Salah satu game mobile yang sudah lama dinantikan adalah “Valiant Force” buatan XII Braves dan Funplus. Beberapa alasannya adalah selain artwork karakter yang menarik, game ini juga diproduksi oleh developer Asia Tenggara, tepatnya Singapura.
Cerita Valiant Force ber-setting di benua Arathos yang pernah dilanda perang besar, tetapi sekarang sudah mengalami kedamaian. Tetapi tidak lama kemudian, pasukan jahat pun mulai bangkit dan mengancam benua tersebut. Karena itu, para Valiant haru mulai berpetualang demi mengembalikan kedamaian di Arathos.
RPG di Mobile
Valiant Force adalah sebuah RPG dengan sistem pertarungan turn-based. Sistemnya pun cukup simple, kalian hanya perlu melakukan drag untuk menggerakan karakter dan menyerang. Kalian juga bisa menggunakan skill dengan melakukan tap pada icon-nya dan memilih target. Kalau kalian malas bertarung atau tidak ada waktu, kalian bisa mengaktifkan auto battle dengan AI yang cukup pintar. Karakter akan otomatis menyerang, bergerak dan mengaktifkan skill.
Sama seperti RPG pada umumnya, kalian juga akan bisa mengganti equipment, melatih mereka, meningkatkan kemampuan skill, hingga ganti job. Selain itu, kalian juga memiliki markas yang bisa kalian tingkatkan fasilitasnya. Markas ini akan sangat membantu kalian karena memiliki berbagai bangunan yang bermanfaat. Kalian akan bisa mendapatkan resource setiap waktu yang ditentukan, melakukan eksplorasi untuk mendapatkan item, membuat armor atau item, dan masih banyak lainnya.
Grafis 3D yang Berevolusi
Meski artwork Valiant Force terlihat menarik, game ini lebih banyak menggunakan model 3D. Meski modelnya bisa dibilang tidak sedetil artwork-nya, Valiant Force menghadirkan sistem “evolusi” yang jarang terlihat dalam game mobile yang 3D. Ketika kalian pertama kali mendapatkan karakter, mungkin kalian akan sadar bahwa tampilannya berbeda antara artwork dan model 3Dnya, seperti banyak detil dan equipment yang hilang. Ini karena kalian bisa melatih karakter dalam job mereka. Ketika level job naik, maka tampilannya akan sedikit berubah. Selain itu, beberapa equipment juga bisa terlihat ketika kalian mengenakannya.
Sistem yang Kompleks
Saat ini game mobile yang saya mainkan dan saya bilang cukup kompleks adalah Battle Girl High School, Fate/Grand Order, dan Granblue Fantasy. Tetapi ketika memainkan Valiant Force saya kaget karena game ini jauh lebih kompleks daripada ketiga game itu. Berikut adalah beberapa aktivitas yang bisa kalian lakukan:
- Menaikkan level karakter
- Menaikkan level job karakter
- Menaikkan level skill karakter
- Mengganti equipment karakter
- Meng-upgrade equipment
- Meng-enhance equipment
- Membuat armor/item/alchemy item
- Mengirim pasukan ekspedisi
- Mengatur rune karakter
Untuk menanggulangi fitur yang overwhelming ini, Valiant Force membuka fiturnya perlahan-lahan setiap naik level. Sayangnya sebagian besar fiturnya masih belum optimal. Contohnya adalah untuk menaikkan level job, kalian harus melakukan fusion dengan kartu-kartu karakter lainnya. Tetapi sayangnya jumlah point yang diberikan tidak terlalu banyak, jadi kalian akan harus memakan banyak karakter.
Cara paling cepat untuk mendapatkan karkater adalah dari quest atau pun melakukan gacha (gacha karakter dan equipment dipisah). Dari quest sendiri karakter yang didapatkan hanya 1-2 orang saja, jadi yang efektif adalah melakukan gacha. Sayangnya gacha normal yang menggunakan uang in-game pun sedikit sayang karena kalian memerlukan uangnya untuk aktivitas lainnya. Moga-moga XII Braves bisa menghadirkan item untuk membantu training-nya.
Menghabiskan Baterai
Semua fitur yang kompleks ini sebenarnya cukup asyik karena membuat game-nya penuh konten. Sayangnya juga memberi efek negatif karena lebih memakan baterai lebih banyak karena harus melakukan banyak aktivitas. Belum lagi penggunaan model 3D yang banyak membuat HP kalian bekerja lebih keras. Alternatifnya mungkin bermain sambil charge, tetapi mungkin saja XII Braves bisa menghadirkan fitur untuk mematikan model 3D pada saat bertarung ala The Idolmaster: Cinderella Girls – Starlight Stage, atau bahkan merilisnya ke PC ala Shadowverse.
bukan_randy
Entah mana yang lebih mengejutkan, Trump menang pemilu Amerika atau bukan_randy main mobage.
Anyway, I like it. Valiant Force memberikan banyak hal yang bisa dilakukan, tapi kebanyakan bisa dilakukan dengan cepat dan/atau gampang. Jujur saja, selain PVP dan beberapa misi dengan syarat gem tertentu, saya selalu meninggalkan game ini ke auto battle, and most of the time it worked out for me. Jadi saya bisa memainkan game ini sembari bekerja (atau main game lain :p), hore! Sistem friend-nya juga dilaksanakan dengan sangat baik, dan PVP-nya memiliki cara bermain yang sangat berbeda dari main story-nya.
