“Odin Sphere: Leifthrasir” adalah HD remaster dari game klasik Odin Sphere yang rilis pada tahun 2007 untuk PlayStation 2. Remaster untuk PlayStation 4, PlayStation 3, dan PlayStation Vita ini adalah proyek pertama dari kerjasama baru antar Atlus dengan Vanillaware.
HD remaster biasanya hanya sekedar melakukan peningkatan dari segi visual saja, tidak ada peningkatan banyak dari sisi gameplay. Tetapi Odin Sphere: Leifthrasir melakukan peningkatan gameplay yang sangat banyak, hingga bisa dibilang game baru, bukan sekedar HD remaster saja.
Cerita Bagaikan Dongeng
Game ini menceritakan tentang perang yang terjadi di Erion antar kerajaan Ragnanival yang menjajah kerajaan Ringford di hutan demi mencari Crystallization Cauldron. Uniknya, ceritanya disampaikan melalui 5 tokoh utama dari berbagai sudut pandang.
Dari segi cerita, Vanillaware tidak menambahkan cerita baru. Tetapi Vanillaware melakukan perubahan besar-besaran dari sisi gameplay, mulai dari sistem combo, penambahan skill tree, sistem exp yang dirubah, dan masih banyak lainnya.
Perubahan Besar-besaran
Dari sisi grafis, gambar Vanillaware terlihat semakin indah dalam resolusi tinggi di PlayStation 4. Selain itu, game-nya tidak lagi mengalami slowdown meski ada banyak musuh berkat kemampuan hardware yang lebih mantap. Di luar peningkatan teknis, gameplay pun berubah total.
Sistem combo di Odin Sphere: Leifthrasir sangat smooth. Kalian bisa melakukan combo dengan mudah dan melanjutkannya ke air combo secara natural. Selain itu, Psypher Skill (dari skill tree) yang baru sangat membantu pertarungan karena dapat digunakan untuk membantai banyak musuh sekaligus, menghentikan aksi boss yang berbahaya, dan masih banyak lainnya. Semua ini membuat kalian bisa membuat berbagai macam combo yang bervariasi.
Perubahan besar lainnya adalah sistem exp. Perubahannya memang sederhana, tetapi membuat game-nya menjadi lebih mudah untuk dimainkan, tidak perlu banyak grinding. Dulu, Odin Sphere memiliki 2 sistem exp yaitu Psypher Level dan HP Level. Pyspher Level naik hanya pada saat kalian menyerap Phozon. Sedangkan HP Level hanya naik pada saat kalian makan makanan saja. Sekarang, sistem EXP disatukan jadi kalian tidak perlu lagi repot-repot grinding melawan musuh dan makan terus-terusan sebelum bisa menghadapi lawan berikutnya.
Perubahan besar lainnya adalah desain layout stage-nya. Stage untuk masing-masing chapter dirombak total hingga sangat berbeda. Apalagi sekarang stage menghadirkan mid-boss, trial stage, Phozon Prism untuk skill baru, dan banyak lainnya yang membuat kalian ingin menjelajahi seluruh bagian stage.
Bagi kalian yang ingin mencoba versi lamanya, game ini juga menawarkan Classic Mode. Dalam mode ini, gameplay yang digunakan masih sama dengan dengan versi klasik tetapi dengan visual versi baru. Classic Mode ini akan membawa kalian ke masa lalu karena semuanya benar-benar sama dengan versi PS2nya, hingga tampilan interface.
Waktu Bermain yang Lama
Karena gameplay action yang semakin seru dan cerita yang sederhana tapi indah, Odin Sphere: Leifthrasir menawarkan waktu permainan yang cukup lama. Salah satu kritik yang saya lihat dari game ini adalah game-nya terasa repetitif.
Hal ini karena game ini menghadirkan 5 tokoh utama (dengan gameplay yang sangat berbeda). Masing-masing mengunjungi berbagai tempat yang juga dikunjungi karakter lainnya yang membuat desain stage dan desain musuh menjadi sama dan sering dilihat. Meski begitu, karena perubahan layout stage, stage untuk masing-masing karakter akan terasa sangat beda walaupun memiliki desain yang sama, karena tiap karakter memiliki cara bergerak (seperti Mercedes yang dapat terus terbang) dan skill yang berbeda untuk menyelesaikan tiap stage.
Verdict: Best Remaster
Bagi saya sebagai fans Vanillaware, Odin Sphere: Leifthrasir adalah remaster terbaik yang ada, bahkan hingga pantas dibilang sebagai game baru. Bisa dilihat bahwa Vanillaware sudah belajar banyak dari pembuatan Muramasa: The Demon Blade dan Dragon’s Crown untuk menyempurnakan Odin Sphere.
Meski harganya mahal, setara dengan game yang benar-benar baru, Odin Sphere: Leifthrasir pantas untuk dimiliki karena peningkatan-peningkatan yang dihadirkan memperbaiki semua masalah yang ada di versi klasik dan menawarkan waktu permainan yang sangat lama.
The post [First Impression] Odin Sphere: Leifthrasir appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.