Ketika menggambar, salah satu proses yang paling membuat capek adalah mengubah dari sketsa ke line art. Karena itu, beberapa software menawarkan fitur untuk membuat line art secara otomatis. Kali ini, sebuah tim peneliti dari Waseda University yang dipimpin oleh Edga Simo-Serra dan Satoshi Iizuka telah membuat teknologi baru yang membuat hasil line art yang lebih rapi dan tajam.
Berikut adalah contoh hasil-hasil sketsa yang berhasil diubah ke line art:
Teknologi ini menggunakan convolutional neural network. Gambar asli pertama-tama diperkecil (down-convoluted) lalu diproses (flat-convoluted) dan kemudian diperbesar kembali ke ukuran aslinya (up convoluted). Teknologi ini menggunakan gambar raster seperti sketsa menggunakan pensil sebagai input. Tentunya teknologi ini bisa memproses gambar dalam aspect ratio dan dimensi apa pun.
Timnya mengatakan bahwa 97 persen dari orang-orang yang sudah mencoba teknologi ini mengatakan mereka lebih suka teknologi baru ini daripada teknologi-teknologi yang sudah ada. Timnya juga merilis gambar yang membandingkan teknologi mereka dengan fungsi yang ada di Portrace dan Live Trace dari Adobe Illustrator:
Masih belum diketahui apakah teknologi ini nantinya akan tersedia untuk semua orang atau tidak.
Sumber: ANN
The post Waseda University Hadirkan Teknologi Lining Baru dari Sketsa Kasar appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.