Well yes, biasanya kami tidak akan membahas waifu yang serinya masih berjalan, atau setidaknya sudah selesai 1 season supaya tidak ada yang merasa terpaparkan oleh spoiler. Namun mungkin waifu yang satu ini hanya butuh 1 episode saja untuk bisa dianggap sebagai seorang waifu. Tamaki Ako dari seri Netoge no Yome wa Onna no Ko Janai to Omotta? adalah waifu yang akan kita bahas kali ini.
Pada awalnya, penampilan luar Ako memberikan vibe yang mirip dengan penampilan Sagisawa Fumika. Mungkin itulah yang membuat saya langsung tertarik kepadanya tanpa alasan yang jelas. Namun, setelah mengikuti serinya dan menulis 3 Eps Rule anime tersebut, saya makin yakin kalau waifu material yang satu ini sudah bisa dibahas tanpa perlu menunggu lama. Dari segi kepribadian pun dia jauh dari Fumika, for the better, I guess?
Ako dan Netoge adalah salah satu anime yang paling saya tunggu-tunggu di season ini, bukan hanya karena Ako saja, tapi cerita manis antara Nishimura dan Ako cukup memuaskan sisi vanilla saya. Sayang, terkadang Ako sedikit koplak. Apa yang membuat saya ngebet ingin menulis rubrik Waifu Wednesday Ako? Mari kita bahas alasannya.
+ Dia sendiri yang ngebet banget pengen jadi waifu
Sebelum ini, rasanya saya belum pernah melihat ada anime yang pemeran utamanya ngebet banget jadi waifu. Dialog pertama dalam anime-nya adalah bagaimana Ako memaksa dirinya menjadi seorang istri Nishimura dalam game. Dia juga tidak berhenti memaksa saat ditolak dengan halus oleh Nishimura, bahkan dia bersikeras untuk dijadikan waifu. Ini pertama kalinya saya melihat ada wanita yang ingin banget diangkat jadi waifu oleh orang lain, biasanya kan pria yang ngejar-ngejar, ini kok malah kebalik.
Dia juga sangat agresif, tidak peduli dengan pendapat orang lain dia bisa nemplok terus di lengan Nishimura. Sama seperti bagaimana Emilia nemplok di tangan siapa tuh pemeran utama Hundred yang sudah saya lupakan namanya, tapi Ako jelas lebih empuk.
+ Dedikasi tinggi terhadap sang suami
Bahkan walaupun Nishimura belum secara resmi menikahi Ako, belum ada hijab kabul yang terucap atau janur kuning yang merunduk, Ako sudah mendedikasikan jiwa dan raganya kepada calon suaminya tersebut. Dia bahkan berani menyerang guru yang dianggapnya mempermainkan perasaan Nishimura di tengah publik. Sungguh sebuah tekad yang luar biasa, mengingat dia adalah seorang murid dari guru tersebut.
Saking tinggi dedikasi Ako, dia bahkan memiliki tendensi untuk masuk mode Yandere kalau Nishimura digoda orang lain. Insting ke-waifu-annya juga dapat mendeteksi kalau Nishimura baru saja ngobrol dengan wanita lain, bahkan dalam game online. Namun sisi possessive itulah yang mungkin membuat saya senang melihat tingkah laku Ako yang kadang di luar nalar. Bagaimana dengan kamu?
+ Bisa diajak bermain game online
Ako memang terobsesi dengan game online, tapi saya rasa lebih tepat bila disebut Ako memiliki bakat yang tinggi dalam dunia game online. Contohnya, saat dia menyarankan teman-temannya untuk berganti game menghindari wanita lain, Ako dapat beradaptasi dengan sempurna. Dia pun meminta sang suami untuk menemaninya bermain lama-lama sampai mereka kurang tidur.
Tidak perlu takut, Ako pasti bisa main game online apa saja.
+ Sudah dapat restu orang tua
Buah memang jatuh tidak jauh dari pohonnya, Ako dan orang tuanya sama-sama unik. Orang tua Ako sepertinya sudah merestui hubungan Nishimura dan Ako sehingga mereka berdua tidak perlu takut main backstreet supaya tidak ketahuan. Bahkan ibu Ako menitipkan kunci kamar Ako kepada Nishimura, saya jadi penasaran apakah sang ibu sudah tidak tahan ingin menimang cucu. Kalau izin sudah diberikan, kenapa rem harus ditahan.
+ Istri dan Mertua sama-sama cantik
Self explanatory. Ya, ini poin plus untuk faktor eksternal, mertua cantik jadi kalo dimarahin mertua pun kita masih senang.
Cukup banyak juga sisi positif memiliki Ako sebagai seorang waifu dan para penonton, terutama para pemain game online mungkin berandai-andai ingin punya pasangan seperti dia. Tapi apa benar, kamu siap memiliki pasangan seperti Ako? Karena walaupun dari luar terlihat seperti pasangan sempurna bagi seorang gamer, tapi Ako mungkin akan memaksamu bekerja 2 kali lipat lebih keras dari normal karena:
– Pecandu game online kronis
Kronis banget, sampai tidak mau masuk sekolah hanya ingin berkutat di dalam dunia game. Kalau ngambek, dia akan menarik diri ke dalam game online, kalau ada masalah, dia akan melarikan diri ke dalam game tersebut juga. Not exactly the healthiest way of life if you ask me. Karena itu, sebagai seorang suami dari Ako, kamu harus bekerja ekstra keras untuk menghidupi istrimu yang sedikit kecanduan itu.
Dia juga berkata dia ingin Nishimura bekerja ekstra keras supaya dia bisa bersenang-senang dalam game online sepanjang hari. Tapi saat Nishimura berkata dia ingin kalau mereka berkeluarga dengan dual income, sepertinya Ako rela bekerja asal bisa menikah dengannya.
– Tidak bisa membedakan dunia game dengan dunia asli
Imbas kelemahan pertama adalah kelemahan kedua yang tidak kalah fatal, memang sih menganggap Nishimura sebagai seorang pasangan seenaknya menjadi cerita yang menarik untuk ditonton, tapi tidak begitu bila hal tersebut terjadi di dunia nyata. Ako mungkin terlihat manis dan lembut, tapi kalau dia gagal membedakan dunia game dengan dunia asli bisa jadi dia akan gagal sebagai seorang manusia.
Bila kamu siap membawa beban bernama waifu yang tidak mau membuka mata terhadap realita, itu pilihanmu sendiri.
– [[Insert Pinoy joke here]]
Drop it guys, asli gue bosen.
Walaupun pada akhirnya dia tetap kecanduan game online, Ako tetaplah waifu berdedikasi tinggi. Saya rasa dia mau belajar merelakan sedikit waktunya berhenti bermain game online demi membangun keluarga yang harmonis. Apalagi mengingat besarnya cinta Ako kepada Nishimura sepertinya tidak bisa dipisahkan siapapun. Ya kalau ada yang berusaha memisahkan mereka, harus berhadapan dengan yandere Ako sih.
Apakah kamu ingin punya waifu seperti Ako yang bisa diajak bermain tapi susah diajak menghadapi realita? Atau kamu lebih senang punya waifu seperti Asuna yang lebih sadar akan dunia dibandingkan Ako? Asuna di arc Mother’s Rosario agak berlebihan sih kecanduannnya sama game online, jadi saya rasa sebenarnya mereka berdua tidak ada bedanya. Mungkin.
Jadi, maukah kamu mengangkat Ako sebagai waifu?
The post [Waifu Wednesday] Tamaki Ako appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.