Seminggu setelah perilisan video musik animasi SHELTER, yang merupakan hasil kerja sama Porter Robinson dan studio A-1; di page facebook JOI pun ada postingan mengenai proses perekaman suara untuk karakter Rin. Video musik animasi SHELTER sendiri dipublikasikan pertama kali di Shibuya dan beberapa jam kemudian dirilis secara luas di Youtube dan Crunchyroll.
Banyak yang bertanya-tanya, bagaimana caranya Porter Robinson bisa mendapatkan akses ke studio yang menelurkan serial anime kenamaan. Sebut saja Sword Art Online, Fairy Tail, anohana, Shigatsu wa Kimi no Uso, Boku dake ga Inai Machi, dan Aldnoah.Zero. Video berikut ini akan menjawab pertanyaan tersebut.
Sejauh ini pun masih banyak orang yang tidak mengetahui mengenai proyek video musik animasi SHELTER ini. Orang-orang baru mengetahuinya setelah diumumkan dua minggu lalu, tapi apakah kamu tahu kalau sebenarnya SHELTER dipromosikan di Jepang? Porter Robinson sendiri telah berbagi informasi mengenai proyek ini melalui sebuah wawancara dan postingan pada akun twitter miliknya.
Ini tiga hal yang perlu diketahui mengenai sosok Porter Robinson yang berprofesi sebagai DJ, produser rekaman, dan musisi ini:
1) Porter merupakan penggemar berat anohana
Jadi ini yang menyebabkan Porter mendekati A-1 Pictures untuk membuat video musik animasi SHELTER karena anohana dibuat oleh A-1 Pictures.
Dalam sebuah wawancara berbahasa Jepang, Porter mengatakan anohana cocok dengan sensibilities-nya sebagai musisi. Porter percaya hanya A-1 Pictures yang bisa menghadirkan tragedi dan kesedihan pada karya mereka seperti yang mereka lakukan pada anohana yang ditonton otaku dan masyarakat awam. Hasil karya Porter sangat sentimental, jadi hanya studio A-1 Pictures yang pas untuk dirinya.
Sayangnya staf inti anohana yang bukan mengerjakan SHELTER namun hal ini dimaklumi karena sutradara anohana, Tatsuyuki Nagai sedang mengerjakan proyek anime Mobile Suit GUNDAM Iron Blooded Orphans, dimana staf-staf lainnya juga disibukkan oleh berbagai proyek lainnya. Jadi walau A-1 memberikan kita video musik animasi SHELTER, tapi itu bukan A-1 Pictures yang sama yang memberikan kita anohana.
Melalui A-1 Pictures, Porter dikenalkan pada Toshifumi Akai dan Megumi Kouno. Ia pun menyukai hasil karya keduanya, ia pun meminta Kouno untuk terlibat di proyek video musik animasi SHELTER karena desain karakter Kouno yang imut pas untuk gambaran yang Porter cari. Akai dan Kouno sendiri pernah terlibat dalam proyek anime The Idolm@ster dimana seri tersebut berseberangan dengan kisah tragedi anohana namun menurut Porter itu merupakan perbedaan yang bagus.
Meskipun bukan staf-staf anoahana yang terlibat, apakah kamu merasakan bahwa SHELTER memiliki aura anohana khususnya saat Rin berkata, “Walau ingatan-ingatan ini membuatku sedih, aku harus tetap menatap ke depan, mempercayai masa depan”. Bila kamu tahu bila Porter merupakan penggemar anohana hal tersebut bukan sesuatu yang mengejutkan.
(Catatan: Bila kamu ingin mengetahui lebih banyak mengenai seniman Jepang yang terlibat pada proyek SHELTER, kamu bisa membaca wawancara berbahasa Inggris bersama Toshifumi Akai pada Sakuga Blog, dan Canipa Effect memiliki video bersama Megumi Kouno.)
2) Madeon juga nonton anime
Madeon yang merupakan DJ asal Perancis, berkolaborasi bersama Porter dalam menciptakan lagu SHELTER. Mereka bertemu sepuluh tahun lalu secara online dan berteman sejak saat itu. SHELTER merupakan proyek kolaborasi pertama Porter dan Madeon. Porter membawakan nada-nada dasar pada Madeon lalu kedua berkerja sama untuk menemukan nada-nada yang lebih pas dan bagus.
Madeon juga menonton anime walau tidak seperti Porter yang selalu menonton serial anime terbaru. Madeon menyukai Meitantei Conan, Death Note, dan karya-karya Hayao Miyazaki.
3) Porter terinspirasi oleh Interstella 5555: The 5tory of the 5ecret 5tar 5ystem
Walau ini bukan untuk pertama kalinya musisi diluar Jepang meminta studio anime untuk dibuatkan video musik animasi. Di tahun 2003, Daft Punk merilis video musikal animasi buatan Toei Animation. Mangaka kenamaan Reiji Matsumoto yang dikenal dengan karya-karya opera romansa sci-fi-nya terlibat untuk karakter desain seperti yang bisa kamu lihat pada gambar dibawah. Anggota Daft Punk dibesarkan dengan menonton anime klasik seperti Captain Harlock.
Plot Interstella 5555 mengisahkan band rock berkulit biru yang diculik oleh pasukan militer. Tidak ada dialog pada film tersebut dan animasinya terbatas bila dibandingkan SHELTER.
Porter sendiri telah menonton Interstella 5555 sebelumnya. Faktanya, ia menonton film tersebut saat ia membuat musik bersama Madeon. Madeon sendiri tidak menonton Interstella 5555 secara utuh, tapi ia pernah melihat video trailer-nya dan mengetahui garis besar plot Interstella 5555. Porter pernah mengatakan bahwa gambaran yang ada dikepalanya terinspirasi dari Interstella 5555 sehingga dia sangat menyarankan orang lain untuk menonton film tersebut. Sangat jelas bahwa terdapat hubungan yang kuat antara Interstella 5555 dan SHELTER.
Sumber: Crunchyroll
The post Tiga Hal Yang Kamu Perlu Ketahui Mengenai Porter Robinson Dan ‘SHELTER’ appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.