Tentunya makin ke belakang gamenya menjadi semakin grindy (which f2p mobage doesn’t?). Saya sudah mencapai difficulty legendary, and oh boy it’s hard, and slow, and hard. Kesan grindy-nya paling terasa di bagian di mana kita bisa melatih karakter-karakter tertentu hingga bisa ditingkatkan (promote) menjadi karakter dengan rarity lebih tinggi, dan tentunya semakin tinggi rarity-nya, semakin lama waktu dan usaha yang dibutuhkan. Meningkatkan karakter *4 ke *5 bisa memakan waktu setidaknya 10 hari jika dimainkan secara optimal tanpa menggunakan cash dan/atau gem.
Tapi mengingat luck saya busuk (banget) di beginian, saya sih berterima kasih banget ada sistem buat naikin rarity karakter.
Bagian yang paling saya sayangkan adalah fitur faith, di mana tiap karakter secara acak memiliki faith yang berbeda yang menentukan stats growth mereka. Jadi bisa saja kita mendapatkan satu karakter warrior yang bagus, tapi faith-nya malah faith yang kenaikan stats strenght-nya sangat rendah, sehingga karakter tersebut menjadi tidak berguna. Ada cara untuk bisa meng-reroll faith-nya, tetapi cara tersebut memakan uang yang cukup besar dan juga harus mengorbankan karakter dengan rarity yang sama, yang mana sangat merepotkan jika kalian mendapatkan karakter bintang 4 atau 5 dengan faith yang tidak bagus dari gacha.
Story-nya sangat singkat (4 chapter, 2-3 hari tamat, tapi tersedia juga 2 difficulty di atas normal setelah menamatkan tiap difficulty) dan juga sangat klise. Karakter yang tampil di ceritanya hanya secuil (3-5 karakter saja dari total puluhan, itupun minim interaksi kecuali 2 tokoh utama) dari karakter yang bisa kita dapatkan, dan semuanya hanya memiliki 1-2 paragraf singkat untuk backstory-nya yang kebanyakan sangat generik dan tidak menarik. Untungnya art 2D-nya bagus dan beberapa karakter memiliki desain yang sangat menarik (Isabella <3), sayangnya model 3D-nya seringkali memiliki artstyle yang beda jauh dan menurut saya sangat kurang dibandingkan gambar 2D-nya. At least they had boob physics, heh.
Saya sangat menyukai gameplay Valiant Force. It’s fun, addictive, and has many things to do. Namun, saya juga merasa game ini akan sangat kesulitan untuk bersaing dengan popularitas mobage-mobage ternama karena meski desain karakter-karakternya menarik, personality dan interaksinya sangat minim. Moga-moga ke depannya bisa ditambahkan content-content yang membuat karakternya lebih menarik seperti cerita tambahan yang lebih baik dan character quest.
Kaptain
Semua deskripsi diatas kurang lebih sudah menjelaskan berbagai mekanisme dan sistem gamenya, oleh karena itu saya akan menjabarkan sistem yang eksklusif untuk kalian yang bersedia merogoh dompet.
Prestige Level adalah bonus permanen yang didapatkan dari pembelian gem, kalian akan mendapatkan item gratis dan berbagai dukungan untuk fasilitas markas kalian, tingkatan bonus tergantung dari banyak pembelian. Di satu sisi ini memberi pemain lebih banyak insentif untuk whaling sehingga saya cenderung sinis melihatnya, namun di sisi lain setidaknya mengeluarkan uang untuk game ini memberikan bonus yang konkret dan bukan sekedar “kemungkinan” untuk mendapat bonus.
Ada juga sistem Guild yang memberi banyak bonus dan Quest tambahan, uniknya guild bisa di desain untuk lebih mendukung cara main para anggotanya, entah lewat memberi bonus PVP, PVE, ataupun hadiah bersifat pasif lainnya. Saat artikel ini ditulis PVP untuk guild (Conquest) masih belum diimplementasikan.
Seperti yang bukan_randy katakan diatas, story, karakter, dan setting sangat standar untuk sebuah mobage sehingga investasi saya ke game ini cenderung rendah. Minat saya untuk game ini akan sangat bergantung dengan update konten yang menarik dalam beberapa bulan kedepan.
Begitu juga dengan perbaikan mekanisme seperti training yang terlalu mahal dan menghabiskan banyak unit, karakter yang hanya memiliki satu job saja, dan sistem Faith yang bisa merusak kompetensi karakter dari awal, saya sudah terlalu sering melikuidasi karakter bagus akibat Faith mereka kurang efektif.
Secara keseluruhan Valiant Force lebih padat di sisi teknisnya dibandingkan mobage lain dan kualitas serta direksi grafisnya juga cukup kompeten, namun masih banyak aspek teknis, dunia, dan karakter yang sangat perlu diperbaiki.
Valiant Force sudah tersedia untuk iOS dan Android. Kalian juga bisa memainkan game ini dengan bahasa Indonesia.
The post [First Impression] Valiant Force appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.