Bandai Namco baru saja mengumumkan entri terbaru dari seri Summon Night yang berjudul “Summon Night 6: Lost Borders.” Game Simulation RPG ini akan dirilis di Jepang pada musim semi 2016 untuk PlayStation 4 dan PlayStation Vita.
Dalam Summon Night 6, kalian akan bertarung dengan sistem Simulation RPG dengan arena yang luas dengan ketinggian yang berbeda-beda yang sudah menjadi ciri khas seri Summon Night. Dengan menggunakan Summon Arts, kalian bisa memanggil summon untuk memberi damage yang besar.
Berikut adalah sinopsis ceritanya:
Suatu hari, sebuah benda yang mirip dengan meteor jatuh ke dunia kepompong bernama Fillujah. Bendanya jatuh di dekat seorang pemuda bernama Raj.
Raj pun pergi ke tempat jatuhnya benda tersebut untuk menyelidikinya. Di sana, dia bertemu dengan makhluk misterius yang dipanggil dari dunia lain bernama Lyndbaum.
Di saat yang sama, Amu, seorang gadis yang tinggal jauh dari tempat Raj, juga bertemu dengan makhluk misterius dari Lyndbaum.
Dengan tujuan yang berbeda, Raj dan Amu pergi bersama makhluk-makhluk dari dunia lain ke dinding yang mengelilingi dunia kempompong.
Summon Night 6 menghadirkan dua tokoh utama dengan cerita yang berbeda. Berikut adalah karakter-karakter yang diperkenalkan:
- Raj (Tokoh utama laki-laki): Seorang pemuda yang tinggal di Fillujah bersama rekannya bernama Patch. Raj mengumpulkan berbagai benda yang jatuh dari langit untuk bisa bertahan hidup.
- Amu (Tokoh utama perempuan): Seorang gadis yang tinggal bersama rekannya bernama Quilt. Dia adalah tipe gadis yang tidak mempedulikan hal-hal yang tidak berhubungan dengan hal yang dia kerjakan. Tetapi dia selalu menolong orang yang memerlukan bantuan.
Summon Night 6: Lost Borders adalah judul peringatan 15 tahun dari seri Summon Night. Game ini dikerjakan oleh Media.Vision, studio yang terkenal mengerjakan seri Wild Arms, Digimon Story: Cyber Sleuth, dan Shining Resonance. Media.Vision dibantu oleh Felistella yang mengerjakan Summon Night 3-5.
Proses pengerjaan game ini sudah mencapai 50 persen. Desain karakternya ditangani oleh Kouhaku Kuroboshi. Sedangkan perancanaan dunia, penulisan skenario, dan pengawasan ditangani oleh Shuu Miyakozuki.