Menyambung artikel yang saya tulis mengenai Halloween, bahwasanya Halloween di Jepang dirayakan layak libur nasional dan juga dirayakan oleh berbagai kalangan termasuk politisi. Sejak tahun 2014, acara tahunan Ikebukuro Halloween Cosplay Fest telah mengundang sekitar 10.000 cosplayer untuk memenuhi jalanan Ikebukuro guna merayakan festival Halloween, dimana acara ini disiarkan secara langsung melalui Nico Nico Douga.
Dan pada event tahun yang dimulai pada tanggal 29 Oktober, dua politisi asal Tokyo muncul dan turut serta melakukan cosplay. Keduanya adalah Yuriko Koike, gubernur Tokyo yang cosplay sebagai Princess Sapphire dari seri Ribbon no Kishi (Princess Knight) dan Yukio Takano, walikota Toshima yang tampil menggenakan kostum Mario.
“Jangan merasa malu. Jiwai peranmu (saat cosplay)” ucap Yuriko Koike. Berdasarkan pilihan karakter, Yuriko Koike menjelaskan bahwa “Ini semua dimulai dari Tokiwa-sou di distrik Toshima.” (Lokasi apartemen bobrok yang ditinggali mangaka Ribbon no Kishi, Osamu Tezuka) “Semasa kecil, saya membaca Ribbon no Kishi di Nakayoshi. (Ribbon no Kishi rilis pada tahun 1953, setahun setelah kelahiran Yuriko Koike) “Mungkin kamu bisa mengatakan tahun kelahiran seseorang dari apa yang mereka kenakan saat cosplay” jawabnya.
Sang Gubernur juga mengekspresikan rasa antusiasnya pada anime dan manga, “Saat ini anime dan manga memwakili Cool Japan (sebuah program pemerintah yang bertujukan mempromosikan budaya pop Jepang). Disamping olah raga, saya menginginkan Olimpiade 2020 yang diadakan di Tokyo juga menampilkan akar budaya Jepang yang bersatu dengan budaya turunan semacam ini.”
Sumber: ANN
The post Politisi Tokyo Turut Rayakan Halloween Dengan Cosplay appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.