Quantcast
Channel: Jurnal Otaku Indonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 16409

[Monday Music] Yuki Kajiura

$
0
0

Kalau kita membicarakan soal soundtrack dari anime dan game, ada banyak komposer ternama yang sudah tidak asing lagi bagi kalian, contohnya seperti Sawano Hiroyuki dan MONACA. Untuk Monday Music kali ini, saya akan kembali membahas tentang komposer ternama lagi yaitu Yuki Kajiura. Selain aktif sebagai komposer, Kajiura juga aktif mengarang lirik, melakukan aransemen, dan juga sebagai produser musik.

Meski nama Kajiura bisa dibilang tidak terlalu menggema, musik-musik yang digubahnya tidak pernah mengecewakan pendengarnya. Jadi bisa dibilang, Kajiura adalah orang yang diam-diam menghanyutkan. Perjalanan karirnya pun meski tidak terekspos banyak, tetapi memiliki portofolio yang menakjubkan.

Wanita kelahiran tahun 1965 ini lahir di Tokyo, tetapi pada saat SD dan SMP tinggal di Jerman. Pada saat SMA, Kajiura kembali ke Jepang. Dia melanjutkan pendidikannya di Tsuda College fakultas seni, jurusan sastra Inggris. Tetapi uniknya setelah lulus, Kajiura bergabung dengan NTT, perusahaan telepon, sebagai engineer. Melihat karirnya hingga titik ini, Kajiura terlihat sama sekali tidak menyentuh musik.

Sebenarnya Kajiura sudah bergabung dengan girl band amatir bernama 15 SAND sejak masa SMA. Dalam grup musik ini, Kajiura bertugas sebagai pemain keyboard. Dia terus beraktivitas bersama grup musik ini meski ketika sudah mendapatkan pekerjaan. Pada saat band-nya terkenal, Kajiura berhasil menarik perhatian Fun House, perusahaan milik BMG Japan yang kini dikenal sebagai SMEJ. Kajiura pun bergabung dengan Fun House sebagai unit bernama See-Saw.

Unit yang diluncurkan pada tahun 1993 ini terdiri dari Kajiura sebagai pemain keyboard dan Chiaki Ishikawa sebagai vokalis. See-Saw sendiri sebenarnya adalah kelanjutan dari 15 SAND, girl band yang terdiri dari 6 orang. Grup musiknya jadi pecah karena ada perbedaan visi. Nama See-Saw mulai terkenal di tahun 1994 ketika mengikuti NHK Newcomer Song Contest ke-4. See-Saw berhasil masuk hingga tahap final dan mendapatkan Award of Excellence. Karena itu mereka mendapatkan kesempatan untuk ikut tampil dalam Kouhaku, acara musik terbesar di Jepang.

Pada tahun 1995, See-Saw sempat hiatus dan masing-masing mengejar karir solo. Tetapi pada tahun 2001, mereka kembali beraktivitas. Ishikawa menyanyikan lagu ending dari Noir yang berjudul “Indio” dengan lagu yang digubah oleh Kajiura. Musik untuk serial anime-nya pun ditangani oleh Kajiura. Berkat ini, Kajiura pun mulai aktif menggubah musik untuk anime. See-Saw juga menyanyikan banyak lagu untuk seri .hack dan juga lagu ending “Anna ni Issho Datta no ni” dari Gundam Seed. Karena seri Gundam ini, nama See-Saw langsung melejit, terkenal dimana-mana. Tetapi sayangnya See-Saw bubar pada tahun 2006, Kajiura dan Ishikawa pun mengejar karir solo.

Di tahun 2003, Kajiura meluncurkan FictionJunction, proyek solonya. Dalam FictionJunction, Kajiura bertanggung jawab atas seluruh musiknya, tetapi vokalnya dinyanyikan oleh berbagai penyanyi. Beberapa penyanyi yang pernah terlibat dalam FictionJunction adalah Kaori Oda (FictionJunction KAORI), Wakana Ootaki (FictionJunction WAKANA), Keiko Kubota (FictionJunction KEIKO), Yuriko Kaida, Yuuka Nanri (FictionJunction YUUKA), Asuka Katou (FictionJunction ASUKA, nama asli Aira Yuuki), dan Kaori Nishina.

FictionJunction pada awalnya aktif dengan cara terpisah. Untuk awalnya, Kajiura aktif bersama Yuuka melalui FictionJunction YUUKA yang menanyikan banyak lagu anime seperti “nowhere” dari MADLAX dan “Silly-Go-Round” dari .hack//Roots. Setelah itu, Kajiura pun berkolaborasi dengan banyak penyanyi. FictionJunction baru pertama kali menyanyi secara bersama-sama dalam “Parallel Hearts” yang menjadi lagu opening dari Pandora Hearts. Meski FictionJunction sebenarnya masih belum bubar, Kajiura kini sibuk dengan Kalafina.

Kalafina awalnya dibuat khusus untuk menyanyikan lagu-lagu tema dari seri film Kara no Kyoukai. Kalafina debut dengan singleoblivious,” tetapi anggotanya tidak diketahui siapa saja selain Kajiura. Dalam konser Revo & Yuki Kajiura Presents Dream Port 2008, terungkap bahwa Kalafina beranggotakan Wakana dan Keiko yang berasal dari FictionJunction. Walaupun begitu, dalam pamflet yang dibagikan di konser tersebut, Kajiura mengatakan bahwa jumlah anggota Kalafina tidak tetap. Sebagai buktinya, dalam single kedua yang berjudul sprinter/ARIA, Hikaru dan Maya bergabung. Tetapi pada saat merilis salbum pertama, Maya berpisah dan kini Kalafina hanya terdiri dari 3 orang saja.

Salah satu ciri khas dari lagu-lagu yang dikarang oleh Kajiura adalah memiliki bahasa orisinal. Secara sekilas, bahasanya terdengar seperti bahasa yang berasal dari Eropa, tetapi Kajiura selalu mengatakan bahwa kata-kata yang digunakan adalah bahasa orisinal buatannya, termasuk nama grup Kalafina.

Kalian bisa mengikuti Yuki Kajiura melalui Twitter.

The post [Monday Music] Yuki Kajiura appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 16409

Trending Articles