Siapa yang menang? Sebagai pecinta kucing, dengan berat hati saya menginformasikan bahwa kelinci yang menang. Tiga kota di pulau terpencil prefektur Kagoshima memiliki proyek untuk melindungi eksistensi kelinci Amami, yang ditunjuk sebagai harta nasional spesial, dengan cara mensterilkan kucing liar.
Sekitar 200 ekor kelinci Amami mendiami pulau Tokunoshima di prefektur Kagoshima. Ancaman utama kematian kelinci ini adalah diserang dan dibunuh oleh kucing liar. “Kucing domestik pada dasarnya memiliki insting berburu, dan mereka akan berburu ketika mereka dilepas dan menjadi liar,” ujar Harutaka Watanabe di kantor konservasi alam Kementerian Lingkungan Hidup.
Daerah yang termasuk salah satu bagian dari kepulauan Amami dan Ryukyu ini ingin diakui sebagai situs World Natural Heritage, oleh karena itu mereka tidak dapat melakukan pembantaian terhadap kucing-kucing liar. Untuk mengatasi hal tersebut, proyek ini dilaksanakan dengan bantuan dari organisasi perlindungan hewan dari prefektur Hyogo.
Kucing liar yang tertangkap akan disterilkan oleh dokter hewan dari Doubutsu Kikin, lalu dilepaskan kembali. Selain itu, Kementerian Lingkungan Hidup juga memulai proyek untuk menangkap kucing liar di daerah pegunungan. Sejauh ini, 2.200 kucing liar telah berhasil disterilkan. Peningkatan jumlah populasi kelinci Amami sudah mulai terlihat.
Sumber: JapanTimes
The post Pemerintah Mensteril 3.000 Kucing Demi Melindungi 200 Kelinci Langka di Prefektur Kagoshima appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.