Kalau kalian rajin online di internet, pastinya kalian sudah mendengar berita bahwa Bleach akhirnya tamat. Sebagai salah satu bentuk perpisahan, Celebrity Sunday kali ini akan membahas tentang pengarangnya yaitu Tite Kubo.
Sejak kecil, Kubo suka membaca manga Gegege no Kitaro dan Saint Seiya. Saking sukanya dengan manga, Kubo akhirnya memutuskan untuk menjadi mangaka pada saat kelas 3 SD. Pada saat kelas 6 SD, Kubo memutuskan untuk menggambar manga di majalah Jump. Tetapi Kubo menjelaskan bahwa alasannya dia ingin menggambar di majalah Jump karena dia lebih sering membaca Jump dan jarang membaca majalah lain.
Kubo terus mempersiapkan diri untuk menjadi mangaka. Dan pada saat kelas 3 SMA, dia mengirimkan karyanya ke majalah Jump dan berhasil menarik minat dari editor yang sempat bertanggung jawab atas dirinya. Setelah lulus SMA, Kubo masuk ke Anabuki Desain Vocational School, tetapi kemudian keluar demi mengejar mimpinya.
Kubo memulai membuat namanya terkenal dengan mengirim manga Fire in the Sky untuk ikut Hop Step Award pada tahun 1995. Karya ini berhasil masuk ke tahap final, tetapi sayangnya gagal menang. Meski begitu, di tahun berikutnya Kubo berhasil debut sebagai mangaka. Manga pertamanya yang terbit di Shonen Jump edisi spesial tahun 1996 adalah Ultra Unholy Hearted Machine. Pada saat ini, dia menggunakan nama pena Noriaki Kubo. Setelah itu, dia terus membuat berbagai manga one-shot setiap tahunnya. Ternyata manga-manga one-shot ini adalah merupakan bagian dari seri manga pertama dari Kubo yaitu Zombiepowder. Seri ini berjalan sejak tahun 1999 hingga tahun 2000. Sejak Zombiepowder, Kubo mengubah nama penanya menjadi Taito Kubo atau lebih dikenal sebagai Tite Kubo.
Meski seri Zombiepowder tidak berjalan lama, Kubo masih pantang menyerah. Di tahun 2000, tepatnya dalam majalah Akamaru Jump 2001 Winter, Kubo merilis manga yang menjadi prototype dari Bleach. Di tahun 2001, tepatnya dalam majalah Weekly Shonen Jump edisi gabungan 36 & 37, seri Bleach diterbitkan. Seri ini pun langsung menarik banyak perhatian banyak orang. 3 tahun setelah serinya dimulai, Bleach menjadi serial anime. Di tahun 2005, Bleach mendapatkan penghargaan di Shogakukan Manga Award ke-50 dalam divisi anak laki-laki.
Dari sejarah di atas, kalian bisa lihat bahwa Kubo memiliki karir yang cepat. Tidak lama setelah karyanya masuk tahap akhir Hop Step Award, Kubo langsung meluncurkan karya debut-nya. Karena itu, Kubo tidak memiliki pengalaman menjadi asisten. Editor yang pertama kali menangani Kubo mengatakan bahwa Kubo dapat menggambar dengan cukup cepat.
Kubo sangat menyukai musik. Tidak hanya itu, dia juga suka dengan komedi. Saking sukanya, dia sering menulis topik keduanya dalam majalah dan juga karyanya. Kubo mengatakan manga yang mengubah selera komedinya adalah Sugoi yo! Masaru-san karya Kyosuke Usuta, yang terkenal dengan karya Pyu to Fuku! Jaguar. Ternyata Kubo adalah teman dekat dengan pengarangnya. Pada saat ulang tahun, Usuta memberi kado berupa karakter Jaguar yang digambar oleh dirinya. Mereka juga selalu saling membaca karya temannya.
Kubo adalah orang yang gampang bosan. Karena itu, 2 tahun sekali dia pindah tempat tinggal. Kubo juga baru sadar dirinya terkenal ketika mengunjungi acara jumpa fans di Amerika. Pada saat itu, dia kaget melihat antrian 2 jam sebelum acara dimulai dan banyak yang orang tidak bisa masuk karena kepenuhan untuk pertama kalinya.
Tite Kubo memilki akun Twitter, tetapi dia tidak lagi menggunakannya setelah mendapatkan respon negatif soal akhir cerita dari Bleach.
The post [Celebrity Sunday] Tite Kubo appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.