Quantcast
Channel: Jurnal Otaku Indonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 16409

[JOI Exclusive] Interview with Mangaka ReLIFE, Yayoi Sou

$
0
0

JOI kembali mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai Yayoi Sou, mangaka dari ReLIFE, seri web manga di Comico yang sedang naik daun hingga bisa mendapatkan adaptasi anime di musim lalu dan film live action. Wawancara ini dilakukan lewat e-mail.

Berikut wawancara kami dengan Yayoi Sou.

E: Terima kasih banyak untuk kesempatan ini. Untuk membuka wawancara ini, bisakah Anda memperkenalkan diri?

Y: Nama saya Yayoi Sou. Saat ini saya melakukan kegiatan menulis di kota kelahiran saya, Oita. Sebelumnya saya bekerja sebagai OL (office lady, pekerja kantoran) sembari menulis manga, tapi karena semakin lama melakukan keduanya bersamaan sangat berat, saya memutuskan untuk menjadi mangaka full time. Saat ini saya mengerjakan serial manga ReLIFE yang terbit setiap hari sabtu di comico.

E: Anda mengerjakan ReLIFE sejak comico pertama berdiri, apakah Anda pernah menulis manga lain sebelumnya?

Y: Sejak saya masih muda, saya suka menggambar. Awalnya saya sangat suka menggambar ulang gambar di manga lainnya, tapi kemudian timbul rasa ingin menggambar sesuatu yang baru dalam diri saya. Pada waktu saya di universitas, saya menggambar mangaBLUE HEARTS」yang terus berlanjut bahkan setelah saya mulai bekerja.

E: Pada waktu anda menulis ReLIFE, format web manga masih sedikit dipakai, mengapa anda memutuskan untuk menulis dalam format ini?

Y: Pada awalnya saya hanya menggambar manga sebagai hobi, dan saya memilih untuk mengekspresikan dengan penuh kebebasan di internet. Untuk serial di comico, pada waktu itu ada seorang editor dari sana yang melihat karya saya dan menghubungi saya. Saya sendiri melihat potensi pada gaya baru dengan vertical scroll full color manga ini, jadi saya memutuskan untuk menerima tantangan ini.

cwuxsrfucaapsbu

E: Apa konsep awal dari ReLIFE ? Apakah ada pengaruh dari karya lain?

Y: ReLIFE dibuat berdasarkan pengalaman pribadi saya. Pemeran utamanya, Kaizaki Arata berhenti bekerja setelah lulus hanya dalam 3 bulan. Saya sendiri juga berhenti dari perusahaan tempat saya bekerja setelah lulus dalam 3 bulan. Dari pengalaman itu saya mengambil dasar manga ini dilihat dari 2 sudut pandang, orang dewasa dan pelajar. Saya berpikir pengambilan 2 sudut pandang ini dapat membuat karya ini menjadi lebih menarik.

E: Setelah 3 tahun, dunia di dalam ReLIFE telah mencapai akhir bulan September (red.: dalam ceritanya dimulai pada bulan April). Apakah anda sudah merencanakan akhir dari manga ini? Kemudian menurut anda, sekarang sudah sampai berapa persen dari keseluruhan ceritanya?

Y: Sejak beberapa waktu yang lalu saya sudah memikirkan bagaimana saya akan mengakhiri seri ini. ReLIFE dimulai pada SMA kelas 3 dan berlangsung selama 1 tahun. Karena sekarang ceritanya sudah mencapai akhir September, ceritanya sudah mencapai kurang lebih setengah tahun. bagaimana kelanjutannya dari titik ini sampai akhirnya jujur saya sendiri masih belum tahu, tapi saya ingin terus menggambarnya hingga titik dimana saya puas.

cs4tcx8uaaarrvl

E: Pada saat membaca ReLIFE sering terlihat banyak hal yang bersifat nostalgia, seperti mini disc, kemudian ending theme anime-nya. Apakah karya ini lebih ditujukan untuk orang-orang yang lahir pada era showa (80-90an)?

Y: Sebenarnya tidak khusus untuk orang-orang showa (80-90an). Yang saya pikirkan adalah saat Kaizaki berumur 17 tahun, kira-kira pada tahun 2003. Untuk ending animenya, konsepnya dari lagu-lagu yang didengarkan Kaizaki yang sekarang berusia 27 tahun pada waktu ia masih SMA, maka dari itu dipakai lagu-lagu yang terkenal pada era sekitar tahun 2000. Maka dari itu orang-orang yang berusia kurang lebih sama dengan Kaizaki tentu akan merasa nostalgic.

E: Masalah-masalah yang sering muncul pada ReLIFE sering terasa sangat realistik. Sering saya berpikir “saya pernah melakukan itu juga” atau bahkan “saya masih melakukan itu” ya.

Y: Terima kasih banyak. Untuk mendapatkan empati dari pembaca, saya banyak memasukkan hal-hal yang bersifat realistik. Asalnya bisa dari pengalaman saya sendiri, atau dari cerita-cerita yang saya baca atau dengar, ada juga dari yang saya bayangkan sendiri. Saya sangat senang anda mengatakan itu.

