Apa yang akan kamu lakukan bila kamu diberikan kemampuan untuk memutar balik waktu? Mungkin itulah yang akan dilakukan oleh Amerika setelah melihat kembali peta yang dibuat oleh peneliti mereka, Howard A. Burke pada tanggal 7 November 1937. 4 tahun sebelum serangan Jepang terhadap Pearl Harbor yang menjadi penyebab masuknya Amerika ke dalam Perang Dunia Kedua.
Howard dengan sangat presisi menjelaskan apa yang sekiranya akan dilakukan Jepang, dan menurutnya mereka akan menyerang salah satu pangkalan laut terbesar Amerika, yaitu Hawaii.
“Objektif pertama mereka (Jepang) adalah untuk menaklukkan Hawaii,” menurut catatan Burke pada peta tersebut. “Ini artinya membuat pincang dan menghilangkan kekuatan udara terbesar Amerika, sekaligus memberikan Jepang kekuatan dari salah satu pangkalan terkuat di dunia, Pearl Harbor.”
Setelah itu, Burke membayangkan kalau Jepang akan mengikuti serangan tersebut dengan serbuan armada angkatan laut dari 2 arah yang diikuti dengan serangan udara dari Hawaii ke arah Los Angeles dan San Fransisco. Jepang juga diprediksi akan mulai menyerang Alaska dan kemudian turun ke arah Amerika lewat jalur darat.
Berikut adalah peta yang digambar oleh Burke tersebut:
Sebenarnya kekhawatiran atas serangan Jepang di Pearl Harbor sendiri sudah menjadi topik umum pada saat era tersebut, sayangnya usaha pencegahan seperti patroli udara yang lebih agresif, radar, dan jaring torpedo kurang diimplementasikan dengan baik. Penyerangan yang diharapkan Jepang dapat membuat Amerika mundur dari Pasifik ini malah menyebabkan jumlah tentara Amerika naik dari 200.000 tentara menjadi 1,2 Juta tentara dan merubah doktrin perang Amerika menjadi lebih berfokus pada Kapal Induk (Sebagai perbandingan, Jepang memiliki lusinan kapal induk sementara Amerika pada akhir perang memiliki ratusan)
Walaupun prediksi tentang penyerangan Pearl Harbor memang benar, prediksi untuk invasi ke Jepang ke Amerika sendiri nyatanya terlalu berlebihan karena Jepang sendiri tidak memiliki cukup sumber daya untuk meluncurkan invasi ke pesisir Amerika dan “hanya” mampu melakukan intimidasi pada kekuasaan pasifik Amerika Serikat. Usaha mereka sayangnya terhenti di Midway dan sejak bencana (atau tergantung prefrensi kalian, bisa juga disebut mukjizat) tersebut usaha perang Jepang tidak pernah membaik.
Bila peta ini lebih diseriusi Amerika Serikat mungkin Pearl Harbor tidak akan diserang berkat pertahanan yang lebih kuat atau membuat “bencana” semacam Midway terjadi lebih awal. Entah hal ini dapat membuat perang berhenti lebih awal atau lebih lama.
sumber: Rocketnews
The post Peta Lama Amerika Ini Bisa Mencegah Serangan Jepang Kepada Pearl Harbor appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.