Setelah memberikan sinyal berkali-kali, Grasshopper Manufacture akhirnya siap menghadirkan remaster dari game klasik “The Silver Case.” Kali ini, Grasshopper berkolaborasi dengan Playism dan Active Gaming Media untuk menghadirkan game tersebut ke PC dalam bahasa Inggris untuk pertama kalinya.
The Silver Case mengambil setting pada tahun 1999 di Jepang, tepatnya di “24 Wards.” Rangkaian pembunuhan berantai terjadi di Jepang. Dan semua petunjuk yang ditemukan oleh detektif mengarahkan mereka ke satu pelaku yaitu Kamui Uehara. Kriminal yang gila ini adalah pusat dari kasus pembunuhan “Silver Case” yang terjadi beberapa tahun yang lalu, tetapi sekarang Kamui Uehara sudah tidak ada lagi. Dengan banyak misteri yang mengarahkan ke tersangka yang tidak mungkin, apa yang sebenarnya terjadi?
The Silver Case menggabungkan elemen dari game adventure dan visual novel untuk menghadirkan pengalaman baru yang unik. Dalam game ini, pemain harus menyelesaikan teka-teki dan menikmati cerita dari sudut pandang anggota Special Forces “Republic” dari Public Safety Department.
Fitur-fitur yang dihadirkan adalah:
- Jalan cerita yang unik dan tidak bisa ditebak
- Karakter yang benar-benar nyata
- Dua skenario
- Transmitter: Detektif-detektif yang mengejar kebenaran
- Placebo: Seorang penulis bebas yang menelusuri ceritanya
- Peningkatan grafis secara keseluruhan
- Film Window System yang unik
- Hadir dalam versi Inggris untuk pertama kalinya
Film Window System
The Silver Case mengembalikan kembali Film Window, sistem yang dibuat oleh Suda51 untuk menghadirkan teks dan gambar yang lebih dramatis di game adventure. Dengan menampilkan grafis dan teks dalam boks yang bisa digerakan, berbagai elemen di layar bisa diatur posisinya untuk efek yang lebih dramatis.
Versi PC (Dalam pengerjaan, mungkin ada perubahan)
Karakter
Tetsugoro Kusabi
Detektif yang dulu ditugaskan dalam “Silver Case.” Saat ini bekerja sebagai agen khusus di Heinous Crimes Unit 2.
Sumio Kodai
Deketif yang merupakan rekan Kusabi.
Kamui Uehara
Kriminal yang bertanggung jawab atas kasus “Silver Case” yang terjadi bertahun-tahun lalu. Baru-baru ini kabur dari rumah sakit jiwa.
Daigo Natsume
Detektif yang dulu terlibat dalam kasus “Silver Case.” Saat ini memimpin unit Special Forces “Republic” dari Public Safety Department.
Chizuru Hachisuka
Anak dari walikota 24 Wards. Dia bekerja di Heinous Crimes Unit bersama Kusabi dan Kodai.
Grafis yang Ditingkatkan
The Silver Case tidak hanya menghadirkan versi Inggris untuk pertama kalinya saja, tetapi juga engine yang dibuat ulang dari nol untuk menghadirkan grafis yang jauh lebih baik.
Versi PC (Dalam pengerjaan, mungkin ada perubahan)
Spesifikasi
Original Staff:
- Director: Goichi “Suda51” Suda
- Developer: Grasshopper Manufacture
PC Version Staff:
- Producer: Goichi “Suda51” Suga
- Active Gaming Media
- Playism
Tanggal Rilis: Musim Gugur 2016, sekitar September hingga Oktober. (Perkiraan)
Platform: PC
Bahasa: Jepang, Inggris
Controller yang Didukung: Gamepad, keyboard dan mouse
Pesan dari Suda51
Saya bahagia akhirnya bisa mengumumkan remaster The Silver Case yang sudah lama dijanjikan.
Game ini pertama kali rilis di 1999, tetapi tidak pernah dirilis di luar Jepang hingga saat ini.
Versi Inggrisnya akan juga akan rilis, sesuai dengan janji saya, dan akan teresedia di Steam, Playism, dan platform lainnya.
The Silver Case akan kembali lagi di musim gugur 2016.
Di tahun 2016, tolong dukung Let It Die dan The Silver Case.
-Suda51
The Silver Case rilis untuk PlayStation pada tahun 1999 di Jepang. Game ini adalah game pertama dari seri “Kill the Past” buatan Suda51. Meski sekuel-sekuelnya yaitu Flower, Sun, and Rain dan Killer7 mendapatkan versi Inggris, The Silver Case tidak pernah mendapatkan versi Inggris. Ini karena “jumlah teks yang sangat banyak, suasana dialog yang sangat kental, kata-kata teknis yang sulit, dan penceritaan berbasis konteks” menghadirkan banyak tantangan untuk menghadirkan versi Inggrisnya. Tetapi sekarang semuanya berubah.
Sumber: Gematsu
The post Game Klasik ‘Silver Case’ Diperbagus, Siap Rilis untuk PC dalam Bahasa Inggris appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.