Itasha memang bukan untuk semua orang, karena tidak semua orang rela mengubah mobil yang sudah mereka beli dengan susah payah menjadi sebuah itasha. Namun saya sendiri pun mengerti, karena itasha juga bisa menjadi sebuah wujud jati diri sehingga mereka yang rela mengubah kendaraannya menjadi itasha pastinya bangga dengan hasil karya mereka.
Baru-baru ini, penerbit VisualArt’s melelang sebuah itasha resmi mereka yang dibuat dengan tema Angel Beats. VisualArt’s memakai mobil seri 1 BMW, yaitu BMW 120i sebagai basis dari itasha tersebut dan dihiasi oleh para karakter dari seri Angel Beats. Mobil tersebut adalah sumbangan dari Wordbank dan diunggah ke situs lelang online, Yahoo! Auctions Japan pada tanggal 6 Agustus silam.
Tawaran demi tawaran masuk untuk itasha BMW tersebut, terhitung ada lebih dari 80 orang otaku yang menawar untuk membelinya. Kelengkapan itasha BMW tersebut termasuk dengan sebuah sistem navigasi, kamera belakang, dan jok kulit yang melengkapi kenyamanan berkendara pemiliknya. Apalagi ini adalah BMW, mereknya sendiri sudah cukup bagi orang-orang untuk memalingkan muka dan melihat mobilmu, jadi tidak heran banyak penawar yang ingin membelinya.
Ditambah, bila kamu membeli itasha ini, kamu akan mendapat 2 ilustrasi spesial dari Na-Ga, ilustrator dari Angel Beats. 1 Ilustrasi menggambarkan Yui dan Iwasawa dan 1 lagi ilustrasi original sesuai dengan karakter kesukaanmu.
Sayang, hasil penjualan mobil tersebut mungkin tidak sesuai dengan yang diperkirakan. Itasha BMW tersebut terjual di angka 1,5 juta Yen (sekitar Rp 173 juta) saja. Angka yang cukup rendah untuk sebuah BMW seri 1 yang diproduksi tahun 2005. Bahkan untuk standar Indonesia, BMW 120i tahun 2005 masih berkisar di atas 190 juta Rupiah.
Memang, mobil yang sudah dimodifikasi oleh pemilik sebelumnya cenderung turun harganya karena tidak semua orang bisa mengapresiasi modifikasinya. Namun bila itasha yang resmi milik VisualArt’s dihargai lebih murah dari mobil bekas, mungkin sebaiknya tidak usah dijual saja. Hal ini menandakan tidak banyak orang yang berani menawar lebih untuk sebuah itasha.
Tips dari saya adalah, bila kamu memang ingin membuat sebuah itasha, jangan pernah kamu memiliki rencana untuk menjualnya. Karena kamu sudah mencurahkan segenap cintamu pada mobil tersebut, apa arti cintamu bila kamu menjualnya lagi?
sumber: Yaraon!