Jepang mulai memusnahkan lebih dari 300.000 ayam dan bebek setelah menemukan kasus virus flu burung menular di sebuah peternakan di Jepang utara. Ini adalah pertama kalinya virus ini mewabah dalam 2 tahun terakhir, dan berita pemusnahan ini meningkatkan harga saham di beberapa pembuat produk pencegah wabah.
Di prefektur Niigata, para pihak berwenang mulai memusnahkan 310.000 ayam di sebuah peternakan di desa Sekikawa setelah 40 unggas ditemukan mati karena flu burung H5, seorang anggota prefektur memberitahu Reuters melalui telepon. Ia mengatakan pemusnahan ini akan berlanjut sampai 2 Desember.
Lebih utara lagi di prefektur Aomori, 16.500 bebek dimusnahkan di kota Aomori setelah beberapa unggas diperiksa dan dipastikan positif flu burung, berdasarkan sebuah pernyataan di situs prefektur tersebut.
Ini adalah pertama kalinya flu burung dikonfirmasi di prefektur Aomori. Menteri pertanian mengatakan kalau wabah ini adalah pertama kalinya dalam hampir 2 tahun terakhir di peternakan-peternakan di Jepang.
Sebuah jenis virus flu burung, H5N8, juga telah mewabah ke beberapa negara di Eropa yang mengakibatkan pemusnahan ribuan unggas setelah dideteksi di beberapa bebek liar di Perancis Utara.
Virus H5N8 belum pernah terdeteksi di manusia tetapi ini mengakibatkan pemusnahan jutaan unggas peternakan di Asia, terutama di Korea Selatan pada tahun 2014 sebelum akhirnya tersebar ke Eropa.
Sumber: JapanToday
The post Jepang Mulai Memusnahkan Ayam dan Bebek Setelah Mendeteksi Virus Flu Burung Menular appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.