Sutradara “Final Fantasy XV” yaitu Hajime Tabata baru-baru ini mengadakan wawancara bersama Famitsu. Wawancara ini mengungkapkan banyak detil baru mengenai RPG yang sudah lama dinantikan ini seperti detil lebih lanjut mengenai DLC dan juga proses cerita yang diluar dugaan.
Pertama-tama, Tabata mengungkapkan bahwa keenam DLC yang sudah diumumkan dan merupakan bagian dari Season Pass untuk Final Fantasy XV bukanlah seluruh DLC untuk game RPG ini.
“Itu bukanlah seluruhnya,” ujar Tabata. “Itu adalah DLC yang sudah kami umumkan saat ini, sesuatu yang sudah ditentukan akan kami lakukan.”
Menanggapi hal tersebut, Famitsu pun kemudian bertanya apakah ada DLC yang harus dibeli secara terpisah di luar Season Pass.”
Tabata menjawab, “Jika mengenai apakah kami sudah memutuskan untuk membuat DLC di luar Season Pass yang sudah kami jual, iya itu betul. Meski begitu, masih banyak yang belum ditentukan.”
Famitsu pun kemudian bertanya apakah mereka berencana untuk membuat DLC berupa kostum.
“Tentu,” ujar Tabata. “Tetapi tidak hanya kostum, kami juga berencana untuk menambahkan jumlah daftar masakan. Meski begitu, prioritas kami saat ini adalah memoles game utamanya. Setelah kami selesai dengan hal tersebut, kami bisa mulai berfokus pada DLC dan konten VR. Ngomong-ngomong, konten VR-nya berbeda dengan DLC ‘Episode’ yang kami umumkan bersamaan dengan Season Pass.”
Tabata kemudian menjelaskan bahwa DLC “Episode Prompto” yang menjadi bagian dari Season Pass berbeda dengan demo PS VR yang bertokoh utama Prompto.
Tabata menutup wawancaranya dengan menjelaskan struktur game-nya.
“Untuk Final Fantasy XV, kami memasukkan bagian open world dan bagian linear ke dalam struktur game-nya,” ujar Tabata “Paruh awalnya adalah open-world yang bebas, tetapi paruh keduanya adalah lebih story-driven dan prosesnya lebih linear. Dengan ini, seluruh gamenya terasa lebih padat agar bagian open-world tidak membosankan, dan kalian juga bisa menikmati gameplay Final Fantasy yang lebih tradisional. Jika kita menganggap kalian hanya bermain rute utama dari paruh pertama dan kedua, durasi permainanya adalah sekitar 40 hinggal 50 jam.”
Dalam berita terkait, Square Enix juga mengumumkan bahwa “Justice Monsters Five,” game mobile yang sama dengan mini-game yang ada di dalam Final Fantasy XV, akan rilis pada tanggal 30 Agustus untuk iOS dan Android di Jepang. Gameplay dari game ini serupa dengan Monster Strike, dimana kalian harus memantulkan monster-monster untuk mengalahkan musuh. Pra-registrasi sudah dibuka untuk iOS dan Android. Square Enix juga berencana untuk merilis Justice Monsters Five ke PC.
Final Fantasy XV akan rilis pada tanggal 29 November untuk PlayStation 4 dan Xbox One.
The post Gameplay di Paruh Akhir ‘Final Fantasy XV’ Lebih Linear appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.