E: Ryou sering disebut sadis atau licik, tapi dari yang saya lihat, An tampak lebih suka scheming daripada Ryou. Selain dari ekspresi wajahnya, An juga sering bertindak tanpa mengacuhkan petunjuk dari Ryou. Menurut anda bagaimana?

Y: Orang-orang melihat dan mengartikannya menurut pendapatnya masing-masing. Untuk hal ini saya memilih untuk tidak berkomentar dan saya persilahkan para pembaca untuk membayangkannya sendiri-sendiri (^ ^)

E: Manga ini berpusat pada Kaizaki, tapi perlahan-lahan kita lebih banyak melihat perkembangan dari Hishiron ya?

Y: Protagonis utamanya tetap Kaizaki, tapi Hishiro Chizuru adalah salah satu karakter penting yang membentuk cerita ini. Selain cerita yang terus berlanjut setiap minggunya, karakter-karakter di sekitar Kaizaki juga akan disorot satu-persatu.

E: Saya dengar kalau nama Kaizaki dan Kariu didasarkan dari nama stasiun kereta, bagaimana dengan karakter lainnya?


Y: Seluruh nama karakter di ReLIFE diambil dari nama stasiun di sekitar tempat saya tinggal (Oita). Selain Kaizaki dan Kariu, Hishiro, Ohga, Onoya dan hampir semua karakter lainnya juga diambil dari nama stasiun.
cwkejyjuuauzg8o
Dan setelah saya mengirimkan pertanyaan untuk wawancara ini,
JR Kyushu mengadakan kolaborasi dengan ReLIFE

E: Ohga dan Kariu sudah berpacaran sementara Kaizaki & Hishiron masih… it’s complicated. Bagaimana dengan pairing-pairing lainnya? Ryou & An, lalu cinta segitiga Inukai – Tama-chan – Nobu juga tampak sangat menarik!

Y: Kemungkinannya ada, tapi maaf, selama saya masih belum menulisnya saya tidak akan berkomentar untuk itu. Untuk perkembangan selanjutnya mohon ditunggu setiap minggunya.

E: Pace dari manga-nya sangat lambat bila dibandingkan dengan pace anime-nya ya. Saya ingin melihat season keduanya tapi tampaknya masih akan sangat lama.

Y: Pada saat ini masih belum diputuskan apakah akan dibuat season keduanya, tapi kalau itu terjadi saya akan sangat senang.

E: Setelah anime-nya, selamat atas pembuatan live action filmnya. Anime-nya sendiri 90% mengikuti manga-nya, seberapa banyak kah anda berperan dalam pembuatan anime-nya?

Y: Terima kasih. Ya, anime-nya sangat setia pada karya originalnya. Pada pembuatan anime-nya saya memeriksa skenario dan desain karakternya, tapi karena saya tinggal jauh dari Tokyo, saya tidak melakukannya pada setiap episode. Saya hadir dalam beberapa rapat skenarionya dan saya sering rapat dengan sutradara dan penulis skenarionya. Ini adalah pengalaman pertama untuk saya jadi saya sangat gugup, tapi membicarakan berbagai segi dari ReLIFE membuat saya sangat senang.

Pada saat saya tidak bisa bertemu, saya berkomunikasi dengan e-mail. Selain itu saya juga menggambar ilustrasi untuk box khusus untuk menampung seluruh volume BD/DVDnya. Di luar produksi anime-nya juga saya terlibat dalam beberapa hal lainnya.

cuzykl1vyaaht4p

Masih dengan senyuman trademarknya.

E: Manga dan anime ReLife kini dinikmati oleh orang-orang di seluruh dunia, anime-nya ditayangkan di NetFlix sementara manga-nya dapat dibaca di Crunchyroll, kemudian beberapa waktu yang lalu juga diterbitkan di Indonesia. Pada waktu mulai menulis seri ini, apakah anda berpikir karya anda ini bisa sampai dinikmati orang-orang di seluruh dunia?

Y: Sama sekali tidak terpikir. Saya kaget waktu mengetahui banyaknya orang-orang di Jepang yang menyukai dan mendukung seri ini, tapi ternyata juga sampai dibaca oleh orang-orang di seluruh dunia….

E: Selamat atas chapter 150! Kalau dihitung selama 3 tahun ini, anda hanya mengambil rehat 2 minggu setiap tahunnya ya. Apakah setiap harinya sangat berat?

Y: Dalam 3 tahun, setiap tahun hanya 2 minggu ya… (tersenyum pahit). Sejak manga saya diterbitkan setiap minggu, setiap harinya terasa sangat berat, tetapi saya menjalankan keseharian ini dengan sangat puas.

dsc04887

Meskipun nggak bisa wawancara langsung tapi tetap belanja dong.

E: Untuk menutup wawancara kali ini, adakah pesan untuk penggemar anda di Indonesia?

Y: Terima kasih banyak untuk dukungan anda selama ini. Saya sangat senang begitu mendengar bahwa ada banyak orang yang membaca karya saya di Indonesia. Berikutnya saya juga akan bekerja keras untuk menjawab dukungan kalian semua. Selain itu saya ingin mengunjungi Indonesia suatu hari nanti^^

Mohon dukungannya untuk ReLIFE di masa depan.

The post [JOI Exclusive] Interview with Mangaka ReLIFE, Yayoi Sou appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 16409

Trending Articles



<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>