempuan yaitu Shinigamihime no Saikon.

Nama Mel Kishida mulai melejit ketika dikontrak untuk membuat desain karakter di game Atelier Rorona, Atelier Totori, dan Atelier Meruru dari Gust. Sejak trilogi game tersebut, Mel sering mendapatkan pesanan untuk mendesain karakter contohnya di serial anime Sora no Woto, Hanasaku Iroha, maskot karakter untuk World Cosplay Summit, dan game mobile School Fanfare.

Selain gambarnya yang sangat indah, Mel juga sangat terkenal dengan kelakuannya yang “tidak beres.” Semuanya dimulai ketika Mel memperlihatkan sebuah foto cosplay dirinya di Twitter. Dua cosplay-nya yang sangat aneh, manusia topeng berpedang dan manusia emas berpedang, menyebar luas di internet. Bahkan hingga ada yang membuat cosplay dari cosplay aneh Mel Kishida tersebut di Comiket.

Meski begitu, kadang-kadang Mel masih suka melakukan cosplay yang “normal,” contohnya adalah Sterk dari Atelier Meruru, Shimakaze dari Kancolle, hingga Nico dari Love Live. Uniknya, cosplay–cosplay ini dilakukan di event besar. Kostum Sterk digunakan di WCS 2013, kostum Shimakaze diterbitkan di majalah Comptiq, dan kostum Nico dikenakan di WCS 2015.

Di luar cosplay-nya yang luar biasa, Mel juga terlihat memiliki selera humor yang tidak beda jauh dengan kalian. Contohnya, coba kalian lihat foto Mel Kishida bersama seiyuu Tomokazu Sugita yang membuat mata kalian rusak. Dia juga kadang suka sengaja menggambar yang tidak beres.

Sekarang, Mel Kishida juga aktif sebagai anggota band xxx of WONDER. Tentunya di band tersebut, Mel bertugas sebagai illustrator. Oleh karena itu, kalau kalian melihat PV lagunya, kalian akan dijamu dengan kegilaan Mel bersama tablet miliknya.

Di bulan Agustus, Mel Kishida sempat mengadakan eksibisi karya-karya dia di Pixiv Zingaro. Tentunya eksibisi tersebut tidak hanya memamerkan ilustrasi karya dirinya, tetapi juga cosplay–cosplay ajaib yang sudah menjadi bagian dari jati dirinya. Sebelumnya, Mel juga pernah tampil sebagai tamu dalam Chara Expo 2015 di Singapura.

Kalian bisa mengikuti Mel Kishida secara langsung di Twitter dan juga Tumblr.