“Shuumatsu no Izetta” yang judul dalam bahasa Jerman memiliki nama Izetta, Die Letzte Hexe yang mana bila diartikan ke bahasa Inggris artinya Izetta, The Last Witch, akan tayang perdana pada tanggal 1 Oktober di AT-X pada jam 11 malam waktu Jepang disusul pada Tokyo MX, Sun TV, dan BS11.
Video promosi keempat Shuumatsu no Izetta dirilis pada hari Jumat kemarin yang juga mengumumkan para pengisi suara, staf, penyanyi lagu tema, dan desain karakter.
Berikut ini detil mengenai pengisi suara dan karakter yang diperankan:
Himika Akaneya sebagai Izetta, satu-satunya orang yang tersisa dari klan penyihir yang memiliki kekuatan misterius selama beberapa generasi. Kekuatan tersebut mampu memanipulasi apapun yang ia sentuh. Sejak kecil, ia dan neneknya hidup berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain di Eropa dalam upaya menyembunyikan kekuatan tersebut.
Saori Hayami sebagai Fiine, anak perempuan satu-satunya dan penerus Rudolph III, kepala pemerintahan Principality of Elystadt. Sejak kecil ia dipuja karena kebijaksaannya dan kebaikannya tak hanya dari pengikutnya saja tapi juga oleh masyarakat. Sejak ayah menderita penyakit dan tak bisa banyak bergerak, ia menggantikan posisi ayahnya untuk bersiap menghadapi invasi Germania.
- Ryōtarō Okiayu sebagai Helman
- Junji Majima sebagai Tobias
- Koji Yusa sebagai Görtz
- Daisuke Hirakawa sebagai Elliot
- Toshiyuki Morikawa sebagai Rudolph
- Kouichi Yamadera sebagai Otto
Serta para staf, diantaranya:
- Masaya Fujimori sebagai sutradara
- Hiroyuki Yoshino sebagai pengawas dan penulis naskah cerita
- BUNBUN sebagai pendesain karakter
- Yuu Yamashita sebagai pengadaptasi karakter desain dan kepala pengarah animasi
- Takashi Izumi dan Yūsuke Tsuge sebagai pengarah sejarah militer
- Yukio Nagasaki sebagai pengarah suara
- Michiru sebagai komposer lagu
Untuk lagu tema diserahkan kepada AKINO with bless4 sebagai penyanyi lagu opening yang berjudul Cross the Line dan May’n sebagai penyanyi lagu ending dengan judul Hikari Aru Basho e (To Where the Light Is). Untuk serial anime ini akan diproduksi oleh Orange pada bagian CG, GREEN pada bagian gambar 2D.
Shuumatsu no Izetta sendiri berlatar belakang pada tahun 1939, saat Germania melakukan serangan secara mendadak ke negara tetangga. Serangan yang dilakukan Germania berhasil melumpuhkan Eropa dalam satu serangan dan membuat perang berkepanjangan. Hingga pada tahun 1940, Germania menaruh perhatian pada Elystadt, sebuah negara kecil yang diberkahi sumber daya dan air yang melimpah disekitar penggunungan Alpen.
Sumber: ANN
The post Video Promosi Keempat Anime ‘Shūmatsu no Izetta’ Ungkap Para Pengisi Suara Dan Staf appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.