Persaingan seiyuu di Jepang saat ini sangat ketat. Setiap tahun ada banyak seiyuu baru yang membuat seiyuu-seiyuu yang sudah terkenal atau sedang naik daun jadi jarang mendapatkan peran utama. Tetapi ada beberapa yang masih bertahan sejak tahun 80-an, salah satunya adalah Kikuko Inoue yang akan dibahas dalam Celebrity Sunday kali ini.
Kikuko memang terkenal sebagai seiyuu yang berumur “17 tahun,” tetapi sebenarnya dia adalah perempuan kelahiran tahun 1964. Sejak dulu, Kikuko gemar membaca buku, dia sering membaca buku karya Yukio Mishima dan Osamu Dazai. Menyesuaikan dengan hobinya, Kikuko pun ingin menjadi guru dan belajar di perguruan tinggi untuk mendapatkan lisensi guru SMP. Tetapi pada saat latihan mengajar di SMP, murid-muridnya memandang rendah dirinya.
Karena syok, Kikuko pun memutuskan untuk tidak menjadi guru. Meski gagal menjadi guru, Kikuko masih memiliki lisensi mengajar bahasa Jepang untuk SMP. Tidak hanya itu, dia juga memiliki lisensi pustakawan dan juga ahli merangkai bunga, bahkan bisa mengajarkannya.
Setelah batal menjadi guru, Kikuko melihat penayangan ulang anime bola voli perempuan Attack No.1 dan memutuskan untuk menjadi seiyuu. Kikuko debut pertama kali menjadi seiyuu dalam anime Hai, Akko Desu sebagai karakter figuran yang tayang pada tahun 1988. Di tahun berikutnya, Kikuko mendapatkan peran reguler perdana di Miracle Giants Dome-kun. Di tahun yang sama, karir Kikuko melejit berkat memerankan Kasumi Tendou di Ranma 1/2.
Sejak saat ini, Kikuko sering mendapatkan peran onee-san yang baik hati, contohnya seperti Belldandy dari Oh My Goddess!. Tetapi mulai paruh akhir tahun 1990-an, Kikuko mulai mendapatkan peran yang bervariasi contohnya Tsubasa di Captain Tsubasa hingga The Boss dari seri Metal Gear Solid.
Tahun 1994 bisa dibilang adalah tahun keemasan Kikuko. Dia tampil di cover Seiyuu Grand Prix edisi perdana bersama Mariko Kouda. Selain itu, dia juga memulai debut-nya sebagai penyanyi. Karir Kikuko sebagai musisi pun tidak main-main. Di tahun 1995, Kikuko mendirikan seiyuu unit Osakana Penguin bersama Junko Iwao. Di tahun 2007, Kikuko bersama seiyuu Mari Maruta dan pianis Junko Ogasawara membentuk Wild Strawberry yang membawakan anisong dalam aransemen jazz. Total lagu yang dinyanyikan oleh Kikuko, baik lagu solo, lagu unit, dan character song, totalnya adalah lebih dari 300 lagu.
Di tahun 1996, Kikuko menikah dengan teman sekelas masa SMA. 2 tahun kemudian, anak pertamanya yang bernama Honoka lahir. Anaknya pun sekarang aktif sebagai seiyuu dan penyanyi, mengikuti jejak ibunya. Pada awalnya, Kikuko bergabung dengan agensi Mausu Production, tetapi pada tahun 1999 keluar dan menjadi freelance. Tetapi tidak lama kemudian dia bersama kakak perempuannya mendirikan agensi Office Anemone. Nama agensi ini sedikit unik karena selain berasal dari nama bunga, namanya juga bisa dibaca “ane mo ne” yang berarti “kakak perempuan saya juga.”
Meski karirnya sudah cukup lama, Kikuko baru pertama kali mendapatkan Seiyuu Award pada tahun 2010. Dalam acara penghargaan tahunan ke-4 ini, Kikuko memenangkan Best Co-Actress Award. Tetapi dalam Seiyuu Award ke-10 yang berlangsung pada awal tahun ini, Kikuko memenangkan Kazue Takahashi Award. Penghargaan ini diberikan kepada perempuan yang banyak beraktivitas sebagai seiyuu di berbagai media dalam jangka waktu 1 tahun.
Kalau berbicara soal Kikuko Inoue, kalian tidak bisa melupakan umurnya yang selalu 17 tahun. Ini adalah ciri khas Kikuko pada saat mengenalkan diri. Pada saat mengenalkan dirinya, Kikuko selalu berkata “Kikuko Inoue, 17 tahun” yang nantinya akan di-tsukkomi oleh orang-orang dengan mengatakan “oi, oi.” Karena sering melakukan hal ini, banyak seiyuu lain yang menirunya hingga membentuk “agama 17 tahun.”
Beberapa karya baru-baru ini yang diperankan oleh Kikuko adalah Carta dari Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans, Elizabeth dari Shuumatsu no Izetta, dan Eris dari Shadowverse. Kalian bisa mengikuti Kikuko lewat Twitter dan situs resminya.
The post [Celebrity Sunday] Kikuko Inoue appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.