Perusahaan riset finansial Teikoku Databank pada hari kamis ini melaporkan bahwa Studio Fantasia telah resmi mengajukan kebangkrutannya pada tanggal 16 November 2016.
Tomohisa Iizuka mendirikan Fantasia pada tahun 1983 setelah meninggalkan Tsuchida Production (Yang telah bangkrut di tahun 1986). Studio Fantasia dikenal telah memproduksi berbagai OVA dari tahun 90’an seperti Strain: Strategic Armored Infantry, Najica Blitz Tactics, Stratos 4, dan Agent Aika. Begitu juga dengan seri anime seperti Rumbling Hearts, SaiKano: Another Love Song, and Aozora Shojo-tai. Mereka juga terlibat dalam produksi OVA Gunbuster milik Gainax.
Produksi seri anime orisinal terakhir studio ini adalah Glass Maiden di tahun 2008. Sementara adaptasi anime terakhir mereka adalah OVA Nozoki Ana di tahun 2013. Setelah itu studio ini mengerjakan proyek outsource seperti Nisekoi, Aikatsu!, dan Cross Ange.
Nilai aset perusahaan ini adalah 3 Juta Yen (360 Juta Rupiah.) Pendapatan tertinggi perusahaan adalah 384 Juta Yen (sekitar 46 Milyar Rupiah) di tahun 2006. Namun pendapatan pertahunnya turun menjadi 100 Juta Yen (sekitar 12 Milyar Rupiah) di tahun 2015.
Sumber: ANN
The post Studio Anime Fantasia Mengajukan Kebangkrutannya appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.