Entah sejak kapan genre school battle harem mulai menjamur di dunia otaku, tapi sepertinya saya bisa menemukan siapa yang mempopulerkan genre ini. Infinite Stratos dengan protagonis setengah matangnya itu memiliki andil besar dalam mempopulerkan seri dengan genre tersebut. Tidak percaya? Buktinya untuk seri itu kamu bisa menemukan 747 merchandise terdaftar dalam situs MyFigureCollection, dan jumlah tersebut jauh dari kata sedikit.
Namun para pengikut dari seri selain Infinite Stratos mungkin tidak seberuntung mereka, ada sebuah tabel hasil penjualan anime dengan genre school battle harem yang terlihat di situs Yaraon!. Perlu diingat kami belum mendapat informasi apakah ini tabel penjualan light novel atau BD/DVD, namun mengingat penjualan light novel mereka masih kuat, besar kemungkinan tabel di bawah ini adalah hasil penjualan BD/DVD-nya.
Dalam daftar tersebut, seri Rakudai Kishi no Cavalry yang memimpin penjualannya. Saya sedikit heran karena menurut saya Rakudai Kishi bukanlah sebuah seri harem karena hanya 1 wanita yang disukai oleh Ikki, tapi itu adalah bahasan untuk lain hari. Posisi kedua diisi oleh Gakusen Toshi Asterisk yang masih tayang sampai sekarang, dan posisi ketiga ditempati oleh Saijaku Muhai no Bahamut yang cukup saya nikmati di season lalu.
Selain itu masih ada seri lain yang dibahas oleh daftar tersebut, seperti Bladedance of Elementalers, Seiken Tsuki no World Break dan masih banyak lagi. Mereka semua mendapatkan angka penjualan yang sangat kecil, netizen pun berpendapat ini adalah akhir dari genre tersebut.
- “Karena mereka adalah gunung sampah.”
- “Karena orang juga sudah capek, tren IS sudah memudar“
- “Gara-gara ikut-ikutan juga sih“
- “Genre school battle ini sudah mati.”
- “Rakudai memang yang paling bagus.”
- “Season depan ada lagi lho, asik kan?“
Komentar terakhir memang tidak lain mengarah kepada seri Masou Gakuen HxH yang akan tayang di bulan Juli. Namun saya pun skeptis karena melihat PV mereka yang kurang memuaskan, bahkan Nugrahadi bilang mirip sama ero-anime.
Mungkin memang benar, orang-orang sudah cukup lelah dengan seri-seri school battle harem, saya pun cukup lelah bila mereka membuatnya super klise seperti Hundred. Karena mereka mengikuti formula yang itu-itu saja. If you’ve seen it once, chances are you’ve seen it all.
Mungkin memang sudah saatnya kita mengubur jauh-jauh genre yang satu ini, atau setidaknya biarkan menghilang untuk perlahan dahulu, gali kembali beberapa tahun mendatang saat orang mulai lupa. Kalau jadinya menjamur dan setiap season ada satu seperti sekarang, kasihan dong yang sudah susah-susah buang uang dan tenaga bikin anime tapi kita tidak menghargainya.
The post Angka Penjualannya Jelek, Apakah Ini Akhir Dari Genre School Battle Harem? appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.