Kita tahu seberapa besar niat pemerintah Jepang untuk melindungi para pembuatnya, dan menangkap para pembajak anime yang sudah merugikan baik pembuatnya dan juga negara. Sebelum ini, pemerintah Jepang menggunakan metode otomasi untuk mencari para pelanggar hukum tersebut, dan walaupun sudah berhasil menjaring beberapa, menurut mereka metode tersebut tidaklah cukup.
Karena itu terhitung mulai minggu depan, pemerintah Jepang akan menyewa seorang spesialis yang dapat mencari situs-situs yang mengunggah konten-konten berlisensi, dan kemudian menentukan apakah situs tersebut melanggar hak cipta atau tidak. Bila menurut sang spesialis situs tersebut memang melanggar, maka pemerintah Jepang akan mengambil langkah hukum untuk menyelesaikan perkara tersebut.
Pemerintah Jepang akan memburu mereka yang mengunggah konten-konten ilegal, mulai dari anime sampai ke live-action.
Saat ini diberitakan hanya ada 1 orang spesialis saja yang akan dipekerjakan oleh pemerintah Jepang. Individu tersebut diyakini sudah memiliki pengalaman lebih dalam mencari video-video ilegal, dan memiliki pengetahuan lebih dalam dunia anime, manga, dan film layar lebar. Apakah dengan adanya spesialis ini pembajakan seri anime bisa dihentikan?
Sumber: Rocketnews
The post Pemerintah Jepang Menyewa Pemburu Anime Bajakan Untuk Memburu Para Pembajaknya appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.