Jarang-jarang rasanya JOI membahas waifu yang bukan pemeran utama, karena biasanya yang jadi waifu itu adalah para heroine–heroine yang tidak rela kalau protagonis haremnya direbut saingan lain. Namun untuk waifu yang satu ini sepertinya diam-diam punya sebuah kumpulan penggemar yang walaupun kalah suara dari tim lain, tapi ikatannya kuat dan loyal. Siapa lagi kalau bukan Miyamoto Ruri dari seri Nisekoi.
Nisekoi lagi? Ya, hitung-hitung merayakan akan segera tamatnya seri pemecah persahabatan via waifu tersebut. Untuk memulai rubrik Waifu Wednesday kali ini, mari kita bahas secara singkat siapa sih Ruri itu? Ruri adalah sahabat terdekat Kosaki Onodera. Dia memiliki fisik yang cukup pendek dan tubuh yang langsing. Ruri terlihat minim ekspresi dan dingin terhadap orang lain, terutama kepada Maiko Shuu, namun sebenarnya dia adalah seseorang yang sangat peduli terhadap temannya.
Apa sih yang bikin kami ingin membahas Ruri sebagai seorang waifu? Mungkin alasan dari pertanyaan tersebut dapat kami jabarkan dengan poin-poin di bawah ini.
+ TSUN ♥ DE ♥ RE
Walaupun bukan pemeran utama atau rival cinta sang protagonis, tapi Ruri ini sudah pasti tsundere ke banyak orang. Terutama kalau dia sudah salah tingkah sama Shuu, yang sering kali ditendang duluan sebelum diajak ngobrol. Melihat Ruri yang biasanya sedingin es dan emosinya tidak tergoyahkan seperti gunung kelabakan karena perasaannya sendiri, rasanya imut dan segar.
Padahal pada awalnya dia sama sekali tidak menganggap cinta sebagai sesuatu yang penting. Dia juga tidak ingin memperlihatkan cintanya, dia bahkan tsundere kepada kakeknya sendiri. Tapi itulah yang membuatnya jadi imut dan membuat kamu ingin melindunginya. Kalau kamu memang ingin punya pasangan seperti Ruri, siap-siaplah kamu diterpa dengan kata-kata dingin yang kadang-kadang menusuk sampai ke hati. Tapi tenanglah, walaupun dia sepertinya kasar kepadamu, sebenarnya dia suka kok. Moga-moga.
+ Perhatian terhadap teman
Ruri adalah seseorang yang sangat peka, apalagi bila menyangkut sahabat terdekatnya, Onodera. Dia selalu membantu Onodera selangkah lebih dekat menjadi pasangan dari Raku, dia juga terus mencari cara dan kesempatan bagaimana caranya supaya mereka bisa berdua saja. Dia tahu Onodera akan terus malu di dekat Raku, dan mungkin kalau bukan karena bantuannya, kedua orang tersebut tidak akan menjadi sedekat sekarang.
Sayangnya Raku tetap dense dan belum juga mengakui cintanya kepada Onodera (karena Chitoge best girl?) dan Ruri sangat benci dengan sikap bebal Raku tersebut. Ironisnya, dia pun selama ini tidak menyadari perasaan bebalnya kepada Shuu, dan tidak ingin mengakuinya. Namun saya doakan keduanya akan memiliki masa depan yang cukup cerah, yang akan kita ketahui dalam beberapa minggu ke depan.
+ Kuat dan atletis
Walaupun Ruri cukup kecil, tapi sebenarnya dia sangat kuat. Ruri adalah anggota andalan klub renang sekolahnya, dan dia juga dikenal sebagai seorang perenang yang baik. Mungkin karena itulah kekuatan fisiknya cukup kuat untuk mendorong Onodera ke arah Raku, bahkan sambil mendorong Tsugumi dan Chitoge. Kamu tidak perlu takut kalau ada yang berani menggodanya, kalau yang menggoda dia tidak pergi karena lidah pedasnya, mungkin dia akan pergi setelah terkena tendangan beberapa kali.
+ Ponytail beauty
Ya, poin yang satu ini mungkin lebih banyak kaitannya terhadap kecintaan saya terhadap gaya rambut ponytail. Rambut Ruri yang panjang sangat cocok dijadikan ponytail, panjang, dan tipis, jadi tidak terasa berlebihan seperti beberapa karakter dengan rambut ponytail di luar sana. I don’t think anyone could resist her charm with that hairstyle. Apalagi dikombinasi dengan kacamata (shout out to all the megane lovers) dan sifatnya yang akan membuat semua makhluk maso bahagia.
Namun apakah Ruri benar-benar bisa menjadi seorang waifu yang baik? Apakah dia juga memiliki kekurangan yang mungkin bisa membahayakanmu? Apa saja kelemahan dia? Mari kita bahas di bawah ini.
– Instingnya tajam
Jadi mungkin kamu tidak akan bisa membohonginya. Kalau kamu iseng berpikir tentang sesuatu yang mesum atau sesuatu yang kurang sopan, siap-siap saja untuk menerima hukuman fisik darinya. Kalau Ruri lagi galau pun mungkin kekuatannya cukup untuk melemparmu dari ujung ruangan ke ujung ruangan yang lain. Ruri juga peka dalam masalah cinta. Walaupun sayangnya tidak peka dengan masalah cintanya sendiri, mungkin kepribadiannya yang keras membuatnya denial.
– Terlihat sangat keras, tapi sebenarnya rapuh
Salah satu momen yang paling membuat saya terenyuh dalam seri Nisekoi adalah saat Ruri kehilangan kakeknya beberapa hari setelah dia bertemu dengannya. Beruntung baginya, Shuu ada di sana untuk mengambil gambar Ruri tersenyum bersama kakeknya untuk pertama kali. Momen tersebut membuat saya mengerti kalau betapapun tegarnya Ruri terlihat dari luar, dia sebenarnya butuh sebuah pundak untuk bersandar.
Siapakah pemilik pundak tersebut? Apakah kamu bisa menjadi sandaran bagi Ruri di saat dia sedang mengalami masa-masa yang sulit adalah pertanyaannya. Karena sekuat-kuatnya gadis dingin yang satu ini, dia tetaplah seorang wanita dan dia butuh dirimu. Bisakah kamu?
Dalam Nisekoi, Ruri bukanlah seorang gadis yang menjadi pilihan Raku, ataupun masuk dalam daftar waifu Raku. Sifatnya tidak se-waifu kandidat waifu lain (kecuali mungkin Chitoge yang agak lebih kasar daripada halus). Dia juga lebih sering menggunakan kepalan tangan sebelum diskusi yang rasional. Karena itu kenapa dia tetap cocok menjadi waifu?
Bagi saya Ruri cocok menjadi waifu karena instingnya yang tajam dan sisi perhatiannya yang begitu dalam, terutama bagi orang-orang yang dikasihinya; dia juga sangat imut kalau sedang tersipu malu. Walaupun sepertinya sudah cukup kuat, ada rasa ingin melindungi Ruri muncul saat saya melihatnya rapuh karena kehilangan orang yang dicintainya. Rasa ingin melindungi itulah yang mungkin menjadi penentu utama kenapa saya ingin menjadikannya sebagai seorang waifu.
The post [Waifu Wednesday] Miyamoto Ruri appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.